Beranda
Media
4 Ciri-ciri Timing Chain Mobil Rusak yang Perlu Diwaspadai

4 Ciri-ciri Timing Chain Mobil Rusak yang Perlu Diwaspadai

ciri ciri timing chain mobil rusak

Kerusakan pada timing chain bisa membuat mesin mobil tidak dapat menyala. Oleh sebab itu, ada baiknya kita tahu ciri ciri timing chain mobil rusak agar bisa segera mengatasinya.

Timing chain adalah sebuah komponen berbentuk rantai yang bekerja sebagai penerima putaran dari crankshaft, lalu putaran tersebut disalurkan untuk menggerakan camshaft di kepala silinder.

Tujuan penyaluran putaran crankshaft oleh timing chain tersebut agar kinerja klep terbuka dan tertutup sesuai waktu yang sudah ditentukan.

Ciri-ciri timing chain mobil rusak

Rusaknya sebuah komponen mesin, tentu akan membuat mesin tidak bekerja dengan normal. Hal inilah yang kita harus peka dalam menangkap tanda-tandanya.

Timing chain rusak tentu juga akan menimbulkan ciri khas yang bisa kamu rasakan atau dengar. Berikut ini adalah ciri ciri timing chain mobil rusak yang bisa kamu pelajari:

1. Konsumsi bahan bakar semakin boros

Timing chain yang rusak dapat menyebabkan tidak optimalnya titik pembakaran. Kondisi ini juga memicu penggunaan bahan bakar yang semakin boros. 

2. Menyalanya lampu indikator

MIL adalah singkatan dari Malfunction Indicator Lamp atau indikator check engine pada dashboard mobil. Lampu ini akan menyala ketika mendeteksi bahwa timing chain mobil kamu rusak.

Biasanya, lampu MIL akan menyala ketika tensioner sudah tidak mampu lagi mempertahankan timing chain agar tidak kendur.

3. Akselerasi mobil terasa tersendat

Ini merupakan salah satu efek dari tidak optimalnya titik pembakaran, selain konsumsi bahan bakar yang semakin boros. Sebab tidak optimalnya titik pembakaran akan membuat mesin mobil brebet.

4. Muncul bunyi kasar pada mesin

Salah satu ciri-ciri timing chain mobil rusak yang bisa kamu dengar adalah mesin mobil kamu akan terdengar lebih kasar dari biasanya. 

Bunyi kasar ini akan terdengar di saat mesin idle, putaran mesin rendah, maupun putaran mesin tinggi.

Timing chain kamu kemungkinan besar rusak jika ada suara kletek-kletek yang keluar dari mesin. Segera bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk memeriksanya.

Jenis-jenis timing chain mobil

Tiap mesin mobil memiliki komponen yang berbeda-beda. Termasuk dalam mekanisme penggerak timing pembakaran mesin. 

Timing pembakaran mesin adalah proses pengaturan keluar masuk udara melalui katup-katup yang telah diatur sehingga waktu pembukaan dan penutupan katup akan selalu sesuai dengan perputaran mesin.

Pengaturan tersebut bertujuan agar tidak terjadi kesalahan atau benturan antara piston dan katup. Berikut ini adalah tiga jenis mekanisme penggerak timing mesin mobil:

1. Timing belt

Bisa ditebak dari namanya, timing belt adalah jenis mekanisme penggerak timing mesin mobil yang menggunakan belt atau sabuk. Umumnya, material yang digunakan untuk menjadi timing belt adalah karet.

Hal tersebut membuat mesin yang menggunakan timing belt memiliki suara yang lebih halus. Mesin mobil dengan timing belt juga memiliki bobot yang lebih ringan dan juga lebih sederhana.

Namun tentu saja, penggunaan timing belt ada kekurangannya. Salah satunya adalah timing belt membutuhkan penggantian rutin setiap jarak tempuh 45.000 kilometer. 

Kemudian timing belt juga memerlukan perawatan rutin. Jika tidak, maka kamu akan merasakan adanya tanda kerusakan, seperti ciri ciri timing chain mobil rusak.

2. Timing gear

Jenis mekanisme penggerak timing mesin mobil yang kedua adalah timing gear. Fungsi timing gear adalah mengatur putaran camshaft agar mampu mengikuti putaran kruk as yang terhubung ke timing chain dan belt.

Pada mesin yang menggunakan timing gear, mesin menggunakan gigi-gigi yang berkaitan untuk memindahkan putaran dari crankshaft ke camshaft.

Gigi-gigi itu sudah disetel oleh pabrikan mobil sehingga presisi. Kelebihan dari mesin mobil yang menggunakan timing gear adalah tidak memerlukan perawatan dan cenderung awet.

Sedangkan kekurangan mesin dengan timing gear yaitu bobot mesin menjadi berat, sebab penggunaan banyak gigi-gigi akan menambah bobot mesin. 

Kemudian, kekurangan selanjutnya adalah biaya servisnya yang cenderung bisa sangat mahal ketika terjadi kerusakan.

3. Timing chain

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, timing chain merupakan rantai penggerak timing mesin. Rantai ini akan memutar camshaft, disesuaikan dengan putaran mesin mobil.

Kelebihan yang dimiliki oleh mesin mobil dengan timing chain adalah kemudahan dalam hal perawatan, sebab tidak memerlukan penggantian komponen secara berkala. 

Namun umumnya mesin yang menggunakan timing chain akan memiliki suara lebih kasar. Kemudian, suara kasar ini juga bisa semakin parah jika terjadi ciri ciri timing chain mobil rusak.

Cara mengatasi timing chain mobil rusak

Ketika timing chain mobil rusak jangan coba untuk memperbaikinya sendiri, jika kamu tidak memiliki alat dan keahlian yang memadai. Sebab proses perbaikan timing chain memang rumit.

Namun pada kondisi darurat, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki timing chain mobil rusak atau putus.

1. Menyambung rantai keteng 

Carilah baut yang tidak terpakai dan masih dalam kondisi bagus. Baut tersebut dapat kamu manfaatkan untuk menyambungkan timing chain yang putus agar batang penekan tensioner bisa bekerja.

Tapi, kamu juga perlu memastikan bahwa kondisi rantai keteng yang akan disambungkan masih baik. Perhatikan apakah ada gejala rantai keteng mobil rusak atau tidak.

2. Gantilah penonjok tensioner

Apa yang bisa digunakan sebagai pengganti penonjok tensioner? Kamu bisa menggunakan baut lagi. Akan tetapi, baut tersebut kamu pasang searah dengan tonjokan tensioner pada timing chain.

3. Menyetel tensioner

Ketika tensioner rusak, maka rantai keteng akan kendur. Untuk mengatasi hal tersebut, mintalah teknisi bengkel untuk menyetel tensioner agar dapat menjaga rantai keteng tidak kendur.

Cara menyambung rantai keteng dengan baut ini memang rumit dan memerlukan keahlian serta keterampilan khusus. Oleh karena itu, lebih baik proses ini diserahkan pada teknisi bengkel yang kamu percayai.

Alasan perlu punya asuransi mobil

Untuk meminimalisir pengeluaran karena biaya perbaikan mobil yang tidak murah, segera aktifkan asuransi mobil.

Asuransi mobil akan melindungi finansial kamu dari tagihan bengkel yang mahal. Kamu tidak perlu khawatir lagi karena pihak asuransi akan mengcover biaya perbaikan mobil kesayanganmu hingga yang terberat sekalipun.

Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.

Selain asuransi all risk, masih ada lagi jenis asuransi mobil lain, yaitu asuransi mobil TLO atau Total Loss Only. Asuransi ini menanggung risiko kerugian yang nilainya besar, sampai lebih dari 75 persen harga kendaraan.

Lantas, di antara asuransi all risk dan asuransi TLO, manakah yang paling cocok untuk mobilmu? Coba cari tahu dengan mengikuti kuis asuransi mobil terbaik di bawah ini.

FAQ seputar ciri-ciri timing chain mobil rusak

Timing chain yang rusak dapat menyebabkan tidak optimalnya titik pembakaran. Kondisi ini juga memicu penggunaan bahan bakar yang semakin boros sebagai salah satu ciri-ciri timing chain mobil rusak. Tidak optimalnya titik pembakaran juga akan membuat akselerasi mobil tersendat.
Asuransi mobil syariah adalah produk asuransi yang menjamin ganti rugi terhadap risiko tertentu pada mobil yang dilandaskan pada hukum syariat Islam. Risiko yang dimaksud berupa kecelakaan, bencana alam, pencurian, kerusuhan, hingga kebakaran dan banjir. Pelaksanaan asuransi syariah juga tetap diawasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Artikel Terkait Lainnya
Artikel terkait tidak ditemukan