Fungsi Turbo pada Mesin Mobil dan Cara Kerjanya
Fungsi turbo perlu diketahui pemilik mobil karena memiliki kaitan erat dengan performa kendaraan. Meski biasanya mesin turbo dipasang pada mobil diesel dengan performa tinggi seperti Fortuner, namun turbo juga bisa ditemukan di mobil non-sport, seperti pada Honda Civic Turbo yang ada di kelas hatchback.
Dalam dunia modifikasi, penambahan turbo atau turbocharger pada mobil sudah menjadi hal yang umum. Apalagi saat ini turbo mobil bisa dibeli dengan mudah dengan banyak pilihan merek, spesifikasi dan juga kemampuan.
Turbo biasanya sering dipasang jika mobil kamu ingin dimodifikasi agar performa kecepatannya lebih tinggi. Turbo bisa untuk mobil diesel hingga truk, lho!
Tapi, sebelum memutuskan ingin memasang turbo tambahan pada mobil, ada baiknya kamu tahu terlebih dahulu apa saja fungsi turbo untuk mobil. Yuk, ketahui berbagai informasi mengenai turbo mobil dalam penjelasan berikut ini.
Apa itu turbo untuk mesin mobil?
Turbo adalah perangkat induksi paksa atau forced induction yang dipasang di bagian pipa gas buang kendaraan (knalpot). Turbo punya dua turbin yang letaknya di satu poros yang sama. Turbin pertama disebut drive turbin dan yang kedua adalah driven turbin yang bisa berputar karena turbin pertama.
Driven turbin terletak di tengah aliran udara intake. Cara kerja turbo ini adalah dengan membuat udara lebih cepat masuk ke ruang mesin. Dengan demikian tenaga pun bisa lebih baik.
Sementara itu, untuk drive turbin memiliki fungsi sebagai pemutar yang tenaganya berasal dari gas buang mesin itu sendiri. Posisi turbin yang satu ini berada di tengah aliran gas buang sehingga saat turbinnya berputar, maka driven turbin juga akan ikut berputar dan mengantar lebih banyak udara untuk mesin.
Turbo di mesin mobil biasanya juga dilengkapi dengan intercooler sehingga udara yang dihasilkan akan didinginkan terlebih dahulu. Hal ini membuat pembakaran menjadi lebih sempurna.
Fungsi turbo pada mobil
Sebelum membahas lebih jauh tentang fungsi turbo, kamu harus tahu dulu jika ada 2 unsur utama agar mesin mobil bekerja dengan maksimal, yaitu udara (oksigen) dan juga bahan bakar.
Jika kekurangan bahan bakar, tentu tinggal mengisi di SPBU terdekat, namun tidak dengan udara karena harus didapatkan dari lingkungan sekitar.
Nah, disinilah turbo berperan. Turbo berfungsi untuk memasukkan lebih banyak udara (oksigen) ke dalam ruang pembakaran mesin untuk meningkatkan tenaga. Hasilnya, tenaga yang dihasilkan jauh lebih besar, bisa mencapai 50 persen dari kapasitas mesin standar.
Fungsi turbo pada mobil adalah untuk memutar baling-baling dengan memanfaatkan gas buang dari mesin, sehingga menghasilkan udara terkompresi dalam jumlah yang banyak.
Udara ini nantinya akan disuplai ke silinder untuk mendukung pembakaran. Dengan adanya ekstra oksigen dari turbo ini akan membuat pembakaran jadi lebih baik lagi.
Untuk lebih jelasnya, berikut fungsi turbo pada mobil yang perlu kamu ketahui.
1. Meningkatkan torsi dan tenaga mesin
Fungsi turbo pada mobil yang paling utama adalah untuk meningkatkan torsi dan juga tenaga mesin dari energi yang biasanya terbuang.
Dengan adanya pembakaran sempurna karena kombinasi udara dan bahan bakar yang seimbang, maka daya yang dihasilkan semakin tinggi, yaitu saat busi memantik api untuk membakar kombinasi tersebut.
Hal ini membuat torsi dan tenaga yang dihasilkan dalam satu siklus pembakaran akan meningkat. Jadi, saat mengendarai mobil, kendaraan kamu akan terasa lebih bertenaga.
2. Meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar
Jika dipasang dengan presisi, turbo ini dapat membuat mobil kamu lebih efisien dalam mengonsumsi bahan bakar. Kenapa bisa demikian?
Pasalnya turbo bekerja dengan cara daur ulang energi buangan yang dihasilkan mesin. Energi inilah yang kemudian dimasukkan lagi ke turbo lewat turbin diubah menjadi lebih besar dan membuat tenaga mesin lebih besar sehingga dapat berakselerasi dengan cepat dan lebih bertenaga.
Hal ini memberikan efisiensi yang lebih tinggi tanpa mengonsumsi lebih banyak bahan bakar. Fungsi turbo yang satu ini akan lebih terasa jika mobil kamu menggunakan mesin diesel.
3. Mengurangi emisi mesin berbahaya
Tak hanya untuk efisiensi penggunaan bahan bakar, teknologi pada turbo pun dapat mengurangi tingkat emisi dan polusi. Meski ada anggapan jika mesin berkecepatan tinggi mengeluarkan lebih banyak emisi, namun ternyata tak demikian.
Karena turbo bekerja dengan mendaur ulang energi yang terbuang dari knalpot, maka emisi CO2 yang dihasilkan lebih sedikit sehingga lebih ramah bagi lingkungan.
4. Meningkatkan tenaga mesin berkapasitas kecil
Untuk mobil dengan kapasitas mesin yang kecil, turbo pun memiliki fungsi yang tak kalah penting. Memasang turbo bisa jadi solusi jika ingin membuat tenaga mesin mobil tersebut lebih besar atau lebih bertenaga lagi.
Turbo dapat meningkatkan tenaga mobil dengan mesin berkapasitas kecil menjadi lebih besar. Hal ini tentunya akan menambah kenyamanan penggunaan kendaraan, bukan?
Turbo pada mobil bekerja dengan dua komponen utama, yaitu turbin dan kompresor. Gas buang dari knalpot akan dialirkan ke turbin sehingga akan memutar turbin yang terhubung ke kompresor. Gas buang ini harus punya tekanan yang cukup agar membuat turbin berputar. Putaran yang dihasilkan dapat mencapai 150 ribu rpm atau lebih cepat hingga 30 kali lipat dari mesin mobil biasa. Semakin tinggi RPM mesin maka semakin kuat pula tekanan gas buang. Hal ini akan membuat putaran turbin semakin cepat. Setelah dari sisi turbin, pada sisi kompresor inilah tenaga tambahan akan dihasilkan karena kompresor yang memutar akan menghisap lebih banyak udara dan menambah volume udara untuk dibawa masuk ke mesin. Namun, turbo bukannya tanpa kelemahan karena ada juga kondisi turbo lag yang merupakan jeda yang terjadi karena gas buang dari mesin tidak cukup untuk memutar turbin sehingga pasokan tenaga yang dihasilkan tidak maksimal. Jadi, saat kamu menginjak pedal gas, mesin tidak langsung menanggapinya. Tapi, seiring dengan perkembangan teknologi, kini ada VGT (variable geometry tube) yang biasanya sudah tersedia di mobil modern. Teknologi ini membuat turbo jadi memiliki lag yang lebih sedikit dengan membuat turbin bisa berubah mengikuti volume udara yang melewatinya. Dengan begini lag akan berkurang dan fungsi turbo bisa lebih maksimal. Ketahui juga perbedaan antara turbocharger vs supercharger di artikel Lifepal lainnya. Seperti yang sudah dijelaskan di awal, salah satu fungsi turbo adalah untuk meningkatkan tenaga mesin. Jadi, apabila tenaga pada mesin bertambah maka kecepatan mobil juga akan semakin meningkat. Mengutip dari Kompas.com, mesin mobil dengan kapasitas 1.000 cc yang sudah dipasang turbo bisa menghasilkan tenaga hingga 98 tk pada 6.000 rpm. Tanpa menggunakan turbo, mesin dengan kapasitas 1.000 cc ini biasanya hanya bisa menghasilkan tenaga di angka 65 tk saja. Untuk perawatan turbo pada mobil sebenarnya tidak ada yang khusus, namun tetap harus diperhatikan. Jika mobil kamu menggunakan turbo, perhatikan cara perawatannya berikut ini. ya. Selama kamu mengganti oli mesin secara teratur maka turbo juga akan awet dipakai. Pasalnya oli mesin yang dipompa ke turbo menjadi pelumas poros turbin sehingga kemampuan turbin untuk berputar akan tetap maksimal. Selain harus rutin, kamu harus menggunakan oli mesin yang dianjurkan oleh pabrikan mobil, ya! Menggunakan bahan bakar yang tepat untuk mobil dengan turbo juga sangat penting. Kamu perlu memakai bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan, yaitu bahan bakar dengan kadar oktan di atas 92 sesuai dengan yang dianjurkan untuk mobil masa kini. Hal ini karena pengguna bahan bakar dengan oktan yang tepat maka sistem pembakaran dalam mesin akan lebih sempurna, sehingga performa mesin akan meningkat dan konsumsi bahan bakarnya lebih irit. Karena kerja turbo dipengaruhi oleh pasokan udara yang masuk ke dalam mesin, maka kamu perlu menjaga kebersihan saringan udara. Jangan sampai kondisinya kotor dan kerja turbo menjadi tidak maksimal. Jangan lupa untuk melakukan pengecekan kondisi mobil secara keseluruhan di bengkel resmi pabrikan mobil kamu atau bengkel terpercaya di lingkungan kamu. Hal ini penting untuk menjaga kondisi mobil tetap prima, termasuk bagian mesin dan juga turbonya. Untuk kamu yang ingin memasang turbo, berikut ini panduan pasang turbo di mobil karburator dan biayanya. Turbo timer merupakan komponen tambahan yang dipasang untuk menunjang fungsi turbo pada Fortuner. Jadi, ini bukan merupakan komponen asli yang disematkan dari pabrikan mobil, ya. Lalu apa fungsi turbo timer ini? Jadi, fungsi dari turbo timer adalah untuk mencegah mesin mobil dengan turbo mengalami perubahan suhu mesin yang drastis. Perubahan drastis ini terjadi pada saat suhu mesin mobil yang tinggi saat dipakai berkendara ke suhu rendah saat mobil melambat dan berhenti. Perubahan suhu yang drastis ini dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat turbo, sedangkan pada Fortuner butuh beberapa detik hingga menit untuk menurunkan suhu. Jadi jika kamu langsung memutar kunci kontak ke off saat mobil berhenti saat kondisi mesinnya masih panas-panasnya, ini bisa menimbulkan kerusakan pada turbo. Disinilah turbo timer berperan. Komponen tambahan ini memudahkan kamu untuk menahan kunci kontak tetap on meski kuncinya sudah dicabut. Dengan kapasitor, turbo timer ini akan menahan mesin agar kondisinya tetap on hingga suhunya turun. Ketika kapasitor sudah mulai habis muatannya, kunci kontak akan ikut off. Jadi kamu tidak perlu menunggu secara manual hingga suhu mesin turun. Apapun jenis mobil kamu, asuransi mobil menjadi hal yang sangat penting dipertimbangkan untuk dimiliki. Asuransi ini berperan sebagai pelindung bagi kondisi mobil dari hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya saja kerusakan komponen hingga kecelakaan. Asuransi mobil umumnya akan mengcover biaya perbaikan dan juga perawatan mobil yang telah diasuransikan. Ada dua jenis asuransi mobil yang bisa kamu pilih, yaitu : Cek besaran premi asuransi mobil dengan kalkulator berikut ini. Beli asuransi mobil di Lifepal bisa mendapatkan diskon hingga 25%. Tips dari Lifepal! Apabila kamu ingin meningkatkan performa mobil, kamu bisa memanfaatkan turbo pada mobil kamu. Turbo bisa ditambahkan pada mobil dengan kapasitas mesin yang kecil sehingga bisa menambah performanya. Tidak. Ada beberapa jenis mobil yang menggunakan nama Turbo di nama belakangnya yang mengindikasikan bahwa mobil tersebut sudah dilengkapi dengan turbo dari pabrikan. Namun ada juga pemilik mobil yang secara mandiri menambah turbo pada mobilnya. Saat ini ada banyak mobil keluaran terbaru yang sudah menggunakan turbocharger, namun yang paling populer diantaranya adalah Fortuner, Pajero Sport, BMW 320i, VW Golf dan Mercedes-Benz C200. Jenis turbo ada 2, yaitu turbocharger dan supercharger. Keduanya sama-sama menggunakan sistem induksi paksa, namun berbeda dalam hal power supply-nya,Cara kerja turbo di mobil
Apakah turbo bisa menambah kecepatan?
Cara perawatan turbo di mobil
1. Rutin ganti oli
2. Pakai bahan bakar yang tepat
3. Sering bersihkan filter udara
4. Rutin cek ke bengkel resmi
Mengenal apa itu turbo timer dan fungsinya
Antisipasi kerusakan mobil dengan asuransi mobil yang tepat
FAQ Seputar fungsi turbo mobil
Apakah semua mobil secara default menggunakan turbo dari pabrikan?
Mobil apa saja yang pakai turbo?
Ada berapa jenis turbo?