Beranda
Media
Ini Estimasi Biaya Ganti Master Rem Mobil di Bengkel

Ini Estimasi Biaya Ganti Master Rem Mobil di Bengkel

biaya ganti master rem mobil

Master rem yang rusak akan berdampak pada tidak berfungsinya sistem pengereman mobil. Saat mengganti master rem yang rusak, kamu perlu mempertimbangkan biaya ganti master rem mobil.

Komponen master rem mobil berfungsi sebagai pengubah gerakan mesin agar laju mobil bisa berhenti. Caranya dengan memberikan tekanan hidrolik pada sistem pengereman.

Master rem yang rusak sebaiknya tidak dibiarkan begitu saja. Segera ganti komponen master rem dengan komponen baru sebelum kerusakan semakin parah.

Biaya ganti master rem mobil 

Saat akan ganti master rem mobil, biaya yang perlu dikeluarkan adalah biaya jasa teknisi yang melakukan penggantian serta biaya pembelian komponen baru.

Harga komponen master rem beragam, mulai dari Rp300 ribuan sampai dengan Rp1,5 jutaan. Perbedaan harga ini dipengaruhi oleh jenis mobilnya. 

Harga master rem mobil

Sebelum melakukan penggantian master rem, kamu bisa menanyakan pada pihak bengkel mengenai harga master rem yang kompatibel untuk mobilmu. Sebagai estimasi, berikut kisaran harga master rem mobil.

Jenis master remHarga
Master rem untuk Avanza, Xenia, Terios, Birken, dan RushRp375.000
Master rem Soluna Starlet Kapsul TRWRp450.000
Master rem AISIN BMTP-008 Rp617.900
Master rem Corolla GreatRp850.000
Master rem Kijang Innova, Fortuner, Toyota HilluxRp1.535.000

Sementara, untuk jasa teknisi yang mengganti master rem, kamu perlu membayar biaya jasa sekitar Rp100 ribu sampai Rp200 ribuan, tergantung kebijakan bengkel.

Apa yang terjadi jika master rem rusak?

Dalam sistem pengereman kendaraan, master rem memiliki peran yang sangat penting. Oleh sebab itu, jika master rem rusak, maka rem menjadi tidak pakem.

Rem tidak pakem atau rem blong adalah istilah yang mengacu pada kondisi rem saat rem tersebut tidak bisa langsung bekerja dalam menghentikan laju kendaraan ketika digunakan.

Selain mengganggu kenyamanan berkendara, rem yang tidak pakem juga akan berbahaya bagi keselamatan pengendara. Apalagi jika kerusakan dibiarkan dalam waktu cukup lama sampai kerusakan cukup parah.

Ciri master silinder rem mobil rusak

Kerusakan pada silinder master rem mobil dapat dikenali dengan mudah. Ciri-ciri kerusakan komponen tersebut adalah sebagai berikut.

1. Lampu indikator rem mobil menyala

Pada dasbor mobil, terdapat sejumlah lampu indikator, salah satunya brake warning light. Lampu ini akan menyala apabila terjadi masalah pada komponen rem mobil.

Menyalanya lampu tersebut menjadi penanda bahwa sudah waktunya untuk memeriksa kondisi rem, termasuk komponen master remnya.

Jangan abaikan brake warning light yang menyala. Sebab, lampu indikator tersebut tidak mungkin menyala tanpa alasan yang jelas.

2. Pedal rem tidak kembali setelah diinjak

Masalah lainnya bisa dirasakan ketika kamu menginjak pedal rem, namun pedal tersebut tidak naik kembali setelah diinjak.

Dalam kondisi normal, pedal rem yang sudah diinjak pasti akan kembali ke posisi semula. Pedal rem yang tidak bisa kembali ke posisi semula atau kembali dalam waktu yang lambat pasti mengalami masalah di dalamnya.

3. Perubahan bentuk seal rem

Seal atau karet rem adalah pengunci agar oli rem mobil tidak mengalami kebocoran dan tetap berada di tabung rem yang berkaitan dengan master rem mobil.

Oli rem berguna untuk memacu tarikan tuas rem, sehingga oli harus mengalir dengan lancar tanpa hambatan. 

Tapi, jika master rem rusak, kemungkinan besar bentuk seal akan berubah dan tidak lagi mampu menahan oli dengan baik. Ini bisa terjadi karena seal menjadi aus setelah mendukung kinerja master rem yang tidak maksimal.

4. Dindin rem mobil berkarat

Ciri master rem rusak juga bisa dilihat secara fisik saat memeriksa kondisi rem. Pada dinding rem mobil, akan terlihat adanya karat dan berdebu.

Munculnya karat disebabkan oleh adanya oli, cairan, dan kotoran yang masuk ke dinding rem karena master rem yang rusak, sehingga tidak ada penghalang yang membatasi kotoran masuk ke dalam komponen rem.

5. Rem mobil tidak pakem

Rem mobil tidak pakem merupakan ciri utama yang paling sering dirasakan ketika master rem rusak. Rem tidak bisa berfungsi dengan baik untuk menghentikan atau memperlambat laju kendaraan saat digunakan.

Kondisi ini cukup berbahaya dan perlu diwaspadai. Namun, perlu diketahui juga bahwa kerusakan master rem bukanlah satu-satunya penyebab rem menjadi tidak pakem.

Diperlukan pengecekan lebih lanjut untuk memastikan apakah kondisi rem yang tidak pakem memang disebabkan oleh kerusakan master rem mobil atau tidak.

Cara ganti seal master rem mobil

Seal atau karet rem menjadi salah satu komponen yang akan terdampak saat master rem mobil mengalami kerusakan. Ketika seal rusak, kamu perlu menggantinya dengan yang baru.

Mengganti seal rem tidaklah sulit. Jika kamu ingin melakukan penggantian sendiri di rumah tanpa ke bengkel, coba simak langkahnya berikut ini.

1. Bersihkan karat dan kotoran di dinding rem

Pertama-tama, bersihkan dulu dinding rem yang tampak berkarat dan dipenuhi dengan kotoran atau debu. Kamu bisa membersihkan dindin rem menggunakan amplas.

Gosok bagian dinding dengan amplas sampai bersih. Jangan pasang seal baru apabila dinding rem mobil belum bersih. 

2. Bongkar komponen master rem

Selanjutnya, bongkar master rem untuk mengecek seluruh komponen rem secara mendetail. Tanyakan pada teknisi mengenai cara untuk membongkar komponen rem.

3. Lepas seal lama dan ganti dengan yang baru

Langkah berikutnya adalah melepas seal rem yang lama dengan yang baru. Kamu bisa melepas seal dengan mudah saat seluruh komponen master rem sudah dibongkar.

4. Pasang kembali komponen master rem

Apabila seal sudah diganti dengan yang baru, selanjutnya saatnya untuk memasang kembali komponen master rem yang sebelumnya sudah dibongkar. Setelah dipasang kembali, jangan lupa untuk melakukan pembersihan terakhir. 

Tips dari Lifepal! Mengganti seal ataupun master rem mobil sendiri sebenarnya cukup berbahaya, apalagi kalau kamu belum terbiasa melakukannya.

Disarankan untuk melakukan penggantian maupun servis mobil di bengkel. Namun, akan ada biaya ganti master rem mobil yang perlu kamu bayarkan.

Ditambah lagi, jika mobil mengalami banyak kerusakan selain pada komponen master rem, maka akan ada biaya servis yang lebih tinggi.

Untuk mengantisipasi hal ini, sebaiknya gunakan asuransi mobil sejak awal. Asuransi mobil dapat membantu dalam menanggung sebagian besar biaya perbaikan kerusakan mobil di bengkel.

Lindungi mobil kesayanganmu dengan asuransi mobil terbaik 

Selain rutin melakukan servis agar kendaraan tetap prima, penting juga buat kamu untuk memberikan proteksi asuransi mobil terbaik. Asuransi mobil memberikan perlindungan finansial dari risiko kecelakaan maupun bencana alam yang membuat mobil kamu rusak dan harus dibawa ke bengkel. 

Kalau punya asuransi,  kamu tidak perlu lagi khawatir soal biaya perbaikan di bengkel yang mahal karena akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. 

Sudah paham mengenai manfaat asuransi mobil namun bingung harus memilih asuransi mobil yang mana? Kuis Asuransi Mobil dari Lifepal ini bisa membantu kamu menemukan jenis asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan. Cobain, yuk! 

Setelah mendapatkan rekomendasi jenis asuransi mobil yang cocok, lanjutkan dengan menghitung perkiraan biaya premi asuransi mobil yang mesti kamu bayarkan menggunakan Kalkulator Premi Asuransi Mobil berikut ini. 

Pertanyaan seputar biaya ganti master rem mobil 

Biaya ganti master rem mobil beragam, tergantung jenis mobil dan bengkel yang didatangi. Umumnya, biayanya berkisar antara Rp300 ribuan sampai dengan Rp1,5 jutaan. Biaya ini belum termasuk biaya jasa teknisi, baru biaya komponen baru saja.
Asuransi mobil memberikan manfaat perlindungan berupa penggantian biaya servis di bengkel akibat kecelakaan maupun bencana alam. Jadi, kamu akan terhindari dari risiko finansial yang besar akibat mahalnya biaya perbaikan mobil di bengkel.
Artikel Terkait Lainnya
Artikel terkait tidak ditemukan