Beranda
Media
Kenali 5 Dampak Mobil Kilometer Tinggi Sebelum Beli Mobil Bekas

Kenali 5 Dampak Mobil Kilometer Tinggi Sebelum Beli Mobil Bekas

Dampak Mobil Kilometer Tinggi

Bagaimana dampak mobil dengan kilometer tinggi? Biasanya hal ini ditanyakan konsumen saat akan membeli mobil bekas. Persepsi orang saat ini mobil bekas dengan jarak tempuh jauh umumnya akan mudah rusak. 

Meski ada benarnya, namun tak semua mobil dengan kilometer tinggi diragukan daya tahannya. Semua tergantung dari riwayat perawatan pemilik sebelumnya. 

Lalu, berapa jarak tempuh ideal sebuah mobil?

Jarak tempuh ideal sebuah mobil

Saat akan membeli mobil bekas, banyak orang akan menanyakan berapa kilometer jarak yang sudah ditempuh mobil tersebut.

Banyak pembeli mobil bekas yang kemudian memutuskan membeli mobil dengan kilometer rendah. Alasan adalah ketahanan dari mobil tersebut. 

Di Indonesia ukuran jarak tempuh yang normal adalah 15.000-20.000 km per tahun. Angka tersebut untuk penggunaan normal mobil pribadi. 

Jadi jika mobil yang hendak kamu beli berada di bawah angka 10.000 km tandanya mobil tersebut jarang dikendarai atau dipakai. 

Begitu juga sebaliknya, bila jarak mobil melebihi angka 20.000 km artinya mobil tersebut cukup aktif dipakai. 

Tapi, kamu juga harus tahu bagaimana perawatan dari mobil tersebut. Bisa saja jarak tempuh kilometernya rendah, namun pemilik sebelumnya jarang servis mobil secara rutin.

Karena umumnya mobil yang jarang dipakai akan terabaikan juga perawatannya. 

Dampak mobil dengan kilometer tinggi

Mengetahui jarak tempuh dari mobil bekas sangat penting untuk diketahui. Pasalnya bila kilometer terlalu tinggi berpengaruh penurunan performa mesin. 

Untuk mengetahui jarak tempuh pada mobil dengan menggunakan odometer mobil. Alat ini berfungsi sebagai penunjuk jarak tempuh pada kendaraan. Odometer sendiri terletak pada bagian panel dasbor dekat speedometer. 

Banyak pembeli mobil bekas mengandalkan odometer untuk mengetahui apakah mobil tersebut sering digunakan atau tidak.

Dengan mengetahui jarak tempuh sebuah mobil, kamu bisa memperkirakan kelayakan mesin. Apakah usia pemakaian menyebabkan aus atau malah harus turun mesin. 

Berikut dampak mobil dengan kilometer tinggi: 

1. Turun mesin

Imbas pertama dari mobil dengan kilometer tinggi adalah turun mesin atau overhaul. Perbaikan mobil ini sangat dihindari pemilik mobil. 

Pasalnya untuk perbaikannya memakan biaya yang tidak sedikit. Kisaran bujet yang harus disiapkan bila kendaraan turun mesin antara Rp2 juta – Rp5 juta. 

2. Body mobil sudah tidak bagus 

Mobil dengan kilometer tinggi identik dengan kendaraan harian. Artinya dipakai untuk aktivitas sehari-hari.

Karena itu nggak heran kalau tampilan eksterior sudah menurun kualitasnya karena paparan sinar matahari dan terpaan hujan. 

3. Interior memudar 

Mobil yang dipakai untuk aktivitas harian pasti berpengaruh pada jarak tempuh yang tinggi. Karena dipakai sehari-hari maka berimbas pada kondisi setir dan juga jok mobil.

4. Penggantian beberapa komponen

Saat membeli mobil bekas dengan kilometer tinggi paling tidak kamu sudah tahu resikonya yaitu mengganti atau memperbaiki beberapa komponen mobil. 

Hal ini dikarenakan mobil kerap melakukan perjalanan jarak jauh atau rutin. Sehingga seiring waktu menggerus usia pemakaian. 

5. Mengeluarkan biaya tinggi

Selain dari kondisi mesin, eksterior dan interior mobil dampak yang pasti dari membeli mobil dengan kilometer tinggi adalah pengeluaran biaya tambahan untuk perbaikan atau perawatan. 

Sebab, pastinya kamu akan memperbaiki beberapa komponen atau suku cadang untuk mengembalikan performa mesin. Juga perawatan tambahan untuk meminimalisir risiko kerusakan berat lainnya. 

Kenali juga dampak positif mobil kilometer tinggi

Meski membeli mobil dengan kilometer tinggi memiliki dampak negatif seperti biaya perawatan yang jauh lebih besar, namun ada juga sisi positifnya, yaitu: 

1. Harga lebih murah

Mobil dengan kilometer tinggi umumnya akan dijual lebih murah dibanding mobil usia muda. Jelas hal ini menguntungkan dari sisi pembeli. 

2. Perawatan baik 

Mobil km tinggi kebanyakan dipakai untuk aktivitas harian. Sebagai kebutuhan mobilitas sehari-hari sudah pasti perawatannya pun lebih diperhatikan dibanding mobil km rendah yang ada di garasi. 

3. Surat atau berkas lengkap 

Seperti dijelaskan sebelumnya, mobil dengan jarak tempuh tinggi adalah mobil untuk mobilitas harian. Karena fungsinya tersebut maka dipastikan surat dan berkasnya pun lengkap. 

Nah, agar kamu dapat membeli mobil kilometer tinggi dengan kualitas mesin yang masih mumpuni, perhatikan beberapa tips di atas. Agar tidak terjebak pada penipuan odometer untuk mengakali jarak tempuh sebuah mobil. 

Cara mengecek mobil bekas kilometer tinggi

Melihat  jarak tempuh saat membeli mobil bekas adalah patokan dasar yang harus diketahui konsumen. Odometer pun menjadi acuan untuk memastikan tingkat penggunaan mobil. 

Namun, saat ini banyak yang memalsukan angka odometer agar mobil terlihat muda atau jarang dipakai. Agar tidak terjebak saat membeli mobil bekas km tinggi, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan: 

1. Periksa riwayat servis

Cara pertama agar terhindari dari membeli mobil kilometer tinggi adalah dengan menanyakan sejarah perawatan mobil.

Lihat kapan jadwal terakhir mobil tersebut masuk bengkel resmi. Perhatikan juga kapan terakhir kali mobil tersebut melakukan servis rutin pada km berapa.  

Bila di riwayat terakhir servis tertera angka 80.000 km dan angka tersebut beda dengan yang ada di odometer, kemungkinan besar angka tersebut diputar. 

2. Cermati bagian interior 

Mobil yang dipakai sehari-hari bisa dengan mudah terdeteksi dari kondisi interiornya. Misalnya bagian setir sudah agak licin dan pudar. 

Bagian jok kemudi juga sudah mengempis atau ambles. Ketika kamu melihat kondisi interior seperti ini patut dicurigai mobil ini sudah berjarak tempuh tinggi. 

3. Kondisi ban

Ketika pedagang mobil mengklaim mobil usia muda, atau dibilang jarak tempuhnya masih sekitar 20.000 km, perhatikan bagian bannya. 

Lihat bagian kode produksinya, apakah memakai produk baru atau tidak. Jika ban berkode produksi baru maka kemungkinan besar mobil tersebut kilometer tinggi. 

Tips membeli mobil bekas

Selain mempertimbangkan jumlah kilometer, ada juga nih hal lain yang perlu kamu perhatikan saat membeli mobil bekas. Yuk, simak tipsnya berikut ini!

1. Tanyakan tentang komponen apa saja yang diganti

Tadi sudah disinggung tentang memeriksa riwayat servis mobil bekas yang akan dibeli. Di sana kamu juga akan mengetahui komponen apa saja yang telah diganti dari mobil tersebut.

Pastikan juga apakah komponen tersebut sudah memenuhi standar pabrikannya. Apabila komponen diganti dengan yang kualitasnya kurang baik, tentu ini akan jadi tanggung jawab kamu sebagai pembeli.

Kalkulasikan harganya dengan cermat agar kamu tidak rugi.

2. Hindari mobil bekas tabrakan atau banjir

Periksa semua komponen mobil dengan cermat dan apakah ada bekas perbaikan tabrakan atau indikasi mobil terkena banjir.

Jika kerusakan sebelumnya sudah terlalu parah, mobil akan berpotensi tinggi untuk rusak di kemudian hari sehingga lebih baik kamu hindari.

3. Jangan tergiur harga murah

Tentunya ada harga maka ada kualitas. Jangan sampai kamu membeli mobil asal murah tanpa tahu alasan pasti pemiliknya menjual dengan harga tersebut.

Harga yang terlalu jauh dari pasaran bisa mengindikasikan mobil tersebut adalah mobil bekas tabrakan atau kebanjiran seperti yang disebutkan di atas.

4. Minta bantuan orang yang lebih paham

Pencarian mobil bekas tentunya tidak mudah, terutama bagi kamu yang tidak tahu apa-apa soal mobil. Pastikan kamu didampingi oleh kerabat oleh teman yang memang lebih mengerti soal mobil.

Kamu juga bisa lho mempekerjakan mekanik ahli untuk mengecek mobil yang akan kamu beli. Misalnya kamu mencari mobil sendiri lewat online, tapi mekanik tersebut akan mendampingi setiap melakukan cek fisik mobil.

Jika dikatakan kondisi mobil baik, kamu bisa melanjutkan transaksi dengan penjualnya.

5. Jangan terburu-buru

Sebaiknya jangan buru-buru mengambil keputusan saat ingin membeli mobil agar kamu tidak menyesal. Pasalnya mobil termasuk barang yang kamu akan pakai untuk waktu yang cukup lama.

Cobalah untuk membandingkan beberapa mobil sebelum kamu memutuskan untuk membelinya.

Tips dari Lifepal! Dapat disimpulkan bahwa ada banyak resiko beli mobil km tinggi. Tidak heran ya banyak penjual mobil bekas yang mempromosikan mobilnya berkilometer rendah sebagai salah satu nilai plus untuk suatu mobil bekas.

Namun tidak dapat dipungkiri juga bahwa mobil dengan kilometer tinggi punya beberapa keunggulan. Hal yang penting dilakukan adalah memeriksa mobil dengan cermat sebelum kamu membelinya.

Jika mobil tersebut kilometernya rendah, tapi ternyata merupakan mobil bekas tabrakan, tentu sudah seharusnya kamu hindari.

Periksa kondisi mesin, interior, eksterior, dan lakukan test drive untuk mengetahui kondisi mobil.

Kamu ingin beli mobil tapi belum tahu mobil seperti apa yang sesuai kebutuhanmu? Cek dengan kalkulator jenis mobil berikut ini!

Pentingnya perlindungan asuransi

Setelah membeli mobil bekas, hal yang harus dilakukan adalah melanjutkan perawatan sesuai dengan angka kilometer mobil tersebut.

Pastikan kamu melakukan servis mobil secara rutin agar kondisi mobil selalu dalam performa terbaiknya. Jangan lupa juga untuk selalu berhati-hati saat berkendara.

Selain itu, jangan lupa juga dapatkan perlindungan finansial maksimal dengan asuransi mobil untuk risiko-risiko yang tidak dapat kamu hindari.

Risiko berkendara menghantui siapa pun, kapan pun, dan di mana saja. Bisa saja kamu kerap berhati-hati dan tertib selama mengemudi, namun ketika sial sedang menghadang bisa jadi mobil kesayangan kamu menjadi korban dari keteledoran pengemudi lain.

Jadi dengan asuransi mobil bekas, akan menjaga kestabilan finansial karena biaya yang muncul akibat mobil bekas yang rusak atau hilang bisa dicegah lewat asuransi mobil.

Supaya semakin paham mengenai asuransi mobil, simak yuk video Lifepal berikut ini.

Secara umum ada dua jenis asuransi mobil, yaitu asuransi TLO dan all risk. Berikut perbedaannya:

  • Asuransi all risk memberikan pertanggungan untuk kerusakan kecil hingga besar dan juga kehilangan akibat pencurian.
  • Asuransi TLO memberikan pertanggungan untuk kerusakan di atas 75% dan juga kehilangan akibat pencurian.

Selain dua jenis asuransi di atas, ada juga asuransi kombinasi yang merupakan gabungan keduanya. Perlindungannya tentu lebih maksimal.

Asuransi apa yang cocok untuk kamu? Cek dengan kuis asuransi mobil terbaik berikut ini!

Pertanyaan seputar dampak mobil kilometer tinggi

Ada beberapa dampak mobil kilometer tinggi, berikut ini di antaranya:

  1. turun mesin 
  2. body mobil tidak bagus
  3. Interior memudar
  4. Perbaikan komponen 
  5. Biaya perbaikan tinggi
Untuk menanggung biaya servis dan perbaikan mobil, kamu bisa memanfaatkan asuransi mobil. Asuransi mobil akan menjaminmu dari mahalnya biaya perbaikan dan servis mobil sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan uang terlalu banyak. Beli asuransi mobil di Lifepal, lebih hemat 25%.