Biaya Tes PCOS, Gejala, dan Pemeriksaan Dasarnya

biaya tes pcos

Polycystic ovary syndrome atau PCOS adalah gangguan kesehatan reproduksi yang terjadi pada wanita subur. Saat mendapati diri memiliki beberapa gejala, segera lakukan tes untuk mengetahui PCOS. Seberapa mahal biaya tes PCOS yang dibutuhkan? Berikut ini ulasannya. 

Umumnya, gejala yang terjadi pada penderita PCOS adalah siklus menstruasi berantakan dan meningkatnya kadar hormon androgen atau hormon yang biasa ada pada pria. 

Untuk mengetahui apakah kadar hormon androgen meningkat dengan melakukan beberapa tes di laboratorium.

Biaya tes PCOS terbilang tidak terlalu mahal dibandingkan manfaat yang akan didapatkan. Pasalnya, para penderita PCOS kerap mengalami gangguan kualitas hidup. 

Bukan hanya gangguan menstruasi atau kesuburan saja melainkan juga gangguan psikologi seperti sering merasa depresi, gelisah, hingga gangguan bipolar.

Parahnya, beberapa kasus ditemukan bahwa penderita PCOS juga rentan mengalami gangguan nafsu makan sehingga akibat fatal yang terjadi adalah kemungkinan penyakit obesitas dan diabetes menunggu.

Meskipun dari luar terlihat normal, tetapi bila kamu menemukan beberapa gejala PCOS sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan kepastian apakah benar kamu benar menderita PCOS.

Gejala PCOS

Sebagai bentuk kewaspadaan dan mawas diri, berikut ini adalah gejala-gejala yang diderita pasien penderita PCOS, di antaranya:

  • Siklus menstruasi yang terganggu atau sering telat haid.
  • Perubahan nyata secara fisik seperti tumbuh rambut berlebih di area wajah atau bagian tubuh lainnya, tumbuh banyak jerawat dan wajah terasa lebih berminyak hingga yang paling parah adalah rambut sering rontok. Tanda-tanda fisik tersebut adalah bukti dari berlebihnya kadar hormon androgen di dalam tubuh.
  • Sering mengalami gangguan mental dan psikologi, perubahan suasana hati, gangguan kecemasan hingga gangguan makan.
  • Kesulitan untuk hamil karena ovarium membesar dan mengandung banyak folikel yang mengelilingi sel telur sehingga indung telur gagal berfungsi.
  • Gejala terakhir adalah berat badan yang bertambah secara signifikan hingga kemungkinan mengalami obesitas.

Gejala-gejala tersebut akan tampak terlihat saat penderita menginjak usia 16 sampai 24 tahun.

Pemeriksaan dasar untuk mendiagnosis PCOS

Bisa dikatakan bahwa PCOS adalah gangguan kesehatan pada wanita yang cukup kompleks karena langsung mengganggu tiga bagian kesehatan pada tubuh, yakni berlebihnya kadar hormon androgen, mengalami gangguan ovulasi dan sel telur berbentuk seperti kista-kista kecil.

Namun, ketiga kompilasi gangguan kesehatan tersebut nyatanya tidak dimiliki oleh penderita PCOS saja tetapi juga dirasakan oleh penderita penyakit lain sehingga membutuhkan tes tambahan untuk mendiagnosis dengan tepat apakah itu PCOS atau bukan.

Berikut ini rangkaian tes untuk mengetahui PCOS. Namun, bisa jadi setiap dokter memiliki rekomendasi tes yang berbeda. Ada baiknya kamu berkonsultasi terlebih dahulu, ya.

1. Pemeriksaan fisik

Dokter akan bertanya mengenai beberapa informasi penting seperti apa yang sudah dirasakan oleh pasien sejauh ini, gangguan kesehatan kesuburan atau reproduksi apa yang dialami.

Misalnya, sudah sejauh apa gangguan menstruasi yang terjadi, adakah pertumbuhan rambut yang tidak semestinya atau jerawat yang berlebih dan resistensi insulin pada pasien.

Lalu beberapa informasi tambahan seperti tinggi dan berat badan, tekanan darah, keadaan kulit, keadaan payudara, perut dan kelenjar tiroid.

Pemeriksaan pada panggul juga akan dilakukan untuk mengetahui apakah ada indeks massa tubuh, pertumbuhan dan gangguan kesehatan lainnya. Pemeriksaan panggul akan dilakukan dokter dengan memeriksa secara manual organ reproduksi pasien.

2. Tes darah

Pasien akan melakukan serangkaian tes darah di mulai dari melakukan tes darah untuk mengukur kadar hormon androgen. Pemeriksaan kadar hormonal saja ternyata belum cukup untuk memberikan diagnosis bahwa pasien benar mengidap penyakit PCOS.

Oleh sebab itu, ada serangkaian tes darah lainnya seperti tes kadar gula darah dan tes untuk mengetahui tingkat kolesterol dan trigliserida puasa  pada pasien.

3. USG atau tes ultrasound

Tujuan pemeriksaan ultrasonografi atau USG atau tes ultrasound adalah untuk melihat kondisi indung telur dan ketebalan lapisan pada rahim. Caranya adalah dengan memasukkan transduser yang berbentuk seperti tongkat ke dalam alat kelamin wanita.

Alat tersebut akan memancarkan gelombar suara atau transvaginal ultrasound yang nantinya akan diterjemahkan ke dalam gambar yang muncul di layar komputer. Gambar tersebut akan memperlihatkan jumlah kista di dalam ovarium dan ketebalan dinding uterus.

Di tingkat yang paling serius, mungkin saja dokter akan merekomendasikan kepada pasien untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti pemeriksaan tekanan darah secara berkala, toleransi glukosa, kadar kolesterol dan trigliserida. Melakukan skrining gejala depresi dan kecemasan serta skrining untuk mengetahui gejala obstruktif sleep apnea.

Biaya cek PCOS

Tidak ada biaya pastinya untuk melakukan tes PCOS sebab setiap pasien memiliki gejala dan kondisi kesehatan masing-masing serta problem gangguan kesehatan yang berbeda. 

Namun, ada empat tahapan pemeriksaan dasar yang biasanya akan dilakukan dokter pada pasien yang mungkin menderita PCOS yakni melakukan tes kadar gula darah, tes hormonal, tes kolesterol, dan USG.

Berikut ini adalah biaya tes PCOS untuk setiap pemeriksaan yang dikutip dari Alodokter.

Biaya tes kolesterol

Rumah Sakit atau KlinikBiaya Tes Kolesterol
Amalia Medical CenterMulai dari Rp83 ribu
Klinik Viva Medika CikarangMulai dari Rp25 ribu
Global Doctor IndonesiaMulai dari Rp81 ribu
Klinik Viva Media Centro CityMulai dari Rp25 ribu
Klinik Pratama Merial HealthMulai dari Rp65 ribu
Klini Viva Medika TambunMulai dari Rp25 ribu
Columbia Asia Hospital MedanMulai dari Rp110 ribu
Rumah Sakit PELNIMulai dari Rp28 ribu
Klinik Medilab BatamMulai dari Rp45 ribu
MRCC Siloam Hospital SemanggiMulai dari Rp178 ribu

Biaya tes kadar gula darah

Rumah Sakit atau KlinikBiaya Tes Kadar Gula Darah
Eka Hospital PekanbaruMulai dari Rp60 ribu
Eka Hospital BSDMulai dari Rp63 ribu
Eka Hospital BekasiMulai dari Rp64 ribu
Eka Hospital CibuburMulai dari Rp66 ribu
Universal Care ClinicMulai dari Rp100 ribu
MRCC Siloam Hospital SemanggiMulai dari Rp275 ribu
Rumah Indonesia Sehat HospitalMulai dari Rp250 ribu
Rumah Sakit CendanaMulai dari Rp55 ribu
Rumah Sakit MentariMulai dari Rp43 ribu
Tirta Medical Center SurabayaMulai dari Rp40 ribu

Biaya cek hormonal

Rumah Sakit atau KlinikBiaya Tes Hormonal
Klinik Teratai, Gading PluitMulai dari Rp300 ribu
Siloam Hospital TB SimatupangMulai dari Rp375 ribu
Rumah Sakit Fatimah SerangMulai dari Rp500 ribu
Pusat Fertilitas Bocah IndonesiaMulai dari Rp511 ribu
Siloam Hospital SurabayaMulai dari Rp450 ribu
Morula IVF TangerangMulai dari Rp1,5 juta
Siloam Hospital BalikpapanMulai dari Rp344 ribu
Rumah Sakit Insan PermataMulai dari Rp270 ribu
Rumah Sakit Siloam BangkaMulai dari Rp147 ribu
Path Lab MedanMulai dari Rp400 ribu

Biaya USG

Rumah Sakit atau KlinikBiaya USG
Eka Hospital PekanbaruMulai dari Rp360 ribu
Eka Hospital BSDMulai dari Rp443 ribu
Eka Hospital BekasiMulai dari Rp500 ribu
Eka Hospital CibuburMulai dari Rp460 ribu
Rumah Sakit PELNIMulai dari Rp201 ribu
Siloam Hospital BogorMulai dari Rp312 ribu
Klinik Teratai, Gading PluitMulai dari Rp150 ribu
Rumah Sakit Hermina ArcamanikMulai dari Rp160 ribu
Rumah Sakit Humana PrimaMulai dari Rp137 ribu
MRCC Siloam Hospital SemanggiMulai dari Rp436 ribu

Kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan PCOS?

Saat mendapati bahwa siklus menstruasi tidak teratur. Seperti dalam periode menstruasi lebih dari 90 hari. Ditemukan beberapa kasus bahkan menstruasi yang terjadi selama tiga bulan sekali. Sementara itu, kamu yang biasanya sulit berjerawat mulai timbul jerawat yang berlebih hingga gejala lainnya, segera lakukan konsultasi kepada dokter.

Risiko komplikasi penyakit lain

Apabila PCOS tidak segera terdeteksi dan terdiagnosis serta tidak segera tertangani oleh ahlinya, ditakutkan kamu akan mendapatkan gangguan kesehatan lain. Pasalnya ada beberapa gangguan kesehatan dan penyakit yang mungkin akan diderita penderita PCOS, seperti:

  • Infertilitas atau kemandulan,
  • Keguguran atau kelahiran prematur,
  • Metabolic syndrome atau sindrom metabolik,
  • Sleep apnea,
  • Perdarahan uterus tidak normal,
  • Kanker di lapisan uterus atau kanker endometrium,
  • Gangguan psikologi seperti depresi dan kecemasan,
  • Diabetes tipe 2,
  • Nonalcoholic Steatohepatitis atau perlemakan hati non-alkoholik, dan
  • Gestational diabetes atau tekanan darah tinggi, serta
  • Hipertensi di masa kehamilan.

Apakah biaya tes PCOS bisa di-cover oleh BPJS?

Tidak semua biaya tes PCOS akan ditanggung BPJS. Untuk biaya tes cek gula darah, di beberapa tempat kamu bisa menggunakan BPJS. Akan tetapi, hal tersebut belum tentu terjadi pada serangkaian tes PCOS lainnya seperti tes kadar hormon, tes kolesterol, dan USG.

Bahkan, untuk USG saja bisa menggunakan BPJS asalkan mendapatkan surat rujukan dari dokter spesialis kandungan dan kondisi kandungan memang sangat mengkhawatirkan.

Pentingnya memiliki asuransi kesehatan

Biaya tes PCOS di beberapa rumah sakit biasanya berbeda-beda dan tidak diketahui pastinya. Demi melindungi dan memberikan proteksi terhadap kesehatan diri dan finansial, sebaiknya segera memiliki asuransi kesehatan terbaik.

Asuransi kesehatan terbaik adalah polis yang memberikan manfaat lengkap dan limit asuransi tinggi dengan premi terjangkau. 

Manfaat pertanggungan yang akan didapatkan pemegang polis terdiri dari manfaat dasar dan manfaat tambahan.

Manfaat dasar

Manfaat dasar adalah pertanggungan utama. Artinya, ketika mendaftarkan diri dalam polis, perusahaan asuransi secara otomatis akan menanggung biaya perawatan seperti biaya kamar rawat inap, biaya pembedahan, dan rawat jalan.

Manfaat tambahan

Manfaat tambahan atau dikenal dengan sebutan rider adalah perluasan pertanggungan polis asuransi kesehatan. Artinya, untuk mendapatkan riderini nasabah akan dikenakan biaya tambahan.

Misal, sudah mendapatkan manfaat dasar berupa rawat inap, rawat jalan, dan pembedahan, kemudian nasabah ingin memperoleh manfaat tambahan lain seperti medical check up (MCU), asuransi melahirkan, perawatan gigi, dan perawatan mata.

Selain membeli asuransi kesehatan, jangan lupa juga untuk memiliki dana darurat. Yuk, hitung dana darurat yang kamu perlukan. 

Tips dari Lifepal! Apabila kamu memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur, sebaiknya segera periksakan ke dokter kandungan. Bisa jadi itu adalah salah satu gejala PCOS.

Apalagi jika kamu ingin cepat hamil, hal ini harus segera diperiksakan agar segera diberikan pengobatan atau terapi terbaik.

Memang biasanya untuk tes PCOS, biayanya tidak ditanggung, oleh sebab itu kamu harus menyiapkan dananya dengan baik, ya. Sebab, biaya untuk tes PCOS memang tidak murah.

FAQ seputar biaya tes PCOS

Pemeriksaan fisik, tes kolesterol, tes kadar gula darah, tes kadar hormonal, dan USG.

Saat mendapati bahwa siklus menstruasi tidak teratur. Seperti dalam periode menstruasi lebih dari 90 hari. Ditemukan beberapa kasus bahkan menstruasi yang terjadi selama tiga bulan sekali. Sementara itu, kamu yang biasanya sulit berjerawat mulai timbul jerawat yang berlebih hingga gejala lainnya, segera lakukan konsultasi kepada dokter.

Belum ada yang bisa memprediksikan berapa pastinya biaya tes PCOS yang dibutuhkan karena pemeriksaan pasien yang satu dengan yang lain tentu berbeda-beda. Kamu bisa mengetahuinya dengan menanyakan pada masing-masing rumah sakit. 

Jangan sampai finansialmu berantakan karena biaya pengobatan yang mahal. Yuk, proteksi dengan asuransi kesehatan.