Beranda
Media
Cara Melepas Sabuk Pengaman Mobil dan Memasangnya

Cara Melepas Sabuk Pengaman Mobil dan Memasangnya

cara melepas sabuk pengaman mobil

Cara melepas sabuk pengaman mobil cukup sederhana. Meski terbilang mudah, masih banyak orang yang mengabaikan cara memasang dan melepas sabuk pengaman mobil dengan benar. 

Alih-alih mendapatkan keamanan dan kenyamanan sebagaimana fungsi utamanya, sebagian orang justru dibuat kesal dengan sabuk yang macet dan cara melepasnya. 

Untuk tahu cara melepas sabuk pengaman mobil dengan tepat, simak penjelasan di bawah ini, ya.

Cara melepas sabuk pengaman mobil

Melepas sabuk pengaman harus dilakukan dengan langkah yang tepat. Terlalu keras menarik tali pengaman hanya akan membuat sabuk pengaman menjadi rusak. Alangkah baiknya, kamu mengikuti langkah berikut.

Cara membuka sabuk pengaman mobil

Hindari menarik terlalu keras pada tali pengaman. Cara seperti sangat tidak dianjurkan, selain merusakan sabuk pengaman. Hal ini juga bisa menyakiti kamu jika talinya putus atau justru macet dan tidak bisa dibuka. 

Cara membuka sabuk pengaman mobil yang dianjurkan adalah dengan menekan tombol pengunci. Kamu hanya perlu menekan satu tombol ini maka otomatis sabuk pengaman akan terbuka. 

Namun, jangan panik jika kamu sudah menekan tombol ini dan tidak terbuka. Kamu bisa menggeser bagian bawah sabuk yang masuk ke tombol pengunci. Selanjutnya, kamu bisa kembali menekan tombol pembuka pengaman tadi.

Perlu diketahui, sabuk pengaman memiliki bagian pengunci di bawahnya. Bisa jadi, alasan tidak mudah membuka sabuk pengaman dengan sekali tekan tombol karena bagian pengunci bawah yang terkunci.

Cara melepas safety belt mobil yang macet

Safety belt macet bisa terjadi karena beberapa faktor. Masalah ini sering dialami pemilik mobil. Sehingga, jika ini juga terjadi pada kamu maka hal yang wajar. 

Namun demikian, jika kamu dalam kondisi darurat. Ini cara melepas safety belt yang macet dengan aman. 

1. Bersihkan sabuk

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan membersihkan sabuk. Tapi, sebelumnya kamu harus mengecek kondisi safety belt yang macet. 

Sebab, pada beberapa kejadian, penyebab safety belt macet karena adanya tumpukan kotoran. Jika hal ini juga terjadi pada kamu, maka bersihkan dengan cairan pembersih karpet atau kain untuk membuatnya kembali mulus. 

2. Retractor yang terkunci

Retractor terkunci juga bisa menjadi penyebab dari sulit membuka safety belt. Masalah ini bisa kamu atasi dengan beberapa langkah berikut. 

Pertama, tarik bagian safety belt sampai tidak bisa keluar lagi. Lalu, hentakkan sabuk pengaman agar retractor yang terkunci bisa terlepas. 

Kedua, jika cara pertama masih belum berhasil. Kamu bisa mengambil obeng yang kamu simpan di bagian penyimpanan depan mobil dan menggunakannya untuk mencongkel. 

Ketiga, jika kedua cara belum berhasil, kamu harus segera mendatangi ahlinya atau bengkel terdekat

3. Gunakan alat pemotong

Seperti yang disebutkan di atas, kamu sebaiknya menyimpan beberapa alat seperti obeng, gunting safety belt, dan alat-alat kebutuhan mendesak lainnya. 

Jika safety belt tidak berhasil terbuka dan kamu berniat memotongnya, gunakan safety belt cutter. Sebab, sabuk pengaman yang biasanya digunakan merek mobil terbuat dari bahan khusus yang sulit dipotong dengan gunting biasa. 

Selain itu, kamu juga harus memiliki alat seperti palu untuk keadaan darurat jika harus memecahkan kaca. Peralatan ini bisa dibeli dengan lengkap untuk keselamatan darurat kamu dalam berkendara.

Gambar cara melepas sabuk pengaman mobil

Apabila kamu masih bingung, berikut ilustrasi cara melepas safety belt yang benar:

gambar cara melepas sabuk pengaman mobil

Pada dasarnya memang hanya terdapat satu tombol yang harus ditekan, jadi kamu tidak perlu bingung. Umumnya tombol ini juga berwarna merah dan terdapat tulisan “PRESS” sehingga tentu sangat mudah dikenali.

Cara memakai sabuk pengaman mobil

Sabuk pengaman atau safety belt ada dua jenis, yakni sabuk pengaman tiga titik dan sabuk pengaman dua titik. Cara pemasangannya pun berbeda tergantung jenisnya. Berikut ini cara memakai sabuk pengaman mobil yang tepat.

1. Memasang sabuk pengaman tiga titik

Sabuk pengaman tiga titik ini biasanya ditemukan pada mobil keluaran terbaru, termasuk mobil dari merek Toyota. Cara memasangnya pun cukup mudah, yaitu sebagai berikut:

  • Atur posisi duduk kamu dengan benar.
  • Kamu bisa menarik sabuk dari holder-nya.
  • Tarik sabuk bagian bahu hingga mencapai pinggang dan kunci di dekat jok. 
  • Pastikan sabuk terpasang dengan benar tanpa ada lipatan atau melilit pada sesuatu termasuk bahu.
  • Perhatikan sabuk bagian bawah dan pastikan sabuk terpasang dengan benar saat melintasi pinggang kamu. 
  • Atur posisi senyaman mungkin dengan safety belt yang kamu gunakan sebelum mulai berkendara.

2. Memasang sabuk pengaman dua titik

Sabuk pengaman dua titik juga masih sering ditemukan. Biasanya model sabuk ini berada pada tempat duduk penumpang, terutama pada bangku tengah. Jenis sabuk pengaman dua titik ini juga biasa ditemukan pada moda transportasi umum seperti pesawat. 

Berikut langkah yang bisa kamu lakukan untuk sabuk pengaman dua titik:

  • Sebelum memasang sabuk, atur posisi tempat duduk.
  • Tarik sabuk pengaman hingga melintang dari bahu dan sejajar dengan pinggul.
  • Pasang sabuk pengaman hingga terdengar bunyi “klik”.
  • Pastikan sabuk terpasang dengan benar dan tidak terpelintir.

Pentingnya memakai sabuk pengaman mobil

Sabuk pengaman atau safety belt berfungsi sebagai perlindungan keamanan saat berkendara. Setiap merek mobil membuat khusus sabuk pengaman agar aman bagi pengemudi dan penumpang. 

Dalam sejarahnya, komponen mobil ini muncul akibat keprihatinan terhadap banyaknya kecelakaan meninggal akibat benturan saat kecelakaan terjadi. Hal itu diperkuat oleh dokter dari Rumah Sakit California, Amerika Serikat, Hunter Shelden yang menyebut umumnya kematian akibat kecelakaan mobil terjadi karena pengemudi atau penumpang terlempar atau mengalami benturan. 

Oleh karena itu, sabuk pengaman ada di bagian depan dan belakang. Pada bagian depan bisa berfungsi untuk pengemudi atau sopir, sedangkan pada bagian belakang biasanya ada di tengah untuk penumpang. 

Sejak kehadirannya pada tahun 1946, Amerika menerapkan aturan pemakaian sabuk pengaman bagi pengemudi mobil. Peraturan ini juga mewajibkan perusahaan otomotif untuk menciptakan mobil yang dilengkapi dengan alat pengaman. Jika tidak maka izin produksi tidak akan dikeluarkan. 

Mengingat betapa pentingnya penggunaan safety belt dan manfaatnya, hal ini kemudian diikuti oleh seluruh negara. Akibatnya, angka kematian akibat benturan atau terlempar saat terjadi kecelakaan bisa berkurang.

Di Indonesia sendiri, aturan terkait safety belt juga sudah berlaku sejak lama. Setiap mobil dan pengendara diwajibkan menggunakan safety belt. Kehadiran safety belt untuk meminimalisir terjadinya benturan bila mobil mengalami benturan atau kecelakaan.

Terbaru, jika kamu terpantau tidak menggunakan sabuk pengaman ini saat berkendara, maka siap-siap untuk ditilang.

Bahkan, di beberapa titik jalan di kota besar, kamu bisa terkena tilang elektronik alias online jika tidak mengenakan sabuk pengaman. Kamu wajib membayar denda Rp250.000 atau kurungan pidana maksimal 1 bulan sesuai tenggat waktu yang ditentukan. Jika tidak, siap-siap STNK kamu akan diblokir otomatis.

Tips dari Lifepal! Penggunaan safety belt berguna untuk menjaga keselamatan kamu dalam berkendara. Oleh karena itu, pastikan selalu mengecek bagian ini untuk mengurangi resiko safety belt macet atau tidak berfungsi.

Jika kamu dapati sabuk pengaman macet, silakan ikuti langkah yang sudah disebutkan di atas. Lalu apabila diketahui sabuk pengaman rusak, jangan paksa untuk gunakan mobil, sebaiknya segera perbaiki agar berfungsi kembali.

Kamu tentu tidak mau kan kena tilang maupun membahayakan keselamatan diri sendiri akibat akibat tidak adanya sabuk pengaman.

Simak pula ulasan mengenai Isofix di artikel Lifepal lainnya!

Lindungi mobil dengan asuransi

Selain melindungi diri saat berkendara dengan patuh menggunakan sabuk pengaman, lindungi juga mobilmu dengan asuransi terbaik.

Biaya perbaikan mobil bisa menjadi pengeluaran tak terduga yang bisa mengganggu kestabilan keuanganmu. Maka dari itu, berjaga-jaga dengan asuransi jadi hal yang sangat penting.

Bingung memilih asuransi mobil yang paling sesuai dengan kebutuhan? Ikut kuis di bawah ini yuk!

Kamu juga bisa mengestimasikan jumlah preminya dengan Kalkulator Premi Asuransi Mobil.

Pertanyaan seputar sabuk pengaman mobil

Tidak memakai sabuk pengaman di mobil akan didenda sebesar Rp250.000 atau kurungan pidana maksimal 1 bulan.
Penggunaan sabuk pengaman terbukti mengurangi risiko kematian apabila terjadi kecelakaan. Jadi, jangan lupa selalu pakai safety belt, ya. Jangan lupa juga untuk lindungi mobilmu dengan asuransi kendaraan sesuai kebutuhan yang bisa melindungimu dari kerusakan tidak terduga atau bahkan kehilangan.