Termurah di ASEAN, Segini Biaya Pemasangan Ring Jantung yang Bikin Tekor BPJS Kesehatan
Ring jantung atau stent merupakan tabung kecil yang berperan penting dalam mengatasi penyumbatan pembuluh darah yang ada di jantung.
Alat ini dipasang di dalam pembuluh darah yang tersumbat agar aliran darah tetap lancar.
Pemasangannya biasa dilakukan pada penderita penyakit jantung koroner atau orang yang mengalami penyumbatan pembuluh darah akibat penumpukan plak.
Umumnya penumpukan plak di pembuluh darah disebabkan oleh kolesterol atau zat-zat lain yang menempel di dinding pembuluh darah.
Berita tentang biaya pemasangan ring jantung di Tanah Air menjadi perbincangan hangat belakangan ini terkait defisit BPJS yang tiap tahunnya semakin membengkak. Hal itu diutarakan langsung oleh Menteri Kesehatan beberapa waktu lalu.
“Ya contoh pelayanan jantung sampai Rp10,5 triliun lho tagihannya. Kemudian adanya review dari jurnal-jurnal yang mengatakan bahwa pengobatan dengan obat-obatan apalagi pencegahan itu tidak lebih, tidak efisien dibandingkan stent, operasi, dan sebagainya,” jelas dr. Terawan Agus Putranto pada tanggal 22 November 2019 lalu, mengutip dari CNBC Indonesia.
Dari tahun ke tahun, angka defisit BPJS Kesehatan diketahui terus meningkat seperti pada tahun 2017 yang menyentuh angka Rp9 triliunan, lalu pada tahun 2018 mencapai Rp16 triliunan dan tahun 2019 ini diprediksi akan menyentuh nominal Rp30 triliunan.
Penyakit jantung memang menjadi salah satu penyakit yang paling banyak menyerap dana selain kanker dan stroke.
Walaupun demikian, penanganan terhadap pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan harus tetap berjalan meski risikonya juga gak sedikit buat pemerintah.
Semakin banyak orang yang menderita penyakit jantung, semakin banyaknya tindakan yang perlu dilakukan dan kamu akan di waitlist.
Namun dengan memiliki asuransi kesehatan swasta, kamu tidak perlu antre di waitlist karena kamu akan langsung ditangani. Selain itu, perusahaan asuransi akan memanggung semua biaya medis yang terkait, dari biaya operasi sampai rawat inap.
Nah daripada berpanjang lebar lagi mending kita langsung simak aja nih sedikit penjelasan dan berapa sih biaya operasi pemasangan ring jantung berikut ini:
Proses diagnosis pemasangan ring jantung
Seseorang yang menjalani operasi pemasangan ring pada jantung atau biasa disebut dengan stent harus melewati beberapa proses dan diagnosis oleh tim dokter. Pemeriksaaan tersebut disebut dengan Kateter Jantung dan Angiografi, melansir dari situs resmi RS Awal Bros.
Penanganan itu berguna untuk mendeteksi penyempitan atau sumbatan pembuluh darah jantung atau koroner. Setelah di cek maka barulah diketahui proses apa yang harus dilakukan terhadap si pasien apakah perlu dipasang ring atau tidak.
Bagaimana cara melakukannya?
Ring jantung nyatanya gak serta merta berbentuk seperti cincin yang kaku. Alat ini berbentuk seperti selang kecil yang bisa mengembang.
Alat dimasukkan melalui pembuluh darah yang berada di lengan atau pangkal paha menuju lokasi penyempitan atau penyumbatan. Setelah sampai, ring yang tadi dimasukan akan mengembang seperti balon dan ditanam untuk memperlancar sirkulasi darah di daerah tersebut.
Umumnya, operasi pemasangan ring dilakukan selama 1 sampai 3 jam tergantung tingkat kesulitan yang dihadapi oleh tim medis.
Setelah selesai, pasien diharuskan istirahat selama beberapa minggu untuk memastikan posisi ring tidak bergerak.
Berapa biaya pemasangan ring jantung per unitnya?
Guna menjalankan prosedur pemasangan stent, pasien paling gak harus menyiapkan dana sekitar Rp40 hingga Rp 80jutaan untuk pemasangan satu ring aja. Harganya tentu akan berkali-kali lipat lebih mahal jika kamu membutuhkan lebih banyak ring.
Uang segitu belum lagi ditambah dengan biaya rawat inap yang gak kalah mahal tergantung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menginap. Jadi kebayang deh betapa mahalnya biaya pemasangan ring jantung tersebut.
Perawatan setelah pasang ring jantung
Setelah terpasang, pasien disarankan untuk banyak minum air putih. Di samping itu, obat antikoagulan bisa diberikan untuk mencegah terbentuknya gumpalan atau bekuan darah.
Sepanjang masa pemulihan, pasien diminta untuk membatasi semua aktivitas fisik, termasuk menyetir kendaraan.
Meski diperbolehkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, dokter menganjurkan untuk melakukannya secara perlahan dan bertahap, setidaknya selama satu minggu setelah menjalani pembedahan.
Risiko pasang ring jantung
Pemasangan ring jantung bukan tanpa risiko. Efek samping pasang ring jantung yang mungkin dapat dijumpai antara lain:
- Penggumpalan darah
- Serangan jantung
- Alergi obat yang digunakan selama proses pemulihan
- Infeksi pembuluh darah
- Pembuluh darah yang menyempit kembali
Meski demikian, pilihan untuk tidak menjalani operasi pemasangan ring jantung umumnya akan berefek jauh lebih fatal.
Sebab, penyempitan pembuluh darah yang tidak ditangani tepat pada akhirnya akan berdampak lebih serius, bahkan dapat menyebabkan kematian.
Mulai persiapkan dana darurat dari sekarang
Yuk sisihkan sebagian dari penghasilanmu sebagai simpanan untuk membiayai pengeluaran yang sifatnya mendadak.
Berapa jumlah yang ideal dan bagaimana cara menghitungnya ya? Kita cari tahu di sini.
Operasi ring jantung di Indonesia merupakan salah satu yang termurah di ASEAN
Dibandingkan negara lain di kawasan Asia Tenggara (ASEAN), Indonesia merupakan salah satu yang menerapkan biaya rata-rata paling rendah untuk penanganan medis seperti ini.
“Setahu kami, dari tiga rumah sakit, itu diambil mutu terbaik, harga terendah. Itu satu hal, ada datanya. Lalu biaya itu, di ASEAN, (Indonesia) terendah sebenarnya,” terang dr. HN Nazar yang menjabat sebagai Ketua Biro Hukum Pembinaan dan Pembelaan Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat tanggal 1 Desember 2019, mengutip dari Kompas.
Nah itulah sedikit penjelasan tentang operasi pemasangan ring jantung dan biaya kateterisasi jantung yang harus dikeluarkan. Ada baiknya mulai dari sekarang kamu memulai gaya hidup sehat agar terhindar dari berbagai penyakit.