Daftar Ukuran Aki Mobil Lengkap dan Cara Bacanya
Untuk mengetahui ukuran kapasitas aki mobil secara langsung memang cukup menyulitkan. Namun, biasanya aki mobil sudah mencantumkan informasi terkait berapa besar amperenya.
Selain lewat tulisan, ukuran aki mobil juga bisa diketahui dari kode standar industrinya seperti JIS, DIN, dan ETN. Berikut ini daftar ukuran aki mobil berdasarkan kode standar industrinya.
1. Kode JIS
Cara untuk mengetahui ukuran ampere aki mobil adalah dengan membaca kodenya. Biasanya kode yang diberikan adalah JIS atau kepanjangan dari Japanese Industrial Standard.
Umumnya, aki jenis JIS biasa digunakan oleh mobil-mobil Jepang, kode aki JIS terletak di bodi atas aki dekat deretan tutup ventilasi aki mobil. Terdapat banyak kode-kode yang dan salah satunya menjelaskan ukuran ampere aki mobil.
Semisal diambil satu aki dengan kode JIS aki NZ40LS. Maka begini cara membaca ukuran ampere aki tersebut.
- NS: Versi aki lebih kecil, dengan pengurangan daya sekitar 20%
- 40: Daya utama aki
- Z: Tambahan kapasitas aki 10% setelah sebelumnya dikurangi 20% pada versi NS
- L: Left, yang berarti kepala aki / kutub negatif ada di sebelah kiri, tanpa kode ini pole ada di sebelah kanan
- S: Aki memiliki terminal besar (untuk ukuran NS)
Sementara untuk mengetahui ukuran ampere aki mobil dengan kode JIS terbaru, semisal 34B19LS, langkahnya seperti ini:
- 34: Kapasitas aki, yang berarti kapasitas aktual Aki 32 Ah
- B: Kode aki, yang mempengaruhi ukuran lebar dan tinggi aki
- 19: Panjang aki, biasanya dalam satuan centimeter.
- L: Posisi kepala aki / kutub negatif ada di sebelah kiri, berbeda dari JIS lama, untuk aki yang memiliki pole di sebelah kanan ditandai dengan huruf R
- S: Aki memiliki terminal besar
2. Kode DIN/ETN
Cara mengetahui ukuran ampere aki mobil, selain kode JIS juga ada kode DIN (Deutsche Institut Für Normung – Jerman). Namun kini banyak juga yang mulai dialihkan ke ETN (Europe Type Number).
Seperti namanya, aki jenis ini memang diperuntukan untuk mobil buatan Eropa, seperti BMW, Mercedes-Benz, Volkswagen, Mini Cooper, dan lainnya.
Perbedaan keduanya sudah tampak dari fisiknya. Antara aki mobil JIS dengan DIN/ETN adalah peletakan kutubnya, yang dibuat sejajar dengan bodi aki.
Daftar ukuran aki mobil untuk kode DIN/ETN umumnya terletak pada sisi samping bodi aki, beberapa ada yang diletakan di bagian atas, sama seperti JIS.
DIN/ETN memiliki format kode digit lima angka, namun yang perlu kalian perhatikan hanyalah tiga digit angka di depan. Langsung saja ke contohnya cara membaca ukuran ampere aki mobil:
- Jika angka pertama 5, maka diubah menjadi 0
- Jika angka pertama 6, maka diubah menjadi 1
- Jika angka pertama 7, maka diubah menjadi 2
Misal aki mobil memiliki kode DIN/ETN 55530, maka cara mengetahuinya adalah
- Angka pertama 5, diubah menjadi 0
- Angka kedua dan ketiga 55, tetap seperti itu
- Dari sini, kita bisa membaca bahwa kapasitas aki adalah 055 Ah = 55 Ah
Jenis Aki Mobil
Fungsi aki sangatlah penting bagi kendaraan. Namun, aki mobil yang ada di pasaran tidak hanya satu jenis saja. Agar bisa memilih aki mobil yang cocok untuk kendaraan kamu, berikut daftar ukuran aki mobil berdasarkan jenisnya yang bisa kamu beli di toko aki mobil terdekat.
1. Aki basah
Jenis aki pertama adalah aki basah yang harus kalian kontrol kontrol volume air aki di dalamnya. Untuk diketahui, air aki mengandung cairan H2SO4 atau asam sulfat.
Kemudian cairan aki ini juga memiliki masa pakai yang panjang jika perawatannya dilakukan dengan baik.
Aki basah memiliki kelebihan harganya lebih murah dan mudah ditemukan dibanding jenis lain. Sedangkan kekurangannya, aki basah harus rutin dicek dan dirawat adalah agar air aki mudah tumpah.
2. Aki kering
Selanjutnya adalah aki kering yang yang juga jadi aki mobil yang bebas perawatan atau Maintenance Free (MF). Meskipun ada cairan elektrolit di dalamnya, namun zat tersebut tidak mudah tumpah karena terdapat segel penutup yang cukup kuat.
Namun aki kering dengan minim perawatan ini, memiliki kekurangan berupa harganya lebih mahal dan usia pemakaiannya lebih singkat dibandingkan dengan aki basah.
3. Aki kalsium (kalsium)
Aki berikut ini jarang terdengar bagi kalian yang bukan pecinta otomotif. Jenis aki ini hampir sama dengan aki basah, namun perbedaannya ada pada kutub baterai yang terbuat dari kalsium.
Pada aki kalsium, tingkat penguapannya juga lebih kecil dibandingkan pada aki basah.
Kelebihan aki kalsium ini adalah baterainya sangat baik dalam menyimpan arus listrik, bila dibandingkan dengan aki basah. Sedangkan kekurangannya adalah jarang ditemukan toko yang menjual aki mobil jenis ini.
4. Aki hybrid
Aki terakhir ini adalah aki jenis baru yang menggunakan teknologi terbaru. Ialah aki hybrid yang merupakan kombinasi antara aki basah dengan aki kalsium.
Hanya saja, perbedaanya dilihat dari kutub baterai, di kalangan masyarakat indonesia aki ini kurang populer.
Kelebihan aki hybrid adalah minim perawatan kemudian juga usia pakai lebih panjang dibandingkan dengan aki basah.
Selanjutnya kelebihan aki hybrid ini juga pada saat penguapan air aki lebih rendah dan penambahan air aki lebih lama dibandingkan aki basah.
Kemudian kekurangan aki hybrid adalah jarang ditemukan di toko kecil. Lalu cairan elektrolit di dalamnya memiliki sifat korosif yang lebih berbahaya.
5. Aki gel
Terakhir adalah aki Gel, yang juga aki terbaru yang menggunakan teknologi terbaru. Di dalamnya ada gel sebagai pengganti dari cairan elektrolit.
Hal ini menjadikan aki ini lebih ramah lingkungan dan juga mengurangi resiko tumpahnya cairan seperti pada aki-aki jenis lain.
Kelebihan aki gel adalah dia bebas perawatan dan usia pemakaiannya hingga dua kali lipat lebih lama dibandingkan aki lainnya. Sedangkan kekurangannya adalah harga aki mobil jenis gel yang sangat mahal dan masih sulit ditemukan di pasaran.
Bahaya Aki Jika Tidak Sesuai Standar
Penting memang mengetahui ukuran ampere aki mobil. Hal ini karena jika kalian menggunakan aki yang tidak semestinya maka akan berbahaya bagi mobil kesayangan kalian.
Untuk mengetahui bahaya yang terjadi ketika kalian menggunakan ukuran ampere aki mobil yang salah, berikut bahayanya:
- Penggantian aki dengan spek diluar standar, misalnya 12 volt diganti 24 volt, akan berdampak merusak komponen yang dirancang untuk bekerja 12 volt karena terjadi over voltage.
- Sedangkan pada penggunaan aki yang ukuran ampere aki mobilnya lebih kecil dari standar bawaan mobil, hal ini akan menyebabkan umur aki berkurang karena beban yang diterima aki lebih besar dari ampere yang mampu ditampung. Kemudian dalam pemakaian jangka panjang juga bisa merusak alternator.
- Untuk aki dengan ampere lebih besar, bahayanya dapat menambah beban pada alternator, resikonya alternator akan rusak dan tidak bisa digunakan untuk mengisi aki kembali.
Untuk sebagian orang, mengetahui berat komponen yang ada di mobil mereka sangatlah penting. Karena berat komponen juga dapat mempengaruhi performa kendaraan secara tidak langsung.
Umumnya berat aki mobil adalah sekitar 18 kilogram. Namun beberapa jenis aki yang memiliki bobot lebih ringan atau lebih berat dari 18 kilogram. Jadi, untuk amannya kita bisa asumsikan berat aki mobil berkisar antara 11 kilogram sampai 27 kilogram.
Berat aki mobil memang tidak bisa dikatakan ringan. Oleh karena itu, pastikan kamu meminta tolong orang lain jika ingin mengangkat aki mobil. Jika tidak tahu cara melepas dan pasang aki mobil yang benar, maka sebaiknya kamu bawa kendaraan ke bengkel terpercaya.
Fungsi Ampere Aki Mobil
Aki mobil punya peran penting dalam menjaga performa kelistrikan kendaraan. Salah satu faktor yang sering jadi pertimbangan adalah ampere aki. Lalu, sebenarnya apa fungsi ampere aki mobil?
1. Pengaruh ampere aki terhadap mobil
Ampere pada aki menunjukkan kapasitas daya yang bisa disuplai ke mobil. Semakin besar ampere, makin besar daya yang bisa disediakan. Namun, perlu diingat, terlalu besar atau kecilnya ampere tidak selalu baik karena bisa mempengaruhi performa kelistrikan mobil.
2. Mengetahui ampere aki untuk mengetahui daya listrik
Ampere aki membantu kita mengetahui seberapa banyak daya listrik yang mampu disuplai dalam satu waktu. Jika ampere terlalu kecil, listrik yang tersedia untuk komponen mobil, seperti lampu, AC, dan audio, mungkin tidak mencukupi. Sebaliknya, jika terlalu besar, aki bisa bekerja lebih keras dan cepat habis.
3. Menyesuaikan aki dengan kebutuhan dinamo starter
Dinamo starter memerlukan daya listrik cukup besar untuk menyalakan mesin. Oleh karena itu, penting untuk memilih aki dengan ampere yang sesuai agar proses starter lancar. Jika ampere terlalu kecil, dinamo starter mungkin tidak mendapatkan daya yang cukup sehingga sulit menyalakan mesin.
4. Beberapa hal lain yang bisa dijadikan indikator
Selain ampere, ada beberapa faktor lain yang bisa jadi indikator dalam memilih aki, seperti tegangan (volt), ukuran fisik aki, dan teknologi aki (misalnya, aki kering atau basah). Semua faktor ini harus dipertimbangkan untuk memastikan aki bekerja optimal sesuai kebutuhan mobil.
Dengan mengetahui fungsi ampere aki dan bagaimana memilih yang tepat, kamu bisa memastikan mobil tetap prima dan aman saat dikendarai. Selain itu, penting juga mengetahui ciri-ciri aki mobil harus diganti. Sehingga kamu bisa mengatisipasi sebelum hal itu terjadi.
Tips dari Lifepal! Daftar ukuran aki mobil yang dijual dipasaran cukup banyak. Untuk itu kamu harus tahu ukuran dan jenis aki mobil mana yang cocok untuk kendaraan kesayangan kamu.
Selain aki yang sesuai, kendaraan kamu juga memerlukan perlindungan dari asuransi mobil terbaik. Pilihlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Biaya servis mobil dan perawatan tentu tidak murah. Jangan sampai biaya servis mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu.
Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.