Beranda
Media
Air Suspension Mobil – Manfaat, Biaya, dan Cara Pasangnya

Air Suspension Mobil – Manfaat, Biaya, dan Cara Pasangnya

air suspension mobil

Air suspension mobil merupakan teknologi yang dikenal pada tahun 1920, berupa kantong udara yang bisa mengatur tinggi rendahnya ground clearance pada mobil dengan gaya ceper atau stance. Nah, kantong udara ini biasanya dapat diatur tingkat kekerasannya secara fleksibel sambil kendaraan tetap melaju. Selain itu, suspensi udara mobil memiliki lima komponen sistem lho.

Bagian utama ada kompresor udara, kemudian tabung penyimpanan yang gunanya menyimpan cadangan udara ketika sistem bekerja. Ketiga selang udara yang bertugas menghubungkan tiga komponen yang telah dialiri oleh udara bertekanan tinggi.

Lalu, kantong udara sebagai tulang punggung dalam menahan beban kendaraan. Dan terakhir katup selenoid yang jadi penghubung antara udara di tabung penyimpanan dengan kantong udara.

Fungsi Air Suspension Mobil

Selain membuat tampilan mobil jadi super keren, pemasangan air suspension juga punya fungsi lain yang tak banyak diketahui, lho.Salah satu fungsi air suspension adalah soal kenyamanan dalam berkendara. Kok bisa?

Ya, air suspension terbukti membuat kendaraan lebih nyaman ditunggangi dibandingkan dengan suspensi biasa atau yang menggunakan per. Namun secara garis besar, suspensi sendiri memiliki fungsi meredam getaran saat mobil berjalan di atas permukaan yang tak rata.

Meski memiliki fungsi yang tak jauh beda dari suspensi jenis lain, pemasangan air suspension biasanya dipilih untuk menambah imej modifikasi semakin kece, utamanya pada aliran stance.

Dengan air suspension, kenyamanan bukan hanya milik pengemudi tapi juga penumpang. Hal itu lantaran mobil dengan air suspension memiliki kemampuan auto leveling. Perbedaan air suspension dengan jenis suspensi lain pun ada pada penggunaan komponen sebagai peredam getaran saat kaki-kaki bergesekan dengan permukaan jalan. Jika suspensi biasa menggunakan per, air suspension menggunakan angin atau udara.

Cara Kerja Air Suspension Mobil

Air suspension atau suspensi udara menggantikan per baja dengan bantalan udara yang dapat diatur tingkat kekerasannya secara fleksibel. Terdiri atas kompresor, tabung udara, berbagai macam selang, termasuk suspensinya sendiri. Cara kerjanya pun cukup sederhana.

Saat mesin mobil hidup, maka kompresor udara akan menyuplai udara bertekanan ke dalam tabung atau kantong udara lewat katup solenoid. Kemudian volume di dalam tabung udara akan berubah otomatis. 

Hal itu karena udara bersifat dikompresi, sehingga volume tabung udara pun berubah jadi beban dan menyerap guncangan atau meredam getaran pada mobil. Teknologi ini banyak digunakan karena kemudahan pengaturannya.

Pengemudi tidak perlu repot melakukan bongkar pasang pada kaki-kaki mobil, karena pengatur ground clearance atau jarak ketinggian kendaraan mobil dengan jarak permukaan tanah bisa diatur otomatis dengan adanya air suspensi.

Nah, perbedaan paling signifikan pada air suspension modern adalah sistemnya yang sudah terkomputerisasi. Jadi, keakuratan dan kecanggihannya sudah jauh lebih baik.

Biaya Pasang Air Suspension Mobil

Harga air suspension untuk mobil bisa dibilang cukup mahal. Apalagi jika air suspension dipasang pada 4 titik mobil, siap-siap merogoh kocek yang lumayan dalam.

Tak heran mereka yang tergila-gila pada modifikasi mobil bersedia membayar lebih untuk komponen satu itu. Namun untuk biaya pasang air suspension mobil, tergantung pada bengkel yang memasang ya.

Biasanya, tiap bengkel memiliki standar masing-masing dengan mematok tarif yang juga berbeda serta bervariatif. Lalu, berapa kisaran biaya pasang air suspension mobil?

Untuk pemasangan air suspensi pada mobil jenis MPV ataupun sedan dan SUV butuh biaya kurang lebih Rp20 hingga Rp40 jutaan. Sementara untuk pemasangan kendaraan besar seperti bus maupun juga truk trailer, setidaknya butuh biaya kurang lebih Rp80 hingga Rp120 jutaan.

Cara Pasang Air Suspension Mobil

Sebelum kamu mulai memasang air suspension mobil, tentunya ada beberapa hal yang perlu kamu pelajari. Air suspension memiliki dua jenis utama, yaitu tipe silinder (strut) dan tipe balon (bag). Berikut ini adalah panduan untuk memasang air suspension pada mobil kesayanganmu:

1. Pahami jenis air suspension

Pertama-tama, kamu harus mengenali jenis air suspension yang sesuai dengan mobilmu. Ada dua tipe utama: tipe silinder (strut) dan tipe balon (bag). 

Strut menggabungkan peredam kejut dan per dalam satu komponen, sementara tipe bag memiliki peredam kejut dan tabung udara yang terpisah. Memahami perbedaan ini akan membantumu dalam memilih sistem yang tepat.

2. Perkiraan berat mobil

Sebelum memulai instalasi, kamu perlu mengetahui berat mobilmu. Hal ini penting untuk menentukan kit suspensi dan air bag yang sesuai dengan kendaraanmu. Pastikan kamu mengukur beratnya dengan teliti.

3. Pasang air shock dan ukur tinggi dan rendah yang diinginkan

Setelah menentukan kit yang tepat, pasang air shock pada mobilmu. Selanjutnya, ukur tinggi dan rendah yang ingin kamu atur untuk suspensi mobilmu. Ini adalah langkah kunci untuk mencapai tampilan yang diinginkan.

4. Custom shock, sasis, dan fender (jika perlu)

Dalam beberapa kasus, mungkin kamu perlu melakukan penyesuaian pada shock, sasis, atau fender mobilmu agar semuanya sesuai dengan sistem air suspension yang baru. Pastikan semuanya pas dan aman.

5. Rangkai Semua Komponen dengan Baik

Sekarang, saatnya merangkai semua komponen air suspension. Pasang air tank, solenoid, compressor, dan semua komponen lainnya sesuai dengan petunjuk. 

Pastikan untuk melakukan simulasi tanpa menghubungkannya ke mobil terlebih dahulu dengan menggunakan aki terpisah. Setelah itu, instalasikan selang-selang sesuai dengan petunjuk. Terakhir, gabungkan kit dengan selang dan air shock pada posisi yang proporsional dalam mobilmu. 

Jenis Air Suspension Mobil 

Secara umum ada dua jenis suspensi mobil yakni Pressured Based System  (sistem berbasis tekanan) dan Height Based System  (sistem berbasis ketinggian). Jenis suspensi udara mobil tersebut didasarkan pada cara pengaturan dan pengendalian suspensi udara pada mobil.

Berikut penjelasan lebih detail mengenai kedua jenis tersebut:

1. Pressured Based System (Sistem Berbasis Tekanan)

Pressured Based System adalah jenis air suspension yang pengaturan ketinggian dan peredaman guncangan dilakukan berdasarkan tekanan udara dalam bantalan udara. Sistem ini menggunakan sensor tekanan untuk mengukur jumlah udara dalam bantalan udara dan menyesuaikan tekanan sesuai dengan kebutuhan. 

Ketika tekanan udara dinaikkan, ketinggian kendaraan akan meningkat, sedangkan penurunan tekanan udara akan menyebabkan penurunan ketinggian kendaraan. Kelebihan sistem berbasis tekanan adalah pengendalian yang lebih sederhana dan umumnya lebih terjangkau.

2. Height Based System (Sistem Berbasis Ketinggian):

Height Based System adalah jenis air suspension yang pengaturan ketinggian kendaraan dilakukan berdasarkan pengukuran langsung ketinggian mobil. Sistem ini menggunakan sensor ketinggian atau sensor posisi untuk mengukur jarak antara kendaraan dan permukaan jalan.

Berdasarkan data yang diperoleh, sistem ini akan mengontrol jumlah udara dalam bantalan udara untuk mengatur ketinggian kendaraan agar tetap pada tingkat yang diinginkan. Kelebihan sistem berbasis ketinggian adalah dapat memberikan kontrol yang lebih akurat terhadap ketinggian kendaraan dan kemampuan untuk menyesuaikan secara otomatis saat melewati permukaan jalan yang tidak rata.

Kelebihan dan Kekurangan Air Suspension Mobil

Pemakaian air suspension tak lepas dari kelebihan dan kekurangan. Oleh sebab itu, banyak orang yang suka membandingkan antara suspensi jenis air suspension atau jenis airbag vs coilover.

Namun dengan pertimbangan keduanya, setidaknya akan jadi lebih mudah memutuskan apakah mobil kesayanganmu perlu dipasang air suspension atau tidak. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan menggunakan air suspension mobil. 

Kelebihan

  1. Kenyamanan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, umumnya air suspension dipilih karena dianggap terbukti dapat memberi kenyamanan pada pengemudi ataupun penumpang. Hal ini lantaran air suspension yang menggunakan udara lebih mampu menyerap getaran dari jalan.

Meskipun beberapa brand coilover sudah menyediakan juga tipe comfort, namun kenyamanan suspensi udara terbukti lebih halus dan superior dibanding suspensi per.

  1. Bentuk dan fungsi

Tenang saja, mobil ceper dengan air suspension tidak akan mengorbankan kenyamanan berkendara. Bentuk mobil bisa dinaik dan turunkan sambil mengemudi dengan nyaman. 

Ada polisi tidur, tinggal pencet tombol naik.Ingin kembali ceper dan tampil kece, tinggal pencet tombol turun deh. Semudah itu!

  1. Modifikasi ekstrem

Jangan khawatir, penggunaan air suspension masih memungkinkan mobil untuk dapat dimodifikasi drastis kok. No wheel gap atau bahkan slammed alias super ceper pun bisa, lho!

  1. 4. Show off sekaligus keren

Kalau mobil sudah tampil kece, siapa yang tak mau pamer? Nah dengan air suspension, kamu bisa tuh pamer mobil dengan mengatur tinggi rendahnya (bentuk ceper) selama di jalanan. Pasti langsung menarik perhatian orang-orang di jalanan deh. Apalagi penggemar otomotif yang menyukai mobil ceper, wuih pasti iri lihatnya!

Kekurangan

  1. Harga

Harga air suspension mobil terbilang sangat mahal. Brand tertentu yang memiliki kredibilitas terbaik bahkan mematok harga di atas Rp 40 juta. Itu pun belum termasuk biaya instalasi dan servis.

  1. Servis

Selain biaya air suspension yang mahal, biaya servisnya tak kalah mahal. Apalagi jika banyak komponen air suspensionnya banyak, tentu semakin repot dan butuh biaya tak kalah besar.

  1. Keandalan

Semakin banyak komponen, tentu semakin tinggi juga resiko terjadinya kerusakan. Apalagi, air suspensi dikenal tak setangguh suspensi per. Khususnya saat terjadi manuver ekstrim.

Selain itu, air suspension rawan mengalami kebocoran di jalan. Hal itu lantaran bahannya bersifat kurang tahan lama sehingga terjadi pengembangan dan pengenduran selama suspensi digunakan.

Cara Merawat Air Suspension Mobil

Air suspension adalah fitur bagus yang memberikan kenyamanan berkendara bagi pemiliknya, tetapi sama seperti komponen mobil pada umumnya, air suspension mobil membutuhkan perawatan yang tepat. Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk merawat air suspension mobil. 

1. Cek kandungan air dalam kompresor

Untuk merawat air suspension mobil, kita bisa mulai dengan memeriksa kandungan air dalam kompresor. Air sendiri pasti terkumpul dalam tabung kompresor karena udara itu mengandung H2O. 

Nah, agar kamu bisa menjaga kinerja dari sistem air suspension, kamu perlu rutin memeriksa kandungan air dalam kompresor, setidaknya seminggu sekali. Hal ini akan membantu menghindari masalah yang dapat timbul akibat akumulasi air dalam sistem.

2. Cuci kolong mobil

Bagian kolong mobil merupakan tempat balon air suspension berada. Nah, guna menjaga performa dari air suspension tetap optimal, pastikan kamu untuk selalu menjaga kebersihan kolong mobil, ya.

Kotoran yang menempel terlalu lama di kolong mobil dapat merusak karet pada balon suspension. Jadi, kamu sebaiknya rajin-rajin membersihkan kolong mobil agar tetap bebas dari kotoran dan potensi kerusakan.

3. Periksa seal selang dan kondisi karet pada kantung udara

Selain memeriksa kandungan air dalam kompresor, seal selang yang menghubungkan kompresor ke tabung air suspension juga perlu ada pemeriksaan secara berkala. Selain itu, kondisi karet pada kantung udara juga perlu kamu pantau.

Seperti yang mungkin kamu sudah tahu, seiring waktu karet bisa mengalami retakan akibat perubahan tekanan saat suspensi bergerak. Kamu perlu untuk memeriksa dan mengganti bagian-bagian ini jika ada masalah.

4. Kuras tangki udara

Untuk memastikan bahwa balon karet di setiap roda terisi dengan baik, kamu perlu memeriksa dan menguras tangki udara secara teratur. Udara bertekanan di dalam tangki ini bisa mengalami proses kondensasi, yang berarti air dapat terkumpul di dalamnya. 

Untuk mengatasi ini, cukup buka keran yang ada di bagian bawah tangki udara setidaknya seminggu sekali. Ini akan membantu menjaga kualitas udara dalam sistem dan mencegah potensi masalah.

5. Cek sambungan kelistrikan

Terakhir, jangan lupakan sambungan kelistrikan. Pastikan soket arus listrik dari aki, sekring, dan solenoid berfungsi dengan baik. Periksa semua bagian ini untuk memastikan tidak ada masalah kabel yang dapat mengganggu sistem air suspension

Juga, pastikan panel tekanan udara berfungsi dengan baik. Panel ini akan memberitahumu tekanan balon karet pada masing-masing roda, sehingga kamu dapat mengaturnya sesuai kebutuhan.

Demikianlah pembahasan mengenai apa itu air suspension mobil, fungsi dan harga air suspension mobil. Semoga dapat menambah wawasan dan referensi kamu, ya. 

Tips dari Lifepal! Agar mobil yang kamu kendarai bisa nyaman, kamu bisa memodifikasi mobil kamu dengan air suspension mobil. Namun ingat, untuk pemasangan air suspension yang sempurna dan meminimalisir kegagalan, sebaiknya pasang di bengkel mobil terpercaya, ya

Pentingnya Memiliki Asuransi Mobil Terbaik

Memiliki asuransi mobil terbaik sangat penting untuk melindungi kendaraan kamu dari risiko finansial yang besar akibat kerusakan baik parsial maupun total. Selain itu, asuransi mobil juga dapat memberikan perlindungan finansial bagi kamu dan pengguna jalan lainnya jika terjadi kecelakaan.

Dengan memiliki asuransi mobil terbaik, kamu akan merasa lebih tenang dan percaya diri saat berkendara, karena kamu tahu bahwa kamu telah mempersiapkan segala kemungkinan yang mungkin terjadi di jalan. 

Lifepal merupakan marketplace asuransi online yang bisa membantu kamu menemukan beragam produk asuransi, termasuk asuransi mobil terbaik. Di Lifepal, kamu dapat membandingkan manfaat pertanggungan dan profil perusahaan asuransi yang bersangkutan sehingga kamu bisa mendapatkan asuransi terbaik. 

Kalau kamu masih ragu soal harga, coba gunakan Kalkulator Premi Asuransi Mobil dari Lifepal berikut ini, ya. 

Pertanyaan Seputar Air Suspension Mobil

Keunggulan dari air suspension mobil adalah kemampuannya untuk menambah aliran stance mobil dan dapat disesuaikan dengan ground clearance melalui smartphone atau perangkat lunak di mobil.
Ya, air suspension lebih nyaman karena suspension tersebut lebih lembut dan mampu meredam getaran di dalam mobil dengan efektif. Oleh karena itu, teknologi suspensi ini banyak digunakan oleh pengendara yang sering bepergian jarak jauh.
Ada beberapa hal yang menyebabkan suspensi terasa keras seperti garpu atau rangka yang bengkok sehingga menimbulkan bantingan keras, terutama jika melalui jalan rusak. Solusinya adalah membawa kendaraan ke bengkel terdekat.
Cara mengecek kondisi suspensi motor adalah dengan mencopot per dan menekan klik kompresi di setiap putaran. Jika kamu tekan semakin keras, maka komponen tersebut tidak dalam kondisi yang baik.
Asuransi mobil dapat melindungi keuanganmu dari biaya perbaikan dan perawatan kendaraan yang harganya cukup mahal. Dengan memiliki asuransi kendaraan, kamu tidak perlu lagi mengeluarkan biaya saat servis mobil di bengkel rekanan perusahaan asuransi.