Estimasi Biaya Cabut Gigi Geraham di Dokter Gigi Terbaru
Biaya cabut gigi geraham di Puskesmas, rumah sakit, atau klinik umumnya berbeda-beda bergantung pada kebijakan masing-masing rumah sakit dan klinik tersebut. Jika di Puskesmas, biaya cabut gigi cukup terjangkau yakni mulai dari Rp100 ribu saja.
Proses pencabutan gigi geraham biasa dikenal dengan sebutan odontektomi yakni prosedur untuk mengangkat gigi yang sulit dicabut karena impaksi atau tumbuh tidak normal. Bila masalah yang muncul dari tumbuhnya gigi geraham ini masih dalam batas wajar, berkonsultasi pada dokter gigi umum saja cukup.
Namun, bila masalah gigimu berada di tingkat yang cukup rumit dan membuat aktivitas terganggu lebih baik segera berkonsultasi kepada dokter gigi spesialis khusus bedah mulut untuk penanganan lebih lanjut.
Biaya Cabut Gigi Geraham
Tiap rumah sakit dan klinik tentu memiliki biaya cabut gigi geraham yang berbeda-beda. Berikut ini adalah estimasi berapa biaya cabut gigi geraham yang berlaku di beberapa rumah sakit berdasarkan informasi dari Alodokter.
1. Biaya cabut gigi geraham di rumah sakit
Rumah Sakit | Biaya cabut gigi geraham |
Eka Hospital BSD | Mulai dari Rp490.000 |
Eka Hospital Bekasi | Mulai dari Rp405.000 |
Eka Hospital Cibubur | Mulai dari Rp460.000 |
RS Hermina Pekanbaru | Mulai dari Rp309.000 |
RS Pelni | Mulai dari Rp236.000 |
Columbia Asia Hospital Medan | Mulai dari Rp343.519 |
Siloam Hospital Bogor | Mulai dari Rp300.000 |
MRCCC Siloam Hospital Semanggi | Mulai dari Rp375.000 |
RSIA Cinta Kasih | Mulai dari Rp100.000 |
Mitra Keluarga Kemayoran | Mulai dari Rp350.000 |
RS Mulia Pajajaran | Mulai dari Rp100.000 |
Mayapada Hospital Tangerang | Mulai dari Rp421.000 |
RS Brawijaya Saharjo | Mulai dari Rp350.000 |
RS EMC Tangerang | Mulai dari Rp234.000 |
RS Medika Dramaga Bogor | Mulai dari Rp204.000 |
RSU Bunda Margonda | Mulai dari Rp250.000 |
RS Citra Arafiq | Mulai dari Rp150.000 |
RS Yadika Kebayoran Lama | Mulai dari Rp107.813 |
RS Gigi dan Mulut YARSI | Mulai dari Rp110.000 |
Mayapada Hospital Jakarta Selatan | Mulai dari Rp410.000 |
2. Biaya cabut gigi geraham di Puskesmas
Untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau, kamu juga bisa mencabut gigi geraham bungsu di Puskesmas. Khusus pasien BPJS Kesehatan, harga cabut gigi geraham bungsu di Puskesmas adalah gratis, semua biaya sudah menjadi tanggungan BPJS Kesehatan.
Namun, apabila kamu tidak memiliki BPJS Kesehatan, biaya yang dikeluarkan tergolong murah dibandingkan dengan mencabut gigi geraham bungsu di rumah sakit atau klinik. Kisaran biaya untuk mencabut gigi geraham bungsu di Puskesmas adalah sekitar Rp100 ribu hingga Rp1 juta.
Harga di atas biasanya belum termasuk biaya konsultasi dan administrasi. Apabila keluhan yang kamu alami ada pada gigi geraham bungsu, biasanya biayanya akan lebih mahal lagi mencapai Rp1-2 jutaan.
3. Biaya cabut gigi geraham di klinik
Di klinik swasta, biaya cabut gigi geraham bisa lebih tinggi, sekitar Rp200.000 hingga Rp400.000 per gigi1. Keuntungan cabut gigi geraham di klinik adalah tenaga medis dan pelayanannya yang lebih profesional.
Penyebab Biaya Cabut Gigi Geraham Makin Mahal
Ada beberapa faktor yang menyebabkan biaya pencabutan gigi geraham yang akan kamu keluarkan makin mahal. Tidak heran bila banyak orang akhirnya mencari cara mengatasi gigi impaksi tanpa operasi.
Berikut beberapa faktor yang menjadi penyebab biaya cabut gigi geraham makin mahal.
- Kondisi gigi geraham bungsu yang rapuh sehingga sulit dikeluarkan
- Biaya cabut gigi geraham atas dan biaya cabut gigi geraham bawah mungkin bisa berbeda tergantung kesulitannya.
- Posisi gigi geraham bungsu terlalu dekat dengan saraf lain yang berada di rahang bawah sehingga proses pencabutan yang sedang berlangsung bisa berisiko merusak saraf tersebut.
- Pada gigi geraham kedua, kasus yang ditemukan adalah gigi geraham kedua terletak di depan geraham bungsu yang miring. Hal ini bisa membuat akses pencabutan gigi bungsu lebih sempit.
- Riwayat penyakit pasien seperti hipertensi, jantung, diabetes, dan penyakit kronis lainnya juga berpengaruh terhadap mahalnya biaya cabut gigi geraham.
Mengingat biaya cabut gigi geraham yang tidak murah apalagi jika bermasalah dengan gigi bungsu, sebaiknya segera mencari asuransi terbaik gigi terbaik yang bisa mengcover biaya cabut gigi gerahamu. Dengan demikian, finansialmu akan terlindungi.
Kondisi-Kondisi yang Mengharuskan Gigi Dicabut
Ada beberapa kondisi yang mengharuskan kamu untuk melakukan pencabutan gigi geraham, berikut beberapa diantaranya.
1. Gigi berkembang tidak normal
Bila gigi dibiarkan berkembang tidak normal, yang terjadi kamu akan merasakan nyeri yang tak tertahankan, peradangan, hingga infeksi mulut. Biasanya, gigi molar ketiga atau gigi geraham bungsu yang rentan sekali mengalami kerusakan dan harus segera ditindaklanjuti.
Kondisi gigi berkembang tidak normal yang dimaksud adalah saat gigi tumbuh tidak selaras dengan gusi karena satu dan lain hal. Misalnya selepas mengalami kecelakaan di area wajah dan mulut atau saat mulut mengalami benturan keras.
2. Gigi berada di posisi yang abnormal
Coba kamu cek, apakah posisi gigimu bertumpuk dengan gigi lain atau kurang rata atau miring condong ke pipi? Bila iya, segera konsultasikan ke dokter gigi karena dapat melukai jaringan pipi dan infeksi.
Dengan dicabutnya gigi yang berada di posisi abnormal, kamu mencegah rusaknya gigi yang lain dan menurunkan risiko terinfeksi. Atau, posisi di mana kamu terlalu banyak memiliki gigi di dalam rahang hingga kesulitan dan merasakan nyeri saat mengunyah makanan. Untuk mengobatinya, kamu cuma bisa mencabut gigi agar rahang kembali dalam posisi normal.
3. Kamu menderita periodontal
Periodontal adalah salah satu penyakit pada gigi yang disebabkan oleh bakteri pada plak gigi. Plak pada gigi biasanya berupa zat lengket yang terbentuk sejam setelah kamu makan.
Efek dari penyakit periodontal berupa infeksi pada gusi, ligamen periodontal, tulang alveolar, dan struktur lain di sekitar gigi. Hal yang pertama kali kamu rasakan adalah infeksi pada gusi atau gingivitis.
Periodontal pada tingkat keparahan yang tinggi mampu mempengaruhi ligamen periodontal dan tulang alveolar. Untuk itulah mengapa banyak para dokter dan ahli kesehatan selalu mengingatkan untuk menyikat gigi secara rutin.
4. Gigi mengalami kerusakan yang tidak bisa diperbaiki
Kerusakan yang tidak bisa diperbaiki yang dimaksud adalah saat gigi memiliki lubang yang sudah mencapai bagian tengah gigi atau pulpa. Pada kondisi ini, mudah sekali terjadi pembusukan karena adanya bakteri pada gigi yang berlubang.
Saat bakteri mencapai pulpa, saat itu juga saluran menuju akar gigi akan terinfeksi. Bila dibiarkan begitu saja, infeksi ini akan menyebar semakin luas di seluruh gigi. Jika sudah parah, dokter gigi akan menyarankanmu untuk segera melakukan operasi agar infeksi gak menyebar semakin luas.
Alasan Pentingnya Mencabut Gigi Geraham
Biaya cabut gigi geraham memang terbilang sangat mahal, apalagi gigi geraham bungsu. Tapi, seharusnya hal ini tidak bikin kamu takut untuk memeriksakan gigi gerahammu.
1. Kamu akan lebih sering merasakan infeksi
Setelah mengkonsumsi obat pereda nyeri infeksi, memang kamu tidak merasakan rasa nyeri lagi. Bisa dikatakan sudah sembuh, namun sesaat karena sumber masalah belum ditemukan dan diobati. Bisa jadi, kamu masih akan terus merasakan rasa nyeri dari infeksi tersebut.
2. Gigi yang lain pun ikut terancam
Posisi gigi geraham bungsu yang miring atau impaksi bikin sisa makanan bersarang dan sulit untuk dibersihkan. Penumpukan sisa makanan yang akan menjadi bakteri ini bisa merusak gigi geraham bungsu dan gigi-gigi yang lainnya di sekitarnya.
Alhasil, tidak cuma gigi geraham bungsu saja yang bermasalah. Gigi yang lain bisa berlubang dan sakit. Parahnya, jangan sampai pembusukan tersebut menyentuh jaringan pada pipi.
3. Tidak cuma gigi, tulang raham pun ikutan terancam
Impaksi pada gigi juga bisa mengancam tulang rahang, lho. Dalam beberapa kasus miringnya posisi gigi geraham bungsu hingga tertanam di dalam gusi, ditemukan gigi geraham bungsu terbungkus oleh kantung berisi cairan. Kantung tersebut lama kelamaan akan berkembang menjadi kista.
Bila kista terus berkembang dan tumbuh, tidak cuma gigi dan jaringannya aja yang rusak. Tulang rahang dan tulang alveolar (tulang pendukung gigi) juga terancam akan rusak
4. Si bungsu bisa bikin berantakan susunan gigi di depannya
Tumbuhnya gigi geraham bungsu yang miring ini bisa mendorong gigi-gigi yang ada di depannya. Hingga, susunan gigi yang berada di depannya bergeser dan berantakan. Ada pula kasus di mana pasien harus cabut gigi geraham yang sudah hancur karena tidak ditangani sejak awal.
5. Gusi pun jadi infeksi
Bila ukuran rahang kecil, gigi geraham bungsu akan sulit mendapatkan tempat untuk tumbuh dan kembang. Bila akhirnya gigi geraham bungsu tertanam di dalam gus, benih tersebut akan tetap memaksakan diri untuk keluar dari gusi.
Kondisi seperti ini bisa menyebabkan gusi terbuka dan nyeri. Bakteri pun mudah masuk hingga gusi rentan mengalami infeksi. Bila gusi infeksi, kamu akan merasakan betapa nyerinya merasakan gusi bengkak, berdarah, hingga bernanah.
Adakah Efek Samping Setelah Mencabut Gigi?
Sama halnya dengan treatment atau pengobatan lainnya, tentu tindakan pencabutan gigi atau operasi pada gigi akan menghasilkan beberapa efek samping. Inilah beberapa efek setelah cabut gigi geraham yang mungkin kamu rasakan.
Masih merasakan nyeri dan sakit
Pada beberapa kasus ditemukan bagian luar gigi akan menjadi memar dan bengkak. Hal ini terjadi karena saat proses pencabutan, rahang dan pipi harus diangkat selama beberapa jam.
Pasca operasi pun memar ini masih akan kamu rasakan hingga kurang lebih dua minggu lamanya. Rasa nyeri inilah yang membuat banyak orang merasa trauma dan enggan untuk untuk mencabut gigi. Sebenarnya, rasa nyeri dan sakit yang akan kamu alami tentu berbeda dengan pasien lainnya, bukan. Rasa nyeri dan sakit ini tergantung tingkat kesulitan tindakan yang akan dialami dokter.
Infeksi
Biasanya, infeksi pasca pencabutan gigi akan dialami oleh penderita diabetes, HIV, kanker atau obat transplantasi ginjal. Infeksi pasca pencabutan dan operasi gigi juga memburuk bagi para perokok dan orang-orang yang gak merawat giginya dengan benar setelah dicabut.
Terjadi pendarahan hebat
Pendarahan terjadi beberapa jam setelah gigi dicabut. Hal ini lantaran adrenalin dalam anestesi mengering sehingga pembuluh darah terbuka kembali dan pendarahan. Bila kamu merasakan demam, dingin atau kemerahan, kesulitan saat menelan apalagi saat makan dan minum pasca pencabutan dan operasi gigi. Sebaiknya kamu segera konsultasi ke dokter.
Pertanyaan Seputar Biaya Cabut Gigi Geraham
Kapan saya harus memutuskan untuk mencabut gigi?
- Saat gigi berkembang tidak normal
- Gigi berada di posisi abnormal
- Menderita periodontal
- Gigi mengalami kerusakan yang cukup fatal
Seberapa pentingkah mencabut gigi?
Bila kamu enggan melakukan pencabutan gigi, maka ada banyak bahaya yang menunggumu, seperti:
- Sering merasakan nyeri akibat infeksi
- Gigi yang lain ikut rusak
- Tulang rahang juga ikut rusak
- Gigi geraham bungsu akan merusak susunan gigi yang ada di depannya
- Gusi terinfeksi
Apa saja perawatan gigi yang ditanggung asuransi?
- Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis
- Premedikasi
- Kegawatdaruratan oro-dental
- Pencabutan Gigi Sulung
- Pencabutan gigi permanen tanpa penyulit
- Obat pasca ekstraksi
- Biaya scaling gigi
- Tumpatan gigi komposit atau GIC