Promo-Mobil-Desktop-Lifepal_compressed
Promo Voucher Desktop - Lifepal
Promo-Cicilan-Desktop-Lifepal (1)
Cek Premi Asuransi Mobil Syariah
Diskon 25% + Voucher s.d Rp2.5juta*
Dengan lanjut, Saya setuju syarat & ketentuan berlaku

Daftar Asuransi Mobil Syariah Terbaik dengan Premi Termurah

Asuransi mobil syariah adalah jenis asuransi yang memberikan jaminan ganti rugi atas risiko kerugian pada kendaraan dengan berlandaskan hukum syariat Islam. Asuransi syariah untuk mobil mencakup perlindungan untuk kerugian akibat kecelakaan lalu lintas, bencana alam, banjir, pencurian hingga kerusuhan.

Secara umum, jenis asuransi syariah mobil dengan asuransi mobil konvensional memiliki pola yang sama. Nasabah membayar sejumlah premi, kemudian jika terjadi kerugian bisa mengajukan klaim ke perusahaan asuransi.

Hanya saja, konsep atau prinsip pengelolaan dananya yang berbeda. Asuransi mobil syariah mengikuti syariat Islam dan diawasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Berikut rekomendasi perusahaan asuransi mobil syariah di Indonesia yang menyediakan proteksi terbaik bebas riba:

1. Asuransi Mobil Zurich Syariah

Asuransi Zurich Syariah adalah produk asuransi umum yang dikelola oleh PT Zurich General Takaful Indonesia yang telah terdaftar di OJK. Manfaat perluasan dari asuransi ini mencakup banjir, tanah longsor, gempa bumi, sabotase hingga terorisme.

  • Nama polis: Autocillin Ikhlas Syariah
  • Pilihan polis All Risk menanggung kerugian sebagian + total:
    • Baret
    • Penyok
    • Pencurian
    • Terperosok
  • Pilihan polis TLO menanggung kerugian total
    • Pencurian
    • Kerusakan lainnya yang biaya perbaikannya di atas 75% nilai mobil saat ini
    • Pertanggungan tanggung jawab pihak ketiga
    • Santunan kecelakaan diri pengemudi/ penumpang
    • Ganti rugi biaya pengobatan akibat kecelakaan
    • Manfaat pengembalian premi atau no claim bonus

2. Asuransi Mobil ACA Syariah

Asuransi Mobil ACA Syariah merupakan produk dari PT Asuransi Central Asia yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Produk ini memiliki sejumlah manfaat seperti menanggung risiko kerusakan kendaraan baik ringan maupun berat.

Asuransi Mobil ACA

3. Asuransi Mobil Sinar Mas Syariah

Produk asuransi yang berlandaskan hukum syariah Islam ini diluncurkan oleh PT Asuransi Sinar Mas sebagai upaya memenuhi kebutuhan nasabah terhadap produk asuransi mobil syariah. Manfaat pertanggungannya luas dan bengkel rekanannya tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Asuransi Mobil Sinar Mas

4. Asuransi Mobil Staco Mandiri Syariah

Asuransi Mobil Staco Mandiri Syariah menawarkan polis kendaraan berbasis syariah untuk memberikan jaminan ganti rugi terhadap risiko kerusakan yang terjadi pada kendaraan bermotor. Selain sudah mendapat izin dari OJK, perusahaan juga memiliki kesehatan keuangan yang cukup bagus. 

5. Asuransi Mobil Sompo Syariah 

Asuransi Mobil Sompo Syariah menawarkan perlindungan kendaraan yang lengkap dengan harga premi terjangkau. Polis asuransinya tersedia untuk asuransi individu dan juga asuransi perusahaan.

Cara Kerja Asuransi Mobil Syariah

Asuransi syariah menghindari riba dan dalam pelaksanaannya berlandaskan kepentingan bersama yang berasaskan tolong-menolong. Untuk memahami konsep asuransi mobil syariah, kamu perlu memahami bagaimana akad dalam perjanjian dan pengelolaan dananya.

Dalam asuransi mobil syariah, perjanjian antara pihak tertanggung dengan penanggung menggunakan akad Tabarru’ yang mendasari konsep hibah atau saling tolong menolong. Sementara untuk pengelolaan dananya menggunakan akad Tijarah yang mendasari konsep jual beli barang dalam Islam.

Berikut konsep atau cara kerja asuransi mobil syariah yang juga menjadi keunggulan jenis asuransi ini.

  • Pengelolaan risiko. Asuransi kendaraan syariah mengedepankan prinsip saling tolong menolong (sharing of risk) di antara peserta asuransi.
  • Pengelolaan dana lebih transparan. Asuransi mobil syariah lebih transparan dari segi pengelolaan dana.  Pihak asuransi tidak akan mengutak-atik keamanan dari dana kamu ketika mengalami telat membayar kontribusi yang sudah disetujui oleh kedua belah pihak.
  • Kepemilikan dana. Pihak perusahaan asuransi mobil syariah berperan sebagai pengelola dana, sementara dana asuransinya sendiri adalah milik bersama sesama anggota asuransi.
  • Pembagian keuntungan. Dana hasil kelola dapat dibagi kepada peserta asuransi dengan sistem bagi hasil. Pembagian nisbah mencapai 70 persen untuk nasabah dan 30 persen untuk asuransi.
  • Pengawasan oleh DPS. Segala bentuk kegiatan asuransi kendaraan syariah diawasi oleh Dewan Pengawas (DPS) yang dibentuk oleh Majelis Ulama Indonesia.

Prinsip tolong-menolong yang membuat asuransi syariah memberi kesempatan untuk pesertanya untuk dapat menolong sesama. Asuransi syariah sangat cocok bagi umat Islam karena sistemnya dijalankan berdasarkan ajaran Islam sehingga peserta asuransi tidak perlu merasa khawatir adanya risiko transaksi yang tidak sesuai dengan syariat.

Beda Asuransi Mobil Syariah dan Konvensional

Apa yang membedakan asuransi mobil Syariah dengan konvensional? Berikut penjelasannya: 

1. Prinsip

Asuransi mobil konvensional menggunakan prinsip jual beli, di mana antara perusahaan asuransi dan nasabah sama-sama mengharapkan keuntungan dari transaksi yang dilakukan. Sementara itu, asuransi mobil syariah menggunakan prinsip ta’awuni atau tolong-menolong. 

2. Akad

Dalam asuransi mobil konvensional, akad yang digunakan adalah akad jual beli, yang berarti nasabah membayar premi kepada perusahaan asuransi sebagai imbalan atas perlindungan yang diberikan. Sebaliknya, dalam asuransi mobil syariah, akad yang digunakan adalah akad wakalah bil ujrah. 

3. Pengelolaan Dana

Dalam asuransi konvensional, premi yang dibayarkan oleh nasabah menjadi hak milik perusahaan asuransi, yang kemudian mengelola dananya untuk berbagai keperluan, termasuk membayar klaim dan investasi. 

Dalam asuransi syariah, dana yang dibayarkan oleh peserta disebut sebagai dana tabarru’, yang dimanfaatkan sebagai biaya ganti rugi jika ada peserta lain yang mengalami risiko kerugian. Dana ini dikelola berdasarkan prinsip ta’awuni, di mana tujuan utamanya adalah untuk saling membantu antar peserta.

Meskipun terdapat beberapa perbedaan, asuransi mobil syariah dan konvensional memiliki beberapa persamaan. Cara pendaftaran dan klaim juga relatif sama.

Hukum Asuransi Mobil Syariah

Sebagai muslim, sangat penting untuk mendapatkan kepastian hukum mengenai produk yang mereka beli. Hukum mengenai asuransi mobil syariah sudah jelas yakni dengan terbitnya Fatwa MUI Tentang Pedoman Asuransi Syariah No 21/DSN-MUI/IV/2001.

Adapun intisari dari dasar hukum asuransi mobil syariah tersebut antara lain:

  1. Harus berlandaskan Alquran dan Hadist
  2. Perjanjian transaksinya menggunakan akad tabarru, bukan akad jual beli.
  3. Pengelolaan risiko dilakukan dengan prinsip berbagi antar sesama peserta.
  4. Dewan Pengawas Syariah (DPS) berperan dalam mengawasi asuransi mobil syariah
  5. Dana kontribusi yang berasal dari pembayaran peserta masuk ke rekening dana tabarru’.
  6. Pembayaran klaim asuransi mobil tidak berasal dari dana perusahaan, melainkan dari dana tabarru’.

Jenis Asuransi Mobil Syariah

Sama halnya dengan produk asuransi mobil konvensional, jenis asuransi mobil syariah juga terbagi menjadi dua kategori yang dibedakan berdasarkan luas cakupan manfaatnya:

1. Asuransi Mobil All Risk

Asuransi mobil All Risk syariah atau comprehensive dapat memberikan ganti rugi atas risiko kerusakan ringan hingga parah. Jadi, nasabah bisa mengajukan klaim atas risiko kerugian ringan seperti baret, penyok, hingga total seperti hilang dicuri, kemasukan air, terperosok, dan lain sejenisnya.

2. Asuransi Mobil TLO

Asuransi mobil TLO syariah atau Total Loss Only adalah produk yang memberikan ganti rugi atas risiko kerugian total atau hilang dicuri. Nasabah baru dapat mengajukan klaim jika nilai kerusakan lebih dari 75 persen harga kendaraan saat itu, alias mobil tidak bisa digunakan lagi.

Tips Memilih Asuransi Mobil Syariah Terbaik

Dalam memilih asuransi mobil syariah terbaik, kunci utamanya adalah sesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran saat ini. Ada juga beberapa tips memilih asuransi mobil syariah terbaik yang bisa kamu terapkan:

1. Pertimbangkan memilih jenis All Risk atau TLO

Untuk nasabah yang berdomisili di kota yang padat atau banyak jalanan rusak, sebaiknya pilih jenis asuransi mobil syariah All Risk sebab mobil lebih berisiko mengalami kerugian lecet. Sementara asuransi syariah mobil jenis TLO lebih cocok untuk nasabah yang tinggal di daerah yang rawan kriminalitas.

2. Bandingkan harga premi asuransi mobil syariah

Sebelum memutuskan membeli polis asuransi mobil syariah, sebaiknya bandingkan terlebih dahulu harga premi serta manfaat pertanggungan dari beberapa perusahaan asuransi syariah di Indonesia. Jika kamu ingin membeli asuransi mobil All Risk syariah, cek kembali manfaat pertanggungannya agar tidak terlalu mahal.

Ada dapat dengan mudah membandingkan beragam produk asuransi kendaraan syariah melalui marketplace asuransi online seperti Lifepal. Dengan begitu, calon nasabah bisa mendapatkan polis asuransi yang benar-benar sesuai kebutuhan dan premi yang ringan.

3. Pastikan pengelolaan dananya sesuai syariat Islam

Tanyakan kepada pihak asuransi, apakah pengelolaan dananya menggunakan prinsip sharing risk atau tolong menolong. Selain itu, nasabah juga berhak mengetahui apakah dana tabarru’ Ia setorkan diinvestasikan di perusahaan-perusahaan yang sesuai syariat Islam atau tidak.

4. Diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS)

Pastikan kamu mengecek perusahaan asuransi tersebut sudah terdaftar dan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah. Untuk memastikannya sangat mudah, kamu hanya perlu mengunjungi situs resmi DSN MUI di sini, kemudian ketikkan nama perusahaan yang ingin dicari.

5. Ketahui kredibilitas perusahaan asuransi

Cari tahu apakah perusahaan asuransi yang akan dipilih pernah tersandung kasus atau tidak. Selain itu, ketahui juga apakah perusahaan memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pelajari laporan tahunannya yang umumnya tersedia di situs resmi perusahaan untuk mengetahui apakah perusahaan secara finansial sehat atau tidak guna mengurangi kemungkinan gagal bayar.

6. Pilih rekanan bengkel yang luas

Selain faktor-faktor di atas, penting juga untuk memastikan bengkel rekanan asuransi mobil syariah kamu mudah dijangkau dari tempat tinggal. Lebih baik lagi jika memiliki jaringan bengkel luas yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia sehingga kamu tidak kesulitan mencarinya.

Premi Asuransi Mobil Syariah

Perhitungan premi asuransi mobil syariah sebenarnya sama seperti asuransi mobil konvensional, yaitu berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 6/SEOJK.05/2017 tentang Penetapan Premi atau Kontribusi pada Lini Usaha Asuransi Harta Benda dan Asuransi Kendaraan Bermotor pada tahun 2017.

Berikut persentase asuransi mobil syariah All Risk dan TLO berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 6/SEOJK.05/2017:

Persentase Asuransi Mobil Syariah All Risk

Kategori Wilayah & Harga MobilWilayah 1Wilayah 2Wilayah 3
Kat. 1, maks. Rp125 juta3,82% – 4,20%3,26% – 3,59%2,53% – 2,78%
Kat. 2, Rp125-200 juta2,67% – 2,94%2,47% – 2,72%2,69% – 2,96%
Kat. 3, Rp200-400 juta2,18% – 2,40%  2,08% – 2,29%1,79% – 1,97%
Kat. 4, Rp400-800 juta1,20% – 1,32%1,20% – 1,32%1,14% – 1,25%
Kat. 5, Lebih dari Rp800 juta1,05% – 1,16%1,05% – 1,16%1,05% – 1,16%
  • Wilayah I (Sumatera dan Kepulauan di sekitarnya)
  • Wilayah II (DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten)
  • Wilayah III (Wilayah lainnya yang tidak disebutkan pada wilayah I dan II)

Persentase Asuransi Mobil Syariah Total Loss Only (TLO)

Kategori Wilayah & Harga MobilWilayah 1Wilayah 2Wilayah 3
Kat. 1, maks. Rp125 juta0,47% – 0,56%0,65% – 0,78%0,51% – 0,56%
Kat. 2, Rp125-200 juta0,63% – 0,69%0,44% – 0,53%0,44% – 0,48%
Kat. 3, Rp200-400 juta0,41% – 0,46%0,38% – 0,42%0,29% – 0,35%
Kat. 4, Rp400-800 juta0,25% – 0,30%0,25% – 0,30%0,23% – 0,27%
Kat. 5, Lebih dari Rp800 juta0,20% – 0,24%0,20% – 0,24%0,20% – 0,24%
  • Wilayah I (Sumatera dan Kepulauan di sekitarnya)
  • Wilayah II (DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten)
  • Wilayah III (Wilayah lainnya yang tidak disebutkan pada wilayah I dan II)

Bila kamu kesulitan dalam menghitung premi asuransi mobil syariah menggunakan persentase di atas, kamu bisa menggunakan kalkulator premi asuransi syariah dengan mengisi formulir di atas!

Cara Klaim Asuransi Mobil Syariah

Klaim asuransi mobil syariah bergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan asuransi yang dipilih. Namun, secara umum prosesnya sederhana, yaitu seperti berikut ini:

Laporkan Klaim (maks. 5×24 jam setelah kejadian) → Siapkan foto kerusakan mobil → Serahkan dokumen klaim → Pihak asuransi melakukan survei dan analisis → Tunggu hasil survei dan analisis → Penggantian klaim

Perlu diketahui juga bahwa ketika mengajukan klaim, nasabah akan dikenakan biaya own risk atau OR asuransi mobil yang berkisar Rp300 ribu per kejadian. Sebaiknya, tanyakan kepada pihak asuransi besaran OR yang berlaku pada polis kamu, ya.

Dokumen Penunjang Klaim

  • Dokumen polis asuransi, lampiran/endorsement
  • Surat Izin Mengemudi milik Pengemudi
  • Surat Tanda Nomor Kendaraan
  • BPKB kendaraan mobil
  • Kartu identitas diri (KTP) tertanggung
  • LKKB (Laporan Kecelakaan Kendaraan Bermotor)
  • Laporan kerugian termasuk kronologi kecelakaan
  • Surat keterangan hilang apabila terjadi pencurian
  • Surat tuntutan pihak ketiga apabila melibatkan pihak ketiga[/accordion]

Pertanyaan Seputar Asuransi Mobil Syariah

Apakah asuransi mobil syariah halal?

Hukum asuransi mobil syariah adalah halal asalkan pengelolaan dananya sesuai dengan syariat Islam. Produk asuransi syariah sendiri sudah memiliki dasar hukum yang kuat yakni Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) NO: 21/DSN-MUI/X/2001. 

Apakah dalam asuransi syariah ada premi?

Dalam asuransi syariah, peserta perlu membayar sejumlah uang yang disebut sebagai kontribusi kepada perusahaan asuransi sebagai jaminan atas berbagai risiko. Konsep kontribusi di dalam asuransi syariah adalah peserta asuransi menghibahkan dananya untuk saling menanggung risiko dengan peserta lain. 

Apakah dalam asuransi mobil syariah ada own risk? 

Ya, dalam asuransi mobil syariah tetap ada own risk. Biaya risiko sendiri atau own risk adalah adalah sejumlah biaya yang pemilik polis asuransi kendaraan harus bayarkan setiap kali mengajukan klaim. Tujuan dari kebijakan ini adalah sebagai pengingat supaya tertanggung lebih hati-hati ketika mengemudikan kendaraan.

Otoritas Jasa Keuangan telah mengatur mengenai biaya own risk asuransi mobil ini, yang besarannya tergantung harga premi. Namun biasanya, biaya OR asuransi mobil berkisar Rp300 ribu per kejadian.

Apakah ada dana hangus dalam asuransi syariah?

Apakah ada dana hangus dalam asuransi syariah? Dalam asuransi syariah tidak berlaku sistem ‘dana hangus’. Kontribusi (premi) yang disetorkan sebagai tabarru’ dalam asuransi syariah tidak akan hangus meskipun tidak terjadi klaim selama masa pertanggungan.

Bagaimana cara perusahaan asuransi syariah dalam mengeliminir maysir, gharar, dan riba?

Cara mengeliminir atau menghindar gharar dan maisir dalam asuransi syariah dapat dilakukan dengan akad takafuli (tolong-menolong dan saling menjamin) dengan cara mengubah akadnya dan membagi dana peserta kedua rekening. Sedangkan untuk riba dapat dihindari dengan akad mudharabah (bagi hasil).

Berapa usia masuk asuransi mobil syariah?

Setiap perusahaan memiliki ketetapan batas usia mobil yang berbeda-beda. Namun biasanya untuk jenis asuransi TLO batas usia mobil adalah 10 tahun sementara untuk asuransi mobil All Risk 5 tahun.