Bagaimana Cara Kerja Kipas Radiator Avanza? Ini Jawabannya
Kipas radiator merupakan komponen penting dalam mesin mobil, termasuk pada mobil Toyota Avanza. Lalu, seperti apa cara kerja kipas radiator Avanza?
Kipas radiator pada mobil Avanza memiliki cara kerja yang tak jauh berbeda dengan mobil lain. Fungsi utamanya untuk mendinginkan suhu kondensor AC agar tetap dalam kondisi normal.
Jika kamu pemilik mobil Avanza dan ingin mengetahui lebih lanjut mengenai cara kerja kipas radiatornya, simak penjelasan di artikel ini.
Cara kerja kipas radiator Avanza
Secara umum cara kerja kipas radiator Avanza dibedakan berdasarkan penggerak kipasnya. Ini tak jauh berbeda dengan sistem kipas radiator di mobil lain.
Pada Avanza model lama, mobil menggunakan radiator yang dihubungkan dengan poros engkol kemudian digerakkan dengan cara diikat langsung pada pulley dan diputar oleh mesin melalui v-belt.
Contohnya seperti pada mobil Toyota dengan mesin model 3K dan 4K. Namun sayangnya tipe ini memiliki kesulitan untuk menjaga temperatur kerja yang konstan.
Seiring perkembangan inovasi di bidang otomotif, mobil kini menggunakan kipas radiator yang dikontrol oleh switch atau secara elektronik. Begitu juga di mobil Avanza keluaran terbaru.
Cara kerja kipas radiator yang dikontrol switch
Kipas radiator yang dikontrol switch hanya akan hidup ketika temperatur mesin sudah mencapai suhu kerja radiator. Oleh karena kipas radiator jenis ini menggunakan switch motor listrik, sehingga arusnya berasal dari baterai.
Cara kerjanya, pertama kipas akan dihubungkan dengan switch yang bekerja karena temperatur. Kemudian ketika suhu kerjanya tercapai, switch akan terhubung dengan massa dan menyalakan kipas radiator.
Radiator pun menyala sampai suhu mesin berhasil didinginkan. Ketika temperatur sudah turun, switch akan terbuka sehingga kipas berhenti bekerja.
Cara kerja kipas radiator yang dikontrol secara elektronik
Mobil saat ini kebanyakan sudah menggunakan Electronic Control Module (ECM) untuk menjalankan kipas radiator. Sistem kerja kipas radiator yang dikontrol secara elektronik adalah sebagai berikut.
ECM menerima informasi temperatur mesin dari Engine Coolant Temperature Sensor. Saat suhu naik, ECM akan memutar kipas radiator sampai suhu mesin turun kembali sesuai temperatur yang sudah ditentukan.
Selain dua penggerak di atas, mobil keluaran terbaru juga telah mengembangkan mesin penggerak kipas radiatornya.
Selain diatur oleh ECM, kipas radiator juga dikendalikan menggunakan Pulse Width Modulation (PWM) untuk mengatur kecepatan kipas.
Sehingga, kipas radiator akan bekerja dengan putaran kipas yang berbeda di setiap kondisi suhu mesin berbeda, mulai dari 20%, 40%, hingga maksimal 100% ketika mesin benar-benar panas.
Apakah kipas radiator mobil selalu berputar?
Kipas radiator berputar untuk menjaga suhu mesin agar tidak overheat. Lantas apakah kipas radiator mobil selalu berputar?
Rupanya, hanya kipas radiator yang digerakkan dengan manual fan atau poros engkol yang bergerak terus-menerus ketika mesin dihidupkan. Kecepatan putaran yang dihasilkan pun sangat bergantung pada kecepatan mesin.
Sementara, untuk kipas radiator yang digerakkan secara elektronik, hanya akan berputar jika ada arus listrik yang mengalir ke motor listrik tersebut.
Bahkan pada model terbaru, sudah ada sistem yang mengatur kapan kipas radiator harus berputar dan seberapa cepat putarannya. Sehingga putaran kipas radiator akan menyesuaikan dengan tiap-tiap kondisi suhu mesin.
Lantas, apakah normal jika kipas radiator nyala terus saat mesin mati? Kondisi ini bukan terjadi tanpa sebab. Kerusakan pada komponen kipas bisa menyebabkan hal ini.
Penyebab kipas radiator Avanza tidak berputar
Dalam beberapa kasus, mungkin saja kipas radiator tidak berputar. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan kipas radiator Avanza tidak berputar, antara lain:
1. Sekring putus
Sekring berperan penting untuk menjaga rangkaian elektrikal pada radiator. Jika sekring bermasalah atau sampai terputus, maka rangkaian elektrikal kipas radiator tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.
2. Kabel putus
Selain sekring, putusnya kabel dalam rangkaian kelistrikan pada kipas radiator juga akan menyebabkan kipas tidak berputar.
Putusnya rangkaian kabel kipas radiator bisa disebabkan karena kebocoran arus listrik atau pemasangan sambungan kabel yang tidak tepat.
3. V-Belt putus
V-belt putus biasanya terjadi pada mobil Avanza tipe lama yang menggunakan penggerak radiator tipe konvensional. Pasalnya, v-belt terbuat dari bahan karet yang mudah selip sehingga menyebabkannya terputus.
4. Motor kipas mati
Ketika penggerak motor radiator rusak, maka kipas radiator tidak menyala dan sistem pendingin tidak mampu menyerap panas mesin. Kondisi ini juga bisa membuat fungsi radiator mobil pun menurun.
5. Sensor temperatur rusak
Sensor temperatur merupakan komponen pemberi sinyal untuk engine ECU saat suhu mesin memanas.
Jika sensor kipas radiator mobil ini rusak, maka kipas radiator tidak akan bergerak. Kerusakan ini ditandai dengan lampu indikator pada mesin yang tetap menyala.
6. Sensor refrigerant rusak
Sensor refrigerant mengatur tekanan pada Freon AC pada mobil yang hanya dilengkapi dengan satu extra fan saja. Jika refrigerant sensor mengalami kerusakkan, maka kinerja putaran kipas radiator akan terganggu.
7. Soket kendor
Sebagai pengalir listrik selain kabel, kerusakan soket akan membuat kipas tidak bergerak. Biasanya ini dikarenakan soket kendor akibat pemakaian yang telah lama.
8. Fan controller unit rusak
Fan controller unit adalah komponen yang mengatur putaran kipas radiator pada mobil yang radiatornya digerakkan secara elektrik. Jika komponen ini bermasalah maka kipas tidak akan berputar.
9. Visco fan rusak
Visco Fan terletak pada bagian tengah baling-baling kipas dan bergerak mengikuti putaran mesin. Jika komponen ini mengalami rusak, maka akan menyebabkan kipas radiator tidak berputar.
10. Resistor kipas putus
Putaran kipas radiator terbagi menjadi tiga tingkat kecepatan yang dipengaruhi oleh resistor. Ketika resistor rusak atau terbakar, maka kipas radiator tidak bergerak sebagaimana mestinya.
Cara mengatasi kipas radiator mobil Avanza mati
Untuk bisa mengatasi kipas radiator mobil Avanza mati dan memperbaikinya, pertama-tama kamu harus menemukan dulu apa penyebab kipas radiator tidak menyala.
Ini bisa dilakukan dengan mengecek bagian box relay dan sekring, lalu temukan bagian relay motor fan. Jika relay dan sekring aman, coba cek juga kabel yang mengarah ke motor fan dengan memakai test lamp.
Kerusakan pada bagian elektrikal ini dapat diatasi dengan memperbaiki komponen tersebut. Namun bila kipas radiator mobil Avanza mati karena kerusakkan pada temperatur suhu, maka harus dilakukan penggantian.
Selanjutnya periksa bagian brush, jika brush telah habis maka harus segera diganti.
Cara mengatasi kipas radiator mobil Avanza mati ini mungkin akan sulit jika dilakukan sendiri di rumah. Apalagi jika kamu tidak memiliki pengalaman untuk memperbaiki atau menggantinya.
Jadi, apabila kamu merasa ada yang tidak beres dengan kipas radiator dan komponen pendukung lainnya, segera bawa mobil ke bengkel untuk mengatasinya.
Harga kipas radiator Avanza
Kipas radiator mobil Avanza juga bisa didapatkan di bengkel resmi maupun umum, atau bahkan ada banyak marketplace yang menjualnya secara online.
Komponen utama kipas radiator Avanza sendiri dijual dengan harga Rp80.000-Rp150.000. Sedangkan untuk motor penggerak kipas radiator Avanza harganya berkisar antara Rp140.000-Rp300.000.
Harga kipas radiator Avanza cukup bervariasi tergantung pada model dan tipe mobil Avanza yang kamu miliki. Selain itu ada pula kipas radiator ekstra yang dijual di pasaran dengan harga Rp500.000-Rp600.000.
Alasan perlu punya asuransi mobil
Melakukan servis rutin berkala di bengkel resmi sangatlah penting. Namun ada pula hal yang tak kalah penting, yaitu memiliki asuransi mobil.
Tidak bisa dipungkiri kalau perawatan mobil dari tahun ke tahun mengalami kenaikan. Apalagi jika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan atau kehilangan yang tak terduga.
Maka kamu harus menyediakan lebih banyak bujet untuk kejadian tersebut. Namun jika kamu memiliki asuransi mobil, hal ini bisa diantisipasi. Untuk lebih jelasnya, simak video berikut ini.
Asuransi mobil dapat memberikan pertanggungan saat terjadi kerusakan mulai dari yang kecil hingga besar. Bahkan asuransi juga dapat mengganti rugi apabila kamu mengalami kehilangan mobil akibat dicuri.
Selain itu, premi asuransi mobil yang dibayarkan setiap bulan juga akan terasa lebih ringan dibandingkan kamu harus mengeluarkan uang dalam jumlah besar sekali perbaikan.
Inilah keuntungan memiliki asuransi mobil terutama bagi kamu yang memang frekuensi penggunaan mobilnya cukup tinggi.
Lantas, berapa premi yang harus dibayarkan saat membeli asuransi mobil? Coba perkirakan harga preminya dengan kalkulator premi asuransi mobil berikut ini.