Perbedaan Ban Tubeless dan Ban Biasa serta Harganya
Ban tubeless merupakan salah satu jenis ban yang kini banyak dipakai oleh berbagai kendaraan terutama sepeda motor.
Jenis ban ini memiliki beberapa keunggulan dibanding ban biasa atau jenis tubetype, salah satunya ban tubeless tidak memiliki bagian dalam dengan begitu ban ini jadi lebih aman dan kuat terhadap masalah kebocoran.
Namun bukan berarti ban ini sempurna, tetap ada beberapa faktor yang membuat ban ini bocor, masalah ban bocor disaat kamu sedang berkendara di jalan tentu jadi hal yang sangat menjengkelkan.
Untuk membantu kamu mengetahui lebih jauh tentang perbedaan ban tubeless dan ban biasa, berikut adalah penjelasannya.
Perbedaan ban tubeless dan ban biasa
Jenis ban tubeless dan ban biasa ini sangat berbeda dalam strukturnya dan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Kamu perlu mengetahui jenis ban kendaraanmu agar bisa mengetahui cara yang tepat untuk perbaikan dan perawatannya.
Walaupun kedua jenis ban ini sangat umum digunakan oleh para pengguna kendaraan, keduanya memiliki perbedaan dan ciri-ciri tersendiri. Lalu, apa perbedaan kedua jenis ban ini?
Berikut adalah beberapa perbedaan ban tubeless dan ban biasa yang perlu kamu ketahui.
1. Bentuk ban
Ban tubeless terlihat seperti ban biasa, satu-satunya perbedaan yang mencolok adalah ban biasa tidak memiliki ban dalam yang terpisah. Sementara ban biasa memiliki tabung berisi udara yang menjaga tekanan ban di dalamnya.
Ban tube atau ban biasa juga kalau dilihat lebih dekat memiliki bentuk menyerupai persegi. Hal tersebut menyebabkan kendaraan sulit untuk dikontrol ketika kendaraan dalam kecepatan yang tinggi.
Akan tetapi ban biasa akan memiliki keseimbangan untuk menyalip di antara kendaraan lainnya saat dalam kecepatan yang rendah. Berbeda dengan ban biasa, ban tubeless berbentuk lebih bulat.
Ban tubeless saat digunakan pada kecepatan yang tinggi akan lebih mudah untuk kamu kontrol dan saat jalan berkelok-kelok lajunya akan lebih stabil.
2. Material ban
Kamu bisa mengetahui perbedaan fisik ban tubeless dan ban biasa dari bahan yang digunakan. Ban tubeless dan ban biasa sama-sama terbuat dari bahan karet sintetis.
Namun, ada yang membedakannya, yakni untuk ban biasa lapisan ban yang digunakan yakni inner tube atau sering disebut sebagai ban dalam sedangkan untuk ban tubeless, lapisan yang digunakan yakni lapisan fluid sealant.
3. Harga ban
Dari segi harga, harga ban tubeless biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan ban biasa, hal tersebut disebabkan oleh keberadaan fluid sealant yang terdapat dalam ban tubeless.
Fluid sealant sendiri dapat membuat ban tidak bocor saat terdapat suatu benda yang menusuk ban.
Hal tersebut membuat ban tubeless tidak perlu ditambal jika mengalami kebocoran dari tusukan benda tajam karena hanya perlu diberi lem khusus agar ban semakin rapat.
4. Perawatan ban
Untuk perawatan, ban tubeless juga terkenal karena kepraktisannya. Ban tubeless tidak menggunakan ban dalam sehingga kalau terjadi kebocoran, pengguna cukup menambal ban dari luar.
Selain itu, sifat ban yang keras dan padat, membuat ban lebih sulit bocor dibandingkan dengan ban biasa.
Ban tubeless memiliki dinding pengikat berbentuk gerigi yang berfungsi mencegah angin keluar yang dinamakan bead.
Komponen ban yang dinamakan bead tersebut harus mendapatkan perhatian khusus oleh setiap penggunanya. Bead ini jangan sampai terkena benda tajam karena kalau rusak angin akan secara otomatis keluar.
5. Daya tahan dan kenyamanan ban
Untuk urusan daya tahan, ban tubeless sudah tidak perlu diragukan lagi. Walaupun ban tertusuk paku atau benda tajam lainnya, ban ini akan melapisi bagian yang bocor secara otomatis yaitu dengan cairan khusus yang terdapat pada ban tersebut.
Akan tetapi, dalam permasalahan usia, ban ini mempunyai masa pakai yang terbilang singkat karena ban menggunakan bahan yang lebih lunak dari ban biasa.
Dari segi kenyamanan juga ban tubeless punya kekurangan ketika kondisi jalanan basah, rusak ataupun licin.
Kendaraan yang menggunakan ban tubeless akan terasa kurang nyaman saat dikendarai.
Sebaliknya, untuk ban biasa, ban biasa akan lebih kuat saat digunakan di jalanan yang kurang begitu bagus. Hal tersebut disebabkan karena struktur karet pada ban biasa akan terasa lebih empuk.
Untuk ban tubeless materialnya lebih kuat dan keras. Karena itu, ban tubeless sering digunakan dalam kebutuhan perjalanan jarak jauh.
Sementara ban biasa dikenal sebagai ban yang mampu meredam getaran. Dengan bentuknya yang persegi, sangat mendukung untuk menjaga kestabilan ketika berkecepatan rendah.
Oleh sebab itu, ban biasa sangat cocok digunakan sebagai ban untuk mobil yang digunakan sehari-hari.
Kelebihan dan kekurangan ban tubeless
Ban tubeless adalah penemuan revolusioner di bidang teknik otomotif. Berikut adalah beberapa kelebihannya.
1. Tingkat deflasi yang lambat
Salah satu kelebihan ban tubeless yang signifikan adalah mereka memiliki tingkat deflasi yang lambat.
Jika terjadi kebocoran, laju kehilangan udara relatif lebih lambat daripada ban tabung. Di sini, kamu memiliki cukup waktu untuk berkendara ke bengkel terdekat untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan.
2. Mudah diperbaiki
Ban bocor adalah situasi tak terduga yang bisa membuat perjalananmu jadi sangat terganggu. Jika kamu menggunakan ban tubeless, perbaikannya mudah jika kamu memiliki kit yang tepat.
Sealant akan membantu mengisi lubang dan meningkatkan umur ban. Jika kamu memiliki ban tubeless, disarankan untuk memiliki sealing kit yang diperlukan sewaktu-waktu jika ban mengalami kebocoran.
3. Ringan untuk mesin
Ringan berarti bahwa mesin tidak perlu mengerahkan banyak upaya untuk mencapai gerakan, ini juga akan berkontribusi pada efisiensi bahan bakar. Ini berpengaruh pada pengalaman berkendara yang kamu lalui.
4. Gesekan rendah
Gesekan adalah salah satu faktor yang menyebabkan ban cepat aus. Masalah gesekan lebih menonjol pada ban tabung karena pergerakan ban dalam.
Hal ini dapat menyebabkan ban cepat aus. Tidak ada gesekan pada ban tubeless, yang berarti umur lebih panjang alias lebih awet.
5. Stabilitas
Ban tubeless membantu mencapai stabilitas kendaraan karena pemerataan tekanan udara.
Udara mengendap di antara pelek dan ban bukan hanya di tabung seperti pada ban biasa. Ini akan menghilangkan kemungkinan tekanan yang tidak merata.
6. Tahan lama
Ban tubeless juga lebih tahan lama dibandingkan versi ban tube type atau ban biasa. Kamu juga akan melihat bahwa dalam kasus kempes atau bocor ban, kendaraan masih bisa bertahan untuk beberapa waktu sebelum kamu memperbaikinya.
Meskipun ban tubeless memiliki banyak kelebihan, ban ini juga memiliki kekurangan yang harus kamu ketahui saat memilihnya. Berikut adalah beberapa kekurangan ban tubeless.
7. Harga lebih tinggi
Ban tubeless memang efisien dalam menghindari perbaikan akibat kebocoran ban. Sebab, cairan sealant merembes keluar dan mengering pada lubang dan menyegelnya.
Ini memfasilitasi berkendara dengan tekanan rendah dan stabilitas lebih juga. Tetapi kamu harus membayar harga untuk itu karena harga sealant juga cukup mahal.
8. Pemasangan yang kompleks, memakan waktu, dan membutuhkan bantuan profesional
Memasang ban yang berisi udara jauh lebih mudah daripada memasang ban tubeless. Selain rumit, prosedurnya juga panjang.
Banyak hal yang bisa salah jika kamu tidak mengikuti prosedur dengan hati-hati.
Agar berfungsi dengan baik, kamu harus memastikan bahwa segelnya kedap udara. Sealant dan udara juga perlu diisi dalam waktu singkat.
Bahkan dengan memperoleh petunjuk pemasangan, kamu mungkin harus mempertimbangkan untuk menghubungi seorang profesional. Ini menambah biaya keseluruhan juga.
9. Pengisian sealant harus tepat waktu
Sealant yang sama tidak dapat bertahan selama bertahun-tahun. Sealant adalah cairan yang akhirnya mengering.
Kamu perlu memastikan bahwa ada cukup sealant di ban. Waktu untuk mengisi ulang sealant tergantung pada waktu penggunaan, faktor lingkungan seperti panas dan kelembapan, dan kejadian lain yang memakan sealant seperti tusukan.
Umumnya, disarankan untuk mengisi ulang sealant setiap 6 bulan untuk bekerja secara maksimal.
10. Inti katup tersumbat
Inti katup memainkan peran penting dalam menjaga aliran udara untuk ban. Cara paling bersih dan paling sederhana untuk menyuntikkan sealant adalah melalui katup menggunakan injektor yang disediakan oleh pabrikan.
Tapi pertama-tama, inti katup harus dilepas. Sebuah tuas diperlukan untuk tugas ini. Penanganan yang tidak tepat dapat merusak katup secara permanen, yang akan merugikanmu.
Pilih ban tubeless atau ban biasa untuk motor matic?
Menentukan ban motor matic terbaik jadi salah satu hal yang penting untuk diketahui. Jangan sampai kalau sudah membeli, kamu menyesal dan mendapatkan ban motor matic yang tidak sesuai dengan harapanmu.
Saat ini, ban tubeless menjadi salah satu jenis ban yang terbaik untuk motor matic. Sebab, ban tubeless untuk motor matic ini lebih nyaman saat dibawa berkendara dan lebih awet. Untuk harga ban tubeless matic juga bisa dibilang murah mulai dari Rp100 ribu-an saja.
Tetapi memang harga ban tubeless matic lebih tinggi dibandingkan dengan harga ban motor matic pada umumnya. Sebab, kualitas ban tubeless lebih baik daripada ban motor matic biasa.
Ada banyak merek ban tubeless motor matic yang terdapat di pasaran seperti Corsa, FDR, Mizzle, IRC, Swallow, ban Michelin maupun lainnya. Kamu bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan dan anggaranmu.
Tips memilih ban tubeless
Ada berbagai merk ban tubeless terbaik, lalu bagaimana ya cara memilihnya? Saat kamu memilih ban, kamu harus lebih teliti supaya biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar. Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan sebelum membeli ban, antara lain:
1. Pilih yang sesuai dengan tipe kendaraan
Setiap kendaraan punya tipe dan ukuran bawaan ban. Misalnya tipe ban mobil juga tertulis pada bagian plakat laci atau pintu mobil, tergantung jenisnya.
Rekomendasi bawaan pabrik umumnya bisa jadi patokan supaya ban yang dibeli cocok.
Di buku petunjuk penggunaan mobil, kamu bisa menemukan informasi tertulis tipe dan ukuran ban mobil dalam kombinasi kode khusus.
Misalnya kalau ada ban dengan kode P215/55R17 93V, huruf ‘P’ ini adalah kode yang berarti Passenger alias penumpang. Artinya mobil didesain untuk mengangkut orang atau penumpang.
Jadi, jika kamu mencari ban tubeless terbaik untuk tipe mobil Avanza misalnya, maka cari tahu dulu informasi mengenai ukuran ban yang sesuai dengan mobil.
2. Sesuaikan ukurannya
Selain harus sesuai dengan tipe kendaraan, syarat paling penting dalam memilih ban adalah soal ukurannya.
Sebagai pemilik kendaraan, kamu harus paham tentang hal ini. Setiap ban juga biasanya juga disertai beberapa kode ban mobil yang merupakan informasi ukuran ban.
3. Pilih lebar yang sesuai
Nyatanya ban lebar juga sangat berpengaruh pada performa kendaraan, kecepatan hingga daya cengkram saat pengereman. Namun, lebarnya juga harus disesuaikan dengan ukuran velg.
Jangan pernah kamu sesekali mengubah atau memodifikasi kendaraan di luar ketentuan yang tertulis di petunjuk penggunaan.
Pasalnya, jika ban dan velg berubah, justru ini akan memengaruhi performa kendaraanmu hingga terjadi ketidaksesuaian dengan kapasitas mesin.
4. Pola tapak dan ketebalan ban
Pola tapak ban juga akan sangat memengaruhi manuver dan akselerasi kendaraanmu di jalan raya.
Jika gesekannya kecil, maka risiko untuk tergelincir di jalan jadi lebih besar. Dampak terburuknya, ini bisa meningkatkan risiko kecelakaan di jalan.
Untuk itu, memilih tapak ban dengan alur V merupakan yang terbaik. Tapak ban dengan alur V dianggap memiliki daya gesek yang tinggi terhadap permukaan jalan, sehingga traksi kendaraan jadi lebih baik dan hasilnya, kamu bisa terhindar dari kecelakaan.
Pola tapak ban V juga cocok dengan musim di Indonesia yang cenderung membuat jalanan basah dan licin akibat curah hujan.
Pola tapak V juga dikatakan bisa bertahan dalam mempertahankan posisi ban agar lebih stabil.
Harga ban tubeless terbaru
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, harga ban tubeless lebih mahal dari ban tube type atau bahan biasa. Sebagai referensi, berikut beberapa harga ban tubeless terbaru berdasarkan tipe motor dan mereknya.
Harga ban tubeless motor
1. Harga ban tubeless beat
Spesifikasi yang dimiliki Honda Beat menggunakan ban depan tubeless dengan ukuran 80/90-14.
Ukurannya memang tidak terlalu besar, namun sesuai dengan dimensi Honda Beat yang kecil dan ramping. Untuk harganya berkisar antara 140 ribu sampai 300 ribu rupiah.
Sementara untuk ban belakang juga bervariasi. Kamu bisa mendapatkannya dengan harga mulai 100 ribuan sampai 400 Ribuan.
Harga tersebut dipengaruhi oleh merk serta ukuran ban yang kamu beli. Adapun ukuran standar yang diberikan Honda adalah 90/90-14.
2. Harga ban tubeless vario 125
Biasanya ban ini dibedakan antara harga ban depan vario 125 dan belakang. Ban belakang memiliki harga yang lebih mahal karena butuh kualitas yang lebih.
Harga ban motor vario 125 bagian belakang di Planet Ban daerah Jakarta, dijual dengan harga kisaran 215 ribu hingga 250 ribu rupiah.
Sedangkan, untuk ban motor matic Vario 125cc dipatok dengan harga sekitar 180 hingga 200 ribu rupiah. Kemudian, harga tersebut belum termasuk pada biaya pemasangan.
3. Harga ban tubeless vario 150
Harga ban tubeless Vario 150 dipengaruhi oleh modelnya yang memiliki keunggulan tersendiri. Salah satunya yaitu pola dan desain permukaan ban anti-selip dengan corak garis vertikal sampai dengan 15 mm mengelilingi seluruh permukaan ban dan mampu bertahan hingga lebih dari 4 tahun.
Untuk model seperti ini, kamu bisa membelinya dengan harga kisaran 180 ribu hingga 230 ribu rupiah per unit.
4. Harga ban tubeless scoopy
Harga ban tubeless Scoopy dibanderol dengan harga sangat terjangkau, jadi setiap pemilik Honda Scoopy bisa memilih sesuai kebutuhan.
Ukuran ban motor scoopy juga bervariasi, antara 120/70-12 sampai 130/70-12. Untuk harganya berkisar antara 170 ribu sampai 700 ribu rupiah untuk pembelian sepasang.
5. Harga ban tubeless Mio
Harga ban tubeless Mio juga bisa dibilang cukup terjangkau. Kalau kamu berniat membeli ban tubeless untuk Mio kesayanganmu, pastikan kamu tahu ukuran ban yang motormu pakai.
Misalnya ban depan dari Mio S dan Mio Z berukuran 80/80-14 sedangkan ban belakang dari Mio S dan Mio Z berukuran 100/70-14. Untuk ukuran ini, harga ban tubeless mulai dari 300 ribuan untuk pembelian sepasang
6. Harga ban tubeless Nmax
Motor Nmax adalah salah satu jenis motor yang cukup populer di kalangan pecinta motor. Terlebih kalau kamu suka motor yang ukurannya besar dengan performa yang maksimal.
Untuk tetap menjaga performa, kamu perlu perhatikan kondisi ban dan memilih ban yang tepat.
Memilih ban untuk motor ini memang tidak boleh asal, karena harus disesuaikan dengan ukuran velg serta profil ban standar. Untuk ban depan memiliki ukuran 110/70-R13 dan ban belakang 130/70-R13.
Ada banyak sekali produsen yang memasarkan ban khusus Yamaha NMAX. Untuk harganya berkisar antara 200-600 ribuan.
7. Harga ban tubeless Vixion
Sama seperti motor lainnya, sebelum membeli ban tubeless untuk motor Vixion kamu perlu tahu ukuran bannya.
Misalnya untuk Yamaha Vixion lama, ban depan berukuran 80/90 ring 17 dengan lebar velg 1,6 inchi sementara bagian belakang 90/90 ring 17 dengan velg selebar 1,85 inch. Untuk harga ban tubeless Vixion lama seperti ini, harganya berkisar 300-600 ribuan per pasang.
Harga ban tubeless berdasarkan merek
Merek ban | Ukuran ban | Harga ban tubeless baru |
Swallow Samurai | 60/90-17 | Rp78.000 |
Swallow Samurai | 70/90-17 | Rp88.000 |
Swallow Thunder | 70/90-17 | Rp117.000 |
Swallow Thunder | 80/90-17 | Rp143.000 |
Swallow Venom | 70/90-16 | Rp117.000 |
Swallow Venom | 80/90-16 | Rp143.000 |
Swallow X-Worm | 90/80-18 | Rp205.000 |
Swallow X-Worm | 100/80-18 | Rp245. 000 |
IRC NR76 | 80/90-14 | Rp96.000 |
IRC NR72 | 70/90-16 | Rp92.000 |
IRC NR72 | 80/90-16 | Rp116.000 |
IRC NR73 | 70/90-17 | Rp97.000 |
IRC NR73 | 80/90-17 | Rp126.000 |
IRC NR72 | 70/90-17 | Rp97.000 |
IRC NR72 | 80/90-17 | Rp126.000 |
IRC NR69 | 70/90-17 | Rp97.000 |
IRC NR69 | 80/90-17 | Rp126.000 |
IRC NR47 | 250-17 | Rp97.000 |
IRC NR60 | 275-17 | Rp126.000 |
IRC NR25 | 300-17 | Rp160.000 |
FDR Genzi | 70/80-17 | Rp105.000 |
FDR Genzi | 80/80-17 | Rp143.000 |
FDR Genzi | 90/80-17 | Rp185.000 |
FDR XR Evo Sport | 80/80-14 | Rp128.000 |
FDR XR Evo Sport | 90/80-14 | Rp153.000 |
FDR XR Evo Sport | 110/80-14 | Rp210.000 |
FDR XR Evo Sport | 120/70-14 | Rp232.000 |
FDR Evo Sport | 120/80-18 | Rp375.000 |
FDR XR Sport Racing | 90/80-17 | Rp305.000 |
FDR XR Sport Racing | 120/70-17 | Rp510.000 |
Corsa S33 | 80/80-14 | Rp109.000 |
Corsa S33 | 90/80-14 | Rp131.000 |
Corsa S33 | 110/80-14 | Rp260.000 |
Corsa S33 | 70/90-17 | Rp113.000 |
Corsa S33 | 80/90-17 | Rp135.000 |
Corsa S18 | 80/80-17 | Rp132.000 |
Corsa S18 | 90/80-17 | Rp170.000 |
Corsa S123 | 100/80-18 | Rp233.000 |
Cairan ban tubeless
Komponen penting yang membedakan ban tubeless dan ban biasa adalah cairan ban tubeless.
Cairan ban tubeless adalah cairan anti-bocor bertekstur mirip gel yang terbuat dari bahan lateks atau silikon. Cairan ini diklaim bisa menambal sendiri lubang pada ban yang terkena benda tajam.
Cairan ban ini dimasukkan melalui pentil dan mengisi lubang yang bocor, kemudian akan menutupnya.
Teksturnya agak mirip dengan lem dan sealant. Cairan ban tubles ini sangat mudah mengering. Bahkan jauh lebih cepat kering setelah diaplikasikan.
Tips memilih cairan ban tubeless
Sebelum membeli cairan tubeless, berikut beberapa tips yang bisa kamu simak supaya tidak salah pilih.
1. Cek kemasan
Hal pertama yang harus diperhatikan yaitu kondisi kemasan. Pastikan kemasan masih tersegel dengan baik. Jika kemasan rusak, maka lebih baik tidak membelinya.
2. Pilih cairan yang tidak mengering
Meskipun disebut cairan, tapi teksturnya menyerupai lem atau pun gel. Oleh karena itu, pilihlah ban tubeless yang memiliki tekstur pada umumnya.
Hindari produk yang hampir mengering, karena akan menghilangkan banyak udara pada ban secara mudah.
3. Pilih yang punya butiran kecil
Cairan ban tubeless yang bagus biasanya terdapat butiran kecil pada gel. Cairan yang seperti ini akan mampu melakukan penambalan secara sempurna. Selain itu, ban tidak kehilangan tekanan angin yang banyak.
4. Pilih yang tidak meninggalkan kerak
Pastikan untuk memilih cairan ban tubeless yang tidak menimbulkan sisa-sisa kerak. Hal ini hanya akan membuat komponen velg sulit untuk dibersihkan.
Harga cairan ban tubeless
Sebagai informasi, berikut daftar harga cairan ban tubeless terbaru dari berbagai merek.
Merek | Harga cairan ban tubeless |
Dant Cairan Tubeless 90 gr | Rp5.500 |
Lembat Cairan Tubeless 350 ml | Rp15.000 |
Protech Cairan Tubeless 350 ml | Rp16.000 |
KMP Cairan Tubeless 350 ml | Rp16.500 |
Suchi Cairan Tubeless 350 ml | Rp16.500 |
Auto Guard Cairan Tubeless 350 ml | Rp17.000 |
Rogo Cairan Tubeless 300 ml | Rp17.000 |
FDX Cairan Tubeless 350 ml | Rp18.000 |
IML Cairan Tubeless 350 ml | Rp18.400 |
Ovo X Cairan Tubeless 350 ml | Rp19.000 |
X-Wan Tyre Sealant 350 ml | Rp19.000 |
Shibuya Cairan Tubeless 350 ml | Rp20.000 |
Ar-1 Cairan Tubeless 350 ml | Rp20.000 |
VS Cairan Tubeless 350 ml | Rp20.000 |
M-Go Cairan Tubeless 350 ml | Rp20.000 |
KMF Cairan Tubeless 350 ml | Rp21.000 |
Venom Cairan Tubeless 365 ml | Rp22.500 |
MC100 Cairan Tubeless 350 ml | Rp25.000 |
Luweishi Cairan Tubeless 350 ml | Rp25.000 |
Erro Super Tyre Sealant 350 ml | Rp25.000 |
Raction Cairan Tubeless 350 ml | Rp25.000 |
Limola Cairan Tubeless 350 ml | Rp25.000 |
Tayori Cairan Tubeless 350 ml | Rp25.000 |
Aspira Cairan Tubeless 350 ml | Rp25.200 |
Prestasi PR 20 Cairan Tubeless 350 ml | Rp26.000 |
M-One Cairan Tubeless 350 ml | Rp27.000 |
RJM Cairan Tubeless 350 ml | Rp27.000 |
King Pompa Cairan Tubeless 350 ml | Rp35.000 |
M-One Cairan Tubeless 500 ml | Rp36.000 |
Reseal Cairan Tubeless 500 ml | Rp36.500 |
T Seal Cairan Tubeless 300 ml | Rp41.000 |
AW Cairan Tubeless 350 ml | Rp52.000 |
NKP Cairan Tubeless 1000 ml | Rp53.000 |
Archele Tubeless Tire Inflator & Sealer 450 ml | Rp85.000 |
Notubes Tire Sealant | Rp196.000 |
ThreeBond Instant Tyre Kit Type C | Rp350.000 |
Fastube Cairan Tubeless 1000 ml | Rp350.000 |
Pro One Cairan Tubeless Dus Isi 24 Botol | Rp560.000 |
MC100 Cairan Tubeless 350 ml | Rp25.000 |
Luweishi Cairan Tubeless 350 ml | Rp25.000 |
Bagaimana cara kerja ban tubeless?
Secara garis besar ban berfungsi untuk menopang seluruh berat kendaraan sekaligus menyalurkan energi dari mesin untuk menggerakkan kendaraan.
Selain itu, ban juga meredam kejutan yang diterima dari jalan melalui ban dalam sebelum kejutan tersebut diredam oleh sistem suspensi.
Kalau tidak memakai ban dalam seperti ban tubeless, lubang kebocoran tersebut akan ditekan oleh udara yang kemudian menekan karet ban sehingga udara tidak langsung berkurang drastis, namun akan berkurang secara perlahan-lahan.
Keunggulan tersebut membuat pengendara memiliki waktu lebih untuk membawa kendaraannya beberapa kilometer lagi untuk sampai ke bengkel sebelum angin dalam ban benar-benar habis.
Dari segi ketahanan, bentuk ban tubeless memungkinkannya untuk memiliki ketangguhan lebih baik daripada ban biasa. Lapisan fluid sealant adalah yang berkontribusi terhadap daya tahannya di jalanan.
Cara menambal ban tubeless
Jika kamu menggunakan ban tubeless pada kendaraan kesayangan, tentu pernah mengalami kebocoran yang sulit untuk kembali normal.
Maka dari itu, kami akan memberi beberapa tips untuk kamu yang memerlukan cara bagaimana menambal ban sendiri sebelum dibawa ke bengkel mobil terdekat.
Langkah pertama, kamu perlu mengetahui titik kebocorannya, karena ban ini memang tidak langsung terasa dampaknya ketika terjadi kebocoran. Namun demikian, gejalanya sudah terasa ketika mobil digunakan akan lebih berat dari biasanya.
Cara paling mudah mengetahuinya yakni dengan memompa ban hingga tekanannya cukup dan siram perlahan dengan air sabun yang nantinya akan terlihat gelembung udara. Jika penyebabnya adalah benda tajam yang masih tertancap segeralah cabut.
Kedua, bersihkanlah ban dengan pembuka lubang. Selanjutnya, kamu bisa memasukkan karet penambal ke pengaitnya. Kamu hanya perlu mengambil karet dengan bentuk memanjang, biasanya tersedia empat hingga lima karet dalam tire repair kit.
Kemudian kamu masukkan karet tersebut ke lubang di fixing hook hingga setengahnya. Alat pengait ini bentuknya seperti jarum dengan dimensi yang lebih besar. Nah, setelah itu kamu bisa mengoleskan lem, tube fix glue ke karet penambal.
Selanjutnya kamu perlu menusuk kembali titik kebocoran dengan pengait yang sebelumnya sudah dimasukkan karet dan diolesi lem. Kemudian tarik kembali pengait dengan cepat hingga meninggalkan karet penambal di ban lalu gunting ujung karet sampai rapi.
Terakhir, kamu perlu cek kebocoran sekali lagi, yakni dengan air sabun dan jika sudah tidak terlihat tanda-tanda kebocoran kamu berhasil mengatasinya.
Cara merawat ban tubeless
Meskipun ban tubeless ini terlihat lebih canggih daripada ban biasa, tetap saja diperlukan perawatan yang baik kalau ingin ban kendaraanmu tetap dalam kondisi yang baik.
Jika ingin meminimalisir terjadinya kebocoran pada ban tubeless, maka kamu perlu merawat ban dengan benar secara rutin.
Beberapa hal yang bisa kamu lakukan di antaranya:
- Selalu cek ban mobil secara rutin, apakah bannya sudah gundul atau pun lain sebagainya.
- Rutin memeriksa tekanan angin pada ban.
- Hindari membawa beban yang berlebihan pada kendaraan.
- Usahakan tidak membeli ban yang sudah expired.
- Jangan membiarkan ban mobil kamu kempes dalam jangka waktu yang lama.
Rekomendasi bengkel ban tubeless terdekat di Jabodetabek
- Espede Ban: Jalan Sukarjo Wiryopranoto, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat, Jakarta 10120
- T.S Ban: Pecenongan St No.4A, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat, Jakarta 10120
- Berdikari Ban: MGK Lantai 6 Blok C6 No. 1 Kemayoran, Gn. Sahari Selatan, Jakarta Pusat, 10610
- Arbapuspa Ban Bursa Otomotif Tahap-2, WTC Mangga Dua Blok D3 No. 11-12-13, Pademangan, Ancol, Jakarta Utara, DKI Jakarta 14430
- Mutiara Ban: Jalan Taman Permata Indah 2 No.35-36, Pejagalan, Kec. Penjaringan, Kota Jakarta Utara, 14450
- Victory Ban: Jalan Jend. Basuki Rachmat No.12, Rw. Bunga, Kecamatan Jatinegara, 13350
- Velindo Ban: Jalan Raya Daan Mogot KM. 11 No.43, Kedaung Kali Angke, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, 11710
- Subur Ban: Jalan Tanjung Duren Raya No.113, Kec. Grogol Petamburan, Kota Jakarta Barat 11470
- My Car: Jalan Kebagusan Raya No.27, Kebagusan, Kec. Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, 12520
- Olimart Standard Oto: Jalan Kelapa Hijau No.18, Jagakarsa, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, 12620
- Maharaja Ban: Jalan Warung Buncit Raya Pulo No.405, Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan 12740
- PS Ban: Jalan Ir H. Juanda, Kec. Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten 15412
- Plaza Ban: Jalan Raya Cirendeu No.35, Cireundeu, Kec. Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten 15419
- Jaya Ban: Jalan Raya Bogor No.4, Pabuaran, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16916
- Cinere Ban: Jalan Cinere Raya Blok NA No.17, Cinere, Kota Depok, Jawa Barat 16514
- Subur Makmur Ban: Jalan Raya Jakarta – Bogor Km.39 No.54 Cibinong, Kota Depok, Jawa Barat 16916
- Tri Jaya Ban: Jalan Kayumanis Timur No.1, Cirimekar, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16917
- Ottoban Depok Jalan Margonda Raya No.228, RT.1/RW.12, Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16423
Penting memiliki asuransi kendaraan
Mengalami ban tubeless bocor tiba-tiba di jalan pasti menyulitkan. Namun, hal tersebut akan mudah tertangani jika kamu memiliki asuransi mobil.
Hanya tinggal telepon, masalah apapun yang kamu hadapi di jalan pasti bisa teratasi.
Biaya perbaikan dan perawatan mobil tentu tidak murah. Jangan sampai biaya perbaikan mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu.
Oleh karena itu, segera proteksi kendaraan milikmu dengan memilih asuransi mobil terbaik yang ada di Lifepal.
Manfaatkan asuransi mobil supaya kamu enggak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.
Kamu bisa memilih jenis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan, dan kemampuanmu, lho. Cari asuransi untuk kendaraanmu sekarang, yuk!
Tips dari Lifepal! Jika kamu tinggal di perkotaan dengan jalanan yang datar dan mulus, penggunaan ban tubeless bisa jadi pilihan yang bagus.
Namun, jika kamu tinggal di daerah yang kondisi jalannya tidak rata, sebaiknya kamu memilih ban biasa yang memang lebih kuat dan nyaman dikendarai.
Jadi, meskipun ban tubeless memang cukup bagus, sebaiknya kamu memilih ban kendaraan sesuai kebutuhan atau sesuai dengan kondisi jalanan yang biasa kamu lewati, ya.
Kamu bisa berkonsultasi dengan montir untuk pemilihan ban. Simak pula ulasan mengenai ban mobil sering kempes tapi tidak bocor di artikel Lifepal lainnya!
Setelah itu, jangan lupa untuk membeli asuransi mobil, ya! Beli asuransi mobil di Lifepal bisa dapat diskon hingga 25%.
FAQ seputar ban tubeless
Normalnya, ban tidak bisa secara tiba-tiba meledak, terutama dengan sistem ban tubeless. Kecuali bila ada pecahan kaca atau lempeng tertentu yang masuk ke dalam ban dan sudah lama tidak diperbaiki.
Cairan ban tubeless bisa bertahan 7-8 bulan, kamu bisa menambahkannya jika dirasa berkurang.
Meski diklaim awet, ban tubeless tetap bisa bocor bahkan rusak total. Jika ban tubeless bocor, robek pada bagian samping dan sudah lumayan parah, maka ban disebut sudah rusak dan harus diganti. Namun, jika ban tubeless bocor atau robek samping dengan kerusakan yang sangat ringan, masih bisa ditambal agar bisa digunakan kembali.