Operasi Miom – Gejala, Jenis, dan Biayanya
Penyakit miom ada penyakit yang diderita oleh perempuan di mana ditemukannya tumor di dalam rahim. Berita bahagianya, tumor tersebut tergolong sebagai tumor jinak. Berita buruknya, sekalipun tumor jinak pasien tetap harus melewati operasi miom untuk mengobatinya. Berapa biaya operasi miom yang dibutuhkan?
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa perempuan dengan rekam jejak pertama kali menstruasi di usia 9 sampai 12 tahun memiliki risiko yang tinggi untuk terkena penyakit miom.
Sebab, di usia 9 sampai 12 tahun tersebut risiko miom tumbuh dan berkembang di dalam dinding rahim tinggi. Antara perempuan yang sudah menikah dengan yang belum, risiko terkena miom justru tinggi pada perempuan yang belum menikah.
Karenanya, penting memberikan edukasi mengenai kesehatan reproduksi sejak dini seperti cara mendeteksi penyakit dan gejalanya agar terhindar dari kemungkinan risiko terkena penyakit tersebut.
Mengenal Penyakit Miom
Penyakit miom atau dalam bahasa medis disebut mioma uteri adalah gangguan kesehatan pada perempuan berupa tumbuhnya bagian tubuh yang abnormal yakni sel otot polos pada dinding rahim. Dengan kata lain, ada tumor di dalam dinding rahim pasien tetapi tumor ini tergolong ke dalam tumor yang jinak.
Awalnya, miom tumbuh hanya sebesar biji apel sehingga jarang sekali perempuan yang menyadari. Yang terjadi pada tumor yang tidak terdeteksi sejak dini adalah tumor tersebut akan tumbuh hingga besarnya mencapai sebesar jeruk bali.
Bila itu yang terjadi, kemungkinan komplikasi penyakit sangat mungkin terjadi, misalnya saja nyeri yang sangat hebat saat menstruasi hingga perdarahan.
Biasanya, penyakit miom ini akan menyerang perempuan yang sedang berada pada usia subuh atau usia reproduktif. Sebenarnya, tidak ada gejala yang pasti untuk mendeteksi apakah kamu terkena miom atau tidak, belum ada penelitian yang berhasil mengungkapkannya.
Akan tetapi, pada beberapa kasus ada faktor yang bisa memicu tumbuhnya miom lebih cepat dari biasanya, seperti faktor genetika atau keturunan, kurangnya mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D, kurangnya konsumsi buah dan sayur, dan terlalu banyak mengonsumsi alkohol.
Sementara itu penggunaan KB hormonal untuk jangka panjang dan obesitas atau kelebihan berat badan juga dapat memicu penyakit miom.
Memang, saat perempuan berada di masa menopause, ukuran tumor tersebut akan mengecil tetapi kemungkinannya juga kecil sekali. Perlu ada edukasi terkait kapan waktu yang tepat untuk melakukan perawatan dan pengobatan penyakit miom.
Biaya Operasi Miom
Ada banyak jenis operasi miom dengan pendekatan medis yang berbeda-beda. Wajar saja bila biaya operasi miom tergantung dari pendekatan medis apa yang akan dokter sarankan untuk kamu.
Biasanya pendekatan medis operasi histerektomi akan memakan biaya operasi miom yang lebih mahal ketimbang pendekatan medis operasi laparoskopi.
Di Rumah Sakit Hermina, biaya operasi miom yang dibutuhkan mulai dari Rp25 juta sampai Rp35 juta. Adapun di Rumah Sakit Mitra Keluarga kamu akan mengeluarkan uang sebesar Rp30 juta sampai Rp45 juta untuk biaya operasi miom.
Sedangkan, Rumah Sakit Gading Pluit memperkirakan biaya operasi miom sebesar Rp15 juta sampai Rp31 jutaan.
Seluruh biaya operasi miom tersebut sudah termasuk kamar rawat inap, konsultasi dokter, pemeriksaan lanjutan, dan obat-obatan.
Sementara itu, biaya operasi miom dengan pendekatan medis operasi laparoskopi akan memakan biaya sebagai berikut.
Operasi laparoskopi
Rumah Sakit | Biaya Operasi Miom |
Rumah Sakit Premier Bintaro | Rp12,6 juta |
Rumah Sakit Stella Maris, Makassar | Rp9 juta |
Mayapada Hospital, Jakarta Selatan | Rp23,1 juta |
Mayapada Hospital Tangerang | Rp22 juta |
Rumah Sakit Imelda Pekerja Indonesia, Medan | Rp14 juta |
Biaya konsultasi dokter
Berikut ini adalah biaya konsultasi dokter khusus yang menangani pasien penderita mioma.
Rumah Sakit | Biaya Konsultasi Dokter |
Rumah Sakit Mitra Keluarga Waru, Sidoarjo | Mulai dari Rp220 ribu |
Mayapada Hospital, Jakarta Selatan | Mulai dari Rp300 ribu |
Rumah Sakit Telogorejo, Semarang | Mulai dari Rp160 ribu |
Rumah Sakit Imelda Pekerja Indonesia, Medan | Mulai dari Rp100 ribu |
Rumah Sakit Manyar Medical Centre Surabaya | Mulai dari Rp200 ribu |
Rumah Sakit Bella, Bekasi Timur | Mulai dari Rp175 ribu |
Mayapada Hospital Tangerang | Mulai dari Rp250 ribu |
Biaya operasi miom akan semakin mahal bila kamu menerapkan pendekatan medis operasi histerektomi. Biaya operasi miom yang sudah disebutkan bisa saja sewaktu-waktu berubah tergantung kebijakan masing-masing rumah sakit.
Apakah Biaya Operasi Miom Ditanggung BPJS?
Kabar baiknya, BPJS dan JKN-KIS akan mengcover seluruh biaya operasi miom para nasabahnya. Bukan hanya biaya operasi miom saja melainkan juga biaya rawat inap. Pasien yang terdaftar sebagai peserta BPJS dan JKN-KIS tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun.
Bagaimana bila pasien mengalami kekurangan darah? Untuk pasien dengan masalah hemoglobin yang rendah di bawah 10 sebelum operasi berlangsung, biaya untuk melakukan transfusi darah tetap akan di-cover oleh BPJS dan JKN-KIS dengan catatan hanya satu kantong darah transfusi saja.
Apabila ternyata untuk mencapai angka 10, pasien membutuhkan lebih dari satu kantong darah transfusi, maka kelebihan biaya tersebut menjadi beban pasien.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Operasi Miom?
Seperti yang sudah dikatakan bahwa penyakit miom tidak memiliki penyebab spesifik sehingga tidak juga memiliki gejala khusus. Umumnya, penyakit miom justru terdeteksi secara tidak sengaja saat pasien sedang melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter.
Dikutip dari Kompas, yang melansir pernyataan Medical News Today dikatakan bahwa tidak semua penyakit miom membahayakan sehingga memiliki penanganan medis khusus. Banyak perempuan justru tetap bisa melakukan aktivitas sehari-hari tanpa tahu bahwa ternyata memiliki penyakit miom. Itu karena mereka belum merasakan gejala yang berat.
Untuk mendeteksinya dibutuhkan pemantauan dokter secara langsung dan rutin. Tumor jinak di dalam rahim ini yang besarnya sudah mencapai sebesar jeruk bali atau kurang lebih berukuran 9 sampai 25 cm yang akan menimbulkan beberapa gejala, seperti:
- Rasa nyeri atau tertekan pada perut bagian bawah.
- Adanya benjolan di perut.
- Merasakan menstruasi yang berat hingga terjadinya perdarahan.
- Mendapati periode menstruasi abnormal lebih dari satu minggu.
- Merasakan nyeri hingga sakit saat melakukan hubungan seksual.
- Kesulitan hamil.
- Rasa nyeri pada panggul, punggung, dan kaki.
- Sering buang air kecil.
Ada banyak pengobatan herbal untuk menyembuhkan penyakit miom seperti terapi dan mengonsumsi suplemen tertentu. Kendati demikian, lebih baik untuk melakukan konsultasi kepada dokter terkait perawatan dan pengobatannya.
Sebab, penyakit miom bisa memicu risiko terkena permasalahan komplikasi kehamilan seperti solusio plasenta, bayi lahir prematur, hingga keguguran.
Oleh karenanya, saat kamu mendapati gejala-gejala yang sudah disebutkan di atas terlebih sedang hamil disarankan untuk segera melakukan konsultasi kepada dokter untuk mendapatkan perawatan terbaik seperti operasi miom.
Jenis Operasi Miom
Untuk melakukan operasi miom, dokter harus mengetahui seberapa besar ukuran tumor jinak tersebut di dalam rahim. Setelahnya, untuk menghindari kemungkinan risiko komplikasi penyakit, dokter akan merekomendasikan operasi miom yang tepat untuk kamu. Berikut ini adalah jenis-jenis operasi miom.
1. Operasi miomektomi
Operasi miomektomi merupakan operasi untuk mengangkat tumor jinak atau miom secara keseluruhan tanpa mengangkat jaringan rahim yang masih berfungsi. Operasi miom jenis ini disarankan untuk pasien yang masih ingin hamil.
Ada tiga jenis operasi miomektomi, yakni operasi laparoskopi, operasi miomektomi abdominal, dan operasi histeroskopi.
2. Operasi ablasi endometrium
Berbeda dengan operasi miomektomi yang bisa dilakukan oleh perempuan yang masih berencana untuk hamil, pada operasi ablasi endometrium efek samping yang dialami pasien adalah tidak bisa hamil.
Sebab, operasi ablasi endometrium bertujuan untuk menghancurkan lapisan rahim untuk mengatasi perdarahan yang terjadi saat pasien menstruasi bukan untuk menghilangkan tumor itu sendiri.
Untuk mengatasi perdarahan tersebut, proses pembedahan menerapkan sistem bedah beku, bedah laser, ataupun bedah listrik untuk membersihkan jaringan di dinding rahim yang terkena miom. Kelebihan dari operasi ini adalah operasi ablasi endometrium bisa diterapkan untuk pasien dengan ukuran tumor yang masih kecil.
3. Operasi histerektomi
Operasi histerektomi adalah prosedur operasi miom terakhir apabila operasi pengangkatan miom lainnya mengalami kegagalan. Bukan hanya mengangkat tumor jinaknya saja melainkan juga operasi ini akan mengangkat rahim secara keseluruhan sehingga efek samping yang akan kamu rasakan adalah tidak akan mungkin bisa hamil.
Sekalipun operasi histerektomi dinilai operasi miom yang memiliki tingkat keberhasilan tinggi, tetapi risiko dan efek samping yang akan dirasakan pasien juga terbilang cukup berat yakni tidak bisa hamil dan kemungkinan mengalami menopause dini bila indung telurnya ikut terangkat.
FAQ Seputar Biaya Operasi Miom
Di Rumah Sakit Hermina, biaya operasi miom yang dibutuhkan mulai dari Rp25 juta sampai Rp35 juta. Adapun di Rumah Sakit Mitra Keluarga kamu akan mengeluarkan uang sebesar Rp30 juta sampai Rp45 juta untuk biaya operasi miom. Sedangkan Rumah Sakit Gading Pluit memperkirakan biaya operasi miom sebesar Rp15 juta sampai Rp31 jutaan.
Seluruh biaya operasi miom tersebut sudah termasuk kamar rawat inap, konsultasi dokter, pemeriksaan lanjutan dan obat-obatan.
Agar terhindar dari biaya rumah sakit yang mahal, sebaiknya segera beli asuransi kesehatan sekarang juga. Jangan ditunda-tunda, ya!
- Operasi miomektomi
- Operasi ablasi endometrium
- Operasi histerektomi