Beranda
Media
Cara Ganti Water Pump Mobil dan Ciri-ciri Kerusakannya

Cara Ganti Water Pump Mobil dan Ciri-ciri Kerusakannya

cara ganti bearing water pump mobil

Banyak yang mencari tahu cara ganti bearing water pump mobil karena sudah rusak atau tidak lagi berfungsi dengan baik. Namun, ini bukanlah pekerjaan yang mudah karena membutuhkan pengetahuan yang cukup terkait dengan sistem pendingin pada mobil. 

Water pump pada mobil merupakan salah komponen yang sangat penting peranannya karena bertugas untuk mengalirkan air ke radiator. Jika water pump bekerja dengan benar, maka radiator pun dalam menjalankan fungsinya dengan baik untuk mendinginkan mesin mobil. 

Namun, seperti komponen pada mobil lainnya, water pump mobil juga bisa mengalami kerusakan, khususnya pada bearing water pump yang bertugas untuk memastikan putaran water pump bekerja sehingga dapat mengalirkan air. 

Cara ganti bearing water pump mobil 

Untuk mengganti bearing water pump pada mobil, kamu mesti menyiapkan beberapa alat seperti kunci pas dan kunci ring peralatan lainnya yang dibutuhkan untuk membuka water pump mobil. 

Jangan lupa juga untuk mengetahui cara cek water pump mobil di artikel Lifepal ini. Setelah itu, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini. 

1. Matikan mesin mobil 

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan tentu saja adalah mematikan mesin kendaraan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan saat kamu mengotak-atik water pump mobil.

2. Menentukan tipe bearing yang sesuai 

Sebelum memasang bearing mobil yang baru, pastikan komponen tersebut sudah sesuai dengan standar dan spesifikasi mobil kamu. Kamu dapat menanyakan kepada penjual spare part mobil apakah bearing yang akan dibeli sudah sesuai dengan standar pabrikan atau belum. 

Mengingat fungsinya yang cukup vital, pastikan agar kamu membeli bearing water pump mobil yang original, ya. Hindari menggunakan bearing water pump kw atau bekas pakai. 

3. Kuras air radiator mobil 

Setelahnya, kamu dapat menguras terlebih dahulu air radiator mobil agar water pump dapat dilepaskan dengan aman. Simpan air radiator mobil di tempat yang aman dan hindari tersentuh oleh komponen mobil lainnya apalagi tersentuh oleh kulit manusia.

4. Lepaskan water pump

Setelah air radiator benar-benar sudah terkuras habis, lepaskan water pump mobil dengan cara melepaskan baut-baut yang melindunginya. 

Kamu dapat melepaskan komponen-komponen yang terhubung dengan water pump seperti fan belt, timing belt cover, brackets dan komponen lainnya yang menempel. 

5. Ganti bearing dengan yang baru 

Cek kondisi bearing pada water pump apakah memang sudah rusak dan perlu diganti dengan yang baru atau tidak. Jika perlu diganti, kamu dapat melepaskan bearing water pump dengan melepaskan baut pada pelindung bearing

Ganti bearing lama yang dengan yang baru, kemudian kamu dapat menyematkan kembali pelindung bearingnya. Setelah itu, pasang kembali water pump dengan komponen yang tadi sudah dilepaskan seperti fan belt dan timing belt

Kemudian, kamu dapat mengisi kembali air radiator mobil dengan hati-hati agar udara dalam sistem pendingin mobil bisa keluar. 

Jika kondisi air radiator mobil masih bagus, kamu dapat menggunakan air radiator mobil yang sebelumnya dikuras. Namun, lebih baik jika kamu mengganti air radiator mobil dengan yang baru. 

Perlu diperhatikan, cara ganti bearing water pump mobil di atas merupakan gambaran secara umum saja. Kamu perlu menyesuaikan dengan kondisi dan karakter mobil kamu, ya. 

Sebaiknya, bawa saja ke bengkel mobil resmi yang sudah terpercaya jika kamu belum memiliki pemahaman yang cukup mengenai mesin mobil. 

Ketahui juga penyebab air radiator mobil cepat habis agar kamu bisa segera mengatasinya. 

Fungsi water pump mobil 

Water pump merupakan salah satu komponen yang sangat penting, khususnya pada sistem pendingin mesin. Berikut beberapa fungsi penting water pump pada kendaraan. 

  • Mendinginkan mesin mobil dengan cara mengalirkan air ke radiator.
  • Mencegah terjadinya overheat pada mobil akibat penggunaan kendaraan yang terlalu lama. 

Apa yang terjadi jika water pump tidak bekerja?

Water pump mobil sebenarnya cukup jarang mengalami kerusakan. Bahkan, jika kamu menggunakan air radiator mobil dengan benar, umurnya bisa mencapai 10 tahun.

Namun jika water pump mobil mengalami kerusakan, dampaknya akan cukup terasa seperti overheat yang diakibatkan karena gagalnya radiator mengalirkan air ke seluruh bagian mesin. 

Permasalahan overheat pada mobil ini tidak bisa dianggap sebelah mata karena mesin mobil lama kelamaan bisa mengalami kerusakan, mesin mati mendadak, hingga turun mesin. 

Selain overheat, dampak yang mungkin terasa adalah kebocoran air yang disebabkan karena gasket atau komponen lain water pump yang mengalami kerusakan. 

Lalu, water pump apa bisa diperbaiki? Bisa, salah satunya dengan mengganti komponen water pump yang mengalami kerusakan seperti sudah dijelaskan di atas. Bila mobil sudah cukup tua, disarankan untuk mengganti water pump mobil dengan yang baru agar fungsinya bisa lebih optimal. 

Ciri-ciri water pump mobil mengalami kerusakan

Nah, kamu sudah memahami cara ganti bearing water pump mobil. Sebagai pencegahan, tidak ada salahnya jika kamu juga memahami apa tanda-tanda jika water pump mobil ini mengalami kerusakan. 

Berikut ciri-ciri water pump mobil mengalami kerusakan yang sebaiknya kamu ketahui. 

Mesin mobil bunyi

Sebenarnya, ada banyak sekali penyebab mesin mobil bunyi pada kendaraan. Namun, kamu dapat mencurigai adanya kerusakan pada water pump bila mesin mobil bunyi, terutama ketika mesin mobil dalam keadaan hidup. 

Penyebabnya karena kerusakan pada bearing yang mengakibatkan sirkulasi air terganggu dan mesin tidak menerima suplai air yang cukup.

Kipas radiator mobil tidak berhenti berputar 

Salah satu tanda water pump rusak yang perlu kamu ketahui adalah ketika kipas radiator mobil tidak berhenti berputar dan suhu mesin sangat panas mencapai lebih dari 98 derajat. 

Suhu mesin mobil akan terus menerus meningkat dan sulit  untuk turun kembali dikarenakan water pump tidak dapat bekerja dengan semestinya. Angin yang dihasilkan oleh radiator mobil juga tidak panas. 

Kondisi ini bisa sangat berbahaya bagi keselamatan pengemudi dan penumpang saat mengendarai mobil. Sebaiknya, kamu segera cek kerusakan pada komponen water pump di bengkel mobil terdekat. 

Kipas radiator mobil tidak bisa berputar

Ciri kerusakan lainnya yang perlu kamu waspadai adalah ketik kipas mobil justru tidak bisa berputar. Hal ini terjadi karena sirkulasi air pada radiator mobil tidak dapat bekerja dengan semestinya. 

Akibatnya, air yang berada di bawah radiator mobil suhunya tidak dapat mencapai 85 derajat sementara air pendingin di bagian mesin sudah mendidih di atas 100 derajat celcius. 

Ada tetesan air 

Jika kamu melihat adanya tetesan air pada samping atau depan mesin kendaraan, bisa jadi itu merupakan tanda adanya water pump yang rusak atau mengalami kebocoran. 

Jika hanya berupa tetesan kecil, biasanya itu disebabkan karena kebocoran kecil pada water pump kendaraan. Air akan habis saat mengikuti perputaran pulley pada water pump

Tetapi, kamu perlu waspada jika kebocoran semakin meningkat karena air akan menetes atau merembes keluar kendaraan. 

Penyebab air menetes pada kendaraan ini bisa terjadi karena bearing sudah mengalami karatan atau akibat seal mobil yang rusak. 

Baling-baling pompa tidak berputar 

Ciri ciri water pump mobil rusak yang terakhir hanya dapat diketahui jika kamu sudah membongkar komponen water pump. Jika water pump rusak, biasanya baling-baling tidak dapat berputar padahal pulley-nya berputar. 

Penyebabnya bisa bermacam-macam namun salah satunya adalah akibat kesalahan saat memasang water pump yang baru. Bisa jadi antara baling-baling dan as pada water pump tidak terhubung dengan benar sehingga menyebabkan baling-baling tidak berputar. 

Tips dari Lifepal! Bawa mobil kamu ke bengkel resmi atau bengkel umum terpercaya jika kamu mengetahui adanya ciri-ciri water pump mobil rusak di atas. 

Dengan segera memperbaiki komponen yang mengalami kerusakan, kamu bisa mencegah terjadinya kerusakan pada komponen mobil lainnya. 

Cek asuransi mobil yang cocok untukmu

Memiliki mobil harus siap dengan segala perbaikannya. Apabila kamu tidak memiliki proteksi finansial seperti asuransi mobil, mungkin tabungan dan aset-aset kamu bisa terkuras habis. 

Berbeda jika kamu sudah memiliki asuransi mobil, kerugian yang kamu alami akan ditanggung sesuai dengan polis yang disepakati. 

Seperti contoh, ketika kamu membeli asuransi all risk, maka biaya kerugian yang akan ditanggung meliputi biaya perbaikan untuk kerusakan ringan hingga berat, seperti mobil lecet, mobil terperosok, atau hilang karena dicuri.

Jika kamu masih bingung menentukan asuransi mobil yang cocok, cek selengkapnya menggunakan kuis di bawah ini.

Pertanyaan seputar cara ganti bearing water pump mobil 

Penyebab water pump bisa bocor bisa karena beberapa hal seperti adanya kerusakan pada bearing mobil. Bisa juga karena penggunaan water coolant yang tidak. Sebaiknya, cek di bengkel mobil terdekat karena cara ganti water pump mobil ini tidak bisa dilakukan sembarangan.

Penting, karena asuransi mobil akan menanggung risiko kerugian yang kamu alami, seperti mobil lecet, mobil baret, hingga mobil hilang karena dicuri. Otomatis tabungan dan aset-aset kamu akan aman.

Artikel Terkait Lainnya
Artikel terkait tidak ditemukan