Beranda
Media
Biaya Cek Golongan Darah di Klinik dan Rumah Sakit

Biaya Cek Golongan Darah di Klinik dan Rumah Sakit

biaya cek golongan darah

Biaya cek golongan darah di setiap rumah sakit tentu berbeda-beda. Hal ini tergantung pada teknik yang digunakan hingga fasilitas yang diberikan.

Umumnya biaya cek golongan darah di rumah sakit swasta di Jakarta dimulai dari harga Rp20 ribu – Rp100 ribuan.

Tapi, sebaiknya kamu bawa dana lebih karena kamu masih akan dikenai biaya tambahan biaya sekitar 20-30 persen untuk administrasi dan keperluan lainnya.

Cek golongan darah penting dilakukan untuk menunjang perawatan kesehatan karena dengan mengetahui jenis golongan darahmu, bantuan medis bisa dilakukan lebih cepat.

Misalnya saat kamu mengalami musibah kecelakaan dan membutuhkan tambahan darah saat akan melakukan operasi. Dokter bisa melihat referensi jenis darahmu sehingga bantuan bisa lebih cepat didatangkan.

Prosedur ini juga bisa dimanfaatkan untuk memeriksa kondisi kesehatan pasangan yang mau menikah.

Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan soal prosedur dan biaya cek golongan darah berikut.

Biaya cek golongan darah di rumah sakit

Biaya cek golongan darah di beberapa rumah sakit, Puskesmas, dan klinik laboratorium umumnya bervariasi. Dilansir dari Alodokter, berikut cek golongan darah terdekat di rumah sakit beserta biayanya.

Klinik / Rumah SakitKotaBiaya Cek Golongan Darah
Siloam HospitalsAmbonDimulai dari Rp99.000
BIMC Hospital KutaBaliDimulai dari Rp116.480
Klinik Utama Bunga EmasBaliDimulai dari Rp75.000
Laboratorium Klinik ProdiaBalikpapanDimulai dari Rp84.000
Klinik TelkoMedikaBandar LampungDimulai dari Rp87.000
Laboratorium Klinik Kimia FarmaBandar LampungDimulai dari Rp70.000
RSIA Al IslamBandungDimulai dari Rp107.100
Parahita Diagnostic CenterBandungDimulai dari Rp85.000
RS Kalbu Intan Medika Pangkal PinangBangka BelitungDimulai dari Rp55.000
Laboratorium Klinik Prodia MartapuraBanjarbaruDimulai dari Rp84.000
Lab. Klinik Kimia FarmaBanjarmasinDimulai dari Rp70.000
RS Camatha SahidyaBatamDimulai dari Rp50.000
RS Hj. Bunda HalimahBatamDimulai dari Rp46.000
Rumah Sakit BaptisBatuDimulai dari Rp46.500
Mitra Keluarga Pratama JatiasihBekasiDimulai dari Rp104.000
RS Anna MedikaBekasiDimulai dari Rp69.000
Tirta Medical Center Berau SemamaBerauDimulai dari Rp70.000
RS EMC SentulBogorDimulai dari Rp79.200
RSIA NuraidaBogorDimulai dari Rp55.000
Rumah Sakit IslamBontangDimulai dari Rp28.000
RS Dera As-SyifaBrebesDimulai dari Rp45.000
RS Dadi KeluargaCiamisDimulai dari Rp35.000
Laboratorium Klinik Kimia FarmaCianjurDimulai dari Rp70.000
Mitra KeluargaCibuburDimulai dari Rp116.000
Takenoko ClinicCikarangDimulai dari Rp181.500
Rumah Sakit Bunda MuliaCikarangDimulai dari Rp34.000
Rumah Sakit Siloam Putera BahagiaCirebonDimulai dari Rp57.000
RS Jantung Hasna MedikaCirebonDimulai dari Rp36.000
RSU Sari Mutiara Lubuk PakamDeli SerdangDimulai dari Rp14.000
Mitra KeluargaDepokDimulai dari Rp118.000
RSU Hasanah Graha AfiahDepokDimulai dari Rp62.500
Laboratorium Klinik Kimia FamraGarutDimulai dari Rp70.000
Rumah Sakit Umum YapikaGowaDimulai dari Rp30.000
Prodia Senior Health Centre JakartaJakarta SelatanDimulai dari Rp84.000
AIC Kuningan Medical CenterJakarta SelatanDimulai dari Rp80.000
Mayapada Clinic Central ParkJakarta BaratDimulai dari Rp75.000
Rumah Sakit Sumber WarasJakarta BaratDimulai dari Rp68.000
Amalia Medical CenterJakarta TimurDimulai dari Rp114.000
RS Jantung JakartaJakarta TimurDimulai dari Rp95.000
Laboratorium Klinik Biotest PluitJakarta UtaraDimulai dari Rp85.000
Path LabJakarta UtaraDimulai dari Rp66.000
RSIA TambakJakarta PusatDimulai dari Rp95.000
RS TNI AL Dr. MintohardjoJakarta PusatDimulai dari Rp41.000
Siloam Hospitals JambiJambiDimulai dari Rp63.000
RS Permata Hati BungoJambiDimulai dari Rp40.000
Klinik 129 JayapuraJayapuraDimulai dari Rp57.600
RS Awal Bros MakassarMakassarDimulai dari Rp75.000
RSU Royal Prima MarelanMedanDimulai dari Rp130.000
RSU Bunda BMCPadangDimulai dari Rp48.000
Charitas Hospital KM 7PalembangDimulai dari Rp45.000
RS Awal BrosPekanbaruDimulai dari Rp75.000
Lab. Klinik ProdiaPontianakDimulai dari Rp84.000
Lab. Klinik Prodia SampitSamarindaDimulai dari Rp84.000
Lab. Klinik CITO IndraprastaSemarangDimulai dari Rp70.000
SurabayaDimulai dari Rp88.000
RS Islam JemursariSurabayaDimulai dari Rp55.000
Ciputra Hospital Citra RayaTangerangDimulai dari Rp75.000
Metro Hospitals CikupaTangerangDimulai dari Rp69.000
RS Islam AsshobirinTangerang SelatanDimulai dari Rp94.000
RSIA Citra AnandaTangerang SelatanDimulai dari Rp65.700
Rumah Sakit JIHYogyakartaDimulai dari Rp105.000
RS Bhayangkara POLDAYogyakartaDimulai dari Rp15.000

Apakah biaya cek golongan darah ditanggung BPJS Kesehatan?

Sayangnya, BPJS Kesehatan tidak menanggung biaya cek golongan darah. Sebab, jika pemeriksaan laboratorium dilakukan karena keinginan pasien, bukan dilakukan karena rujukan dari dokter, maka BPJS tidak menanggungnya.

Biaya cek golongan darah bisa ditanggung apabila secara medis kamu terbukti mendapatkan rujukan dari dokter. Misalnya, untuk kepentingan transfusi darah untuk merawat penyakit yang diderita.

Sekadar diketahui, berikut jenis pemeriksaan laboratorium yang ditanggung BPJS dengan rujukan dokter.

  • Biaya cek darah sederhana, seperti hemoglobin, leukosit, trombosit, hematokrit, eritrosit, laju endap darah, dan golongan darah.
  • Cek urin sederhana.
  • Cek feses sederhana.
  • Cek gula darah.

Kabar baiknya, kamu bisa pergi ke Puskesmas untuk melakukan cek golongan darah, lho! Sebab, Puskesmas hanya akan membebankan biaya cek golongan darah sebesar Rp10 ribu saja.

Namun, sebaiknya kamu tanyakan pada Puskesmas terdekat di daerahmu, ya.

Berapa biaya cek golongan darah di Puskesmas?

Mungkin kamu bertanya-tanya, apakah bisa cek golongan darah di Puskesmas? Jawabannya adalah bisa. Selain itu biaya cek golongan darah di Puskesmas juga bisa lebih murah, loh.

Hal ini karena ada subsidi dari pemerintah. Kamu cukup mengeluarkan uang Rp10 ribu hingga Rp15 ribu untuk biaya cek golongan darah di Puskesmas.

Namun, tarif cek golongan darah ini bisa saja berbeda-beda di masing-masing Puskesmas, ya. Jadi, kamu bisa bertanya lebih dulu.

Selain Puskesmas, kamu juga bisa cek golongan darah di PMI dengan biaya Rp30 ribu.

Apa yang dimaksud dengan cek golongan darah?

Cek golongan darah merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui golongan darah kamu. Ada dua jenis penggolongan darah yang biasa digunakan, yakni ABO dan sistem Rhesus (Rh).

Apa saja kategori golongan darah?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, golongan darah ada dua penggolongan yakni ABO dan sistem Rhesus (Rh).

1. Sistem ABO, yakni antigen yang ada di permukaan sel darah merah dan antibodi yang terdapat dalam plasma darah (darah dengan bentuk cairan berwarna kuning). Sistem ini terbagi menjadi 4 golongan darah:

  • Golongan darah A: memiliki antigen A dan antibodi B
  • Golongan darah B: memiliki kombinasi antigen B dan antibodi A
  • Golongan darah AB: memiliki antigen A dan B, tetapi gak memiliki antibodi A dan B
  • Golongan darah O: memiliki antibodi A dan B, tetapi gak memiliki antigen A dan B.

2. Sistem Rhesus membagi darah menjadi 2 golongan, yakni:

  • Rh + (Rhesus Positif), darah yang memiliki antigen Rhesus. Orang yang memiliki Rh + bisa menerima transfusi darah dari orang dengan Rh + da Rh –
  • Rh – (Rhesus Negatif), darah yang gak memiliki antigen Rhesus. Orang dengan Rh – hanya bisa menerima transfusi darah dari orang yang memiliki Rh – saja.

Kenapa perlu cek golongan darah?

Mengetahui golongan darah tentu penting untuk kesehatan dan biasanya diperlukan untuk kebutuhan medis. Apalagi, jika kamu berniat mendonorkan darah atau akan menerima transfusi darah dari orang lain.

Lebih lengkapnya, berikut alasan kamu wajib cek golongan darah.

1. Transfusi dan donor darah

Gak ada yang tahu dengan pasti apakah hidup kamu akan selalu baik-baik saja. Gak ada salahnya buat berjaga-jaga untuk cek golongan darah.

Jadi, ketika kamu mengalami musibah atau ada anggota keluargamu yang membutuhkan darah, kamu bisa langsung siap tanggap karena sudah tahu golongan darahmu.

2. Untuk persiapan menikah dan kehidupan rumah tangga

Bagi kamu yang akan menikah, cek golongan darah ternyata penting, lho! Apalagi, bila kamu berencana ingin segera memiliki anak.

Sebab, jika golongan darahmu dengan pasangan gak cocok, bisa memengaruhi proses tumbuh kembang bayi sehingga perlu dilakukan banyak metode untuk mengurangi risiko tersebut.

3. Diet makanan

Beberapa orang dengan jenis golongan darah tertentu ternyata rentan mengalami penyakit diabetes dan jantung.

Dengan mengetahui golongan darahmu, kamu bisa menghindari makanan yang berpotensi menyebabkan penyakit-penyakit tersebut.

4. Mencegah komplikasi saat transfusi

Rupanya, gak semua golongan darah itu cocok untuk yang lain, lho! Jika gak cocok bisa menyebabkan penggumpalan darah dan komplikasi yang fatal untuk tubuh.

Untuk itu, penting sekali mengetahui golongan darah kita untuk mengurangi risiko komplikasi saat transfusi.

Apa yang perlu dipersiapkan sebelum cek golongan darah?

Untuk melakukan cek golongan darah, gak ada persiapan khusus yang perlu dilakukan. Cukup persiapan mental saja apabila kamu takut sama jarum.

Umumnya juga gak ada risiko parah yang akan dialami saat cek golongan darah. Namun, bisa saja terjadi hal-hal seperti pendarahan berlebih, pusing, infeksi, hingga penumpukan darah di bawah kulit (hematoma). Tapi, gak perlu khawatir karena hal-hal seperti itu jarang sekali terjadi.

Bagaimana proses cek golongan darah dilakukan?

Untuk melakukan cek golongan darah, hal pertama yang dilakukan tentu saja dengan mengambil sampel darah terlebih dahulu. Pengambilan sampel darah biasanya dilakukan dengan menusukan jarum kecil di ujung jarimu.

Setelah sampel darah diambil, ada dua tahap yang dilakukan oleh analis laboratorium untuk memeriksa jenis golongan darah:

1. Darah pasien dicampur dengan antibodi A dan B

Kalau darah hancur ketika diberi antibodi A, itu berarti golongan darahmu adalah A. Kemudian, saat darah hancur ketika diberi antibodi A dan B, maka golongan darah kamu adalah AB.

2. Pemeriksaan back typing

Pemeriksaan selanjutnya yakni memeriksa serum atau plasma darah yang berisi antibodi. Nantinya pemeriksaan plasma darah ini akan dicampur dengan darah orang lain yang memiliki antigen A dan B.

3. Pemeriksaan Rhesus

Pemeriksaan sistem Rhesus umumnya sama seperti pemeriksaan darah ABO. Darah nantinya akan dicampur dengan antibodi Rh.

Apa efek samping dari cek golongan darah?

Efek samping setelah melakukan cek golongan darah jarang sekali terjadi. Namun, efek samping seperti di bawah ini mungkin bisa terjadi pada kamu karena beberapa faktor. Sebaiknya jaga kesehatan sebelum cek golongan darah, ya!

  • Pusing
  • Pingsan
  • Infeksi pada titik yang disuntik
  • Pendarahan
  • Hematoma

Pertanyaan seputar biaya cek golongan darah

Cek golongan darah adalah pemeriksaan secara medis untuk mengetahui golongan darah seseorang. Ada dua jenis penggolongan darah yang digunakan, yakni ABO dan sistem Rhesus (Rh).
  1. Memudahkan penentuan jenis darah sebelum melakukan donor darah.
  2. Perawatan kesehatan calon pasangan menikah.
  3. Mengetahui riwayat sekaligus meminimalkan risiko serangan diabetes dan penyakit jantung lanjutan.
  4. Mencocokkan jenis darah dalam proses transfusi darah.
  • Jakarta: biaya terendah untuk cek golongan darah berkisar pada Rp41.000 di RS TNI AL Dr. Mintohardjo dan tertinggi pada Rp114.000 di Amalia Medical Center.
  • Bandung: biaya terendah untuk cek golongan darah berkisar pada Rp85.000 di Parahita Diagnostic Center dan tertinggi pada Rp107.100 di RSIA Al Islam.
  • Yogyakarta: biaya terendah untuk cek golongan darah berkisar pada Rp15.000 di RS Bhayangkara POLDA dan tertinggi pada Rp105.000 di Rumah Sakit JIH.
  • Padang: biaya untuk cek golongan darah dimulai dari Rp48.000 di RSU Bunda BMC.
  • Bali: biaya terendah untuk cek golongan darah berkisar pada Rp75.000 di Klinik Utama Bunga Emas dan tertinggi pada Rp116.480 di BIMC Hospital Kuta.
  • Samarinda: biaya untuk cek golongan darah dimulai dari Rp84.000 di Lab. Klinik Prodia Sampit.