Fungsi Evaporator AC Mobil, Jenis, Harga, Cara Membersihkan
AC menjadi salah satu komponen penting pada mobil yang membuat penggunanya merasa lebih nyaman saat berkendara. Agar AC mobil bisa berjalan dengan optimal, harus didukung dengan evaporator AC mobil.
Fungsi evaporator pada sistem AC mobil adalah untuk mengeluarkan udara sejuk dan dingin di dalam mobil. Jadi, apabila AC mobil mengalami kerusakan, itu bisa saja bersumber dari rusaknya evaporator AC.
Letak evaporator AC mobil ini biasanya di bawah dashboard, tapi bisa berbeda-beda untuk setiap jenis kendaraan.
Untuk pembahasan lebih lanjut seputar fungsi evaporator AC mobil, cara kerjanya, penyebab kerusakan, harga hingga cara merawatnya akan terjabarkan pada tulisan di bawah ini.
Apa Fungsi Evaporator AC Mobil?
Seperti yang telah dikatakan di awal bahwa fungsi dan peran utama evaporator AC adalah untuk mengeluarkan udara yang dingin sehingga area kabin mobil akan semakin sejuk sekalipun di luar mobil udara terasa panas terik.
Berbeda dengan kondensor pada bagian AC mobil yang berfungsi untuk menyerap panas dari refrigerant dan membuangnya ke udara. Pada evaporator AC, udara panas yang terserap akan disalurkan ke refrigerant untuk kemudian diubah menjadi udara dingin dan sejuk.
Fungsi lain dari evaporator AC adalah untuk memastikan kinerja AC pada mobil, mengubah freon dan menyalurkan sirkulasinya. Berikut ini penjelasan masing-masing fungsi.
1. Memastikan AC bekerja sesuai peran dan fungsinya
Apakah AC mobil bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya? Cara cek evaporator AC mobil bisa dengan melihatnya dari apakah udara yang keluar dari AC mobil berupa udara dingin dan sejuk atau udara panas.
AC yang rusak akan mengeluarkan udara yang panas. Bila itu terjadi maka ada yang tidak beres pada sistem kerja evaporator AC mobil, begitu juga sebaliknya bila terasa dingin maka evaporator telah bekerja normal.
2. Mengubah udara yang ada di dalam freon
Untuk mengubah udara panas yang terserap di dalam freon menjadi udara dingin dan sejuk memerlukan evaporator AC mobil.
3. Penyalur sirkulasi udara
Selain menyalurkan udara dingin dan sejuk, freon juga berfungsi untuk menyalurkan sirkulasi udara. Di beberapa kasus bahkan evaporator AC mobil bisa berfungsi ganda sebagai filter untuk menyaring udara kotor menjadi udara bersih.
Cara Kerja Evaporator AC Mobil
Cara kerjanya bermula dari pengkabutan yang terjadi pada freon AC atau refrigerant di sekitar ekspansi valve atau biasa dikenal dengan katup ekspansi akibat dari temperatur dan tekanan yang rendah.
Pengkabutan tersebut akan disalurkan melalui evaporator yang terletak di antara katup ekspansi dan kompresor AC mobil dalam bentuk udara yang sejuk bersuhu dingin. Hembusan di bagian blower akan melewati sisi lain dari evaporator dan berhasil menyejukkan udara di seluruh area kabin mobil.
Jenis-Jenis Evaporator AC Mobil
Evaporator AC mobil tergolong ke dalam tiga golongan berdasarkan bentuknya. Di antaranya sebagai berikut.
1. Evaporator jenis plaf fin
Plat fin memiliki tampilan yang lebih menarik dibandingkan jenis evaporator AC lainnya. Bentuknya yang pipih dan berbahan logam serta memiliki sirip atau FIN yang sudah tersusun sejajar.
2. Evaporator jenis serpentine
Bentuk evaporator jenis serpentine sedikit melengkung menyerupai huruf S dengan tabung berbentuk pipih layaknya evaporator pada umumnya.
3. Evaporator jenis drawn cube
Jenis yang terakhir ini mudah sekali ditemukan di mana saja. Bahkan, bisa disebut bahwa evaporator jenis AC drawn cube ini merupakan evaporator AC yang umum digunakan setiap mobil.
Bentuknya hampir mirip dengan jenis plat fin, hanya saja sirip pada jenis drawn cube berbentuk lebih pipih berlubang dengan bahan logam.
Lubang di bagian sirip ini berfungsi sebagai alat sirkulasi untuk mengeluarkan udara dari blower AC mobil sehingga udara pada kabin mobil akan terasa lebih dingin dan sejuk.
Penyebab Evaporator AC Rusak
Evaporator AC mobil yang berfungsi untuk menjaga sirkulasi udara di dalam kabin mobil bisa mengalami beberapa gangguan hingga kerusakan.
Ada banyak faktornya, salah satunya adalah kebocoran pada evaporator AC mobil akibat AC mobil jarang dibersihkan. Sebaiknya bersihkan AC mobil dengan pembersih AC mobil secara rutin.
Banyaknya kotoran dan debu yang menempel di evaporator atau bisa saja es yang menempel di bagian sirip evaporator AC mobil yang memicu kebocoran pada komponen ini.
Salah satu tanda bahwa evaporator AC butuh perawatan khusus adalah dengan melihat sensor utama yang mengatur temperatur suhu.
Apabila sensor tersebut terlihat tidak stabil hingga pipa AC diselimuti oleh es maka sudah dipastikan bahwa evaporator AC segera membutuhkan perawatan khusus.
Atau, tanda dan gejala lain bahwa evaporator membutuhkan perawatan khusus adalah sirkulasi udara yang tidak lancar selancar sebelumnya.
Ada penyebab lain yang membuat evaporator AC rusak yang bersumber dari kebiasaan buruk dari pengendara atau penumpang, seperti.
1. Kebiasaan merokok di dalam mobil
Kebiasaan buruk pertama yang sering dilakukan oleh pengendara atau penumpang adalah merokok di dalam mobil. Pasalnya, asap yang keluar dari rokok kamu akan menempel dan masuk ke dalam filter AC mobil sehingga filter AC mobil jadi lebih cepat kotor dan tidak bisa bekerja dengan maksimal.
2. Kebiasaan membuka jendela mobil saat AC mobil menyala
Apabila ditanya sesering apa kamu membuka kaca jendela mobil saat AC mobil sedang menyala, pasti jawabannya bisa jadi sesekali atau bahkan sering melakukannya. Kebiasaan yang satu ini memang sulit sekali dihilangkan.
Akan tetapi, bila terus dipelihara maka bukan tidak mungkin mobil akan sering masuk ke bengkel untuk melakukan perawatan AC mobil. Kebiasaan membuka kaca jendela mobil di saat AC mobil sedang menyala bisa mempengaruhi kinerja kompresor saat mengatur suhu ideal kabin mobil menjadi lebih sulit.
3. Kebiasaan menggunakan pengharum mobil dalam bentuk gel
Saat kamu menggunakan pengharum mobil berbentuk gel, yang terjadi adalah pewangi tersebut akan berubah ke dalam bentuk uap atau gas.
Saat udara kabin mobil sedang dingin, uap tersebut akan berubah lagi menjadi gel. Hal ini akan menghambat kinerja filter dan evaporator AC split. Untuk itu, disarankan dan direkomendasikan untuk menggunakan pengharum mobil berbentuk cair.
4. Kebiasaan mematikan mesin mobil tanpa mematikan AC mobil terlebih dahulu
Kebiasaan buruk terakhir yang sering dilakukan adalah mematikan mesin mobil tanpa mematikan AC mobil terlebih dahulu. Kebiasaan ini harus dihilangkan untuk membantu kinerja mobil saat baru akan menyala.
Sebab, saat mesin mobil menyala nanti, maka dengan otomatis AC mobil akan menyala. Hal ini akan membuat aki mobil bekerja lebih ekstra dibandingkan saat AC mobil sudah dimatikan sebelum mematikan mesin mobil.
Dengan kinerja aki mobil yang maksimum tersebut, biasanya stabilitas arus listrik akan semakin menurun sehingga terjadi gangguan listrik untuk mengaliri AC pada mobil.
Cara Membersihkan Evaporator AC Mobil
Salah satu cara merawat evaporator AC mobil agar terus berfungsi dengan baik adalah dengan membersihkannya secara rutin. Berikut adalah langkah cara membersihkan evaporator AC mobil:
- Buka panel evaporator dan bersihkan dengan vacuum cleaner untuk menghilangkan debu, serbuk, dan kotoran lain yang menempel pada permukaannya.
- Siapkan larutan pembersih khusus untuk evaporator. Kamu dapat membeli produk pembersih evaporator AC mobil khusus di toko aksesori mobil atau bengkel mobil terdekat. Pastikan untuk membaca instruksi penggunaan produk sebelum digunakan.
- Gunakan semprotan untuk menyemprotkan larutan pembersih ke permukaan evaporator dan biarkan selama beberapa menit untuk meresap ke dalam permukaan evaporator.
- Setelah beberapa menit, gunakan vacuum cleaner atau lap bersih untuk membersihkan sisa larutan pembersih dari permukaan evaporator.
- Pasang kembali panel evaporator dan hidupkan mesin mobil. Biarkan sistem AC berjalan selama beberapa menit untuk mengeringkan evaporator.
Membersihkan evaporator AC mobil tanpa bongkar bisa dilakukan, yaitu dengan menyemprotkan pembersih khusus ke bagian evaporator. Namun, cara ini tentu hasilnya tidak akan sebersih jika kamu membongkarnya.
Selain itu, dikhawatirkan nantinya cairan pembersih akan terkena komponen AC lainnya dan bisa saja menimbulkan kerusakan.
Kamu juga ada pilihan untuk datang ke bengkel mobil untuk membersihkannya. Biaya cuci evaporator AC mobil berkisar antara Rp300-Rp700 ribu.
Akibat Jika Evaporator AC Tidak Dibersihkan Rutin
Jika tidak dibersihkan secara rutin maka dapat menyebabkan banyak kotoran menumpuk di evaporator AC. Saat evaporator dalam kondisi kotor akan menyebabkan beberapa akibat sebagai berikut ini:
1. Penurunan kinerja pendinginan
Kotoran, debu, dan serpihan lainnya dapat menumpuk pada evaporator AC mobil. Akibatnya, transfer panas antara udara dalam kabin mobil dan refrigeran akan terhambat.
Hal ini dapat mengakibatkan penurunan kinerja pendinginan AC, di mana udara yang ditiupkan oleh sistem AC tidak akan sejuk seperti seharusnya. Mobil mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai suhu yang diinginkan.
2. Bau yang tidak sedap
Kotoran yang menumpuk pada evaporator dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri dan jamur. Hal ini dapat menyebabkan bau yang tidak sedap di dalam mobil ketika AC dihidupkan. Bau tersebut bisa menjadi tidak nyaman dan mengganggu pengalaman berkendara.
3. Penyumbatan drainase
Evaporator yang kotor juga dapat menyebabkan penyumbatan pada saluran drainase mobil. Drainase yang tersumbat dapat mengakibatkan air kondensasi dari evaporator tidak dapat mengalir keluar dengan baik. Akibatnya, air dapat menggenang di dalam kabin mobil, yang dapat menyebabkan kerusakan pada karpet dan komponen lainnya.
Selain itu, genangan air tersebut juga dapat menjadi tempat berkembang biak bagi mikroorganisme dan menghasilkan bau yang tidak sedap.
4. Kerusakan pada sistem AC
Jika evaporator tidak dibersihkan secara teratur, kotoran yang menumpuk dapat merusak permukaan evaporator dan menyebabkan korosi. Korosi tersebut dapat mengakibatkan kebocoran refrigeran dari sistem AC.
Kelebihan kebocoran refrigeran dapat menyebabkan penurunan performa pendinginan, bahkan kerusakan pada komponen lain seperti kompresor AC. Perbaikan atau penggantian komponen tersebut bisa menjadi mahal.
Harga Evaporator AC Mobil
Apabila ternyata diharuskan untuk mengganti evaporator AC, sebaiknya persiapkan terlebih dahulu dananya.
Berikut ini harga evaporator AC original untuk beberapa merk dan seri mobil yang dikutip dari berbagai sumber.
Merk dan Seri Mobilnya | Harga AC Mobil |
Daihatsu Terios Denso | Rp1,3 juta |
Daihatsu Taruna Denso | Rp1,1 juta |
Daihatsu Xenia Denso | Rp1,4 juta |
Suzuki Aerio Denso | Rp1,7 juta |
Suzuki Sx4 / X-Over : 1,450 | Rp2,5 juta |
Kia New Sportage | Rp1,3 juta |
Honda All New Jazz Rs | Rp1,4 juta |
Honda Stream 1.7 | Rp1,3 juta |
Honda Freed Denso | Rp1,5 juta |
Toyota Soluna Denso | Rp1,2 juta |
Toyota Yaris Denso | Rp1,5 juta |
Toyota Vios Denso | Rp1,5 juta |
Chevrolet Captiva Depan | Rp2,3 juta |
Daihatsu Sirion Denso | Rp1,5 juta |
Chevrolet Spin Belakang Original | Rp1,5 juta |
Toyota Innova Depan Denso | Rp1,2 juta |
Toyota Kijang Denso | Rp1,1 juta |
Toyota New Harrier Denso | Rp2,8 juta |
Toyota Rush Denso | Rp1,3 juta |
Toyota All New Camry Denso | Rp2,8 juta |
Toyota Alphard / Vellfire Depan Denso | Rp2,8 juta |
Toyota Innova Belakang Denso | Rp1,2 juta |
BMW Seri 3 E46 Ori Behr | Rp3,8 juta |
BMW Seri 3 E90 Behr | Rp4,5 juta |
BMW Seri 5 E60 Behr | Rp4,6 juta |
BMW X1 Behr | Rp4,5 juta |
BMW X3 Behr | Rp4,7 juta |
BMW X5 Lama Behr | Rp4,5 juta |
Ford Fiesta Ori | Rp2,1 juta |
Ford New Everest Depan Expansi Kotak | Rp1,4 juta |
Honda All New City | Rp1,4 juta |
Hyundai Accent | Rp1,2 juta |
Hyundai Atoz | Rp1,2 juta |
Mazda 2 Ori | Rp2,6 juta |
Mazda Cx7 | Rp1,8 juta |
Mercy A150 W169 Behr | Rp3,8 juta |
Mercy B-Class | Rp3,8 juta |
Mercy C Class W204 Behr | Rp4,3 juta |
Mercy C-Class W202 | Rp2,2 juta |
Mercy Ml W163 Behr | Rp4,3 juta |
Mercy New E Class W211 Behr | Rp4,3 juta |
Mercy New Eyes W210 Ori Behr | Rp3,8 juta |
Mercy New S Class W221 Behr | Rp5,8 juta |
Mercy R Class Behr | Rp4,3 juta |
Mercy W203 New C-Class Behr | Rp3,8 juta |
Mitsubishi Grandis Denso | Rp1,8 juta |
Mitsubishi Pajero Sport Valeo | Rp1,8 juta |
Mitsubishi Triton Valeo | Rp1,8 juta |
Nissan Grand Livina Ori | Rp975 ribu |
Proton Exora Ori | Rp2,6 juta |
Suzuki Sx4 / X-Over : 1,450 | Rp2,5 juta |
Volvo S80 | Rp2,8 juta |
Berapa Lama Evaporator Mobil Harus Ganti?
Agar kerja evaporator mobil jadi optimal, ada baiknya kamu mengganti evaporator mobil minimal satu kali setahun, ya.
Jika evaporator mobil kamu tidak diganti, bisa jadi terjadi penyumbatan karena kotoran yang menumpuk. Hal ini akan membuat angin dingin tidak keluar dari mobil kamu. Biaya ganti evaporator AC mobil berkisar antara Rp2 juta-Rp6 juta.
Apabila memang belum perlu diganti, kamu bisa melakukan service evaporator AC mobil atau membersihkannya agar dapat kembali bekerja dengan baik.
Tips dari Lifepal! Agar evaporator AC mobil kamu tetap awet, sebaiknya hindari kebiasaan-kebiasaan buruk seperti merokok di dalam mobil hingga membuka jendela saat AC mobil dinyalakan.
Selain awet, evaporator AC juga jadi bisa bekerja dengan maksimal dan bikin kendaraan kamu sejuk. Jadi, bikin nyaman saat berkendara, bukan?
Pentingnya Punya Asuransi Mobil
Setelah memiliki mobil, penting untuk selalu merawatnya agar semua komponen seperti mesin hingga AC mobil bisa berfungsi dengan baik.
Selain itu jangan lupa juga memberikan pertanggungan asuransi mobil untuk kendaraan kesayangan kamu. Asuransi mobil memberikan ganti rugi atas risiko seperti tabrakan, tergelincir, bentukan, kebakaran, hingga tindak kejahatan.
Tak hanya itu, asuransi mobil juga biasanya sudah bekerja sama dengan ratusan bengkel tepercaya, sehingga kamu bisa menggunakan layanan bengkel rekanan di mana saja secara gratis sesuai dengan polis.
Coba deh hitung dulu premi asuransi mobil kamu menggunakan kalkulator di bawah ini.
FAQ Seputar Evaporator AC
Singkatnya, evaporator AC mobil adalah komponen yang akan menyedot udara panas menjadi udara dingin dan menyebarkannya ke seluruh area kabin mobil. Harganya mulai dari Rp900 ribuan sampai Rp5 jutaan tergantung merk dan seri mobil kamu.
Biaya ganti evaporator AC mobil berkisar antara Rp2 juta-Rp6 juta. Namun besaran biaya ini juga dapat bergantung pada jenis kendaraan yang kamu miliki.
Umumnya evaporator AC mobil dapat digunakan hingga 2 tahun sebelum kemudian diganti. Simak cara cek evaporator AC mobil cara cek evaporator AC mobil di artikel Lifepal lainnya.
Suhu AC mobil normal adalah berkisar antara 20 hingga 24 derajat Celsius
- Kebiasaan merokok di dalam mobil
- Kebiasaan membuka jendela mobil saat AC mobil menyala
- Kebiasaan menggunakan pengharum mobil dalam bentuk gel
- Kebiasaan mematikan mesin mobil tanpa mematikan AC mobil terlebih dahulu.