Beranda
Media
Pelajari Cara Cek Tekanan Oli Mobil yang Benar Di Sini!

Pelajari Cara Cek Tekanan Oli Mobil yang Benar Di Sini!

cara cek tekanan oli mobil

Cara cek tekanan oli mobil merupakan salah satu hal yang perlu diketahui oleh para pemilik kendaraan mengingat kondisi oli yang sehat akan membantu meningkatkan performa mesin kendaraan saat digunakan.

Oli mesin mobil memiliki fungsi utama untuk melumasi seluruh komponen mesin pada kendaraan sehingga dapat melakukan kinerjanya dengan lancar tanpa menimbulkan gesekan yang merusak komponen di sekitarnya.

Bahkan, setiap pemilik kendaraan dianjurkan untuk mengganti oli mesin secara berkala seminimal-minimalnya adalah setiap jarak tempuh sudah mencapai 5.000 km. 

Tentu, hal ini akan semakin mudah jika kamu mengetahui ​​cara cek tekanan oli mobil yang benar. Lewat cara inilah kamu dapat menentukan waktu yang tepat kapan oli mobil ini harus diganti.

Jadi jika kamu hendak mencari tahu cara cek tekanan oli mobil, maka simak penjelasannya pada artikel ini!

Cara cek tekanan oli mobil

Walaupun sering dinilai cukup rumit, namun cara cek tekanan oli mobil sebenarnya dapat dilakukan secara mandiri, mudah dan cepat di rumah tanpa perlu repot-repot mengunjungi bengkel langgananmu.

Pengecekan tekanan oli mobil secara berkala menjadi hal penting mengingat oli memiliki tugas penting untuk melumasi setiap komponen di dalam mesin agar performanya dapat berjalan dengan maksimal.

Jadi jika kamu hendak mengendarai mobil khususnya untuk perjalanan jauh, sangat penting untuk melakukan pengecekan tekanan oli mesin agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan seperti mesin macet, mobil mogok ataupun mesin mengeluarkan suara yang kasar dan mengganggu.

Sebagai gambaran, berikut adalah beberapa cek tekanan oli mobil yang dapat dilakukan secara cepat dan mudah hanya dengan di rumah saja, diantaranya adalah:

1. Pengecekan tekanan oli mesin dengan dipstick

Salah satu cara cek tekanan oli mobil yang paling umum untuk dilakukan secara mandiri yaitu adalah dengan menggunakan dipstick. 

Dipstick merupakan sebuah alat yang dirancang secara khusus untuk cek kapasitas dan kelayakan oli mesin mobil. Bentuk alat ini cukup pilih dengan material dasar besi dan dapat bekerja dengan cara mencelupkan alat ini langsung ke tempat penyimpanan oli di dalam kendaraan.

Namun, sebelum mencelupkan alat ini ke tempat penyimpanan oli, sangat penting untuk memastikan beberapa hal terlebih dahulu seperti:

  • Pastikan mesin sudah dalam keadaan dingin agar tidak membahayakan orang yang mengeceknya.
  • Parkirkan mobil di jalanan dengan kontur yang rata sehingga pengukuran yang dilakukan akan menjadi lebih akurat.
  • Pastikan kebersihan dipstick agar tidak ada kotoran yang ikut masuk ke dalam tempat penyimpanan oli.
  • Barulah setelah itu kamu dapat mencelupkan dipstick ke dalam penyimpanan oli dan angkat agar dapat melihat bekas cairan yang menempel pada alat tersebut.

Jika cairan oli sudah berada pada bagian atas huruf F maka oli mesin yang ada di dalam kendaraan dinilai sangat berlebihan.

Sedangkan, bila cairan tersebut berada di bawah huruf L maka kapasitas oli sedang tidak berada dalam kondisi yang optimal.

Sebab, kondisi oli yang optimal akan terletak diantara huruf L dan F. Jika cairan oli dinilai berlebihan, maka akan menyebabkan mesin mobil terendam sehingga poros mesin akan semakin sulit untuk bekerja.

Sedangkan bila oli mobil mengalami kekurangan, maka bisa jadi telah terjadi kebocoran ataupun lupa dalam mengisi oli kembali.

2. Cek oli mobil dengan mengenali tanda lampu indikator

Selain menggunakan dipstick,  cara cek tekanan oli mobil lainnya bisa dilakukan hanya dengan melihat lampu indikator olinya saja. 

Cara pengecekannya pun juga cukup mudah yaitu kamu hanya perlu menyalakan mesin mobil dan apabila lampu indikator tersebut langsung mati kurang dari 3 detik maka berarti oli masih dalam kondisi yang sangat optimal.

Sedangkan, jika lampu indikator tersebut tidak mati saat mesin mobil sudah menyala berarti itu pertanda kapasitas oli sedang kurang sehingga harus segera diganti atau ditambahkan.

3. Menggunakan ohm meter

Cara cek tekanan oli mesin lainnya yang dapat kamu lakukan dengan mudah adalah dengan menggunakan alat bernama ohm meter. Kamu dapat melakukan pemeriksaan pada sambungan kabel dengan ground.

Barulah setelah itu harus muncul kondisi kontinuitas dari ohm meter yang ditandai dengan bergeraknya jarum. Jadi, jika jarum tidak mengalami pergerakan, maka tentu terjadi masalah pada oli di dalam mesin kendaraan milikmu.

Tanda sensor tekanan oli rusak

Memang, cara cek tekanan oli mobil cukup mudah untuk dilakukan bahkan tanpa perlu membawa mobil ke bengkel sekalipun. Akan tetapi, sering kali sensor tekanan oli rusak sehingga menyebabkan alat ini tidak dapat mendeteksi dan memberikan informasi mengenai keadaan oli dengan valid. 

Namun, kamu dapat mengenali tanda-tandanya sehingga para pemilik mobil dapat langsung memberikan perawatan dan perbaikan segera pada komponen ini agar tidak membahayakan. Beberapa tanda sensor tekanan oli rusak ini antara lain adalah:

  • Lampu indikator oli mobil terus menyala.
  • Transmisi mesin yang mulai mengeluarkan bunyi kasar sehingga sangat mengganggu kenyamanan saat berkendara.
  • Oli mesin mobil berubah warna menjadi lebih gelap dan menghitam.
  • Asap mobil yang dihasilkan jadi berwarna.
  • Mesin mobil mulai tidak responsif.
  • Overheat pada mesin.
  • Akselerasi mesin menjadi terasa semakin berat.

Semua hal ini tentu akan menyebabkan tekanan oli mesin menjadi lebih rendah. Namun, ada beberapa cara mengatasi tekanan oli mesin rendah yang dapat kamu lakukan diantaranya adalah:

  • Tepikan kendaraan ditempat yang rata dan lebih aman lalu mulai nyalakan lampu hazard.
  • Matikan mesin dan tunggu hingga mesin menjadi lebih dingin.
  • Buka kap mobil dan mulai periksa volume oli apakah masih sesuai dengan standar ataukah sudah jauh berkurang.
  • Tambahkan oli jika dirasa kurang ataupun sudah hampir habis dan coba nyalakan kembali mesin mobil.
  • Jika indikator mati, maka oli mesin berarti sudah kembali dalam keadaan yang optimal untuk diajak berkendara.

Tips dari Lifepal! Cara cek tekanan oli mobil merupakan salah satu hal yang perlu diketahui oleh para pemilik kendaraan.

Sebab, kondisi oli yang sehat akan membantu meningkatkan performa mesin kendaraan saat digunakan. 

Pertanyaan seputar cara cek tekanan oli mobil

Salah satu penyebab tekanan oli mobil yang kurang atau terlalu rendah sekingkali karena pemilihan viskositas yang salah.

Viskositas ini merupakan tingkat kekentalan oli yang sangat berpengaruh pada kelancaran supply oli di berbagai komponen di dalam mobil. Jadi, jika tingkat viskositas dinilai terlalu kental, maka umumnya tekanan olinya akan menjadi lebih rendah. Yuk, cek info selengkapnya di artikel ini.

Umumnya, tekanan normal pada oli mobil adalah sekitar angka 1.0 hingga 2.0 Kg/cm2. Jadi, jika terlalu rendah ataupun terlalu tinggi tentu akan menimbulkan masalah dan resiko yang tidak diinginkan.