Biaya Operasi Prostat Bisa Ditanggung Asuransi Kesehatan
Operasi prostat adalah tindakan pembedahan yang bertujuan mengatasi kondisi prostatitis. Prostatitis adalah pembengkakan atau peradangan berlebihan pada kelenjar prostat.
Biaya operasi prostat beragam, tergantung ketentuan rumah sakit dan metode yang diterapkan.
Beberapa rumah sakit swasta di Indonesia mematok biaya operasi prostat dimulai dari Rp3 juta hingga lebih dari Rp15 juta.
Biaya tersebut belum termasuk tagihan administrasi dan lain-lain, jadi kamu sangat dianjurkan untuk mempersiapkan dana lebih sekitar 20-30 persen dari perkiraan biaya.
Apalagi jika kamu belum memiliki asuransi kesehatan untuk menanggung biaya operasi prostat.
Untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap, mari kita cari tahu dari ulasan mengenai persiapan dan prosedur serta risiko dan estimasi biaya operasi prostat berikut.
Apa itu operasi prostat?
Operasi prostat disebut juga dengan prostatektomi. Prostatektomi menggunakan prosedur bedah untuk mengangkat sebagian atau seluruh kelenjar prostat yang mengalami peradangan.
Kelenjar prostat adalah jaringan reproduksi pria yang terletak pada rongga pinggul tepat di bawah kandung kemih.
Jaringan ini berfungsi mengeluarkan cairan prostat yang mana merupakan salah satu komponen air mani.
Pada pria berusia 21-30 tahun, berat kelenjar prostat sekitar 20 gram +/- 6 gram, dan tetap konstan seiring dengan bertambahnya usia kecuali jika terjadi hiperplasia prostat jinak (BPH = Benign Prostatic Hyperplasia).
Salah satu cara untuk mengatasi gangguan kelenjar prostat adalah dengan pembedahan. Pembedahan bisa hanya berfokus pada kelenjar prostat, tapi bisa juga mencakup jaringan lain di sekitarnya.
Kapan seseorang harus menjalani operasi prostat?
Operasi prostat dapat dijalankan jika seseorang menderita kanker prostat atau pembesaran prostat jinak (BPH). Gejala yang biasanya muncul adalah:
- Sering muncul keinginan untuk buang air kecil (berkemih).
- Merasa kesulitan pada saat awal berkemih.
- Berkemih dengan durasi yang lama dan aliran air kencing yang tersendat.
- Tidak bisa berkemih sama sekali.
Biaya operasi prostat di rumah sakit
Berikut biaya operasi prostat di beberapa rumah sakit di Indonesia, dilansir dari Alodokter.
Rumah Sakit | Kota | Biaya Operasi Prostat |
Siloam Hospitals Asri | Jakarta Selatan | Rp30.180.000 ‐ Rp43.380.000 |
MRCCC Siloam Hospitals Semanggi | Jakarta Pusat | Dimulai dari Rp41.000.000 |
Siloam Hospitals | Balikpapan | Rp20.000.000 ‐ Rp35.000.000 |
Siloam Hospitals Lippo Village | Tangerang | Rp5.725.000 ‐ Rp8.302.000 |
Siloam Hospitals Kebon Jeruk | Jakarta Barat | Rp3.630.000 ‐ Rp5.808.000 |
Siloam Hospitals Lippo Cikarang | Bekasi | Rp2.750.000 ‐ Rp7.729.000 |
Apakah operasi prostat ditanggung BPJS?
BPJS Kesehatan bisa menanggung biaya operasi prostat. Faktanya, hampir semua kondisi penyakit dan obat bisa bisa ditanggung BPJS Kesehatan sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 28 Tahun 2014.
Meski begitu, ada juga daftar penyakit dan pengobatan yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan karena kondisi tertentu. Kamu perlu pelajari lebih lengkap agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Namun, ada syarat dan ketentuan yang harus ditempuh agar bisa melakukan prosedur ini memakai BPJS. Untuk itu, kamu harus mengikutinya, ya!
Hal yang harus disiapkan sebelum melakukan operasi prostat
Jika seseorang akan menjalani operasi prostat, orang tersebut akan menjalani prosedur sistoskopi terlebih dahulu untuk memastikan kondisi kelenjar prostat. Terdapat tes-tes pendukung lainnya.
Untuk mencegah infeksi selama operasi, dokter akan memberikan antibiotik. Penderita kanker prostat harus memberi tahu dokter kalau sedang mengkonsumsi obat pengencer darah.
Selain itu, pasien diminta untuk berpuasa beberapa jam sebelum operasi dan diberi obat agar saluran pencernaan bersih.
Pasien dianjurkan untuk meminta jemput kepada anggota keluarga sebelum dan sesudah operasi.
Prosedur operasi prostat
Selama operasi berlangsung pasien tidak akan merasakan apapun karena sudah diberi anestesi. Selain itu, pasien akan dipasangkan kateter foley sebagai penampung urin selama operasi berlangsung dan setelahnya.
Prosedur operasi prostat ada dua yaitu prostatektomi terbuka dan laparoskopik. Pada tindakan prostatektomi terbuka, dokter akan membuat sayatan yang lebar pada kulit.
Selanjutnya melalui sayatan tersebut, kelenjar prostat akan diangkat.
Sedangkan jika prostatektomi laparoskopik, dokter akan membuat beberapa sayatan kecil di daerah perut, kemudian kelenjar prostat diangkat menggunakan alat khusus yang dimasukkan melalui irisan tersebut.
Setelah operasi selesai, sayatan tadi akan ditutup kembali menggunakan jahitan dan ditutup dengan perban untuk menghindar infeksi.
Ada juga prosedur operasi prostat tanpa sayatan. Prosedur ini dilakukan buat mengurangi penyumbatan pada saluran kencing, terutama bagi pasien yang mengalami pembesaran prostat (BPH).
Operasi akan dilakukan melalui lubang kencing dan saluran kencing. Operasi tersebut antara lain adalah operasi prostat dengan laser, Transurethral Resection of The Prostate (TURP), dan Transurethral Incision of The Prostate (TUIP).
Perawatan lanjutan setelah operasi
Pascaoperasi, pasien akan diminta diminta untuk tidak melakukan aktivitas fisik berat, dan untuk meningkatkan aktivitas fisiknya secara bertahap.
Dokter juga akan mengatur jadwal kontrol ulang selama masa pemulihan dan akan memberi tahu pasien kapan bisa melakukan aktivitas seksual kembali secara normal.
Risiko pascaoperasi prostat
Umumnya, operasi aman-aman saja, tapi ternyata juga mempunyai risiko. Yuk, cari tahu apa saja di sini:
- Reaksi alergi terhadap obat bius.
- Infeksi di daerah bekas operasi.
- Infeksi saluran kemih.
- Gumpalan darah.
- Impotensi.
- Tidak dapat menahan kencing.
Risiko lain yang bisa terjadi yaitu, perubahan orgasme, infertilitas pada radikal prostatektomi, limfedema atau pembesaran saluran getah bening dan hernia inguinal.
Sebaiknya, pasien segera berkonsultasi pada dokter jika mengalami risiko-risiko di atas.
Itulah informasi penting mengenai operasi prostat yang meliputi pengertian, metode hingga biayanya.
Semoga dengan informasi tersebut kamu jadi tahu apa sebenarnya prostat, apa metode operasi yang dilakukan, dan berapa besaran biaya tindakan operasi prostat.
Pertanyaan seputar biaya operasi prostat
- Sering ingin buang air kecil.
- Sulit mengeluarkan air kencing pada saat awal berkemih.
- Aliran air kencing yang tersendat.
- Pada kondisi yang lebih parah, tidak bisa berkemih sama sekali.