Beranda
Media
Mudah, Begini Cara Mengganti Busi Mobil Sendiri di Rumah!

Mudah, Begini Cara Mengganti Busi Mobil Sendiri di Rumah!

cara mengganti busi mobil

Cara mengganti busi mobil bisa dilakukan sendiri tanpa harus datang ke bengkel. Meski begitu, kamu perlu berhati-hati karena ada risiko kerusakan jika salah memasangnya. 

Busi mobil sendiri memang perlu diganti karena semakin sering terjadi proses pembakaran pada mesin mobil, maka fungsi busi mobil akan berkurang. Bila kondisinya sudah berkarat atau rusak, kamu memerlukan penggantian busi segera.

Berikut ini langkah-langkah cara mengganti busi mobil yang praktis dan bisa dilakukan sendiri di rumah!

Cara mengganti busi mobil 

Busi memiliki peranan penting dalam proses pembakaran di ruangan pengapian mesin mobil. Pada proses kompresi, busi akan mengeluarkan percikan api karena terdapat campuran udara dan bahan bakar.

Penggantian busi mobil harus sesuai dengan standar operasi maupun spesifikasi pabrikan dari busi mobil tersebut berasal. Bila dikerjakan secara asal-asalan akan berisiko merusak ECU (Electronic Circuit Unit) karena terjadi resistensi busi yang tidak cocok pada mesin mobil.

Berikut langkah-langkah cara ganti busi mobil yang aman dan minim risiko: 

1. Ketahui lokasi busi terlebih dahulu

Sebelum melakukan pergantian busi, kamu perlu tahu terlebih dahulu dimana lokasi busi yang akan diganti. Beberapa pabrikan mobil memiliki kerangka lokasi busi yang berbeda pada masing-masing mesin mobil. 

Perhatikan kembali pada buku manual agar kamu bisa memahami terlebih dahulu, sebelum bertindak lebih jauh. 

2. Siapkan peralatan penunjang

peralatan ganti busi mobil

Langkah selanjutnya dari cara mengganti busi mobil tentu saja adalah menyiapkan peralatan. Persiapan alat-alat penunjang seperti kunci busi yang tersedia didalam toolkit bawaan mobil pastinya tidak boleh sampai tertinggal. 

Kunci busi memiliki tiga jenis dengan fungsinya yang berbeda-beda, yaitu. 

  • Model ratchet: Memiliki bentuk yang fleksibel sehingga bisa menyesuaikan dengan alur posisi busi di dalam mesin mobil. 
  • Model T: Memiliki bentuk seperti model ratchet, namun pada bagian kepala tidak dapat dilepas maupun ditambah aksesoris tambahan.
  • Model pipa: Memiliki bentuk seperti pipa yang memerlukan kunci tambahan ukuran 10 atau 14, tergantung dari ukuran busi yang akan diganti. 

3. Lepas busi mobil

ganti busi mobil setiap berapa km

Posisikan mobil kamu dalam keadaan rem tangan yang aktif. Hal tersebut bertujuan agar mobil tetap diam saat proses penggantian busi. 

Setelah mengetahui lokasi busi yang akan diganti, kamu cukup melepas kabel busi. Cara ganti kabel busi adalah dengan menarik kabel busi mobil sambil memegang bagian kabelnya agar kabel tidak mudah putus. 

Selanjutnya pasang kunci busi mengarah ke dalam rumah busi dan longgarkan posisinya dengan memutar berlawanan arah jarum jam hingga busi tersebut terlepas dari rumah busi. 

4. Pasang busi mobil baru

cara mengganti busi mobil sendiri

Setelah semua busi mobil terlepas, lalu dilanjutkan dengan pemasangan busi mobil baru. Ikuti cara mengganti busi mobil berikut ini:

  • Pertama, masukan terlebih dahulu busi mobil yang baru didalam kunci busi. 
  • Posisikan secara tepat agar busi tersebut tepat pada rumah businya. 
  • Selanjutnya, tinggal kencangkan dengan cara memutar searah jarum jam. 

Hati-hati bila kamu mengunci terlalu kencang. Hal tersebut dapat merusak ulir silinder bagian kepala silinder busi mobil yang baru. Jangan lupa untuk memasang kembali kabel secara teratur. 

5. Panaskan mesin mobil 

Langkah terakhir dari cara mengganti busi mobil adalah memanaskan mesin. Memanaskan kembali mesin mobil yang telah terpasang oleh busi mobil baru bertujuan untuk memastikan proses pengapian telah berjalan kembali secara normal. 

Direkomendasikan mengganti busi mobil harus keseluruhan. Hal tersebut bertujuan agar busi mobil tetap optimal secara fungsi, sehingga tidak mengganggu performa berkendara di jalan raya. 

Ganti busi setiap berapa KM? 

Memangnya, ganti busi mobil berapa km? Waktu mengganti busi mobil memang berbeda-beda, tergantung dari gaya berkendara, jenis pabrikan maupun jenis mobil itu sendiri.

Meskipun begitu, kamu dapat memperkirakan waktu ganti busi berapa km, sebelum busi mobil tersebut mati total. 

Rata-rata penggantian busi mobil paling lama setelah menempuh jarak 60.000 km atau berdasarkan 12 bulan setelah waktu penggantian busi mobil terbaru. Waktu yang dipakai, bergantung faktor apa yang terlebih dahulu terlewat. 

Mengganti busi mobil secara teratur dapat menghindari mobil dari resiko mogok maupun menjaga kondisi mesin mobil agar tetap prima, terutama pada sistem pengapian dalam mesin mobil. 

Selain itu, kamu  juga bisa mengenali gejala busi mobil pincang untuk mengetahui apakah busi sudah perlu diganti atau masih dalam kondisi baik.

Akibat busi mobil tidak diganti

Mobil yang memiliki busi yang tidak diganti beresiko mengalami kerusakan sistem pengapian dalam mesin mobil. Selain itu, beberapa risiko lain akan terus menghantui, selama busi mobil belum diganti yang baru. 

Berikut beberapa risiko yang diakibatkan bila busi mobil tidak diganti:

1. Performa mobil jadi menurun

Pengalaman berkendara jadi tidak nyaman saat busi sudah mulai rusak. Selain akan merusak sistem pengapian, busi mobil yang rusak akan berdampak langsung pada komponen lainnya.

Terdapat celah antara elektroda dan ground-nya yang berpotensi menimbulkan percikan listrik maupun api akibat pembakaran motor yang tidak normal. 

Saat sudah kondisi seperti ini, komponen lain akan ikut terkena. Sehingga terjadi penurunan performa saat berkendara. Bahkan, sering kali tarikan mobil akan terasa lebih berat dibandingkan sebelumnya. 

2. Kerusakan kelistrikan permanen

Komponen lain yang ikut rusak adalah komponen kelistrikan mobil. Busi mobil yang rusak akan berdampak pada kebutuhan listrik yang lebih banyak dibandingkan kebutuhan normalnya.

 Hal tersebut memengaruhi komponen pendukung lainnya untuk bekerja lebih keras dibandingkan biasanya. 

Bila dibiarkan begitu saja maka akan berdampak kerusakan permanen pada sistem kelistrikan mobil. Awalnya mungkin akan berdampak pada starter engine, namun seiring berjalannya waktu akan berpengaruh pada komponen dua motor yang berhubungan langsung dengan listrik. 

Akibatnya, mesin mati total tanpa adanya suplai kelistrikan yang masuk. 

3. Tekor bahan bakar

Bahan bakar menjadi sangat boros dikarenakan perputaran mesin saat posisi idle menjadi lebih berat dibandingkan kondisi normal. 

Tenaga yang dihasilkan pun jadi lebih lemah serta berpengaruh pada kecepatan mobil di jalan raya. Bahkan torsi pada mesin jadi ikut berkurang yang berdampak mobil jadi lebih berat dibandingkan sebelumnya. 

Risiko yang disebabkan oleh kelalaian mengganti busi mobil sangat besar dan mahal. 

Mengganti busi mobil secara teratur dapat membantu kamu jadi lebih hemat serta tetap menjaga mobil kesayangan kamu tetap terjaga performanya saat digunakan beraktivitas sehari-hari.

Itulah pembahasan tentang cara ganti busi mobil yang berlaku untuk mobil Avanza, Grand Livina, dan jenis mobil lainnya. 

Semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk memahami mengganti busi mobil yang praktis walau di rumah saja. 

Tips dari Lifepal! Busi mobil merupakan komponen yang cukup rumit dan sebaiknya dihindari untuk menggantinya sendiri bila kamu belum memahami seluk-beluknya. 

Berikan perlindungan untuk mobil kesayanganmu 

Selain merawat mobil dengan baik, kamu juga perlu memberikan proteksi finansial terhadap mobil kesayangan kamu dengan asuransi mobil terbaik. 

Asuransi mobil dapat memberikan penggantian biaya servis di bengkel akibat kerusakan kecil maupun besar. Cari tahu di Lifepal rekomendasi asuransi mobil terbaik dan bandingkan sendiri manfaat pertanggungan yang ditawarkan. Dapatkan diskon hingga 20% dan layanan gratis untuk klaim. 

Pertanyaan seputar cara ganti busi mobil

Penggantian busi mobil rata-rata ketika mobil sudah mencapai 60.000 km atau masa pakai telah mencapai 12 bulan. Ambil opsi waktu tercepat agar tetap menjaga performa mesin saat berkendara di jalan raya.
Asuransi mobil dapat melindungi keuanganmu dari biaya perbaikan dan perawatan kendaraan yang harganya cukup mahal. Dengan mengasuransikan kendaraan, kamu tidak perlu lagi mengeluarkan biaya saat servis mobil di bengkel rekanan perusahaan asuransi.