Memahami Cara Setting Idle Up AC Mobil Injeksi Secara Tepat
Jadi solusi untuk menghadapi kondisi RPM mesin yang menurun akibat tambahan beban kelistrikan, ini info detail mengenai cara setting idle up AC mobil Injeksi yang baik dan benar.
Ketika membaca artikel ini mungkin kebanyakan orang yang masih awam dengan permesinan mobil akan bertanya-tanya, apa sebenarnya yang dimaksud dengan idle up, terlebih jika mengaitkannya dengan AC mobil sehingga memunculkan banyak pertanyaan mengenai cara setting idle up AC mobil.
Terlebih dulu membahas mengenai pemahamannya, idle atau langsam adalah suatu keadaan di mana putaran RPM mesin berada pada kondisi stasioner, atau dalam kata lain putaran RPM mesin berada pada kecepatan yang rendah dan konstan.
Kondisi idle atau langsam stabil sangat dibutuhkan ketika mobil atau mesin mengalami tambahan beban kelistrikan, agar kinerja RPM mesin tidak menurun. Namun apabila kondisi tersebut terjadi, maka di situlah tahapan setting idle up diperlukan.
Apa itu idle up AC mobil injeksi?
Sistem idle up pada mobil sendiri berguna untuk menaikkan putaran mesin saat beban kelistrikan dan beban mesin naik. Dengan melakukan idle up, pengendara bisa mencegah mesin mati akibat dari penambahan beban.
Sementara itu jika bicara mengenai fungsi, secara garis besar idle up AC mobil bertujuan untuk mencegah mesin agar tidak mati akibat dari penambahan beban kelistrikan saat AC mobil dinyalakan.
Idle up AC juga dibutuhkan untuk mendukung performa AC mobil agar bekerja dengan semestinya. Karena jika bagian tersebut bermasalah maka kinerja dari AC mobil juga dapat terganggu.
Lebih detail, idle up AC mobil sangat dibutuhkan untuk membuat putaran mesin naik saat beban mesin dan kelistrikan juga naik, sehingga tetap dapat beroperasi dengan normal dan sebagaimana mestinya.
Sebenarnya pada mobil injeksi, sistem idle kebanyakan sudah diatur secara otomatis oleh komputer mesin. Meski begitu, biasanya tetap ada berbagai masalah yang berpotensi tetap muncul, terutama jika mobil tidak dirawat dengan baik.
Beberapa kondisi permasalahan idle biasanya terjadi dalam bentuk RPM idling yang naik turun, RPM idling terlalu tinggi, atau mesin yang tiba-tiba mati saat mobil melaju perlahan karena tidak kuat menahan beban kelistrikan yang bertambah.
Sebelum membahas mengenai cara melakukan setting idle up AC mobil, hal utama yang harus diketahui adalah mengenai posisi dari idle up AC mobil itu sendiri. posisi idle up AC berada di idle Speed Adjusting Screw (SAC) yang terletak di bagian throttle body. Komponen tersebut berbentuk screw yang bisa diputar ke kanan dan ke kiri. Idle speed adjusting screw sendiri adalah baut pengatur bukaan lubang idle port, untuk menentukan besarnya putaran (RPM) mesin saat kondisi idle. Jika sudah mengetahui lokasinya, lalu bagaimana cara melakukan setting idle up AC pada mobil injeksi? Berikut langkahnya. Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan memutar sekrup penyetel putaran idle ke arah kiri atau berlawanan dengan arah jarum jam, untuk terlebih dulu mengendorkannya. Tujuan langkah ini adalah untuk membuka aliran udara semakin banyak, sehingga bisa menaikkan RPM idling mesin. Langkah selanjutnya bisa dilakukan dengan memutar sekrup penyetel putaran idle atau idle speed adjusting screw (ISAS) ke arah kanan. Hal ini dilakukan untuk mengecilkan aliran udara yang mengalir pada lubang idle, sehingga volume udara dan RPM mobil injeksi ikut menurun. Langkah terakhir, dalam mengatur RPM idling mesin ke posisi normal sesuai dengan standar RPM mobil injeksi. Biasanya, standar RPM berada di kisaran 750-850 rpm. Jika sudah, coba berikan beban mesin dengan menyalakan AC dan lampu headlamp kendaraan. Apabila RPM mesin masih mati atau drop, maka kembali putar ISAS ke arah kiri sebesar seperempat putaran, kemudian coba lagi berikan beban mesin seperti tadi. Jika belum berhasil, ulangi kembali langkah memutar ISAS dan menyalakan AC serta headlamp sampai RPM mesin tidak mati dan menyala stabil. Yang perlu diperhatikan, harus berhati-hati saat melakukan penyetelan dengan memperhatikan nilai RPM saat tanpa beban. Jangan sampai RPM terlalu tinggi atau mengakibatkan boros mesin. Seperti yang sudah dijelaskan, melakukan setting idle up jika dilakukan sendiri mungkin bisa berisiko membuat mobil jadi rusak. Agar finansial kamu tetap aman, sebaiknya beli asuransi mobil, ya. Asuransi mobil akan mengcover biaya kerusakan mobil, mulai dari kerusakan ringan hingga kerusakan berat. Jadi, aset dan tabungan kamu lebih aman. Gambaran dari perhitungan premi asuransi yang akan dikenakan pada setiap orang sebenarnya berbeda, tergantung dari jenis, tipe, domisili, dan tahun mobil yang dimiliki. Belum lagi perbedaan premi asuransi dari berbagai perusahaan asuransi kendaraan yang ada. Cek besaran premi asuransi yang harus kamu bayarkan dengan simulasi kalkulator premi asuransi mobil berikut ini. Tentu, pemilihan asuransi mobil juga tidak bisa dilakukan secara sederhana dan asal, harus ada beberapa pertimbangan yang harus dilakukan agar manfaat yang didapat dari premi yang dibayarkan setiap bulannya terasa secara maksimal. Secara garis besar, ada lima tips yang bisa dilakukan dalam memilih asuransi mobil terbaik, yakni melakukan survey terlebih dahulu, memilih produk asuransi yang sesuai dengan dana dan kondisi mobil, memperhatikan kontrak asuransi dengan seksama, mempertimbangkan kemudahan akses asuransi seperti jangkauan bengkel mobil yang luas dan akses pelayanan yang lengkap serta memadai. Pada beberapa kondisi, ada hal yang menimbulkan pertanyaan yang masih sulit dimengerti bagi mereka yang ingin melakukan setting idle up AC mobil injeksi secara mandiri. Salah satunya adalah mengenai pemahaman dari rangkaian idle up pada sistem AC. Idle up pada sistem AC adalah rangkaian yang berfungsi mencegah mesin agar tidak mati, akibat dari penambahan beban saat AC mobil saat dinyalakan. Langkah pencegahannya adalah dengan melakukan pengaturan atau menyetel RPM mobil injeksi. Secara ringkas, cara melakukan pengaturannya adalah dengan memutar idle speed adjusting screw ke kiri, kemudian memutar idle speed adjusting screw ke kanan, dan dilanjut dengan mengatur putaran idling mesin. Sayangnya, cara setting idle up AC mobil injeksi tidak bisa dilakukan sembarangan. Daripada berisiko, sangat disarankan untuk membawa mobil ke bengkel untuk ditangani dengan tenaga ahli. Jika sudah seperti itu, maka sudah pasti biaya ekstra akan diperlukan. Namun, tidak semua orang selalu memiliki dana khusus atau ekstra yang telah dialokasi untuk menghadapi permasalahan mobil yang bisa terjadi kapan saja. Karena itu, tak heran jika keberadaan asuransi mobil menjadi hal yang layak untuk dipertimbangkan.Cara setting idle up AC mobil injeksi
1. Putar idle speed adjusting screw ke arah kiri
2. Putar idle speed adjusting screw ke arah kanan
3. Atur RPM idling mesin secukupnya
Lindungi finansial dengan asuransi mobil
Kalkulator premi asuransi mobil
Tips memilih asuransi mobil terbaik
Pertanyaan seputar cara setting idle up AC mobil injeksi
Bagaimana cara setting idle up AC mobil injeksi?
Apakah setting iddle up bisa dilakukan di rumah?
Pada beberapa kondisi, ada hal yang menimbulkan pertanyaan yang masih sulit dimengerti bagi mereka yang ingin melakukan setting idle up AC mobil injeksi secara mandiri. Salah satunya adalah mengenai pemahaman dari rangkaian idle up pada sistem AC.
Idle up pada sistem AC adalah rangkaian yang berfungsi mencegah mesin agar tidak mati, akibat dari penambahan beban saat AC mobil saat dinyalakan. Langkah pencegahannya adalah dengan melakukan pengaturan atau menyetel RPM mobil injeksi.
Secara ringkas, cara melakukan pengaturannya adalah dengan memutar idle speed adjusting screw ke kiri, kemudian memutar idle speed adjusting screw ke kanan, dan dilanjut dengan mengatur putaran idling mesin.
Sayangnya, cara setting idle up AC mobil injeksi tidak bisa dilakukan sembarangan. Daripada berisiko, sangat disarankan untuk membawa mobil ke bengkel untuk ditangani dengan tenaga ahli. Jika sudah seperti itu, maka sudah pasti biaya ekstra akan diperlukan.
Namun, tidak semua orang selalu memiliki dana khusus atau ekstra yang telah dialokasi untuk menghadapi permasalahan mobil yang bisa terjadi kapan saja. Karena itu, tak heran jika keberadaan asuransi mobil menjadi hal yang layak untuk dipertimbangkan.