AC Mobil Double Blower: Kekurangan & Kelebihan Hingga Tips Merawatnya
Air Conditioner (AC) merupakan perangkat teknologi standar yang disematkan di hampir seluruh mobil yang ada saat ini. Penggunaannya pun sudah cukup masif, sehingga ada beberapa mobil yang sudah dilengkapi dengan AC double blower.
Kendati demikian, tidak sedikit pula yang masih disematkan AC single blower. Namun, apa sih sebenarnya sistem AC mobil double blower? Apa kekurangan dan kelebihan serta bagaimana tips merawatnya?
Berikut Lifepal bahas secara tuntas dalam artikel berikut ini.
Apa Itu AC double blower?
Sesuai dengan namanya, AC double blower adalah AC dengan kipas atau putaran ganda. Biasanya, penggunaan AC double blower bertujuan untuk menghasilkan udara yang lebih dingin dan memberikan rasa nyaman saat berkendara.
Apalagi, jika kamu berkendara di kota-kota besar dengan udara panas yang tinggi. Pemasangan AC double blower bisa menjadi opsi yang akan kamu lakukan. Pasalnya, mobil pada umumnya hanya dilengkapi dengan single blower.
Meski keberadaan double blower memberikan kenyamanan untuk pengemudi. Rupanya, ada beberapa faktor yang akan muncul saat kamu menyematkan ini di mobil kamu.
Penambahan blower ini akan memicu beberapa faktor, salah satunya kerja mesin yang meningkat. Lantas, apa saja kekurangan pemasangan AC mobil double blower? Simak ulasannya di bawah, ya!
Kekurangan AC double blower
Pada dasarnya, setiap mobil memiliki standar jumlah AC. Oleh karena itu, meskipun ada keuntungannya memasang AC double blower, ada juga kekurangan yang tak bisa kamu hindari. Berikut ini kekurangannya.
Tarikan mesin bertambah berat
Penambahan blower pada AC tentu menjadi beban baru bagi mesin mobil. Asal kamu tahu, satu AC mobil saja sebenarnya sudah cukup memberi beban mesin, apalagi dua?
Oleh karena itu, jika mesin merasa terbebani, maka ada bagian lain yang harus merugi. Salah satunya bahan bakar, konsumsi bahan bakar pada skema AC double blower akan lebih banyak daripada single blower.
Fatalnya, bisa jadi mobil kamu mengalami masalah saat melewati kondisi jalan menanjak. Mobil kamu bisa mengalami kesulitan menanjak dengan mulus.
Kalau begini, alih-alih merasa dingin di dalam kabin, kamu justru harus bersabar dengan kondisi baru mobilmu, ya.
Performa kendaraan sedikit berkurang
Tarikan mesin yang berat tentu saja berpengaruh pada performa mobil. Misal, mobil menjadi lebih sulit melalui jalan menanjak dan rpm mobil yang menurun.
Penurunan performa ini juga akan mempengaruhi kenyamanan kamu dalam berkendara sehingga kendaraan juga lebih sensitif terhadap perubahan cuaca.
Perlu kamu tahu, permasalahan ini bisa muncul jika kamu memiliki AC mobil double blower dengan cara modifikasi. Jika double blower-mu sudah ada dari bawaan mobil, maka kamu tidak perlu khawatir.
Boros bahan bakar
Seperti yang sudah kita bahas, salah satu kerugian memasang AC double blower adalah kebutuhan bahan bakar yang meningkat.
Pemakaian AC double blower akan menghabiskan bahan bakar berlebih. Apalagi jika kamu memerlukan perjalanan panjang dengan mobilmu. Bisa-bisa kamu harus merogoh kocek dua kali lipat untuk ongkos bensin.
Pastikan kamu sudah memikirkan matang-matang, ya, jika memang ingin memasang AC double blower.
Mobil membutuhkan perawatan ekstra
Selain kekurangan di atas, kamu akan memerlukan perawatan ekstra jika memasang AC double blower secara mandiri.
Seperti yang sudah kamu tahu, tarikan mesin yang berat dan penurunan performa menjadi alasan kamu harus merawat mobil dengan ekstra agar tetap bisa digunakan dengan maksimal.
Menambah pengeluaran
Faktor ini biasanya yang menjadi pertimbangan setiap pengendara untuk memasang AC double blower. Selain kebutuhan untuk kenyamanan berkendara, kenyaman untuk kantong juga perlu kamu perhatikan, ya.
Jika mobil perlu perawatan ekstra, kamu akan mengeluarkan biaya untuk merawatnya. Bensin yang boros juga membuat kamu merogoh kantong lebih dalam.
Biaya pasang AC mobil double blower
Biaya pasang AC di bengkel AC mobil bervariasi tergantung jenis dan merk AC yang mau kamu pasang. Berikut ini kisaran harga AC mobil double blower sekaligus pemasangannya di Jakarta dikutip dari harga.com.
Tahun | Jenis AC Mobil Double Blower | Harga |
2019 | Produk Thailand | Rp 2,5 juta s.d Rp 3 jutaan |
Produk ND (diklaim lebih bagus) | Rp 4,5 juta s.d Rp 5 jutaan | |
2020 | AC mobil sejenis Calya | Rp 3 Jutaan |
AC mobil Pick Up | Rp 4,5 jutaan | |
AC mobil Truk | Rp 6 jutaan | |
2021 | AC mobil jenis MPV | Rp 8 Juta s.d Rp 9 Jutaan |
Tips merawat AC mobil double blower
AC mobil double blower biasanya jarang menunjukkan masalah berarti. Jika sampai ada kerusakan, bisa jadi ada kerusakan pada motor dari AC dan usia blower yang sudah uzur.
Jika masalah double blower muncul karena evaporator yang bocor sebaiknya kamu melakukan perbaikan motor blower dan evaporator ke bengkel.
Untuk harga perbaikan motor dan evaporator mobil Jepang, kamu akan dikenakan biaya berkisar dari Rp400 sampai dengan Rp1 Jutaan.
Sedangkan untuk mobil Eropa, kamu perlu membuka dompet lebih lebar dengan menyiapkan biaya sekitar Rp2 Jutaan, itupun tergantung jenis dan tahun mobil
Kendati demikian, kamu tetap harus merawat AC baik untuk single maupun double blower dengan memastikan beberapa hal berikut.
- Cari tahu alasan jika AC menjadi tidak dingin
- Jaga selalu kebersihan mobil agar tidak ada barang atau benda yang masuk ke blower
- Hindari untuk membuka kaca ketika AC menyala
- Rutin membersihkan kondensor dan filter AC
- Jika harus memakai pengharum ruangan, gunakan secukupnya saja
- Lakukan pengecekan dan service secara berkala