Biaya Cek Lab Ibu Hamil di Puskesmas Terbaru [2024]
Biaya cek lab ibu hamil di puskesmas dan rumah sakit dapat bervariasi, tergantung jenis pemeriksaan yang dibutuhkan. Beberapa jenis tes laboratorium yang umum dilakukan pada ibu hamil meliputi ultrasonografi (USG), tes darah lengkap, tes golongan darah, tes gula darah acak, tes hepatitis B, HIV, sifilis, dan tes reduksi urine.
Harga pemeriksaan laboratorium untuk ibu hamil bisa berbeda-beda. Puskesmas sering kali menawarkan biaya lebih terjangkau, sementara rumah sakit yang memiliki fasilitas lebih lengkap biasanya memberikan biaya lebih tinggi.
Tes laboratorium ibu hamil adalah tahap penting dalam perawatan kehamilan, karena memberikan informasi vital tentang kesehatan ibu dan janin. Informasi ini membantu dokter merawat dan mengoptimalkan perkembangan bayi serta kesehatan ibu, terutama jika ada masalah medis yang perlu diatasi.
Sebelum membahas tentang biaya cek lab ibu hamil di puskesmas, ada beberapa hal yang perlu diketahui bagi calon mama. Termasuk soal jenis-jenis tes laboratorium bagi ibu hamil.
Biaya Cek Lab Ibu Hamil di Puskesmas
Perlu diketahui, tes laboratorium bagi ibu hamil terbagi dalam 9 jenis, terdiri dari:
- Cek USG
- Cek darah lengkap
- Cek golongan darah
- Cek kadar gula darah acak
- Cek HBsAg
- Tes HIV
- Cek sifilis
- Cek protein urine
- Cek reduksi urine.
Kesembilan tes ini penting untuk calon mama jalani agar janin dalam kandungan aman dan sehat selama masa kehamilan. Selain itu, kesembilannya mampu meminimalisir iesiko pada saat persalinan.
Karena kesembilannya penting, mari kita bedah satu persatu pemeriksaan lab ibu hamil. Mulai dari fungsi, manfaat, hingga biaya cek laboratorium ibu hamil. Berikut rincian biaya cek lab ibu hamil di Puskesmas dan rumah sakit yang perlu kamu tahu.
Cek USG
Seperti dijelaskan Situs Nemours Kids Health, USG merupakan prosedur memakai teknologi gelombang suara untuk menciptakan gambaran bentuk dan posisi bayi. Pemeriksaan USG biasanya pertama kali dilakukan pada usia kehamilan 11-14 minggu, dan disarankan untuk dilakukan setidaknya 3 kali selama kehamilan.
Jumlah pemeriksaan bisa lebih dari 3 kali jika ada kondisi khusus. Harga USG di puskesmas mulai dari gratis hingga Rp50.000.
Sementara itu, biaya USG di rumah sakit seperti 2D, 3D, 4D, atau 5D mulai dari Rp50.000 hingga Rp770.000.
Lindungi masa kehamilan hingga persalinan mu denganCek darah lengkap
Tes darah lengkap adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai sel-sel darah, seperti sel darah merah, hemoglobin, leukosit, dan trombosit pada ibu hamil. Cek darah kehamilan sebaiknya dilakukan setidaknya 3 kali selama kehamilan.
Biaya tes darah lengkap di puskesmas berkisar antara Rp15.000 hingga Rp200.000, sedangkan biayanya di rumah sakit, mulai dari Rp90.000 sampai Rp200.000.
Cek golongan darah
Tes golongan darah merupakan pemeriksaan yang bertujuan untuk menentukan jenis golongan darah ibu hamil, seperti A, B, AB, atau O. Pemeriksaan ini sangat berguna dalam situasi darurat yang memerlukan transfusi darah.
Tes golongan darah biasanya dilakukan satu kali di awal kehamilan. Biaya tes golongan darah di puskesmas dimulai dari Rp15.000, sedangkan biayanya di rumah sakit berkisar antara Rp15.000 hingga Rp20.000.
Cek gula darah acak
Tes gula darah acak digunakan untuk mengukur kadar glukosa dalam darah ibu hamil menggunakan alat seperti glukometer. Tes ini sebaiknya dilakukan setidaknya sekali pada usia kehamilan 24-28 minggu.
Biaya cek gula darah acak di puskesmas mulai dari Rp20.000, sementara biayanya di rumah sakit berkisar antara Rp190.000 hingga Rp390.000.
Biaya cek kadar gula darah di Jabodetabek
Nama RS/Laboratorium Jabodetabek | Estimasi Biaya tes laboratorium ibu hamil |
Universal Care Clinic | Rp 100.000 |
Path Lab Sunter | Rp 54.000 |
Path Lab Muara Karang | Rp 54.000 |
Path Lab Kelapa Gading | Rp 54.000 |
Laboratorium Klinik Kimia Farma Duren Sawit | Rp 45.000 |
Laboratorium Klinik Galaxy Bekasi | Rp 35.000 |
Biomedilab Imperial | Rp 250.000 |
Global Assistance Medical Centre | Rp 66.000 |
MRCC Siloam Hospitals Semanggi | Rp 275.000 |
Rumah Sakit Cendana | Rp 55.000 |
Mayapada Hospital Kuningan | Rp 50.000 |
Rumah Sakit Tebet | Rp 41.250 |
Rumah Sakit Umum YARSI | Rp 39.000 |
Biaya cek kadar gula darah di luar Jabodetabek
Nama RS/Laboratorium Luar Jabodetabek | Estimasi Biaya |
Laboratorium Klinik Kimia Farma Darmo Surabaya | Rp 45.000 |
Primaya Hospital Makassar | Rp 55.000 |
Tirta Medical Center Surabaya | Rp 40.000 |
Laboratorium Klinik CITO Indraprasta Semarang | Rp 1.060.000 |
Laboratorium Klinik CITO Yogyakarta | Rp 1.060.000 |
Laboratorium Klinik CITO Solo | Rp 1.060.000 |
Rumah Sakit Immanuel Bandung | Rp 40.000 |
RSU Royal Prima Medan | Rp 52.000 |
Parahita Diagnostic Center Solo | Rp 80.000 |
RS Ridogalih Sukabumi | Rp 45.000 |
RS Dr. Oen Solo Baru | Rp 82.000 |
RS HJ. Bunda Halimah | Rp 41.400 |
Cek HBsAG
Tes HBsAG adalah pemeriksaan yang bertujuan untuk mendeteksi keberadaan virus hepatitis B dalam darah ibu hamil. Tes HBsAG biasanya dilakukan 3-4 kali selama kehamilan.
Biaya cek HBsAG di puskesmas berkisar antara Rp20.000 hingga Rp45.000, sementara biayanya di rumah sakit mulai dari Rp20.000 hingga Rp300.000.
Cek HIV
Tes HIV merupakan serangkaian pemeriksaan yang dilakukan untuk mengurangi risiko penularan HIV dari ibu hamil kepada bayi. Tes HIV sebaiknya dilakukan setidaknya sekali saat pemeriksaan kehamilan pertama.
Biaya cek HIV di puskesmas dimulai dari Rp75.000. Sementara itu, untuk biaya pemeriksaan HIV di rumah sakit berkisar antara Rp75.000 hingga Rp1.600.000.
Cek sifilis
Tes sifilis digunakan untuk mendeteksi bakteri treponema pallidum penyebab sifilis pada ibu hamil. Tes sifilis bertujuan untuk mengobati sifilis jika terdeteksi, serta mencegah penularan kepada bayi.
Pemeriksaan sifilis sebaiknya dilakukan setidaknya sekali selama kehamilan. Namun, jika ada sifilis primer dan sekunder, dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa pemeriksaan.
Biaya cek sifilis di puskesmas mulai dari Rp50.000, sedangkan di rumah sakit antara Rp95.000 hingga Rp400.000.
Cek protein urine
Kemudian, tes berikutnya yang cukup penting yakni tes protein urine saat hamil. Tes protein urine ini cukup penting untuk mengetahui ada tidaknya masalah saat hamil, sehingga bisa segera diatasi.
Apabila ada protein dalam urine, hal tersebut menandakan adanya beberapa masalah seperti infeksi saluran kemih, penyakit ginjal, sindrom HELPP, hingga tanda preeklampsia. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah kehamilan dan bahkan kematian ibu dan bayi jika tidak ditangani dengan cepat.
Cek protein urine sebaiknya dilakukan minimal sekali pada usia kehamilan 20 minggu. Adapun biaya untuk tes protein urine di Puskesmas adalah Rp10.000 hingga Rp15.000 jika ingin tes urine lengkap, sedangkan biayanya di rumah sakit antara Rp39.000 sampai Rp130.000.
Cek reduksi urine
Tes reduksi urine digunakan untuk memeriksa kandungan glukosa dalam urine, yang dapat mengindikasikan diabetes mellitus. Tes reduksi urine sebaiknya dilakukan setidaknya sekali saat usia kandungan mencapai 20 minggu, sedangkan untuk ibu hamil dengan diabetes mellitus perlu dilakukan beberapa kali.
Biaya tes reduksi urine di puskesmas dimulai dari Rp10.000 hingga Rp15.000. Sementara itu, jika dilakukan di rumah sakit biayanya berkisar antara Rp39.000 hingga Rp130.000.
Biaya di atas belum termasuk administrasi pendaftaran serta biaya tes kehamilan, ya. Lebih baik kamu juga menanyakan pada pihak Puskesmas dan rumah sakit, karena biaya pemeriksaan ibu hamil bisa saja berubah.
Apakah Seluruh Tes Kehamilan Ditanggung BPJS?
Jika pasien termasuk ke dalam peserta BPJS, maka tidak akan dikenai biaya sepeserpun alias gratis. Hal tersebut berlaku selama peserta memenuhi semua ketentuannya. Hanya saja, BPJS tidak menanggung biaya untuk tes TORCH.
Karena sesuai Permenkes 28 Tahun 2014 tentang pedoman pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), ada pelayanan kesehatan yang tidak dijamin. Salah satunya pelayanan infertilitas yang di dalamnya termasuk tes TORCH.
Persiapan Sebelum Cek Lab Ibu Hamil
Sebelum menjalankan pemeriksaan kehamilan, tentunya ada beberapa persiapan yang harus kamu lakukan. Berikut beberapa di antaranya.
- Melakukan puasa minimal 10 jam sebelum diambil darah. Jika akan melakukan pemeriksaan glukasa, puasa minimal 8 jam dan ketika akan melakukan pemeriksaan trigliserida harus puasa minimal 12 jam.
- Sebelum melakukan pemeriksaan, sebaiknya jangan minum kopi, teh, dan makanan atau minuman yang mengandung zat adiktif lainnya.
- Jangan sampai puasa lebih dari 14 jam.
Apabila kamu masih ragu, sebaiknya kamu bertanya pada tenaga kesehatan, apa saja yang harus dipersiapkan. Mengingat beberapa jenis pemeriksaan tentunya memiliki persiapan yang berbeda-beda.
Fasilitas Gratis yang Bisa Didapat Ibu Hamil di Puskesmas
1. Pemeriksaan kehamilan pertama
Saat melakukan pemeriksaan kehamilan di puskesmas, calon mama akan mendapatkan buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) yang wajib dibawa setiap melakukan pemeriksaan ke bidan di puskesmas.
Bidan akan melakukan pengecekan berupa tekanan darah, mengukur lingkar lengan serta memeriksa kondisi perut calon mama.
2. Vitamin
Ibu hamil tidak cukup hanya dengan mengonsumsi makanan sehat. Sejumlah vitamin diperlukan untuk memenuhi kebutuhan gizi setiap hari. Vitamin juga membantu pertumbuhan janin dalam kandungan lho.
Nah di puskesmas, calon mama biasanya akan dapat suplemen berupa asam folat, kalsium, dan tablet tambah darah.
Ketahui juga manfaat kalsium untuk ibu hamil di artikel Lifepal berikut ini.
3. Makanan tambahan
Bukan cuma vitamin, ibu hamil juga diberi makanan tambahan berupa biskuit. Perlu diperhatikan agar konsumsi biskuit tidak berlebihan ya.
4. Tes laboratorium
Dalam persiapan kehamilan, persalinan hingga menyusui, tes laboratorium ibu hamil jelas diperlukan. Hal tersebut guna mengetahui resiko genetis yang mungkin diturunkan pada janin sehingga bisa dilakukan pencegahan yang tepat.
Pemeriksaan laboratorium tersebut wajib dijalani ibu hamil minimal dua kali selama masa kehamilan. Namun, pastikan puskesmas yang akan dikunjungi memiliki fasilitas ini ya.
5. Konsultasi gizi
Usai melakukan tes laboratorium, ibu hamil biasanya dirujuk oleh bidan untuk ke poli gizi guna melakukan konsultasi. Kemudian, ahli gizi yang bertugas akan memberikan sejumlah saran kepada ibu hamil sesuai dengan hasil pemeriksaan laboratoriumnya.
FAQ Seputar Biaya Cek Lab Ibu Hamil di Puskesmas
Biaya cek lab ibu hamil di puskesmas, klinik dan rumah sakit berbeda. Untuk cek kadar gula darah di puskesmas, biayanya berkisar antara Rp15.000 hingga Rp30.000. Sementara itu, perkiraan biaya pemeriksaan kadar gula darah di laboratorium rumah sakit di Indonesia berkisar antara Rp190.000 sampai Rp390.000.
Tes laboratorium bagi ibu hamil berguna untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk saat kondisi calon mama atau janin mengalami resiko berbahaya. Selain itu, cek laboratorium membantu persiapan masa kehamilan dan menyusui yang juga tak kalah penting. Termasuk mencegah terjadinya keguguran.
Penting. Dengan asuransi kesehatan, mulai dari biaya rumah sakit, konsultasi dokter spesialis hingga obat-obatan sepenuhnya akan ditanggung. Termasuk biaya rawat inap atau pembedahan (jika diperlukan). Selain memproteksi diri dengan asuransi, ada baiknya calon mama juga menyiapkan dana darurat ya.