Beranda
Media
Biaya Kuras Radiator Mobil serta Tanda-tanda Harus Diganti

Biaya Kuras Radiator Mobil serta Tanda-tanda Harus Diganti

biaya kuras radiator mobil

Biaya kuras radiator mobil di bengkel umumnya berkisar antara Rp20 ribu sampai Rp30 ribu, itu hanya untuk jasa penggantiannya saja. Adapun harga cairan radiator mobil tergantung pada merek cairan radiator mobil yang dipilih. 

Radiator mobil memang memiliki peran yang sangat penting pada kendaraan sehingga harus diperhatikan dengan baik. Salah satunya dengan menguras air radiator setiap beberapa kilometer tertentu. 

Jika kamu tidak memiliki waktu untuk melakukannya sendiri, kamu bisa pergi ke bengkel terdekat yang menyediakan jasa kuras radiator mobil.

Cari tahu estimasi biaya kuras radiator mobil kesayangan kamu dalam artikel berikut ini. 

Estimasi biaya kuras radiator mobil

Bagi kamu yang pertama kali akan menguras radiator mobil, pasti mengira biayanya sangat mahal dan tidak terjangkau. Faktanya, biaya kuras radiator mobil cukup murah, lho. Tidak semahal yang kamu bayangkan.

Mengganti air radiator dan kuras radiator mobil harus dilakukan secara berkala agar kotoran atau karat yang mengganggu tidak menyumbat saluran. Umumnya, biaya kuras radiator mobil di bengkel radiator mobil berkisar Rp20 ribu sampai Rp30 ribu.

Angka tersebut belum termasuk dengan biaya kuras air radiator mobil dan masalah lainnya, ya. Kamu bisa memilih sendiri merek cairan radiator terbaik yang biasa digunakan. 

Jika radiator mobil kamu ternyata mengalami masalah yang berat, maka besar kemungkinan biaya kuras radiator mobil bisa mencapai Rp400 ribu – Rp500 ribu.

Radiator adalah salah satu bagian terpenting dari mobil? Jika radiator kotor, mengalami masalah atau kerusakan, hal ini bisa membuat mobil tidak kuat digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Parahnya lagi bisa mengakibatkan turun mesin.

Mengapa radiator sangat penting untuk mobil? Hal ini tidak terlepas dari fungsi radiator mobil untuk memindahkan kalor atau panas dari mesin ke udara.

Mobil yang digunakan secara terus menerus tanpa diberi istirahat akan mengalami peningkatan suhu pada mesin. Radiator mobil berisi cairan khusus yang dapat memindahkan panas ke udara dengan bantuan kipas radiator.

Biaya service radiator lainnya

Pada dasarnya, biaya membersihkan radiator mobil bisa bervariasi tergantung masalah yang dialami. Jika hanya masalah kecil, biaya yang dikenakan tidaklah mahal. Tapi lain cerita jika masalahnya besar dan sudah parah.

Berikut beberapa estimasi biaya yang berkaitan dengan service radiator mobil yang perlu kamu tahu. 

Biaya melepas radiator mobil

Tahukah kamu bahwa, ketika radiator mobil sudah dilepas maka ada biaya yang dikenakan? Biaya tersebut berdasarkan tingkat kerusakan dari radiator mobil kamu. 

Jika bunyi radiator mobil kamu sudah seperti suara orang yang sedang mendengkur, artinya tingkat kerusakannya sudah parah.

Ketika dilepas, radiator kemudian akan dibersihkan oleh teknisi bengkel. Lalu teknisi akan melakukan pengecekan menyeluruh untuk mengecek apakah ada komponen radiator lainnya yang mengalami kerusakan atau tidak. 

Adapun melepas radiator mobil ini berkisar antara Rp200 ribu hingga Rp250 ribu.

Estimasi ongkos pengecekan radiator

Sedangkan untuk estimasi ongkos pengecekan radiator umumnya akan dikenakan sebesar Rp10 ribu. Biaya memperbaiki radiator mobil ini sudah meliputi pengecekan selang hingga pengisian air radiator.

Jika kamu ingin menggunakan cairan khusus radiator, maka biaya kuras radiator mobil pun akan bertambah. Tergantung pada merek yang kamu gunakan. 

Kamu bisa mencari bengkel yang menyediakan jasa kuras radiator mobil terdekat untuk melakukan perawatan ini.

Tarif service radiator

Tahukah kamu bahwa, ada perbedaan harga untuk biaya kuras radiator mobil di bengkel resmi dan bengkel umum? 

Tarif service radiator di bengkel resmi umumnya cenderung lebih mahal. Bisa mencapai Rp250 ribu hingga Rp400 ribu dilihat dari tingkat masalah yang dialami.

Sedangkan di bengkel umum, kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp175 ribu hingga Rp350 ribu, tergantung pada tingkat kerusakan radiator mobil. 

Hal yang perlu kamu perhatikan adalah semakin parah tingkat kerusakan radiator mobil kamu, maka biaya kuras radiator mobil akan semakin mahal.

Tanda-tanda sudah harus kuras radiator mobil

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, radiator adalah salah satu komponen penting dalam mobil. 

Jika sudah mengalami kerusakan yang cukup parah, bisa-bisa mobil kesayangan kamu mengalami overhaul atau turun mesin.

Tentu kamu tidak menginginkan hal tersebut terjadi bukan? Nah, setelah kita membahas estimasi biaya kuras radiator mobil, sekarang saatnya kita membahas mengenai beberapa tanda bahwa kamu harus kuras radiator mobil.

1. Mesin mengalami overheat ringan

Tanda yang pertama adalah mesin mobil kamu akan mengalami overheat ringan. Artinya, radiator mobil kamu sudah tidak bisa lagi menyerap panas dari mesin. 

Biasanya hal ini terjadi karena air radiator kotor, atau terdapat kotoran pada saluran radiator.

2. Mesin lebih panas dari biasanya

Tanda selanjutnya adalah mesin mobil kamu bisa lebih panas dari biasanya. Kamu bisa melakukan pengecekan meter cluster pada mesin secara berkala untuk memastikan level normal panas mesin mobil kamu. 

Jika level panasnya lebih dari biasanya, itu artinya kamu harus kuras radiator mobil.

3. Air atau cairan radiator sudah kotor

Jika kamu mendapatkan warna air atau cairan radiator mobil kamu sudah berubah, itu adalah tanda kamu harus kuras radiator mobil. 

Adapun yang dimaksud perubahan warna tersebut seperti warnanya memudar, tidak terang, atau keruh.

4. Melewati batas anjuran servis di buku manual

Perlu diketahui bahwa, setiap mobil memiliki anjuran untuk kuras air radiator mobil berapa km yang berbeda-beda. 

Namun, jika mobil kamu sudah mencapai 20.000 km, ada baiknya untuk segera kuras radiator mobil. Nantinya, km tersebut akan berlaku kelipatan di 10.000 hingga 20.000 km.

Cara kuras air radiator sendiri di rumah 

Apakah menguras air radiator mobil bisa dilakukan sendiri di rumah? Sebenarnya bisa saja. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti. 

1. Temukan komponen radiator 

Langkah pertama adalah menemukan lokasi komponen radiator mobil terlebih dahulu. Untuk membukanya, kamu tinggal membuka kap mobil lalu cari area rata, di situlah tempat radiator mobil. 

Kemudian, cari tutup berbentuk lingkaran yang terbuat dari logam. Biasanya, terdapat tulisan seperti “pendingin radiator” atau semacamnya. 

2. Mulai kuras air radiator

Untuk menguras air radiator, kamu perlu merangkak ke bagian bawah kendaraan lalu cari tutup atau selang karet berdiameter besar. Selang ini nantinya akan terhubung ke radiator. 

Selanjutnya, siapkan tempat yang dijadikan sebagai pembuangan air radiator kemudian pindahkan  panci ke bawah katup atau klem selang. 

Buka katup dan kendurkan klem. Selama air radiator terkuras, kamu hanya perlu menunggu sekitar 10 menit. 

3. Bersihkan radiator menggunakan air 

Jika air radiator selesai dikuras, kencangkan kembali klem yang menahan selang di tempatnya dan tutup katup pembuangan. 

Lepaskan tutup air radiator kemudian tuangkan air mineral hingga penuh. Pasang tutupnya kembali kemudian nyalakan kendaraan selama 15 menit. 

Hal ini bertujuan untuk membuang kotoran yang ada di mesin. 

4. Tambahkan pendingin radiator yang baru 

Jika pembersihan selesai, buka tutup radiator kemudian tempatkan corong ke saluran masuk serta tuangkan cairan pendingin. 

Tambahkan cairan pendingin hingga mencapai garis service. Kemudian, hidupkan mesin lalu cek apakah ada kebocoran atau tidak.

Cara merawat radiator agar tetap prima

Perlu diketahui bahwa, radiator memiliki tiga komponen penting yang mendukung kerjanya yaitu cairan pendingin, minyak pelumas, dan udara. 

Ketiga komponen tersebut juga menjadi faktor penentu dari bagus atau tidaknya performa mobil kesayangan kamu.

Maka dari itu, kamu harus tahu beberapa cara merawat radiator mobil agar tetap prima yang antara lain sebagai berikut. 

1. Perhatikan volume cairan di radiator

Cara pertama merawat radiator mobil adalah dengan memperhatikan volume cairan di radiator. Air atau cairan ini berfungsi untuk menjaga temperatur mesin mobil agar tetap stabil. 

Jika air atau cairannya mulai berkurang, maka bisa menyebabkan overheat. Nah, kamu bisa memastikan dan melakukan pengecekan secara berkala bahwa air atau cairan radiator berada pada tanda batas maksimal dan batas minimal di tangkinya.

2. Bersihkan tangki radiator secara berkala

Selanjutnya, kamu juga bisa membersihkan tangki radiator secara berkala. Minimal dua minggu sekali. Mulai dari penutup tangki, pompa oli, klem selang, hingga kipas pendingin.

Hal yang harus kamu perhatikan adalah klem selang tidak boleh sering terpapar suhu tinggi. Jika ada kerusakan atau kebocoran, kamu harus segera menggantinya dengan yang baru untuk meminimalisir kerusakan pada komponen mobil lainnya.

3. Jangan gunakan air keran

Sebenarnya, penggunaan air keran untuk mengisi radiator tidaklah disarankan. Sebab, air keran mengandung zat besi yang tinggi dan bisa menyebabkan karat pada tangki radiator.

Sebaiknya gunakan cairan khusus yakni radiator coolant yang memang dirancang khusus agar aman bagi kendaraan.

4. Tutup rapat tangki radiator

Jangan lupa setelah kuras radiator mobil untuk menutup tangkinya dengan rapat. Tujuannya adalah agar tidak terjadi kebocoran ketika sedang menahan suhu mesin mobil dan mengontrol tekanan suhu dalam sistem pendingin agar tetap stabil.

5. Tidak melebihi kapasitas muatan mobil

Cara merawat radiator agar tetap prima selanjutnya adalah untuk tidak membawa muatan melebihi kapasitas mobil. 

Hal ini menjadi salah satu faktor mobil bisa mengalami overheat yang menyebabkan radiator mobil bekerja lebih keras.

6. Jangan paksakan mobil untuk melaju ketika terjadi overheat

Satu lagi cara merawat radiator adalah untuk tidak memaksakan mobil ketika sedang overheat. Faktor penyebab overheat ada banyak. 

Namun dari overheat tersebut bisa menyebabkan radiator mobil cepat rusak. Segera lakukan pengecekan pada mobil untuk meminimalisir kerusakan lainnya.

Itulah penjelasan terkait biaya kuras radiator mobil, biaya lainnya yang berkaitan dengan servis radiator mobil serta tanda-tanda harus menguras radiator mobil. Semoga bermanfaat, ya. 

Tips dari Lifepal! Lakukan servis dan pengecekan radiator mobil kesayangan kamu secara berkala untuk meminimalisir kerusakan pada komponen mobil lainnya dan biaya kuras radiator mobil yang lebih mahal.

Manfaatkan asuransi mobil untuk meng-cover biaya perbaikan di bengkel 

Memiliki mobil tentu sudah harus siap dengan berbagai biaya yang menyertainya. Yang biasanya paling menguras kantong adalah biaya perbaikan mobil di bengkel. 

Karena itu, agar keuangan kamu tidak terbebani karena mahalnya biaya servis mobil, gunakan asuransi mobil terbaik yang bisa meng-cover biaya kerusakan baik kecil maupun besar. 

Pertanyaan seputar biaya kuras radiator mobil

Berapa biaya kuras radiator?

Umumnya, biaya kuras radiator mobil yang dikenakan sebesar Rp20 ribu hingga Rp30 ribu. Disarankan untuk melakukan kuras radiator mobil pada setiap 20.000 km atau pada enam bulan pertama pemakaian.

Mengapa perlu mengasuransikan mobil?

Asuransi mobil dapat melindungi keuanganmu dari biaya perbaikan dan perawatan kendaraan yang harganya cukup mahal. Dengan mengasuransikan kendaraan, kamu tidak perlu lagi mengeluarkan biaya saat servis mobil di bengkel rekanan perusahaan asuransi.