Beranda
Media
11 Penyebab AC Mobil Tidak Dingin dan Cara Praktis Mengatasinya

11 Penyebab AC Mobil Tidak Dingin dan Cara Praktis Mengatasinya

penyebab AC mobil tidak dingin - Lifepal.co.id

AC mobil tida dingin atau yang hanya mengeluarkan angin tentu menjadi masalah yang sering dialami oleh pengendara, terutama saat cuaca panas. Masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari komponen yang kotor hingga kerusakan pada sistem kelistrikan AC. Dengan mengetahui penyebab pastinya, kamu dapat melakukan perawatan atau perbaikan yang tepat untuk mengembalikan kinerja AC mobil seperti semula.

Berikut adalah beberapa penyebab umum mengapa AC mobil hanya mengeluarkan angin tanpa dingin yang optimal:

Penyebab AC Mobil Tidak Dingin

Saat AC mobil kamu tidak dingin atau malah mengeluarkan hawa panas, coba periksa beberapa kemungkinan penyebab AC mobil tidak dingin berikut ini. 

1. Freon habis atau kurang

Alasan pertama kenapa AC mobil tidak dingin hanya keluar angin adalah karena freon habis atau kurang. Hal tersebut terjadi lantaran freon bocor pada beberapa bagian seperti sambungan pipa, saft, hingga relief valve pada kompresor.

Adapun fungsi freon AC mobil adalah menyerap udara panas sehingga suhu di dalam kabin menjadi lebih rendah. Freon AC mobil sendiri tidak akan habis bila tidak ada kebocoran namun tekanannya bisa bisa berkurang setelah 5 tahun.

Selain AC mobil yang menjadi tidak dingin, ada sejumlah ciri lain ketika freon AC mobil habis seperti: 

  • Muncul suara decitan pada kendaraan karena kompresor AC harus bekerja lebih keras memompa udara. 
  • Kaca mobil berembun karena evaporator AC mobil tidak lagi bekerja optimal. 
  • Pada beberapa kasus, freon AC mobil yang habis membuat kipas AC tidak berputar. 

2. Fan belt/drive belt putus

Penyebab AC mobil tidak dingin lainnya adalah fan belt yang terputus sehingga kompresor tidak berputar. Fungsi fan belt sendiri adalah mendistribusikan rotasi mesin dengan kompresor untuk  mengkompresi gas refrigerant.

Dengan kondisi yang demikian, kabin mobil suhunya akan naik dan bisa jadi merupakan penyebab AC mobil kurang dingin. Sebaiknya, ganti fan belt dengan yang berkualitas dan tahan lama untuk mencegah AC mobil tidak dingin lagi.

3. Motor extra fan mati

Extra fan, atau kipas tambahan, memiliki peran penting dalam menjaga performa AC mobil. Kipas ini membantu proses kondensasi pada kondensor, yang merupakan tahap penting dalam siklus pendinginan AC.

Apa yang terjadi jika extra fan mati atau tidak berputar dengan maksimal? Jelas ini dapat membuat proses kondensasi terhambat karena kondensor tidak dapat mendinginkan gas refrigerant dengan optimal. Beberapa langkah yang bisa kamu lakukan antara lain: 

  • Cek kondensor saat AC mobil menyala, pastikan extra fan berputar dengan normal.
  • Dengarkan suara extra fan, jika terdengar suara abnormal, seperti decitan atau gesekan, ada kemungkinan kalau extra fan bermasalah.
  • Selain itu, kamu juga bisa cek koneksi kabelnya, apakah ada yang putus atau tidak. 

4. Kompresor aus

Selanjutnya, penyebab kenapa AC mobil tiba tiba tidak dingin hanya keluar angin adalah kondisi kompresor AC mobil yang sudah aus dan jebol. Keadaan ini bisa kamu perhatikan pada bagian sight glass apakah sudah menghitam atau masih cukup bagus (bening atau kuning muda). 

Jika warna hitam, maka bisa dipastikan bahwa receiver dryer atau expansion valve bermasalah. Penyebab lain kompresor AC rusak adalah tekanan AC yang tidak normal, baik terlalu tinggi maupun rendah bisa menyebabkan kompresor cepat aus.

Menurut informasi yang dikutip dari Daihatsu. tekanan rendah AC mobil berkisar antara 20 hingga 30 psi. Sedangkan pada tekanan tinggi berada di kisaran 170-250 psi. 

5. Kondensor kotor dan berkarat

Kondensor AC yang kotor dan berkarat sudah pasti bisa menyebabkan AC tidak dingin saat kondensor tidak bisa bekerja secara penuh untuk membuang panas dari gas bertekanan tinggi yang dilepaskan kompresor.

Penyebab AC mobil kadang dingin kadang panas karena kondensor yang kotor ini sering kali terjadi saat pemilik mobil malas membersihkan AC mobil. Jika kotoran dibiarkan menumpuk, kondensor AC mobil menjadi rusak yang pada akhirnya menjadi penyebab ac mobil kurang dingin.

6. Magnetic clutch rusak

Hal lainnya yang menjadi penyebab AC mobil kadang dingin kadang tidak adalah adanya kerusakan pada magnetic clutch. Beberapa keadaan ketika magnetic clutch rusak seperti putus, spulnya terbakar, centerpiece tidak terhubung dengan puli kompresor juga bisa andil dalam menyebabkan AC mobil kamu tidak dingin.

Kondisi ini bisa kamu cek dengan melihat kompresor AC, apakah bekerja dengan keadaan fan belt tetap berfungsi. Selain menyebabkan AC mobil tidak dingin, magnetic clutch yang rusak juga dapat menyebabkan AC menjadi berisik. 

Cara yang paling mudah mengetahui adanya magnetic clutch yang rusak adalah AC mobil kadang dingin kadang tidak atau dingin hanya pada saat mobil ngebut saja.

7. Evaporator kotor atau tersumbat

Evaporator berfungsi menyerap hawa panas kemudian menyemburkannya ke luar menjadi udara dingin. Jika evaporator AC mobil kotor atau tersumbat, maka akan menyebabkan beberapa hal berikut ini: 

  • Berkurangnya sistem sirkulasi pada AC sehingga menjadi penyebab AC mobil tidak dingin.
  • Menjadi penyebab mobil berisik saat jalan. Biasanya karena filter kabin berdebu masuk ke ruang blower dan membuat evaporator tersumbat.
  • Munculnya bau tidak sedap karena evaporator yang bocor menjadi tempat bakteri dan jamur berkembang biak. 

8. Thermostat rusak

Thermistor cooler atau thermostat adalah komponen dalam mobil yang letak berdekatan dengan evaporator. Komponen ini berguna untuk membaca temperatur dan suhu yang selanjutnya ditransfer ke amplifier di mana akan ditentukan dan diatur waktu cut off kompresor.

Jika thermistor tidak berfungsi, maka tidak ada transfer data suhu ke amplifier, sistem AC mobil pun akan terganggu dan tidak akan dingin ketika dinyalakan. Inilah yang bisa jadi kenapa AC mobil tiba-tiba tidak dingin. 

Pada beberapa kendaraan, thermostat juga mengendalikan kipas radiator sehingga jika komponen yang satu ini rusak, membuat mesin menjadi overheat dan AC mobil tidak bekerja secara optimal.

9. Kelebihan oli kompresor

Penyebab lainnya kenapa ac mobil tidak dingin adalah adanya kelebihan pada oli kompresor.  Pada dasarnya, volume oli pada kompresor harus dalam takaran yang pas tidak boleh lebih atau kurang.

Jangan sampai volume oli pada kompresor mobil kamu terlalu banyak atau berlebih. Keadaan ini akan membuat ruang bagi freon menyempit atau berkurang. Kalau sudah begini, siap-siap saja freon dalam mobil kamu tidak maksimal mendinginkan kabin mobil.

10. Pembuangan air kondensasi terhambat

Cobalah perhatikan dasbor mobil kamu, jika berembun maka sudah dipastikan terjadi kebocoran saat AC mobil dihidupkan. Embun tersebut muncul akibat tersumbatnya saluran pembuangan air kondensasi.

Selain mengakibatkannya menjadi tidak dingin, pipa pembuangan air kondensasi yang tersumbat bisa menyebabkan bau tidak sedap yang berasal dari karpet mobil yang basah.

11. Kendala Pada Sistem Kelistrikan

Faktor lain yang juga bisa menjadi penyebab mengapa AC mobil tidak dingin yaitu adanya masalah pada sistem kelistrikan. Beberapa komponen yang perlu kamu curigai adalah sebagai berikut: 

  • Cek relay yang menghubungkan aliran listrik ke kompresor AC mobil, apakah sudah bekerja optimal atau belum. 
  • Periksa fuse AC mobil yang berguna untuk perlindungan dari korsleting. 
  • Cek lagi label dan koneksi yang bisa rusak sehingga menyebabkan aliran listrik ke kompresor AC terhambat.

Cara Mengatasi AC Mobil Tidak Dingin

Jangan panik kalau AC mobil tiba tiba tidak dingin dan tidak memberikan kesejukan atau hanya keluar angin saja. Sebuah kerusakan atau kondisi tertentu pasti ada penyebab dan cara mengatasinya.

Nah, AC mobil yang tidak dingin ternyata bisa lho diatasi sendiri selain membawanya ke bengkel yang mungkin bakal memakan biaya. Berikut cara mengatasi AC mobil tidak dingin dengan mudah:

1. Hidupkan AC saat mobil berjalan

AC mobil akan bekerja jauh lebih maksimal saat mobil sedang beroperasi atau kondisinya benar-benar berjalan. Bukan tanpa alasan, semakin cepat mesin mobil berputar, semakin cepat pula kompresor AC mobil bekerja. Kondisi itu akan menghindari AC mobil kamu tidak dingin saat dinyalakan.

Disarankan agar kamu tidak membuang waktu dan bensin dengan membiarkan mobil berjalan sebelum kamu benar-benar menentukan tujuan.

Ketika kondisi kabin interior mobil suhunya benar-benar panas, nyalakan AC mobil saat kamu mulai mengemudi. Langkah selanjutnya adalah membuka jendela belakang selama kurang lebih 10 hingga 20 detik.

Dengan membuka jendela, semua udara panas akan keluar dari kabin. Jangan membuka jendela depan karena hanya akan mengeluarkan panas dari bagian depan mobil. Selain itu, cara tersebut malah membuat udara di kabin belakang menjadi panas dan sirkulasinya tidak baik.

2. Pasang suhu minimum

Menyetel suhu terendah bisa membuat fungsi AC mobil lebih efisien dalam mengurangi kadar keringnya udara dalam kabin mobil. Selain itu, memasang suhu AC yang rendah bisa menghemat bahan bakar. 

Umumnya, sistem pendinginan pada AC akan didinginkan hingga menyentuh suhu 38 derajat Celcius. Jika kamu menyetel suhu AC terlalu tinggi sebenarnya kamu memaksa sistem pendingin AC untuk memanaskan ulang sirkulasi udara. Alhasil, sistem AC akan membutuhkan lebih banyak tenaga dan bahan bakar.

3. Hindari pemakaian mode resirkulasi

Jika kamu membawa penumpang di kursi belakang mobil, sangat disarankan untuk mematikan mode resirkulasi udara. Alasannya adalah mode ini akan mengambil udara dari depan kabin dan menariknya kembali melalui sistem.

Efeknya, meskipun udara di bagian depan dingin ditambah karena adanya air purifier mobil, udara di belakang bisa menjadi pengap dan panas. Kondisi tersebut akan membuat kinerja sistem pendingin tidak maksimal dan AC mobil tidak dingin.

4. Pastikan filter bersih

Pastikan filter udara di kabin mobil kamu bersih. Lakukanlah pengecekan secara berkala agar kamu bisa langsung mengetahuinya ketika ternyata filter udara kotor atau tersumbat. Ketika hal tersebut terjadi maka AC mobil tidak dingin karena terhambatnya sirkulasi udara yang optimal.

Tenang saja, pada mobil keluaran terbaru, filter udara ini mudah diperiksa. Jadi jika kamu melihat banyak kotoran menumpuk di atasnya, bersihkanlah dengan segera. Cara membersihkan AC mobil bagian filternya mudah kok dilakukan.

Biaya Service AC Mobil 

Setelah mengetahui beberapa hal yang menjadi penyebab AC mobil tiba-tiba tidak dingin, semoga kamu bisa menemukan solusi yang tepat, ya. Paling tidak, jika harus ke bengkel kamu sudah memiliki gambaran.

Lalu, berapa sih biaya service AC mobil di bengkel? Sebenarnya, hal tersebut berbeda-beda tergantung dari jenis perbaikan yang dilakukan dan komponen yang diganti. Berikut informasi mengenai biaya servis AC mobil menurut jenis kerusakannya. 

Jenis perbaikan AC mobilBiaya servis 
Biaya ganti freon AC mobil Rp100 ribu – Rp400 ribu 
Biaya isi freon AC mobil single blower Rp150 ribu 
Biaya isi freon AC mobil double blower Rp200 ribu – Rp300 ribu
Biaya membersihkan AC mobil Rp100 ribu – Rp150 ribu 
Biaya servis kompresor AC mobil Rp1,2 juta – Rp1,6 jutaan 
Biaya perawatan rutin kondensor AC mobil Rp100 ribu – Rp200 ribu

Agar kamu tidak terbebani dengan mahalnya biaya perbaikan kendaraan di bengkel akibat kerusakan, baik parsial maupun total, lengkapi kendaraan kesayanganmu dengan asuransi mobil terbaik. Jika kamu masih bingung terkait dengan pilihan asuransi mobil yang tepat, isi formulir di bawah ini untuk berkonsultasi dengan agen kami secara gratis. 

Tips Merawat AC Mobil

AC mobil merupakan komponen yang gampang-gampang susah untuk dirawat. Gampangnya, jika kamu tetap menjaga kondisi interior mobil tetap bersih, kerusakan pada AC mobil biasanya jarang terjadi. 

Nah, ada beberapa tips dasar yang bisa kamu lakukan guna menjaga AC mobil tetap bekerja dengan maksimal. Berikut tips merawat AC mobil yang perlu kamu ketahui. 

1. Jaga kebersihan kabin mobil 

Tips pertama untuk menjaga AC mobil adalah dengan merawat kabin supaya tidak terlalu kotor dan berdebu. Seperti yang sudah kamu ketahui, kabin yang kotor dapat membuat AC mobil menyerap begitu banyak kotoran sehingga filter AC mobil bermasalah. 

Agar kabin lebih terjaga, kamu juga bisa memasang filter kabin mobil yang saat ini cukup mudah ditemukan di ecommerce. Dengan memasang filter kabin, kotoran tidak masuk ke evaporator AC mobil. 

2. Hindari membuka kaca mobil saat berjalan 

Tips merawat AC mobil selanjutnya yakni menghindari kaca mobil terbuka saat berjalan. Mengapa demikian?

Sebenarnya, ini masih sama dengan poin pertama yakni menjaga interior mobil agar tidak terlalu kotor. Bukalah kaca mobil seperlunya saja agar kinerja AC mobil juga tidak terlalu berat karena udara di dalam mobil selalu dingin. 

Sebaiknya hindari menempatkan pengharum mobil di dekat AC karena bahan kimia yang masuk lama-lama mengendap dan tumbuh bakteri. 

Jika kandungan kimia pengharum ruangan AC mobil tersebut terlalu tinggi, bisa jadi AC mobil kamu malah akan mengeluarkan bau asam atau bau tidak sedap lainnya. 

3. Jangan merokok di dalam mobil 

Jika membuka kaca mobil saja dikhawatirkan dapat membawa kotoran ke dalam mobil, apalagi dengan merokok di dalam mobil. Puntung rokok berpotensi masuk ke filter AC sehingga membuatnya kotor dan tersumbat. 

Aroma tidak sedap dari nikotin juga dapat bercampur dengan udara dingin sehingga berbahaya bagi kesehatan. Asap rokok yang akhirnya menempel pada filter AC mobil juga dapat memperpendek masa atau umur AC mobil itu sendiri. 

4. Rutin membersihkan filter AC mobil 

Hal terpenting lainnya dalam perawatan AC mobil yakni selalu berusaha membersihkan filter AC mobil. Datanglah ke bengkel resmi atau bengkel AC mobil terdekat bila filter AC mobil kamu mulai bermasalah. 

5. Gunakan pengharum mobil yang sesuai 

Pengharum mobil yang sesuai juga perlu diperhatikan, lho. Parfum mobil yang tidak sesuai dapat membuat AC mobil mudah kotor yang akhirnya malah merusak AC mobil itu sendiri. 

Pastikan untuk memilih pengharum yang tidak berbahaya bagi kondensor AC mobil, ya. Sebaiknya hindari parfum mobil berbentuk cairan karena uapnya bisa tersedot AC mobil. 

Dalam jangka panjang, uap yang tersedot ini bisa merugikan dan menyebabkan AC mobil hanya keluar angin saja.

6. Hindari mematikan AC mobil dalam jangka waktu lama 

AC mobil yang jarang dihidupkan justru akan membuat masalah. Ini karena selang dan belt yang terdapat pada AC mobil cepat kering sehingga berdampak pada kinerjanya. 

Jangan terlalu lama mematikan AC mobil. Jangan beranggapan jika tidak menyalakan AC mobil malah membuatnya awet dan hemat bahan bakar. 

Jika tidak menggunakan AC mobil saat berkendara karena alasan menghemat bahan bakar, setidaknya gunakan AC mobil selama 10 menit saat memanaskan mobil.

7. Matikan AC mobil sebelum mematikan mesin mobil 

Bagian inilah yang barangkali kamu sering lupa. Yup, idealnya, kamu mematikan AC mobil terlebih dahulu sebelum mematikan mesin mobil. 

Kenapa ini penting? Jika lupa mematikan AC mobil, maka ada hentakan besar pada kopling yang akan berpengaruh pada keawetan AC mobil itu sendiri. 

8. Menjaga RPM mobil 

Ternyata, putaran RPM mobil yang kecil dapat berpengaruh pada performa dari AC mobil. Oleh karena itu, sebaiknya kamu mengecek kondisi RPM mobil untuk menghindari kerusakan pada AC mobil.

Itulah beberapa penyebab AC tidak dingin di siang hari dan bagaimana cara memperbaiki AC mobil tidak dingin.  Penyebab pendingin mobil yang tidak berfungsi bermacam-macam, dari freon rusak hingga pembuangan air kondensasi yang terhambat. 

Cara mengatasinya juga bisa kamu lakukan sendiri tanpa perlu ke bengkel, seperti menghidupkan AC mobil saat berjalan dan rutin membersihkan filter udara.

Tetapi tentu kalau ingin aman dan bisa berfungsi kembali dengan normal, maka mengatasinya dengan ahlinya menjadi pilihan yang baik. Kamu bisa mencari tahu bengkel AC terdekat dan berkualitas di rumahmu. 

Tips dari Lifepal! Ketika memutuskan memiliki mobil, ada banyak perawatan yang harus kamu lakukan, di antaranya merawat AC mobil agar tetap dingin dan awet.

Salah satu cara menjaga AC mobil agar tetap awet dan dingin adalah dengan rutin membersihkan kabin mobil. Hindari juga melakukan kebiasaan buruk seperti merokok di dalam mobil atau membuka jendela mobil saat AC mobil berjalan.

Hal ini bisa membuat kerja AC mobil makin berat dan menyebabkan AC mobil cepat rusak serta tidak dingin. Kalau sudah seperti ini biaya perbaikan AC pun jadi mahal.

Tapi, kamu pasti akan merasa lebih tenang apabila sudah membeli asuransi All Risk, sebab manfaat yang diberikan komprehensif dan bisa menjamin ganti rugi untuk biaya perbaikan AC mobil kamu yang bermasalah. Cek berbagai macam polis asuransi mobil All Risk di Lifepal!

Lengkapi Proteksi Kendaraan Kamu dengan Asuransi Mobil

Masalah AC mobil tidak dingin hanyalah satu dari beberapa masalah yang kerap dialami oleh pemilik kendaraan roda empat ini. Oleh karena itu, terkadang memiliki mobil malah bikin pusing karena perlu biaya-biaya perbaikan mobil yang menguras kantong.

Tetapi, hal itu seharusnya tidak menjadi masalah jika kamu memiliki asuransi mobil yang meng-cover biaya perbaikan baik kecil maupun besar. Selama polis kamu aktif, jangan khawatir bila harus ke bengkel karena perusahaan asuransi yang akan menanggungnya.

Setelah mendapatkan rekomendasi asuransi mobil yang sesuai, hitung perkiraan biaya premi asuransi yang mesti kamu bayarkan menggunakan Kalkulator Premi Asuransi Mobil berikut ini.

Pertanyaan Seputar AC Mobil Tidak Dingin

Apa yang harus dilakukan jika AC mobil tidak dingin?

Saat AC mobil kamu tidak dingin, ada beberapa komponen kendaraan yang perlu kamu periksa seperti freon maupun oli kompresor. Periksa juga saluran filter udara pada kendaraan yang biasanya sudah sangat kotor sehingga menghambat aliran udara.

Cara cek AC mobil tidak dingin membutuhkan peralatan dan pengetahuan yang memadai. Jika kamu kurang yakin, sebaiknya bawa ke bengkel AC mobil terdekat untuk diperiksa lebih lanjut.

Apa yang terjadi jika freon AC mobil habis?

Jika freon AC mobil habis, maka kinerja AC ,mobil dalam mendinginkan kabin tidak lagi optimal. Kamu perlu segera memeriksa apakah terjadi kebocoran yang membuat freon AC mobil kamu habis, atau memang sudah waktunya ganti.

Apa penyebab AC mobil tidak dingin saat mobil berhenti?

Menurut Service Advisor PT Graha Rajasa Denso Andres Siswanto, kemungkinan besar penyebab AC mobil tidak dingin saat RPM rendah adalah kompresor mengalami penurunan performa atau lemah.

Efek AC mobil kurang dingin yang terjadi karena faktor ini makin terasa saat kendaraan berhenti atau berada dalam posisi putaran mesin rendah. Kemungkinan, ini jugalah penyebab AC mobil tidak dingin saat macet.