Beranda
Media
Mengenal Struktur dan Fungsi Timing Gear Pada Mobil

Mengenal Struktur dan Fungsi Timing Gear Pada Mobil

fungsi timing gear

Fungsi timing gear pada sebuah mobil sangatlah penting. Komponen ini berperan sebagai gigi penghubung yang dapat mentransfer putaran crankshaft ke perlengkapan mesin yang membutuhkan tenaga putar sehingga mesin dapat bekerja secara optimal. 

Timing gear terdiri dari beberapa bagian yang dihubungkan dengan rantai, roda gigi, atau sabuk dari poros engkol di satu ujung dengan camshaft di ujung lainnya.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai fungsi timing gear serta struktur dan komponen penyusunnya, mari simak ulasannya berikut ini. 

Apa itu timing gear?

Timing gear atau dikenal juga dengan sebutan Gear Valve, Gear Train, Gear Drive ataupun Cam-Train Gear adalah gigi penghubung yang dapat mentransfer putaran crankshaft ke perlengkapan mesin yang membutuhkan tenaga putar sehingga mesin dapat bekerja secara optimal. 

Komponen ini memiliki jumlah gigi dan susunan yang berbeda-beda, tergantung pada model mesin. Namun, untuk komponen utamanya terdiri dari cam gear, injection pump gear, accessory gear (cummins), oil pump driving gear, balancer shaft gear dan crank pulley gear

Komponen ini sering dianggap sama dengan tipe penggerak lainnya, seperti timing belt dan timing chain. Padahal, ketiganya berbeda dan menjalankan fungsi yang berbeda-beda juga. 

Pada mesin mobil, fungsi timing gear adalah mengatur putaran noken as atau camshaft pada mesin agar dapat berputar mengikuti putaran kruk as dan terhubung dengan timing belt atau timing chain. 

Sementara itu, fungsi timing belt mobil atau timing chain yang utama pada mesin mobil adalah menghubungkan putaran pada poros crankshaft (roda gila/bandul) dan poros camshaft (noken as).

Biasanya, timing gear lebih sering ditemukan pada mobil yang memiliki mesin dengan performa tinggi dan putaran mesin (RPM) yang tinggi juga. Selain itu, dilansir dari Teknik Otomotif, timing gear memiliki beberapa konstruksi yang lebih rumit dan berat dibandingkan timing belt dan timing chain. 

Dari segi harga pun, timing gear lebih mahal dibandingkan tipe penggerak poros noken as lainnya. Meskipun begitu, timing gear memiliki umur pakai yang lebih lama karena terbuat dari logam dan apabila dilihat dari tingkat keakuratannya, timing gear lebih presisi dibandingkan tipe penggerak noken as lainnya. 

Struktur dan fungsi timing gear

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, fungsi timing gear adalah mengatur putaran noken as atau camshaft pada mesin agar dapat berputar mengikuti putaran kruk as dan terhubung dengan timing belt atau timing chain. 

Timing gear sendiri terdiri dari beberapa gigi penggerak yang berputar bersama crankshaft lewat perantara idler gear.

Adapun struktur utama dari timing gear adalah sebagai berikut.

  • cam gear
  • injection pump gear
  • accessory gear (cummins)
  • oil pump driving gear
  • balancer shaft gear
  • crank pulley gear

Dilansir dari Ruang Mesin, posisi timing gear dan posisi injection pump driving gear dapat menentukan valve timing dan injection timing sehingga ketika memasang timing gear, teknisi harus memperhatikan valve timing, injection timing dan balancer shaft

Hal ini dikarenakan, posisi yang tidak tepat dapat menyebabkan masalah pada mesin dan performa mobil menjadi tidak maksimal. Berikut adalah putaran pada timing gear

  • Cam gear = ½ x putaran engine 
  • Injection pump = ½ x putaran engine 
  • Balancer shaft = 2 x putaran engine 
  • Gigi penggerak lain tergantung kebutuhan

Komponen dalam timing chain 

Fungsi timing chain juga tidak kalah penting dengan timing gear. Komponen yang berbentuk rantai ini berfungsi untuk menghubungkan poros crankshaft dan poros camshaft sehingga ketika mesin bekerja, maka putaran yang dihasilkan pada poros crankshaft akan diteruskan ke camshaft. 

Alhasil, camshaft dapat mendorong mekanisme katup agar bekerja. Namun, tidak semua mobil menggunakan timing chain

Beberapa jenis mobil ada yang menggunakan timing belt yang memiliki fungsi sama dengan timing chain. Hanya saja, materialnya berbeda di mana timing chain terbuat dari rantai besi, sedangkan timing belt terbuat dari bahan karet. 

Lalu, apa saja komponen yang terdapat dalam timing chain? Berikut beberapa komponennya seperti yang dihimpun dari Sekolah Kami. 

Timing gear

Salah satu komponen yang terdapat pada timing chain adalah timing gear. Fungsi timing gear adalah meneruskan putaran dari poros crankshaft ke chain atau rantai. 

Komponen ini memiliki jumlah gigi dan susunan yang berbeda-beda, tergantung pada model engine dan dihubungkan dengan poros crankshaft melalui sebuah baut. timing gear memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan timing chain. 

Timing chain

Komponen ini memiliki fungsi untuk meneruskan putaran dari timing gear ke cam gear yang terhubung dengan poros camshaft. 

Umumnya, pada sprocket atau roda bergigi terdiri dari dua buah gear dan satu buah rantai di bagian tengahnya yang berfungsi untuk menghubungkan kedua gear tersebut. 

Tensioner

Tensioner adalah salah satu bagian yang menunjang kinerja rantai keteng atau time chain. Meskipun bentuknya kecil, tetapi komponen ini memiliki fungsi yang penting pada mesin kendaraan. 

Tensioner berfungsi untuk menerima putaran yang berasal dari crankshaft. Jika komponen ini tidak berfungsi, maka gejala rantai keteng mobil rusak adalah menimbulkan suara berisik pada kendaraan.

Peredam getaran atau chain guide

Komponen berikutnya yang terdapat pada timing chain adalah peredam getaran atau chain guide. Sesuai dengan namanya, komponen ini berfungsi untuk meredam suara yang dihasilkan saat chain bekerja.

Komponen berbentuk seperti plat L dengan karet peredam ini, biasanya diletakkan saling berhadapan dengan tensioner.

Camshaft gear

Camshaft gear adalah komponen pada timing chain yang berfungsi untuk meneruskan tenaga putar yang dihasilkan dari chain ke poros camshaft. Sama seperti timing gear, camshaft timing juga berhubungan langsung dengan camshaft. 

Ketika timing gear berputar, secara otomatis camshaft juga akan ikut berputar. Untuk mendapatkan timing yang sesuai, maka jumlah gigi pada camshaft gear harus lebih sedikit daripada timing gear

Itulah beberapa komponen penting pada timing chain. Adapun kelebihan dari timing chain, antara lain :

  • Memiliki umur pakai yang lebih lama dan kuat karena terbuat dari bahan logam
  • Memiliki daya tahan yang baik terhadap panas maupun bahan kimia yang terkandung dalam oli
  • Tidak membutuhkan perawatan yang terlalu sering, kecuali jika ada kondisi tertentu yang menyebabkan ciri-ciri timing chain mobil rusak 
  • Penerusan tenaga dari crankshaft yang lebih maksimal alias anti slip
  • Dapat dipasang pada mesin dengan karakter powerful dan mid-high RPM 
  • Dapat digunakan hingga lebih dari 250.000 km

Ada kelebihan, pastinya ada kekurangannya juga. Berikut beberapa kekurangan timing chain.

  • Menimbulkan suara berisik ketika mesin bekerja
  • Memerlukan pelumasan untuk mencegah rantai aus
  • Memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan timing belt karena terbuat dari logam
  • Konstruksi yang lebih rumit
  • Kemampuan meneruskan putaran yang lebih rendah sehingga tidak dapat meneruskan putaran yang terlalu tinggi

Itulah informasi mengenai fungsi timing gear, fungsi timing chain, lengkap dengan komponen di dalamnya. Baca juga artikel lain terkait mesin seperti penyebab kruk as mobil rusak di Lifepal! 

Tips dari Lifepal! Agar timing gear, timing chain, maupun komponen lainnya dapat bekerja dengan maksimal dan tahan lama, kamu perlu melakukan pemeriksaan secara rutin agar ketika ada bagian yang rusak, bisa langsung diperbaiki. 

Manfaatkan asuransi mobil untuk mengcover biaya perbaikan di bengkel 

Memiliki mobil tentu sudah harus siap dengan berbagai biaya yang menyertainya. Yang biasanya paling menguras kantong adalah biaya perbaikan mobil di bengkel. 

Karena itu, agar keuangan kamu tidak terbebani karena mahalnya biaya servis mobil, gunakan asuransi mobil terbaik yang bisa mengcover biaya kerusakan baik kecil maupun besar. 

Temukan asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan kamu melalui kuis dari Lifepal berikut ini. Setelah itu, hitung biaya premi asuransi yang mesti kamu bayarkan menggunakan kalkulator yang sudah disesuaikan dengan aturan dari Otoritas Jasa Keuangan. 

Pertanyaan seputaran fungsi timing gear

Fungsi timing belt maupun timing chain keduanya adalah untuk meneruskan tenaga putar yang dihasilkan dari chain ke poros camshaft sehingga mesin kendaraan bisa bekerja secara optimal.
Asuransi mobil dapat melindungi keuanganmu dari biaya perbaikan dan perawatan kendaraan yang harganya cukup mahal. Dengan mengasuransikan kendaraan, kamu tidak perlu lagi mengeluarkan biaya saat servis mobil di bengkel rekanan perusahaan asuransi.
Artikel Terkait Lainnya
Artikel terkait tidak ditemukan