Estimasi Biaya Flushing AC Mobil dan Manfaatnya
Fushing AC mobil adalah pembersihan dan pembilasan seluruh sistem AC mobil. Seluruh kotoran dan partikel yang tidak diinginkan akan dibersihkan dari kompresor dan seluruh saluran AC mobil. Tanpa adanya mesin flushing, maka pengerjaan harus dilakukan secara manual yakni dengan cara membongkar seluruh komponen atau sistem AC mobil. Proses manual ini akan membutuhkan waktu paling cepat 8 jam. Akan tetapi, apabila menggunakan alat flushing AC mobil seperti mesin lax, pengerjaan flushing AC mobil hanya akan memerlukan waktu sekitar 1,5 jam saja. Hal itu tentu akan sangat menghemat waktumu. Lalu, barapa biaya fulsing AC mobil? Yuk, simak estimasi biaya dna manfaatnya di bawah ini!
Berapa Harga Flushing AC Mobil?
Biaya flushing AC mobil memang bervariasi, namun umumnya memakan biaya mulai dari Rp750.000 hingga Rp800.000. Sementara jika ingin melakukan servis besar, termasuk flushing sistem dan penggantian oli kompresor, umumnya mulai dari Rp1,5 jutaan.
Manfaat Flushing AC Mobil
Flushing AC mobil yang dilakukan menggunakan mesin memberikan beberapa manfaat, antara lain:
1. Membuat kinerja AC kembali optimal
Mesin berteknologi Lax yang digunakan untuk flushing AC mobil bisa dengan mudah dan efisien mengganti oli dan freon pada sistem pendingin AC mobil. Karena itu, flushing AC mobil bisa menjadi salah satu solusi yang tepat jika kamu memiliki masalah ac mobil tidak dingin.
2. Menghilangkan abu tidak sedap dari AC mobil
Flushing mobil juga membersihkan sitem AC mobil, sehingga dapat membantu menghilangkan bau tidak sedap, kotoran, dan bakteri yang terperangkan di dalamnya. Karena itu, jika dilakukans secara rutin, flushing juga dapat membantu menghilangkan bau tidak sedap yang berasal dari AC mobil.
3. Melindungi sistem komponen-komponen AC mobil
Flushing AC mobil dengan menggunakan mesin yang terkomputerisasi akan meminimalisir kerusakan pada komponen-komponen yang bisa disebabkan oleh bahan pembersih.
Sehingga nantinya akan memperpanjang masa pemakaian komponen-komponen yang ada di dalam sistem pendingin AC.
4. Oli bisa terkuras secara tuntas
Mesin berteknologi Lax ini sangat efisien untuk menguras dan mengganti oli pada sistem pendingin AC mobil.
Pada umumnya, oli AC itu berwarna bening, kuning, atau hijau. Jika oli berubah warna menjadi kegelapan, oli tersebut bisa dikatakan sudah tidak layak digunakan dan harus segera dikuras.
Kelebihan dan Kekurangan Flushing AC Mobil
Berikut kelebihan dan kekurangan flushing AC mobil menggunakan mesin lax yang perlu kamu diketahui.
Kelebihannya:
Berikut ini beberapa kelebihan menggunakan teknik flushing AC mobil yang perlu kamu tahu sebagai bahan pertimbangan.
1. Proses pengerjaaan cepat: umumnya maksimal 2 jam, proses service seluruh jaringan AC mobil sudah selesai dilakukan.
2. Tingkat akurasi tinggi: semua tahap pembersihan dan perawatan tercatat secara detail. Oli yang masuk dan keluar diketahui secara akurat.
3. Memperpanjang umur komponen: ketika semua komponen rutin diperiksa dan dibersihkan secara tuntas dengan menggunakan mesin flushing maka umurnya pun bakal lebih panjang. Pengeluaran pun bisa dihemat.
4. Mampu menghilangkan semua kotoran dan residu: semua kotoran dan residu dari komponen yang aus juga ikut dibersihkan. Secara total tanpa ada sisa.
5. Tidak ada pencemaran sekunder: tidak ada sedikitpun bahan pembersih yang bisa mengakibatkan korosi pada komponen yang tersisa karena pembersihan tidak tuntas.
6. Bisa mendeteksi kerusakan secara dini: mesin flushing juga bisa mendeteksi kebocoran dan kerusakan pada sistem AC mobil. Bahkan mesin flushing bisa bermanfaat untuk mengecek kemurnian freon yang digunakan.
Kekurangan
Flushing AC mobil menggunakan mesin tentu membuat proses pengerjaan menjadi lebih mudah dan cepat. Hasilnya pun akan lebih bersih. Namun demikian, perlu diketahui bahwa pada dasarnya tidak semua mesin mampu bekerja optimal. Mesin flushing berteknologi kuno bisa membuat pembersihan menjadi kurang sempurna.
Alat yang digunakan untuk flushing AC mobil
Alat atau mesin yang digunakan untuk flushing AC mobil bernama flushing lax. Mesin flushing AC mobil ini memiliki teknologi terkomputerisasi yang mampu merawat dan membersihkan sistem AC mobil serta menguras oli kompresor hingga 100 persen tanpa harus melakukan bongkar pasang pada bagian sistem AC.
Mesin atau alat flushing AC mobil ini dilengkapi kemampuan-kemampuan seperti flushing, recovery, vakuum, dan charging.
Cara Flushing AC Mobil
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, flushing AC mobil bisa dilakukan dengan dua cara yakni manual alias tanpa mesin dan menggunakan mesin flushing lax.
Jika menggunakan mesin flushing lax, kamu tidak perlu melakukan bongkar pasang komponen, Kamu cukup menekan tombol saja. Hal ini karena mesin flushing lax sudah dilengkapi dengan teknologi terkini yang terkomputerisasi.
Namun, apabila flushing AC mobil dilakukan secara manual atau tanpa menggunakan mesin, berikut prosedurnya.
1. Mengeluarkan refrigerant
Langkah pertama, kamu perlu mengeluarkan refrigerant dari dalam mobil terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar lebih memudahkan dalam melakukan flushing mobil.
2. Membongkar sistem AC dan melepas komponen yang tidak perlu di-flushing
Komponen yang tidak perlu di-flushing antara lain high side muffler assembly, receiver drier, akumulator, kompresor, dan katup ekspansi atau tabung orifice.
3. Membongkar sistem AC yang di-flushing
Komponen yang perlu di-flushing antara lain pipa (hose) dari kompresor ke kondensor, kondensor; high side liquid hose, dan evaporator.
4. Memulai flushing
Flushing dapat dimulai dengan mendapatkan beberapa cairan flushing AC mobil hingga komponen yang diperlukan. Gunakan gas bertekanan (udara kering atau nitrogen) untuk mendorong cairan flushing AC mobil melalui komponen.
Pegang wiper bersih pada ujung komponen yang kamu flushing secara berhadapan. Hal ini akan memungkinkan kamu untuk menerapkan beberapa tekanan kembali (memegang dan melepaskan wiper untuk bertindak sebagai plug).
Lakukan prosedur flush yang sama dalam dua arah. Serta jangan lupa untuk lakukan beberapa kali flushing pada setiap komponen, tak terkecuali flushing pada kondensor AC mobil.
Setelah melakukan flushing, biarkan komponen terbuka di udara bebas setidaknya selama 1 jam untuk memastikan cairan flushing AC mobil menguap.
Perlu diingat, komponen AC tidak akan bisa menjadi ‘sangat bersih’. Namun, jika kamu masih ragu dengan kebersihan komponen AC tersebut, kamu bisa melakukan flush ulang dalam dua arah.
5. Merakit ulang
Receiver drier atau akumulator harus dipasang terlebih dahulu sebelum divakum. Kamu juga memerlukan ring-O baru atau gasket untuk setiap koneksi komponen yang terpisah.
Ketika memasang ring-O baru atau gasket, kamu tidak perlu menggunakan minyak PAG atau ESTER untuk melumasi seal. Sebaiknya selalu gunakan pelumas yang dirancang untuk seal ring-O.
6. Membersihkan (cleaning) sistem AC
Sebelum benar-benar di-seal, bersihkan sistem AC dengan gas nitrogen. Gunakan selang karet berujung pistol semprot dengan setting regulator gas nitrogen antara 5,0-7,0 bar.
Semprotkan gas nitrogen melalui sistem AC. Hal ini membantu menghilangkan kelembaban yang mungkin masih tertinggal dalam sistem AC setelah di-flushing.
7. Memvakum, mengetes kebocoran, dan mengisi ulang
Setelah sistem AC selesai dirakit, kamu harus mulai memvakum. Vakum harus dilakukan setidaknya selama 1 jam pada sistem AC yang telah di-flushing. Sedangkan ketika evaporator yang di-flushing, dianjurkan untuk divakum minimal 2 jam.
Setelah kondisi vakum dicapai, kamu harus menguji kebocoran sistem AC. Kamu juga perlu mengisi refrigerant. Perlu diingat, saat mengisi refrigerant, selalu gunakan yang direkomendasikan oleh pabrik pembuatnya untuk jumlah refrigeran yang harus diisikan.
8. Melumasi kompresor
Semua kompresor TEAMEC telah disuplai minyak pelumas dengan jumlah yang tepat sesuai keperluan sistem AC.
Jangan menambahkan minyak ekstra ke dalam sistem AC karena akan merusak/menghancurkan sistem AC.
Kapan Waktu Terbaik Flushing AC Mobil?
Flushing AC mobil harus dilakukan setiap kali kompresor AC mobil di service, atau jika terdapat sinyal kontaminasi pada sistem.
Upayakan untuk melakukan pemeriksaan dan pembersihan pada tabung orifice, sebab penyaring inlet pada tabung orifice selalu memberi kejelasan terkait kondisi sistem AC Mobil. Kamu juga harus senantiasa mencari indikasi lain setiap kali menemukan debu atau kotoran pada tabung orifice.