Beranda
Media
Estimasi Biaya Operasi Gigi Bungsu di Rumah Sakit dan Klinik

Estimasi Biaya Operasi Gigi Bungsu di Rumah Sakit dan Klinik

biaya operasi gigi bungsu

Operasi gigi bungsu perlu dilakukan apabila posisi tumbuhnya gigi geraham bungsu menyebabkan ketidaknyamanan. Biaya operasi gigi bungsu beragam di berbagai rumah sakit dan klinik di Indonesia.

Gangguan pada wisdom teeth atau gigi geraham bungsu bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman, seperti nyeri hingga membuat gusi bengkak. Umumnya kondisi ini dialami orang-orang yang berusia 17-25 tahun.

Tindakan medis seperti operasi bisa menjadi solusi dalam mengatasi gangguan gigi bungsu. Tentu biaya yang dikenakan tidaklah murah sebagaimana operasi gigi bungsu dilakukan oleh dokter spesialis di rumah sakit.

Berapa biaya operasi gigi bungsu di rumah sakit dan klinik?

Harga operasi gigi bungsu di rumah sakit berkisar pada Rp220 ribuan hingga lebih dari Rp5 juta. Tindakan medis ini terhitung mahal karena dilakukan oleh dokter spesialis dengan bantuan peralatan pendukung, seperti rontgen dan alat bedah.

Tapi kamu tidak perlu mengeluarkan uang sebanyak itu jika memiliki asuransi kesehatan yang menanggung perawatan gigi. 

Manfaat asuransi gigi akan menjaminmu dari mengeluarkan uang untuk membayar biaya operasi gigi bungsu karena asuransi yang akan menanggungnya.

Perlu dicatat juga bahwa harga tersebut belum termasuk dengan biaya konsultasi, biaya beli obat-obatan, biaya rontgen, dan rawat inap. 

Oleh karena itu, kamu tetap perlu mempersiapkan 20-30 persen dari biaya perkiraan sebagai pengeluaran tidak terduga.

Lalu berapa biaya operasi gigi bungsu di klinik dan rumah sakit di Indonesia? Berikut ini daftar lengkapnya yang dikutip dari Alodokter.

Biaya operasi gigi bungsu di Bandung

Rumah Sakit / KlinikBiaya 
Audy Dental Dimulai dari Rp2.500.000
RSU PindadDimulai dari Rp912.500

Biaya operasi gigi bungsu di Bogor

Rumah Sakit / KlinikBiaya 
Audy DentalDimulai dari Rp2.500.000
RS EMC SentulDimulai dari Rp2.255.000

Biaya operasi gigi bungsu di Depok

Rumah Sakit / KlinikBiaya 
Klinik Gigi NirmalaDimulai dari Rp3.000.000
Audy DentalDimulai dari Rp2.500.000
RSU Bunda MargondaDimulai dari Rp1.500.000

Biaya operasi gigi bungsu di Jakarta Selatan

Rumah Sakit / KlinikBiaya
Audy DentalDimulai dari Rp2.500.000
Klinik Pondok GigiDimulai dari Rp1.850.000

Biaya operasi gigi bungsu di Jakarta Timur

Rumah Sakit / KlinikBiaya
Audy DentalDimulai dari Rp2.500.000
Rumah Sakit Premier JatinegaraDimulai dari Rp2.300.000

Biaya operasi gigi bungsu di Jakarta Utara

Rumah Sakit / KlinikBiaya
Audy DentalDimulai dari Rp2.500.000
Rumah Sakit Satya NegaraDimulai dari Rp1.650.000

Biaya operasi gigi bungsu di Jakarta Pusat

Rumah Sakit / KlinikBiaya
RS Menteng Mitra AfiaDimulai dari Rp5.750.000
RS TNI Angkatan Laut Dr. MintohardjoDimulai dari Rp2.900.000
RS Abdul Radjak SalembaDimulai dari Rp1.450.000
Rumah Sakit Gigi dan Mulut YARSIDimulai dari Rp1.000.000

Biaya operasi gigi bungsu di Karawang

Rumah Sakit / KlinikBiaya
RS Dewi SriDimulai dari Rp440.000
RS Lira MedikaDimulai dari Rp220.000

Biaya operasi gigi bungsu di Makassar

Rumah Sakit / KlinikBiaya 
Rumah Sakit Stella Maris Dimulai dari Rp3.300.000
RS Awal BrosDimulai dari Rp3.000.000
RSU Wisata UITDimulai dari Rp1.950.000

Biaya operasi gigi bungsu di Surabaya

Rumah Sakit / KlinikBiaya 
Mitra KeluargaDimulai dari Rp2.450.000
RS Islam JemursariDimulai dari Rp1.500.000
RS PHC Dimulai dari Rp910.000
Indental Clinic Dimulai dari Rp400.000
RSAL Dr. RamelanDimulai dari Rp225.000

Biaya operasi gigi bungsu di Tangerang

Rumah Sakit / KlinikBiaya 
Siloam Hospitals Lippo VillageDimulai dari Rp5.000.000
Primaya Hospital Dimulai dari Rp4.200.000

Biaya operasi gigi bungsu di kota lainnya

Rumah Sakit / KlinikKota / ProvinsiBiaya 
Ciputra Mitra Hospital BanjarmasinDimulai dari Rp3.950.000
Mitra Keluarga Pratama JatiasihBekasiDimulai dari Rp2.900.000
RS Mitra Plumbon CirebonDimulai dari Rp2.550.000
RS PKU Muhammadiyah YogyakartaDimulai dari Rp1.100.000

Biaya operasi gigi bungsu di Puskesmas

Selain di rumah sakit atau klinik, cabut atau operasi gigi bungsu juga bisa dilakukan di Puskesmas. Rata-rata biaya perawatan di Puskesmas cenderung lebih terjangkau.

Biaya operasi gigi bungsu di Puskesmas diperkirakan sekitar Rp500 ribu sampai dengan Rp1 juta per gigi. Jadi, semakin banyak gigi yang dioperasi, maka harganya juga akan semakin tinggi.

Keuntungannya, kalau kamu melakukan operasi di Puskesmas, kamu bisa menggunakan BPJS Kesehatan agar perawatan jadi lebih murah atau bahkan gratis sama sekali.

Apakah biaya operasi gigi bungsu ditanggung dengan BPJS Kesehatan? 

Pada dasarnya, BPJS Kesehatan menanggung biaya perawatan yang bersifat mendesak atau krusial. Untuk pelayanan gigi, BPJS Kesehatan mencakup berbagai macam bentuk layanan, termasuk layanan pencabutan gigi. 

Oleh sebab itu, biaya operasi gigi bungsu bisa saja ditanggung dengan BPJS Kesehatan. Ada atau tidaknya biaya tambahan yang perlu dibayarkan, tergantung pada kebutuhan. 

Selain dengan BPJS Kesehatan, kamu juga bisa mengandalkan asuransi untuk menanggung biaya operasi impaksi gigi bungsu yang umumnya tidak sedikit. 

Alasan perlu operasi cabut gigi bungsu

Ada beberapa penyebab yang membuat gigi bungsu harus dicabut melalui metode operasi. Penyebab yang paling umum antara lain: 

Kondisi periodontal

Periodontal adalah kondisi infeksi yang menyerang gusi, tulang, dan struktur-struktur lainnya di sekitar gigi. Kondisi ini akan menyebabkan radang gusi sebagai gejala awal, dilanjutkan dengan kerusakan pada jaringan gigi.

Posisi tidak normal

Dalam beberapa kasus, ketika gigi geraham tumbuh, posisinya tumbuh secara tidak normal. Misalnya, bukannya tumbuh mengikuti arah gigi yang lain, gigi bungsu ini malah tumbuh miring ke samping.

Bila dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan pada mulut. Apalagi kalau posisinya cukup sulit, maka tidak bisa diperbaiki dengan metode cabut gigi bungsu tanpa operasi biasa. Oleh sebab itu, gigi bungsi yang tumbuh secara tidak normal juga perlu dicabut.

Kapan sebaiknya menjalani operasi gigi bungsu?

Keterbatasan ruang tumbuh di area belakang gigi menjadi risiko terjadinya ketidaksempurnaan pertumbuhan gigi geraham bungsu.

Dampak dari gangguan ini adalah pertumbuhan gigi bungsu yang miring ke arah yang berbeda-beda. Pada kondisi yang lebih jarang, gigi geraham berisiko tidak tumbuh keluar sama sekali alias terjebak di dalam gusi. 

Gangguan medis yang disebut dengan impaksi ini berisiko memicu masalah gigi dan mulut, seperti:

1. Infeksi di sekitar gigi bungsu

Infeksi di sekitar gigi bungsu disebabkan posisi tumbuh gigi yang miring. Ini memungkinkan adanya makanan yang tersangkut di sela-selanya.

Ditambah dengan posisinya yang jauh di belakang, membersihkan gigi bungsu menjadi lebih sulit sehingga meningkatkan risiko pembusukan akibat bakteri.

Ini akan meningkatkan potensi penyakit gusi, pembusukan gigi, infeksi pada jaringan lunak di sekitar gigi (perikoronitis), abses gigi, infeksi lapisan dalam yang menyerang tenggorokan, lidah dan pipi (selulitis), atau bahkan tumbuhnya kista atau tumor pada gusi.

2. Rusaknya gigi geraham di depannya

Gigi bungsu yang tumbuh miring sehingga menempel dengan gigi geraham di depannya membuatnya sulit untuk dibersihkan. 

Hal ini karena gigi sulit untuk dijangkau sikat gigi atau benang gigi (dental floss) sekali pun. Kondisinya yang tidak bersih membuatnya lebih rentan untuk mengalami ciri-ciri gigi berlubang.

3. Pergeseran gigi di depannya

Gigi bungsu yang tumbuh dengan miring dapat menyebabkan pergeseran gigi-gigi lainnya jika dibiarkan terlalu lama. Gigi bungsu akan memberikan dorongan pada gigi-gigi lain yang dapat membuat susunan gigi menjadi berantakan.

Kondisi ini tentunya mengganggu kesehatan mulut dan gigi. Karena itu, butuh dilakukan tindakan operasi untuk mencabut gigi geraham bungsu tersebut.

Persiapan sebelum operasi cabut gigi bungsu

Sebelum melakukan tindakan operasi, akan ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Umumnya, persiapan tersebut meliputi: 

1. Rontgen gigi

Pertama-tama, kamu akan diminta untuk melakukan rontgen. Rontgen bisa dilakukan di laboratorium rujukan maupun laboratorium pilihanmu sendiri.

Rontgen dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran keseluruhan mengenai kondisi gigi. Dokter gigi bisa melihat dengan jelas posisi gigimu serta saraf-saraf di sekitar mulut.

Dengan begitu, ketika proses operasi dilakukan, dokter bisa memastikan area yang dioperasi benar adanya dan tidak mengenai saraf-saraf yang lain.

2. Konsultasi

Jika sudah mendapatkan hasil rontgen kamu bisa datang ke dokter gigi untuk melakukan konsultasi. Pada sesi konsultasi ini, kamu bisa menyampaikan keluhan mengenai gigi bungsmu dan dokter bisa melakukan diagnosa. 

3. Riwayat medis

Sebaiknya, kamu menyampaikan dengan jelas kepada dokter mengenai riwayat medismu. Karena, beberapa kondisi medis bisa berdampak pada kelancaran proses operasi.

Misalnya jika kamu menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit tiroid, gagal ginjal kronis, dan lain sebagainya. 

Prosedur operasi gigi bungsu

Operasi gigi bungsu lebih rumit dibanding cabut gigi biasa. Namun, operasi gigi bungsu tetap termasuk kategori operasi sederhana. Berikut ini prosedur-prosedur dalam menjalani operasi gigi bungsu.

1. Konsultasi dengan dokter

Untuk menjawab kekhawatiran kamu soal perlukah melakukan operasi gigi bungsu atau tidak, kamu tentunya perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi. 

2. Lakukan rontgen panoramik

Jika dirasa dibutuhkan, kamu akan diminta untuk melakukan rontgen gigi. Rontgen akan dilakukan secara panoramik sehingga gigi rahang atas dan bawah terlihat seluruhnya dengan jelas.

Penyebab rasa nyeri yang kamu alami pun dapat diketahui dengan pasti, apakah gigi yang tumbuh miring ataupun malah gigi yang tertanam sepenuhnya di dalam gusi.

3. Jadwalkan waktu operasi

Setelah mengetahui penyebab impaksi, kamu dan dokter akan menjadwalkan tindakan operasi akan dilakukan.

Kebanyakan orang memilih untuk melakukannya di hari libur karena salah satu efek setelah cabut gigi adalah pipi yang terlihat bengkak. Hari ini dipilih juga karena mengharapkan proses pemulihan yang maksimal.

4. Tindakan operasi gigi bungsu

Operasi gigi bungsu umumnya memakan durasi antara 30 – 60 menit. Namun, bisa lebih tergantung dengan kesulitan atau posisi gigi bungsumu. Operasi dilakukan dengan tiga jenis anestesi yang berbeda, yaitu:

  • Anestesi lokal yang diberikan di daerah dekat gugu yang akan dicabut. Jika menggunakan anestesi ini, kamu akan terjaga selama operasi. Kamu akan merasakan semua tindakan yang dilakukan pada gigi bungsumu. Namun, kamu tidak akan merasa sakit.
  • Anestesi sedari tetap membuat kamu sedikit tidak sadar dan tidak mengingat proses operasi yang dijalani. Anestesi ini dilakukan dengan menyuntikkannya di lengan.
  • Anestesi umum hanya dilakukan saat kondisi benar-benar mendesak. Kamu akan mendapatkan melalui suntikan di lengan atau menghirupnya melalui hidung. Setelah obat bius masuk dalam tubuh, kamu tidak akan sadar, juga merasakan sakit. 

Operasi akan dilakukan dengan membuat sayatan tipis di gusi dan mengurangi tulang yang menutup akses ke akar gigi yang ingin dicabut.

Setelah itu, gigi bungsu akan dibagi menjadi beberapa bagian sehingga lebih mudah untuk mencabutnya. 

Bila gigi geraham bungsu sudah terangkat, gusi akan dibersihkan. Dokter pun akan menjahitnya jika dibutuhkan guna mempercepat proses pemulihan.

Efek setelah operasi gigi bungsu

Pasca operasi gigi bungsu, kamu mungkin tidak akan langsung merasakan ketidaknyamanan karena anestesi masih bekerja. 

Tapi, selang beberapa waktu, bisa saja kamu merasakan nyeri pada bagian yang sudah dijahit pasca operasi. 

Oleh sebab itu, dokter selalu memberikan obat pereda nyeri untuk dikonsumsi bagi pasien yang sudah melalui operasi. Pada pasien anak-anak, dokter mungkin akan memberikan obat sakit gigi anak

Selain nyeri, mungkin bagian bekas operasi juga akan membengkak. Jika sudah demikian, maka kamu bisa mengompresnya dengan kompres dingin.

Secara garis besar, pasca operasi gigi bungsu, berikut ini hal-hal yang perlu kamu lakukan agar penyembuhan lebih maksimal:

  • Mengonsumsi obat pereda nyeri sesuai arahan dokter
  • Mengompres bagian pipi yang bengkak dengan kompres dingin secara berkala
  • Hindari minuman yang panas, beralkohol, berkafein, dan mengandung soda
  • Tidak minum menggunakan sedotan
  • Perbanyak mengonsumsi makanan dan minuman yang dingin dan lembut

Apakah operasi gigi bungsu harus rawat inap?

Setelah menjalani operasi gigi bungsu, kamu tidak harus melalui proses rawat inap. Perawatan pasca operasi gigi bungsu umumnya berupa rawat jalan. 

Supaya lebih pasti, kamu bisa menanyakan mengenai hal ini pada dokter yang melakukan tindakan operasi gigi. 

Berapa lama gusi sembuh setelah cabut gigi?

Proses penyembuhan gusi setelah operasi gigi berbeda-beda pada setiap orang. Tapi, umumnya gusi akan sembuh setelah 1-3 hari. Mungkin belum sembuh total, tapi sudah terasa lebih nyaman dan tidak mengganggu. 

Untuk lubang atau bekas jahitan, bekasnya baru akan benar-benar sembuh setelah 1-2 minggu. Dalam jangka waktu ini, kamu mungkin sudah tidak lagi merasakan nyeri. 

Tapi, untuk jaringan yang lebih sensitif di sekitar gigi, proses penyembuhannya akan memakan waktu lebih lama dan berbeda-beda pada setiap pasien. 

Pentingnya memiliki asuransi gigi untuk menanggung biaya operasi gigi bungsu

Asuransi gigi adalah salah satu manfaat tambahan atau asuransi rider dari asuransi kesehatan yang dirancang khusus untuk menanggung biaya  perawatan kesehatan mulut, termasuk biaya operasi gigi bungsu.

Meski begitu, ada juga asuransi gigi yang bisa kamu miliki secara mandiri tanpa perlu membeli asuransi kesehatan lebih dulu. 

Memiliki asuransi gigi menjadi penting untukmu karena ia menyediakan manfaat yang lengkap. Mulai dari perawatan dasar (basic care) yang mencakup tanggungan untuk penambalan gigi, perawatan pembengkakan, pembersihan karang gigi, perbaikan akar gigi, dan pencabutan gigi.

Selain itu, ada pula perawatan kompleks (major care) yang terdiri dari pembedahan gigi, implantasi gigi, dan perawatan gigi lainnya akibat kecelakaan. 

Jadi, kamu pun bisa menjalani operasi gigi bungsu tanpa perlu khawatir akan biaya administrasi dan obat-obatan selama perawatan karena semuanya juga ditanggung perusahaan asuransi. 

Bagaimana cara memilih asuransi gigi yang tepat? 

Memilih asuransi gigi yang tepat tidak hanya mengandalkan premi yang murah. Namun, juga beberapa kriteria yang menjadikan asuransi tersebut baik dan tentunya menguntungkan untuk kamu.

Sementara menurut Chief Distribution Officer Cigna Indonesia, Herlin Susanto, biaya perawatan gigi selalu mengalami kenaikan sebesar 7-10 persen setiap tahunnya.

Oleh karena itu, kamu perlu cermati beberapa kriteria asuransi gigi berikut ini.

1. Plafon dan biaya premi

Sebelum memilih asuransi gigi, kalkulasikan terlebih dahulu biaya premi asuransi yang harus dibayarkan dengan plafon atau manfaat yang akan didapatkan nantinya.

Rata-rata premi asuransi gigi adalah sekitar Rp 140.000 – Rp 300.000. Jika skema asuransi yang ditawarkan terlalu rendah, tidak mustahil saat melaksanakan perawatan gigi kamu perlu mengeluarkan biaya tambahan karena kurangnya plafon yang diberikan.

2. Metode klaim cashless 

Asuransi kesehatan cashless dinilai sebagai produk terfavorit karena cara pengajuan klaimnya yang sangat memudahkan nasabah. 

Pada penerapannya, nasabah pun tidak perlu mengeluarkan uang untuk bisa mendapatkan perawatan medis di rumah sakit rekanan.

Jadi nasabah hanya perlu memberikan kartu peserta asuransi kesehatan atau nomor polis asuransi pribadi. Setelah dipastikan oleh petugas rumah sakit, maka nasabah pun bisa mendapatkan perawatan kesehatan langsung. 

3. Kebijakan renewal guarantee 

Sebuah kebijakan yang mana perusahaan asuransi menjamin perpanjangan polis sehingga kamu tidak perlu khawatir jika masa akhir polis semakin dekat. 

4. Masa tunggu 

Asuransi yang baik ialah yang memberlakukan masa tunggu tidak lebih dari satu bulan apabila terjadi keluhan yang sama di waktu lain. 

Pertanyaan seputar biaya operasi gigi bungsu

Kisaran biaya operasi gigi bungsu terendah dimulai dari Rp1 juta, dan kisaran tertinggi dimulai dari Rp5,7 jutaan. Harga ini bisa berbeda-beda di setiap daerah dan rumah sakit atau klinik.
Asuransi gigi adalah produk perlindungan keuangan yang paling tepat untuk menanggung biaya operasi gigi bungsu. Umumnya, perusahaan asuransi menawarkan asuransi gigi sebagai manfaat tambahan dari asuransi kesehatan.

Dengan kata lain, kamu perlu menjadi nasabah asuransi kesehatan dulu untuk bisa membeli manfaat tambahan pertanggungan biaya perawatan gigi.