Memahami Cara Kerja Rem Mobil, Jenis dan Cara Merawatnya!
Fungsi rem mobil sangat penting dalam hal keamanan berkendara. Memahami cara kerja rem mobil menjadi satu keniscayaan untuk kamu para pengendara kendaraan roda empat.
Rem mobil yang tidak berfungsi dengan baik dapat memicu kecelakaan yang tidak diinginkan. Kamu sudah sering melihat betapa banyak kecelakaan yang disebabkan karena rem blong, bukan?
Nah, sebenarnya bagaimana cara kerja rem mobil? Simak penjelasan lengkap berikut ini!
Cara kerja rem mobil
Kamu mungkin tidak pernah berpikir kenapa mobil yang sedang melaju kencang bisa berhenti sesaat setelah kamu menginjak pedal rem?
Prinsip kerja rem pada mobil adalah adalah bentuk dari ilmu pengetahuan dan penemuan teknologi yang luar biasa, melibatkan komponen dan sistem yang kompleks.
Mobil yang sedang berjalan adalah hasil dari energi kinetik atau pergerakan (motion). Rem mobil harus bekerja melawan dan menghentikan energi kinetik tersebut agar mobil berhenti.
Berikut ini cara kerja rem pada mobil:
1. Gesekan (friction) dan perpindahan berat gravitasi
Selama roda berputar, ada gesekan roda dengan permukaan jalan. Tugas rem mobil untuk menjalankan sistem pengereman dari dalam agar mobil berhenti.
Sementara gesekan roda bagian luar dengan jalanan juga akan membantu mengurangi laju kecepatan mobil. Efek gesekan pada dua permukaan tersebut yang membantu kendaraan berhenti, umumnya menghasilkan suara decitan pada proses pengereman.
Saat kamu menginjak pedal rem, titik pusat gravitasi kendaraan juga akan berpindah pada rem yang aktif. Biasanya, rem aktif dimulai dari roda depan dan kemudian roda belakang hingga kendaraan benar-benar berhenti.
2. Perubahan energi kinetik menjadi panas
Prinsip kerja rem mobil dengan merubah energi kinetik (mobil bergerak) menjadi energi panas. Kendaraan harus membuang energi kinetik agar bisa berhenti.
Proses ini dilakukan menggunakan gaya gesek (dari gesekan antara roda dan permukaan jalan) yang diubah menjadi tenaga panas. Nah, tenaga panas itu akan dibuang ke udara.
Untuk menahan tenaga panas, bantalan rem juga harus terbuat dari bahan yang tidak mudah meleleh seperti komposit, logam campuran, dan keramik.
Namun, roda mobil tidak berhenti begitu saja. Saat kamu mengerem, mobil mungkin masih berjalan beberapa saat hingga akhirnya berhenti total. Itu karena mesin mobil tidak sepenuhnya kehilangan gaya kinetik.
Kebalikannya, mesin dan dapur pacu kendaraan bekerja dengan prinsip gaya panas yang diubah jadi gaya kinetik.
3. Prinsip tekanan hidrolik
Inilah cara kerja rem hidrolik mobil. Saat kamu menekan pedal rem, tuas rem terhubung dan mendorong piston (alat sumbatan rem) ke master silinder (komponen hidrolik untuk mengubah gaya tekanan menjadi tekanan hidrolik).
Master silinder ini akan diisi dengan cairan hidrolik. Cairan hidrolik disemprotkan ke sepanjang sistem pipa ke silinder lain yang berada di sisi rem pada setiap roda mobil.
Tekanan dari kaki kamu saat menginjak rem juga akan menambah kekuatan dari sistem hidrolik sehingga punya tenaga yang cukup untuk proses pengereman hingga membuat mobil berhenti. Proses pengereman tersebut bisa melibatkan jenis rem cakram atau rem tromol.
Nah, cara kerja sistem rem mobil ternyata cukup kompleks. Ini melibatkan gaya gesek, gaya panas, dan tekanan hidrolik yang bekerja secara sistematis di satu waktu setelah kamu menginjak pedal rem agar mobil berhenti.
Jenis rem mobil dan prinsip kerjanya
Agar lebih memahami cara kerja rem mobil, mari pahami apa saja jenis rem mobil berikut ini:
1. Rem Cakram
Rem Cakram terdiri dari cakram rem, kaliper rem, dan bantalan rem. yang terpasang sistematis di roda. Cara kerja rem cakram mobil dengan menggunakan tekanan hidrolik dari master silinder.
Ini menyebabkan kaliper rem (penahan bantalan rem di luar rotor) menekan bantalan rem di kedua sisi rotor. Gesekan antara rotor dan bantalan (mengubah energi kinetik jadi panas) akan menghentikan laju kendaraan.
2. Rem Tromol
Rem tromol dipasang di bagian dalam roda. Cara kerja rem tromol mobil dengan menggunakan tekanan hidrolik yang akan menekan dua sepatu rem ke tromol rem. Merubah gaya kinetik jadi panas hingga kendaraan melambat dan berhenti.
Mobil keluaran terbaru biasanya memiliki rem cakram di roda depan dan dan rem tromol di roda belakang. Sementara untuk mobil mewah biasanya memiliki rem cakram di keempat rodanya. Mobil tua atau mobil kecil biasanya menggunakan rem tromol di keempat rodanya
Meskipun mobil awalnya memakai rem tromol, kamu masih bisa menggantinya dengan rem cakram apabila diinginkan. Tentunya, akan ada biaya ganti rem tromol ke cakram mobil yang perlu dikeluarkan.
3. Rem Darurat
Rem darurat atau disebut juga dengan rem tangan dan rem parkir. Ini adalah rem yang kamu aktifkan saat parkir untuk memastikan mobil tetap diam. Bisa juga digunakan dalam keadaan darurat saat ada gangguan pada cara kerja master rem pada mobil atau bila rem master gagal digunakan.
Cara kerja rem tangan mobil dengan sistem sekunder atau bekerja sendiri dengan tenaga dari kabel yang memberi tekanan ke roda mobil saat diaktifkan. Memastikan mobil tidak memiliki gaya kinetik lagi dan berhenti.
4. Rem Anti-Lock Brakes (ABS)
Anti-Lock Brakes adalah fitur keamanan pada mobil-mobil terbaru, yaitu sistem pengereman agar roda tidak terkunci saat kendaraan mungkin tergelincir. Sistem ini akan membantu pengemudi tetap aman berkendara di jalanan yang basah, licin, atau untuk menghindari kecelakaan.
Cara kerja rem ABS pada mobil dengan menggunakan sistem hidrolik yang akan membaca kebutuhan sistem pengereman, termasuk mendistribusikan minyak rem sesuai kebutuhan.
Sistem rem ABS ini akan membantu memperlambat laju kendaraan dan roda tidak akan terkunci jadi kamu tetap bisa mengendalikan kecelakaan.
Nah, itulah pembahasan tentang cara kerja sistem rem pada mobil. Disarankan untuk mengganti brake pads, minyak rem, mengecek pedal rem, dan tentu mengecek kondisi mobil secara keseluruhan. Semoga informasi tentang cara kerja rem mobil ini bermanfaat!
Tips dari Lifepal! Sistem kerja rem mobil sangat penting untuk menghentikan mobil demi keamanan dan keselamatan. Bila rem blong, risiko kecelakaan saat tinggi.
Cara merawat rem mobil dengan melakukan servis rutin, terutama bila menyadari rem sudah tidak pakem lagi. Perhatikan beberapa komponen seperti seperti kampas rem mobil, dan minyak rem mobil yang sangat mempengaruhi kinerja dari rem.
Perhatikan juga biaya yang perlu dikeluarkan untuk merawat kondisi rem mobil. Karena, harga minyak rem mobil sangat beragam dan biaya penggantian rem juga berbeda-beda.
Simak pula ulasan mengenai kenapa rem mobil tidak berfungsi saat mesin mati, dan juga penyebab rem mobil harus dikocok di artikel Lifepal lainnya!
Manfaatkan asuransi mobil untuk mengcover biaya perbaikan di bengkel
Memiliki mobil tentu sudah harus siap dengan berbagai biaya yang menyertainya. Yang biasanya paling menguras kantong adalah biaya perbaikan mobil di bengkel.
Karena itu, agar keuangan kamu tidak terbebani karena mahalnya biaya servis mobil, gunakan asuransi mobil terbaik yang bisa mengcover biaya kerusakan baik kecil maupun besar.
Temukan asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan kamu melalui kuis dari Lifepal berikut ini. Setelah itu, hitung biaya premi asuransi yang mesti kamu bayarkan menggunakan kalkulator yang sudah disesuaikan dengan aturan dari Otoritas Jasa Keuangan.
Pertanyaan seputar cara kerja rem mobil
Produk asuransi mobil terbagi dua, yaitu asuransi all risk dan asuransi TLO. Asuransi all risk memberikan jaminan biaya perbaikan berskala ringan hingga berat. Asuransi TLO memberikan jaminan biaya perbaikan khusus untuk tingkat kerusakan berskala berat dan jaminan penggantian unit baru andai mobil nasabah asuransi mobil hilang akibat pencurian.
Temukan referensi kepada berbagai pilihan perusahaan asuransi mobil terbaik dan konsultasikan kebutuhan asuransimu secara gratis di Lifepal.