Biaya Perbaikan Oli Mesin Mobil Rembes, Penyebab, dan Cara Mengatasi
Oli mesin yang rembes sering dianggap sepele, padahal masalah ini bisa berdampak serius jika tidak segera ditangani. Rembesan oli mesin bisa menyebabkan berkurangnya pelumas di dalam mesin, yang akhirnya dapat merusak komponen-komponen penting dan meningkatkan risiko kerusakan lebih lanjut. Jika kamu mengalami masalah ini, biaya perbaikan oli mesin mobil rembes bisa bervariasi, mulai dari Rp500 ribu hingga Rp3 juta, tergantung pada tingkat keparahan dan komponen yang terdampak. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang penyebab oli mesin rembes, kenapa hal ini bisa menjadi masalah serius, serta estimasi biaya perbaikannya dan cara efektif untuk mengatasinya.
Penyebab Oli Mesin Mobil Rembes dan Bocor
Seperti yang disebutkan sebelumnya, biaya perbaikan oli mobil rembes itu berbeda-beda, bergantung penyebabnya. Berikut adalah beberapa hal yang bisa jadi penyebab oli mesin mobil rembes:
1. Bak oli yang mengeras bikin oli rembes dari blok mesin mobil
Packing atau bak oli pada mobil biasanya terbuat dari bahan dasar karet. Bak oli yang berbahan dasar karet ini seiring bertambahnya usia akan menjadi keras dan membuat oli rembes dari blok mesin mobil kemana-mana.
2. Kerusakan pada baut penutup
Salah satu hal yang bisa jadi adalah penyebab oli mobil bocor dan rembes pada kendaraan kamu adalah kerusakan pada baut penutup.
Hal ini bisa terjadi karena saat penggantian oli, pemasangan baut terlalu kencang atau bahkan malah kurang kencang.
3. Seal oli mesin rusak
Seal filter oli yang rusak juga bisa menjadi penyebab oli mesin mobil rembes. Bagian seal oli mesin ini seharusnya selalu diganti secara berkala oleh pemilik mobil. Padahal fungsi filter oli sendiri untuk menyaring kotoran sebelum oli masuk ke bagian mesin mobil.
Namun banyak yang justru menunggu seal oli mesin ini rusak terlebih dahulu sebelum menggantinya.
Cara Mengatasi Oli Rembes tanpa Bongkar Mesin Mobil
Kamu dapat mengaplikasikan beberapa tips dari kami di bawah ini untuk mengatasi oli rembes. Berikut cara mengatasi oli mesin mobil berkurang.
- Kamu harus selalu melakukan pengecekan secara berkala pada kondisi baut. Jangan sampai baut terpasang terlalu kencang atau juga terlalu kendor.
- Selalu ganti packing atau bak oli mesin kamu. Bagian ini memanglah salah satu bagian yang harus selalu dicek secara berkala karena bisa saja mengalami kerusakan kapan saja. Ganti packing apabila sudah mengalami kerusakan.
- Gunakan sealant oli mesin untuk menutup kebocoran ringan dari dalam. Sealant adalah sebuah cairan yang dapat digunakan untuk menutup dan juga sebagai kondisioner packing yang mengalami kebocoran.
- Perhatikan ring yang ada pada baut kamu. Apabila ring ini hilang, bisa saja menyebabkan kebocoran oli mesin pada mobil kamu. Ganti dengan ring yang baru.
- Jika ring tidak ada, kamu sementara juga bisa menggunakan seal tape sebagai pengganti. Caranya dengan membungkus seluruh ulir baut dengan menggunakan seal tape.
- Gunakan lem sealer untuk mengunci katup pada mesin agar oli tidak rembes.
- Selain menggunakan lem sealer, kamu juga bisa menggunakan lem besi untuk menambal area yang bocor.
Jangan sampai lupa mengganti oli mobilmu secara rutin agar performa mesin stabil. Cari tahu biaya ganti oli mobil di Lifepal.
Dampak Oli Mesin Mobil Rembes
Oli mesin rembes? Mungkin kamu pernah ngalamin hal ini atau setidaknya pernah dengar cerita teman soal oli mesin mobil yang bocor. Walau terdengar sepele, oli yang merembes sebenarnya bisa membawa dampak serius bagi mobil kamu. Yuk, kita bahas lebih lanjut!
1. Mesin Bisa Overheat
Oli berfungsi sebagai pelumas yang membantu mendinginkan mesin. Kalau oli bocor dan volumenya berkurang, mesin jadi cepat panas karena gesekan antar komponen nggak terlindungi dengan baik. Kalau dibiarkan, overheat bisa merusak mesin secara permanen.
2. Performa Mesin Menurun
Oli yang merembes bikin pelumasan nggak maksimal. Akibatnya, performa mesin akan menurun, akselerasi jadi kurang responsif, dan tenaga mobil bisa terasa berkurang. Mobil juga bisa jadi lebih berisik karena gesekan antar komponen.
3. Konsumsi Oli Meningkat
Ketika oli bocor, kamu akan sering banget mengisi ulang oli. Ini nggak cuma bikin boros, tapi juga bisa jadi tanda ada masalah yang lebih serius di mesin mobil kamu, seperti seal yang rusak atau kebocoran di area lain.
4. Risiko Kerusakan Komponen Mesin
Komponen-komponen mesin yang tidak terlindungi dengan baik karena kurangnya oli bisa cepat aus dan rusak. Pada akhirnya, kamu harus siap-siap untuk keluar biaya besar untuk perbaikan komponen mesin yang rusak.
5. Munculnya Asap dari Knalpot
Salah satu tanda oli rembes adalah munculnya asap putih dari knalpot. Ini terjadi karena oli yang bocor masuk ke ruang pembakaran dan terbakar bersama bahan bakar. Selain nggak enak dilihat, kondisi ini juga nggak baik untuk mesin.
Kalau kamu curiga oli mobil rembes, segera periksakan ke bengkel terdekat. Penanganan cepat bisa mencegah kerusakan lebih lanjut pada mesin dan tentunya menghemat biaya perbaikan. Jangan tunggu sampai muncul masalah besar ya!
Tips dari Lifepal! Kebocoran oli mesin pada mobil adalah salah satu momok bagi para pemilik mobil. Biaya perbaikan oli mesin mobil bocor juga tidak murah, lebih baik kamu melakukan pencegahan agar biaya tidak semakin membengkak. Kenali juga cara baca kode kekentalan oli agar kamu bisa mengganti oli yang tepat untuk kendaraanmu.
Yang penting, jangan malas untuk mengecek kondisi mobil kamu. Jangan lupa juga apabila terdapat beberapa komponen yang harus diganti secara berkala. Jangan menunggu rusak dulu ya!
Selain melakukan servis rutin, pastikan juga kamu memberikan pertanggungan asuransi kendaraan kesayanganmu. Asuransi mobil memberikan pertanggungan atas risiko seperti kecelakaan hingga kehilangan karena pencurian. Pilih jenis asuransi mobil All Risk yang memberikan pertanggungan atas risiko kerugian sebagian seperti baret, lecet, dan penyok, serta risko kerugian total seperti rusak parah dan kehilangan.
Dapatkan simulasi premi asuransi sesuai dengan jenis kendaraan kamu dengan cara mengisi form di bawah ini.