BMW E46 merupakan salah satu mobil buatan pabrikan Jerman yang banyak digemari oleh para pecinta BMW. Hal ini karena E46 memiliki desain body yang modern dan bagus.
Maka dari itu, meski berumur sudah lebih dari dua dekade, E46 tetap diincar banyak orang.
Body yang futuristik dan menarik, membuat E46 modifikasi juga sangat diincar. Banyak modifikator dunia maupun lokal memajang E46 modif hasil karya mereka.
Aslinya saja bagus, siapa yang bisa menolak layout modern dari sebuah E46 modifikasi terbaik.
Sejarah BMW E46
BMW E46 adalah mobil tua yang masih sangat diminati. Kenapa bisa seperti ini? Mari kita baca sejarah panjang BMW E46 di Indonesia khususnya. BMW E46 merupakan generasi keempat dari line-up BMW Seri 3.
E46 sendiri masuk Indonesia untuk pertama kali pada tahun 1999. Saat itu, E46 langsung membuat para pecinta sedan kompak langsung terpincut. Mobil ini juga hadir dalam beberapa model. Ada BMW E46 318i, BMW E46 323i, dan BMW E46 325i.
Untuk E46 generasi pertama, diproduksi sejak 1999 hingga tahun 2001. Kemudian, E46 menambahkan facelift pada tahun 2003, dan produksi versi facelift-nya ini terus berlangsung hingga tahun 2005.
Selain varian modelnya yang banyak, mulai dari BMW E46 318i, BMW E46 323i, dan BMW E46 325i. BMW E46 juga dibekali dengan mesin M43, kemudian upgrade mesinnya dengan N42 dan N46.
Desain bodi BMW E46
E46 dibuat sebagai penerus BMW 3 Series E36. Body nya yang melengkung sempurna, makin menunjukan keindahan mobil mewah ini sehingga lebih berkarakter dari pendahulunya.
BMW E46 M3 merupakan series tertinggi E46. Dengan banyaknya tipe yang dihadirkan oleh E46 ini mulai dari BMW E46 316i hingga BMW E46 M3, mobil ini juga hadir dalam banyak model.
Mulai dari E46 sedan 4 pintu, E46 Coupe 2 pintu, E46 Sedan Convertible, E46 Wagon atau Estate 5 pintu, dan E46 Sedan Hatchback.
Desain ini merupakan buah karya Erik Goplen (DesignworksUSA), Chris Bangle, dan Dr. Wolfgang Reitzle.
Eksterior BMW E46
E46 versi sedan memiliki dimensi panjang 4.470 mm, lebar 1.740 mm, tinggi 1.430 mm dan wheelbase 2.725 mm.
Sedangkan untuk versi Wagon, dimensinya sedikit lebih panjang yaitu 4.480 mm. Lalu pada E46 coupe dimensinya lebih lebar jadi 1.760 mm.
Desain sporty yang melekat pada mobil ini, membuat E46 bekas juga sangat digandrungi. Karena mobil ini mampu digunakan untuk mobil drifting ataupun road race.
Body yang tidak terlalu besar dan kecil ini, membuat E46 memiliki handling yang sangat baik.
Menuju ke kolong mobil, E46 memiliki sasis yang 70% lebih rigid dibanding BMW E36.
Interior BMW E46
Interior E46 tidak bisa disamakan semua, hal ini karena beberapa fitur mobil BMW E46 yang masuk ke Indonesia tidak tidak menyamaratakan kecanggihannya.
Sebagai contoh, pada tipe BMW E46 323i dan BMW E46 325i, BMW menyematkan arm rest di konsol tengah, sementara di BMW E46 318i tidak ada.
Kemudian pada kaca belakang BMW E46 325i ada tirainya sedangkan pada BMW E46 318i tidak ada. Dari segi hiburan, pada BMW E46 325i ada 8 buah speaker, sementara di 318i hanya 6.
Lalu di E46 323i dan series 325i terdapat lampu pada vanity mirrornya, tapi tidak di 318i. Sehingga bisa dibilang, E46 318i adalah downgrade fitur dari 323i atau 325i. Sehingga series tersebut memiliki harga yang lebih murah.
Kemudian pada E46 330i dan E46 M3, banyak dimasukan fitur tambahan seperti sunroof, steering control button, cruise control, jok semi bucket, projector light, LED stoplamp dan masih banyak lagi.
Hal ini karena E46 M2 kelasnya lebih mewah di antara semua tipe BMW E46.
Mobil bekas berkelas
E46 bekas banyak diminati oleh para penggemar sedan mewah dan juga penggiat modifikasi. Mobil yang sudah ada sejak 20 tahun ini memiliki populasi mobil ini pun banyak. Sehingga meskipun banyak diminati, E46 juga mudah didapatkan.
Bahkan E46 diklaim sebagai mobil BMW terlaris karena banyak peminatnya dan harganya yang kini berada di bawah Rp 100 juta.
Alasan lain mengapa E46 bekas sangat diminati adalah karena usianya juga terbilang masih muda, tidak seperti E36.
Tampilannya juga ganteng ditambah modelnya yang long lasting sehingga tetap menarik jika dilihat tengah melaju di jalanan. Alasan lainnya adalah BMW adalah mobil Eropa yang lebih dahulu dikenal sebagai produsen mobil mewah.
Sehingga pemahaman ini sudah tertanam di kepala banyak orang yaitu mobil eropa mewah sudah pasti Mercedes, atau BMW.
Misal, orang tahu bahwa Hyundai Genesis sama mewahnya dengan BMW seri 5, namun orang-orang tetap lebih mengenal BMW series 5 ketimbang Hyundai.
Perhatikan ini sebelum membeli BMW E46 bekas
Mobil E46 bekas juga direkomendasikan beberapa bengkel mobil Eropa untuk kalian beli. Tampilan yang mewah dengan desain yang berkarakter membuat E46 masih elegan jika sekadar dibawa kondangan.
Selain itu juga, E46 bekas memiliki umur mesin yang tahan lama. Dengan ketersediaan suku cadang yang masih berlimpah hingga kini. Sehingga biaya perawatannya masih terjangkau.
Dengan semua hal menarik dalam E46 bekas, ada juga beberapa hal yang perlu kalian perhatikan ketika ingin memiliki mobil ini. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli E46:
1. Bodi
Body E46 memang tidak rentan karat dan keropos. Namun bukan berarti di titik ini kalian bisa mengabaikannya. Ketika membeli, cek kembali sudut-sudut mobil, perhatikan spot dalam lipatan pintu, atau bahkan di sekitar kolong mobil.
Jika memang terlihat ada titik-titik korosi yang terlihat. Maka mobil ini terindikasi pernah terkena banjir dan tidak dilakukan perawatan. Jika demikian, maka sebaiknya cari mobil E46 bekas lainnya atau buru mobil baru.
2. Komponen karet
Membeli BMW E46 bekas berarti sudah menyentuh usia ke 5 atau 10 tahun pemakaian. Maka sebelum mengambil unitnya, cek dahulu beberapa bagian karet yang mungkin sudah getas.
Terlebih di iklim dan cuaca Indonesia yang hujan dan panas sehingga sering lembab. Maka usia karet juga lebih pendek. Jika ditemukan getas pada karet maka sebaiknya pertimbangkan lagi untuk mengambil unit ini.
3. Panel indikator
Panel indikator bisa menjadi tanda apakah mobil 318i E46 M43 bekas masih sehat atau tidak. Pastikan semua indikator mulai dari speedometer, kemudian semua indikator menyala.
Mulai dari saat mesin menyala, kunci di posisi on dan lain sebagainya.
Pastikan juga mulai dari indikator “SRS” akan nyala saat posisi ACC, trus mati beberapa saat setelahnya. Indikator tanda seru (!), segitiga (traction control), EML (check engine), ABS, kampas rem (Brake Pad) (O) kuning, indikator baterai/aki, indikator oli, akan nyala setelah kontak ON, dan mati setelah beberapa lama.
Tapi untuk indikator EML, baterai, dan oli akan mati setelah mesin hidup. Cek indikator gear di speedometer, jangan sampai melihat gambar roda gigi muncul di layar panel indikator, ini menjadi pertanda gearbox sudah saatnya di servis.
4. Kaki-kaki
Kaki-kaki pada E46 menggunakan sistem fabrikasi aluminium. Makanya sebelum membeli mobil ini cek dahulu bagian kaki-kakinya pada kaki-kakinya, maka patut dicek sebelum membeli.
Karena bahan alumunium, membuat sistem kaki-kaki biasanya lebih cepat aus terutama pada bagian bushing. Terlebih jika mobil ini bekas pemilik yang selalu melaju di jalan yang rusak atau kasar dalam mengemudi.
Terlebih pada bagian bushing wishbone. Karena jika mobil ini oleh pemilik sebelumnya sering digunakan untuk sehari-hari. Kira-kira pada 6-12 bulan, bushing ini sudah mulai oblak.
5. Mesin
E46 memiliki mesin yang tak jarang menimbulkan kendala. Mesin pada E46 merupakan Jenis metalurgi yang lemah, sehingga membuat ring piston cepat aus. Umumnya kendala ini muncul ketika mobil sudah menempuh 80 ribu kilometer.
6. Knalpot
Masalah lain yang sering muncul pada E46 adalah pada knalpotnya. Terutama pada series mesin N42 (facelift), biasanya muncul penyakit bawaan E46 yaitu knalpot yang ngebul.
Knalpot berasap ini menjadi tanda juga bahwa seal klep rusak, sehingga muncul asap putih yang keluar dari knalpot mobil. Asap knalpot yang keluar juga disebabkan oleh oli yang bocor.
7. Pajak
Di luar fisik mobil E46 yang harus diperiksa, pajak juga harus diutamakan. Hal ini karena E46 memiliki umur 20 tahun jika terhitung dari tahun produksi.
Dan perlu diketahui bahwa pajak untuk BMW 318i E46 M43 berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 3 juta.
Perhatikan kembali apakah mobil ini sudah telat bayar pajak berapa tahun. Dan juga siapkan diri untuk membayar pajak tahunan dan lima tahunan untuk mobil mewah E46 ini.
8. Harga
Ini hanya tambahan pengetahuan untuk kalian yang mau membeli E46. Untuk harga BMW 318i E46 M43 produksi tahun 1999 sampai tahun 2000, harganya ada di kisaran Rp 75 juta – Rp 80 juta.
Sedangkan untuk produksi tahun 2000 sampai 2001 harganya paling mahal Rp 90 juta tergantung kondisi. Cukup bagus untuk mobil mewah Eropa bagus dengan harga di bawah Rp 100 juta.
Itulah beberapa hal tentang E46 yang perlu kalian ketahui sebelum membelinya. Mobil mewah berumur ini memiliki desain yang menarik sehingga masih bisa dibuat bergaya dan berkendara.
Lindungi mobilmu dengan asuransi kendaraan
Biaya perbaikan dan perawatan mobil tentu tidak murah. Jangan sampai biaya perbaikan mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu.
Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.
Hitung sendiri berapa kisaran preminya dengan Kalkulator Lifepal berikut ini.
Kalau perlu, tambahan proteksi lainnya seperti asuransi kesehatan untuk menjaga dari risiko biaya berobat di rumah sakit yang mahal di tengah maraknya virus saat ini juga sangat diperlukan.
Beli juga polis asuransi jiwa yang akan melindungi kamu dan keluargamu dari beban finansial saat tertanggung meninggal dunia. Seluruh produk asuransi terbaik bisa kamu dapatkan di Lifepal lebih hemat hingga 25%!