Ciri-Ciri Oli Gardan Mobil Harus Diganti dan Alasannya
Kebanyakan pemilik mobil hanya mengenal oli mesin. Padahal, ada juga oli gardan yang tak kalah penting diperhatikan. Sebagai pemilik mobil pun, kamu sebaiknya mengenali ciri-ciri oli gardan mobil harus diganti.
Oli gardan merupakan pelumas untuk bagian transmisi otomatis pada mobil. Ketika komponen saling bergesekan, komponen-komponen tersebut tidak akan cepat rusak karena ada oli yang melumasinya.
Oli gardan mungkin tidak perlu diganti dengan frekuensi yang sering seperti oli mesin. Namun, kamu tetap harus mengingat untuk menggantinya agar fungsi gardan tetap optimal.
Mengenal ciri-ciri oli gardan mobil harus diganti
Pergantian oli gardan mobil biasanya dilakukan setiap 3-4 bulan sekali.
Ada beberapa tanda yang sebaiknya dikenali sebagai ciri-ciri perlu digantinya oli gardan mobil. Berikut ini ciri-ciri tersebut:
1. Getaran kencang pada mobil
Ketika oli gardan tidak diganti dalam waktu yang terlalu lama, kamu akan merasakan getaran yang cukup kencang pada mobil. Getaran ini akan sangat terasa, baik ketika mobil dibawa untuk melewati jalan yang lurus maupun tidak.
Getaran biasanya akan semakin kencang ketika berbelok atau saat kecepatan mobil meningkat. Ini bisa menjadi tanda bahwa oli gardan sudah waktunya diganti.
2. Aroma terbakar pada gardan mobil
Ciri-ciri berikutnya adalah munculnya aroma terbakar pada gardan mobil. Biasanya, bau terbakar yang tidak sedap ini bisa dideteksi dari arah gearbox.
Aroma terbakar bisa muncul karena gardan menjadi terlalu panas. Ini disebabkan oleh oli gardan yang kotor atau habis. Selain itu, bisa juga oli yang digunakan sudah kadaluarsa, sehingga memicu bau tidak sedap yang menyerupai aroma terbakar.
3. Suara berisik pada mobil
Selain getaran, perhatikan juga apabila muncul suara berisik yang cukup mengganggu ketika mobil dibawa berkendara. Suaranya menyerupai suara mendengung yang kencang.
Munculnya suara berisik disebabkan oleh komponen-komponen pada gardan yang saling bergesekan tanpa adanya pelumas dari oli yang memadai. Jika tidak segera diganti, suaranya akan semakin kencang dan semakin mengganggu.
4. Roda mobil sulit dikendalikan
Saat roda mobil semakin sulit untuk dikendalikan, mungkin ini menjadi ciri-ciri oli gardan mobil harus diganti. Jika oli masih cukup baik, gardan seharusnya bisa mengendalikan kecepatan perputaran roda.
Tetapi, jika kualitas oli gardan sudah kotor atau habis, maka kecepatan perputaran roda pun akan terganggu. Bila dibiarkan, hal ini bisa menjadi berbahaya, karena berpotensi menimbulkan kecelakaan.
5. Warna oli berubah
Coba cek oli gardan secara langsung, apakah warnanya sudah berubah? Jika iya, kemungkinan besar sudah waktunya bagi kamu untuk mengganti oli gardan mobil.
Pengecekan bisa dilakukan ketika kamu melakukan servis mobil di bengkel. Ciri-ciri oli gardan mobil harus diganti bisa dikenali dengan melihat warna oli. Oli yang sudah harus diganti akan berwarna abu-abu metalik dan agak gelap.
Perhatikan juga apakah tekstur oli tersebut masih kental atau sudah encer. Jika oli tampak encer, bisa saja menjadi tanda bahwa oli gardan sudah harus diganti.
Apa yang terjadi jika oli gardan mobil habis atau tidak diganti?
Kalau sudah melihat adanya tanda-tanda yang sudah disebutkan di atas, sebaiknya segera ganti oli gardan mobilmu. Jika tidak, maka akan ada dampak buruk yang terjadi, contohnya seperti hal-hal berikut ini.
1. Terpaksa mengganti komponen dengan biaya mahal
Oli gardan yang sudah kotor atau habis membuat komponen-komponen pada gardan saling bergesekan tanpa pelumas.
Gesekan ini bisa memicu kerusakan komponen. Jika komponen sudah rusak parah, tentu kamu tidak bisa lagi memakai mobil untuk berkendara.
Alhasil, kamu terpaksa mengganti komponen yang rusak dengan yang baru. Biaya penggantian komponen ini tidak murah, bisa mencapai Rp300 ribu untuk setiap komponennya.
2. Berkendara jadi tidak nyaman
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, beberapa ciri-ciri oli gardan mobil harus diganti adalah suara bising, aroma tak sedap, serta getaran mobil yang cukup kencang. Semua ciri-ciri ini bisa membuat pengalaman berkendara jadi kurang menyenangkan.
Apalagi, jika tidak segera diganti, hal-hal tersebut akan semakin parah. Ini akan sangat mengganggu dan menimbulkan ketidaknyamanan, baik bagi kamu sebagai pemilik mobil maupun bagi orang lain yang menumpang.
3. Berpotensi menimbulkan kecelakaan
Oli gardan yang kotor atau habis akan mengakibatkan sulitnya kendali pada roda mobil. Jika kamu tidak bisa mengontrol roda mobil dengan baik saat berkendara, tidak menutup kemungkinan bahwa mobilmu akan memicu kecelakaan.
Roda mobil bisa saja berputar terlalu cepat atau justru terlalu lambat. Mobil jadi sulit dibawa berkendara di jalanan yang penuh dengan belokan. Saat mobil tidak bisa dikendalikan dengan benar, maka ada risiko kecelakaan yang bisa terjadi.
Berapa bulan sekali ganti oli gardan?
Jika merasakan adanya ciri-ciri oli gardan mobil harus diganti, sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel. Itu adalah pertanda pertama yang bisa dijadikan acuan untuk menentukan waktu mengganti oli gardan.
Selain dari ciri-ciri, kamu juga bisa memperhitungkan waktu pemakaian sejak oli gardan terakhir kali diganti. Sebaiknya, oli gardan segera diganti apabila mobil sudah dipakai untuk berkendara hingga mencapai jarak 4-8 ribu kilometer.
Biasanya, jarak tersebut ditempuh dalam waktu 3-4 bulan. Jadi, setiap 3-4 bulan sekali, cobalah untuk membawa mobil ke bengkel dan lakukan pengecekan kualitas oli gardan. Jika sudah tidak bersih, segera ganti dengan yang baru.
Berapa harga oli gardan mobil?
Harga oli gardan mobil bervariasi, terganrung pada merknya dan tipenya. Umunya, untuk ukuran 1 liter, harga oli gardan mobil dijual mulai dari Rp40 ribuan. Berikut ini beberapa di antaranya:
- Pertamina Rored EPA 90 1L: Rp40 ribu
- Oli Shell Spirax S2 A 80w-90 1L: Rp56 ribu
- Unilub Gear SAE 140 MTF 1L: Rp60 ribu
- Toyota Motor Oil TMO GL-5 SAE 90: Rp60 ribu
- Valvoline Gear Gard Super API GL5 SAE 80w-90 1L: Rp61,2 ribu
- Castrol AXLE GL-5 SAE 85W-140 1L: Rp62,5 ribu
- Unilub Gear SAE 90 MTF 1L: Rp 65 ribu
- Top 1 80W-90 1L GL-5 / MT-1: Rp 85 ribu
- Top 1 SMO HP Sport SAE 0W-20: Rp103 ribu
- Top 1 LSD 75W-90 1L GL-5 12: Rp138 ribu
- Kendall Slip 80W-90 1L: Rp150 ribu
- Unilub Gear SAE 90 MTF 1L: Rp232,4 ribu
Cara mengganti oli gardan mobil
Setelah merasakan adanya ciri-ciri oli gardan mobil harus diganti, kamu bisa memutuskan cara untuk menggantinya.
Ada dua cara yang bisa kamu lakukan untuk mengganti oli gardan, yaitu dengan melakukan penggantian secara mandiri atau membawa mobil ke bengkel.
1. Mengganti oli gardan mobil sendiri
Jika ingin mengganti oli gardan sendiri, pertama-tama matikan dulu mesin mobilmu. Lakukan penggantian dalam kondisi gardan mobil dingin. Pastikan juga mobil telah diparkirkan di lahan yang permukaannya cukup rata.
Kemudian, dari bagian bawah mobil, buka baut untuk pembuatan oli lama. Kuras oli yang sudah lama sampai habis. Bisa juga memanfaatkan angin kompresor untuk memastikan semua oli yang sudah kotor benar-benar terkuras maksimal.
Lalu, sambungkan botol berisi oli dengan selang yang dihubungkan ke bagian pengisi oli di bawah mobil. Isi oli sampai mencapai batasnya, lalu tutup kembali dengan baut dan kencangkan.
2. Mengganti oli gardan di bengkel
Apabila kamu tidak ahli dalam mengganti oli gardan sendiri, sebaiknya gunakan bantuan dari tenaga profesional. Setelah merasakan adanya ciri-ciri oli gardan mobil harus diganti, bawa mobilmu ke bengkel dan mintalah untuk pengecekan serta penggantian oli gardan.
Tapi soal ini, kamu harus menyiapkan dana darurat untuk membayar biaya ganti oli mobil di bengkel.
Menggunakan asuransi untuk perawatan mobil
Servis mobil di bengkel mungkin memerlukan biaya yang tidak sedikit. Terkadang, jika kerusakan sudah cukup parah, biaya yang perlu dikeluarkan pun akan semakin banyak.
Tapi, kalau kamu memiliki asuransi mobil, biaya perawatan mobil tidak akan terasa membebani. Karena, ada asuransi yang akan membantu menanggung seluruh biaya perawatan tersebut. Itulah mengapa asuransi mobil sebaiknya dimiliki sejak awal sebagai upaya antisipasi.
Ketika melakukan penggantian oli gardan pun, kamu bisa menggunakan asuransi mobil untuk mendanai biaya penggantian tersebut di bengkel.
Cek besaran premi asuransi mobil dengan kalkulator premi asuransi mobil berikut ini
Tips dari Lifepal! Agar pengalaman berkendara kamu jadi nyaman dan juga aman, jangan lupa untuk selalu mengecek kondisi mobil kamu, termasuk oli gardan mobil.
Sebab, jika tidak rutin diganti bisa menyebabkan hal-hal yang kurang baik untuk mobil kamu, bahkan bisa membahayakan orang lain. Kamu bisa melakukan penggantian oli gardan setiap 3-4 bulan sekali, ya.
Simak pula ulasan mengenai oli transmisi manual di artikel Lifepal lainnya!
Memang untuk perawatan mobil, uang yang harus kamu keluarkan tidak sedikit. Agar beban finansial kamu tidak terlalu berat, kamu bisa nih membeli asuransi mobil dari Lifepal. Ada diskon hingga 25%, loh!
Pertanyaan seputar oli gardan mobil
Secara garis besar, oli gardan dan oli mesin memiliki fungsi yang serupa, yaitu sebagai pelumas.
Bedanya, oli gardan digunakan pada komponen transmisi otomatis, sementara oli mesin dipakai pada komponen mesin.
Adanya asuransi mobil bisa meringankan kamu ketika suatu saat perlu melakukan perawatan mobil dengan biaya yang besar.
Jika tidak ada asuransi, maka kamu terpaksa membayar seluruh biaya perawatan tersebut dengan dana sendiri.