3 Jenis Buah yang Dapat Menghilangkan Benjolan di Leher
Infeksi pada kelenjar getah bening akan menyebabkan pembengkakan dan muncul benjolan pada leher. Untuk mencegahnya, kamu bisa mencoba buah yang dapat menghilangkan benjolan di leher.
Pembengkakan kelenjar getah bening dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, seperti limfadenitis, TB kelenjar, atau kanker kelenjar getah bening (limfoma).
Kanker kelenjar getah bening bermula ketika sel yang berfungsi untuk melawan infeksi yang disebut limfosit, berkembang tak terkendali dan mulai menyerang dirinya sendiri.
Buah yang dapat menghilangkan benjolan di leher
Salah satu cara terbaik untuk mencegah dan menghilangkan benjolan adalah mengonsumsi buah. Ada beberapa buah yang dapat menghilangkan benjolan di leher, yaitu:
Buah beri
Buah beri mengandung banyak phytochemical, yaitu senyawa kimia alami yang memberikan warna pada buah.
Senyawa ini juga kaya dengan antioksidan tinggi, sehingga baik bagi tubuh dan bisa membantu mengatasi benjolan akibat masalah pada kelenjar getah bening.
Buah sitrus
Buah sitrus kaya akan antioksidan dan vitamin C yang baik untuk melawan radikal bebas dan racun dalam tubuh.
Tingginya kandungan enzim dan antioksidan yang terkandung dalam vitamin C mampu membersihkan racun dan kelenjar getah bening untuk melawan infeksi.
Pisang
Pisang adalah sumber vitamin B6 yang merupakan vitamin utama yang dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin B6 yang memadai dapat membantu kelenjar getah bening memproduksi limfosit yang berguna untuk memerangi infeksi.
Makanan lain untuk mengatasi benjolan di leher
Selain dengan buah, untuk bisa mengobati benjolan di leher kamu juga bisa mengonsumsi beberapa jenis makanan lain. Makanan yang dikonsumsi harus makanan yang bergizi dan kaya akan antioksidan yang baik untuk menjaga sistem imun tubuh.
Berikut jenis-jenis makanan yang mengandung antioksidan tinggi, sehingga baik untuk mengatasi benjolan di leher.
Sayuran hijau
Sayuran hijau sangat baik untuk menguraikan racun dalam tubuh. Karena, pada sayuran hijau terdapat kandungan klorofil dan zat detoksifikasi yang membantu membersihkan pembuluh darah dan kelenjar getah bening.
Tidak hanya itu, sayuran hijau juga memiliki manfaat kesehatan lainnya, seperti mencegah kanker, meningkatkan kesehatan tulang, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sayuran cruciferous
Sayuran cruciferous adalah jenis sayuran yang mengandung banyak serat dan vitamin. Jenis sayuran cruciferous meliputi sawi, brokoli, selada, kol, dan lainnya.
Sebuah penelitian menjelaskan bahwa mengonsumsi 1.5 cups sayuran cruciferous setiap hari dapat membantu mengurangi tiga peradangan dalam dalam sebesar 13-25 persen.
Biji-bijian dan kacang-kacangan
Biji-bijian dan kacang-kacangan mengandung sumber asam lemak, yaitu asam lemak omega-3 dan omega-6.
Asam lemak dibutuhkan untuk menghilangkan racun dan menyingkirkan zat berbahaya di kelenjar getah getah bening.
Bawang putih
Bawang putih penting untuk meningkatkan sistem kekebalan dan berkhasiat sebagai obat, serta bersifat antiinflamasi dan antimikroba yang dapat menghambat perkembangan kanker dalam tubuh.
Jahe
Jahe mungkin bukan merupakan buah, tapi bisa juga menjadi makanan alami yang dapat menghilangkan benjolan di leher.
Rempah yang satu ini bisa membantu pencernaan dan peredaran darah. Kesehatan kedua bagian tubuh tersebut sangat penting untuk menunjang kelancaran fungsi kelenjar getah bening.
Selain itu, jahe juga membantu menurunkan gula darah secara efisien dan membantu fungsi jantung.
Kunyit
Kunyit juga mengandung kandungan yang bersifat antiinflamasi, antioksidan, dan karakteristik medis lainnya.
Karena sifat-sifat tersebut, kunyit dapat membantu mengurangi inflamasi dan melancarkan peredaran darah seperti bawang putih dan jahe.
Selain itu, kunyit juga bermanfaat untuk mencegah pertumbuhan sel kanker dalam tubuh, sehingga kamu pun bisa terhindar dari risiko pembengkakan kelenjar getah bening dan benjolan di leher.
Cara lain untuk mengobati benjolan di leher
Selain mengandalkan makanan alami dan berbagai buah yang dapat menghilangkan benjolan di leher, ada juga cara lain yang bisa dilakukan untuk mengobati benjolan di leher.
Biasanya, cara ini dilakukan apabila benjolan cukup parah dan menimbulkan gejala yang mengganggu. Berikut ini penanganan medis yang dilakukan untuk mengatasi benjolan akibat pembengkakan kelenjar getah bening.
Operasi
Jika benjolan membesar dan bersifat berbahaya, maka harus segera diangkat dengan prosedur operasi. Prosedur operasi dilakukan sebagai solusi terakhir apabila metode pengobatan lain tidak berhasil mengatasi benjolan.
Terapi radiasi
Jika benjolan yang muncul di leher terindikasi sebagai kanker, maka dapat dilakukan terapi radiasi untuk mengecilkan, serta menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh
Kemoterapi
Kemoterapi dilakukan jika benjolan terindikasi sebagai kanker. Kemoterapi juga dapat meredakan nyeri yang banyak dikeluhkan oleh penderita kanker.
Konsultasikan pada dokter mengenai pembengkakan atau benjolan yang kamu alami. Tanyakan juga apakah kamu boleh mengonsumsi berbagai jenis buah untuk mengobati benjolan di leher sebagai upaya perawatan tambahan.
Penyebab muncul benjolan di leher
Munculnya benjolan di area leher disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening. Kelenjar getah merupakan bagian dari sistem imun tubuh yang berfungsi untuk melawan infeksi, bakteri, maupun virus yang masuk ke dalam tubuh.
Pembengkakan terjadi ketika sel limfosit yang dihasilkan berkembang terlalu banyak dan tak terkendali hingga terjadi penumpukan di kelenjar getah bening.
Penting punya asuransi kesehatan
Risiko kesehatan dapat menimpa siapa saja tanpa terkecuali. Asuransi kesehatan penting untuk dimiliki untuk memberikan proteksi finansial dari risiko kesehatan sehingga tidak perlu khawatir untuk mengeluarkan biaya banyak untuk berobat.
Tips dari Lifepal! Cegah kemunculan benjolan di leher dengan rutin mengonsumsi buah-buahan serta makanan alami. Tapi, ingatlah untuk tetap tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
Kalau perlu berobat ke dokter, gunakan asuransi kesehatan cashless agar proses klaim jadi lebih mudah dan semua transaksinya bisa dilakukan secara non-tunai.