Cara Memperbaiki Sensor ECT Mobil yang Rusak
Sensor ECT adalah sensor yang berfungsi untuk mengetahui suhu atau temperatur cairan pendingin mesin mobil yang jika rusak cukup fatal akibatnya. Untuk mengetahui bagaimana cara memperbaiki sensor ECT mobil, kamu sebaiknya mengetahui dulu gejala kerusakannya.
Mengingat peranannya yang sangat penting, komponen sensor ECT mobil ini perlu dicek secara berkala, minimal pada saat servis mobil rutin agar performanya stabil.
Dalam artikel ini, Lifepal membahas apa itu sensor ECT mobil, gejala ECT mobil rusak dan bagaimana cara memperbaikinya.
Apa itu sensor ECT mobil
Sensor ECT mobil adalah sensor yang bertugas untuk mengecek suhu cairan pendingin mesin mobil. Alat ini biasanya dapat kamu temukan di saluran air pendingin mesin mobil.
Sensor ECT dapat membaca setiap perubahan suhu yang terjadi pada air pendingin mesin mobil dan melaporkannya kepada pengemudi melalui sinyal di lampu indikator speedometer mobil.
Jika sensor ECT mendeteksi air pendingin mesin mobil dalam keadaan panas, maka kipas radiator yang berfungsi untuk menjaga suhu mesin tetap stabil akan menyala.
Jadi boleh dikatakan bahwa sukses atau tidaknya kipas radiator dalam menjalankan tugasnya menstabilkan suhu mesin ditentukan oleh sensor ECT mobil ini.
Jika sensor ECT mobil rusak maka harus segera diperbaiki agar tidak berdampak buruk pada komponen mobil lainnya seperti kipas radiator. Sayangnya, memperbaiki sensor ECT mobil tidak bisa dilakukan sendiri dan dalam beberapa kasus harus diganti dengan yang baru. Harga sensor temperatur air pendingin mobil ini tidak mahal, berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp100 ribu saja. Harga sensor ECT mobil berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan belum termasuk biaya pemasangannya. Bila kerusakan sensor ECT mobil belum parah alias masih berfungsi dengan cukup baik, kamu bisa membersihkannya agar bisa bekerja secara optimal. Namun, cara ini sebaiknya dilakukan secara hati-hati dan jangan coba-coba bila kamu belum memahami seluk beluk ruang pembakaran mobil. Berikut adalah cara membersihkan sensor ECT mobil. Cara memperbaiki sensor ECT mobil rusak harus ke bengkel karena butuh penanganan khusus, namun untuk mengetahui gejala kerusakannya bisa kamu lakukan sendiri. Caranya adalah dengan mengetahui gejala kerusakan sensor ECT atau dengan mengeceknya secara langsung menggunakan peralatan tertentu. Berikut adalah gejala kerusakan yang mungkin terjadi pada sensor ECT. Gejala pertama yang bisa kamu curigai sebagai akibat dari sensor ECT mobil yang rusak adalah knalpot yang mengeluarkan asap hitam pekat. Sensor ECT mobil yang salah memberikan informasi dapat mengakibatkan ECU mobil memprogram campuran bahan bakar yang lebih sulit diproses di ruang bakar. Hal ini kemudian mengakibatkan asap yang keluar dari knalpot menjadi hitam atau tidak normal seperti biasanya. Meskipun bukan satu-satunya penyebab mesin mobil menjadi overheat, sensor ECT yang rusak juga dapat berperan. Saat sensor memberikan informasi yang salah, kipas radiator yang seharusnya bekerja mendinginkan mesin mobil menjadi tidak bekerja secara optimal atau tidak menyala sama sekali. Hal inilah yang kemudian menyebabkan mesin mobil menjadi panas atau overheat. Gejala sensor ECT mobil rusak yang mungkin akan terasa oleh kamu sebagai pemilik kendaraan adalah jarak kendaraan yang semakin pendek, alias tidak bisa dipakai jarak jauh. Kondisi ini disebabkan oleh penggunaan bahan bakar yang semakin boros akibat proses pembakaran di ruang bakar yang tidak tepat karena sensor ECT rusak. Saat sensor ECT rusak, tampak pada indikator bahwa suhu mesin mobil normal namun yang terjadi adalah sebaliknya. Kondisi ini membuat proses pemanasan mobil membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak daripada seharusnya. Ketika lampu indikator check engine menyala, kamu sebaiknya membawa mobil ke bengkel terdekat. Lampu indikator yang menyala bisa menjadi tanda adanya beberapa kerusakan, salah satunya sensor ECT yang rusak. Namun, perlu diketahui bahwa saat indikator mobil check engine menyala, penyebabnya bisa bermacam-macam karena itu kamu perlu membawanya ke bengkel mobil terdekat Dalam dunia otomotif, idle adalah posisi diam, dalam arti energi yang digunakan lebih sedikit karena mobil berjalan lambat atau diam. Jika kamu merasakan adanya ketidaknormalan saat mesin mobil diam, itu bisa menjadi pertanda adanya kerusakan pada sensor ECT mobil. Untuk lebih memastikan apakah sensor ECT mobil mengalami kerusakan atau tidak, kamu bisa melakukan test menggunakan avometer. Selain itu, siapkan juga peralatan sederhana seperti wadah air dan air panas. Berikut adalah langkah-langkah menggunakan avometer untuk test sensor ECT mobil. Cara membacanya, jika pada suhu rendah dan tinggi, nilai pengukurannya sensor ECT di Avometer tidak sama, maka kemungkinan besar kondisi sensor ECT mobil kamu sudah rusak. Setelah mengetahui bagaimana cara mengecek sensor ECT yang rusak, kamu mungkin penasaran juga apa sih yang membuat sensor ini rusak. Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya. Demikianlah pembahasan mengenai gejala dan cara memperbaiki sensor ECT mobil yang rusak. Semoga bisa menambah referensi dan membantu kamu mobil kamu yang mengalami kondisi ini, ya. Tips dari Lifepal! Selain melakukan servis berkala secara rutin, sesekali penting juga untuk melakukan tune up mobil. Tune up adalah pembersihan dan penyetelan ulang semua komponen mobil untuk memastikan fungsinya bekerja secara optimal. Pada kasus sensor ECT mobil yang rusak, sangat mungkin diketahui kerusakannya saat melakukan tune up mobil ini. Ketika kamu memutuskan untuk membeli mobil, kamu pun harus menyiapkan dana lebih untuk perawatan dan juga perbaikan mobil. Dana yang dibutuhkan juga tidak sedikit bergantung pada kerusakan mobil. Untuk itu, kamu membutuhkan proteksi finansial seperti asuransi mobil yang akan memberikan jaminan ganti rugi atas risiko-risiko yang mungkin terjadi. Ketika mobilmu rusak seperti lecet, tergores, terperosok, hingga hilang dicuri, maka pihak asuransi mobil akan menanggung biaya kerugian yang kamu alami. Tentunya finansial kamu jadi lebih aman, bukan? Cek besaran premi yang harus kamu bayarkan menggunakan kalkulator premi asuransi mobil berikut ini. Jika sensor ECT mobil tidak berfungsi, maka akan menyebabkan mobil menjadi cepat panas dan bahan bakar lebih boros. Ini karena komponen dalam ruang bakar seperti kipas radiator tidak berfungsi secara optimal akibat mendapat informasi yang salah dari sensor ECT. Apun cara memperbaiki sensor ECT mobil ini sebaiknya tidak dilakukan sendiri dan lebih baik di bawa ke bengkel mobil terdekat. Penting, karena ketika etika mobilmu rusak seperti lecet, tergores, terperosok, hingga hilang dicuri, maka pihak asuransi mobil akan menanggung biaya kerugian yang kamu alami. Jadi, tabungan kamu akan tetap aman.Cara memperbaiki sensor ECT yang rusak
Cara membersihkan sensor ECT mobil
Gejala sensor ECT mobil rusak
1. Knalpot mengeluarkan asap hitam
2. Overheat mesin mobil
3. Jarak tempuh tidak bisa jauh
4. Nyalanya indikator engine check
5. Tidak normalnya kondisi mesin ketika idle
Cara test sensor ECT mobil menggunakan avometer
Suhu Pengukuran Nilai Pengukuran dalam Kilo Ohm 20° 2.29 – 2.6 kΩ 80° 0.300 – 0.327 kΩ Penyebab sensor ECT mobil rusak
Penting punya asuransi mobil
Pertanyaan seputar cara memperbaiki sensor ECT mobil rusak
Apa yang terjadi jika sensor ECT tidak berfungsi?
Apakah memiliki asuransi mobil penting?
Jika sensor ECT mobil tidak berfungsi, maka akan menyebabkan mobil menjadi cepat panas dan bahan bakar lebih boros. Ini karena komponen dalam ruang bakar seperti kipas radiator tidak berfungsi secara optimal akibat mendapat informasi yang salah dari sensor ECT.
Apun cara memperbaiki sensor ECT mobil ini sebaiknya tidak dilakukan sendiri dan lebih baik di bawa ke bengkel mobil terdekat.
Penting, karena ketika etika mobilmu rusak seperti lecet, tergores, terperosok, hingga hilang dicuri, maka pihak asuransi mobil akan menanggung biaya kerugian yang kamu alami. Jadi, tabungan kamu akan tetap aman.