Tanda Ban Mobil Harus Diganti, Cara Ganti, dan Biayanya

Ganti ban mobil menjadi hal yang wajib dilakukan secara rutin karena berkaitan dengan keselamatan. Selain itu, ban juga merupakan salah satu komponen penting pada mobil.

Fungsinya tidak sebatas menggerakkan mobil saja, melainkan juga menjadi faktor keselamatan, penghitungan konsumsi BBM, kenyamanan penumpang, serta menjadi komponen ketahanan kaki-kaki mobil.

Setiap komponen pada mobil tentu memiliki masa pakainya masing-masing. Ketika komponen tersebut performanya sudah menurun, tentu artinya sudah harus diganti.

Jangan sampai kamu tidak memperhatikan kondisi ban karena kondisi ban yang rusak bisa membahayakan saat kamu berkendara.

Apakah ganti ban mobil harus 4 atau sepasang?

Banyak pengguna mobil yang tidak tahu apakah penggantian ban bisa dilakukan untuk satu ban saja atau harus semua ban. Lantas, apakah ganti ban mobil harus 4, atau harus sepasang? 

Sebenarnya, ganti ban tidak harus dilakukan sepasang maupun langsung ke empat ban. Bisa saja kalau hanya ingin mengganti salah satu ban. 

Tapi, hal ini disesuaikan lagi dengan kondisi ban. Apabila kondisi ban sudah sangat rusak atau tidak layak, mengganti satu ban saja bisa menyebabkan ketidakseimbangan pada mobil. Karena itu, untuk kondisi ini, disarankan langsung mengganti ban mobil sepasang.

Kalau kerusakan sudah sangat parah dan kena sampai ke seluruh ban, maka dianjurkan mengganti sampai empat ban karena bisa membuat mobil jadi tidak seimbang, apalagi saat digunakan untuk berkendara.

Tanda tanda ban mobil harus diganti

Rutinitas ganti ban mobil tidak boleh kamu sepelekan. Namun, terkadang kita bertanya-tanya, kapan harus ganti ban mobil? Simak penjelasan berikut ini.

1. Umur ban mobil sudah lebih dari 3 tahun

Ban mobil tidak dapat digunakan terus-menerus karena terbuat dari karet elastis. Oleh sebab itu, kelenturan karet ban itu akan terus berubah seiring dengan lamanya pemakaian.

Semakin lama digunakan, elastisitas karet akan semakin berkurang, mengeras, hingga akhirnya kehilangan kelenturan. Karena mobil kerap digunakan untuk aktivitas sehari-hari, biasanya umur ban mobil tidak lebih dari 3 tahun. 

Jadi, segera ganti ban ya kalau sudah lewat 3 tahun, walaupun kembang ban tampak masih tebal. Bagaimana mengetahui berapa lama umur ban mobil? Kamu tinggal membaca saja kode ban mobil yang tertera. 

Perlu diketahui, umur ban juga bergantung pada tipe ban mobil yang kamu pilih. Ada ban yang perawatannya relatif mudah seperti Run Flat Tyre, tetapi harganya selangit. 

Sesuaikan saja tipe ban mobil dengan kondisi keuanganmu. Sebelum membelinya, kamu bisa membandingkan harga di marketplace, toko konvensional, atau langsung ke bengkel ganti ban mobil terdekat. Belilah ban mobil dengan harga terbaik.

2. Sudah mencapai 40.000 km

Ketika jarak tempuh sudah mencapai 40.000 km, sebaiknya kamu segera ganti ban mobil walaupun usia pakai masih di bawah 3 tahun. 

Saat kamu cek ban mobil, mungkin kelenturannya masih bagus. Namun, waspadai terjadinya aus karena telah menempuh jarak yang sangat jauh. 

Biasanya, pemakaian normal mobil berkisar 15.000-20.000 ribu km per tahun, sehingga 40.000 km akan tercapai dalam 2-3 tahun.

3. Ketebalan tapak ban melebihi batas TWI

Ban mobil memiliki indikasi Tread Wear Indicator (TWI), sebuah tanda batas keausan ban yang diizinkan untuk digunakan. Apabila kembang ban telah menyentuh segitiga TWI, artinya ban wajib diganti sesegera mungkin. 

Adapun posisi indikator TWI terletak di tepi ban (tampak segitiga kecil di area bawah kembang ban) dan di tengah telapak ban (berupa tonjolan kecil tidak setinggi kembang ban).

Memeriksa kondisi tapak ban adalah suatu keharusan untuk memastikan mobil masih aman dikendarai.

Sebab, ban yang telah aus akan mempengaruhi pengendalian dan pengereman mobil. Tentu akan sangat riskan jika mobil dikendarai dalam kecepatan tinggi atau ketika jalanan licin.

4. Ban gundul hingga ada benjolan

Kamu juga harus segera bertindak ketika terjadi ban gundul di tengah, walaupun bagian tepi kembangnya masih tampak bagus. 

Ban harus segera diganti karena ketebalan ban sudah tidak seragam lagi. Selain itu, ban juga bisa menipis pada bagian tertentu. Misalnya di tepi sisi luar, bagian telapak ban, atau tepi sisi dalam.

Benjolan pada ban juga kerap terjadi. Benjolan itu merupakan pertanda putusnya anyaman benang maupun kawat penguat konstruksi.

Penyebab ban mobil benjol bermacam-macam, mulai dari terkena benda keras, pengisian angin yang tidak sesuai, serta kerusakan pada suspensi mobil yang berdampak ke ban.

Apabila sudah ada benjolan, artinya ketahanan ban sudah tidak seragam sehingga harus segera ganti ban mobil. 

Secara umum, benjolan pada ban diakibatkan oleh beberapa kondisi, misalnya kurangnya tekanan angin ban mobil yang menyebabkan beberapa bagian ban menanggung beban lebih berat dari bagian lainnya. Kamu bisa ke bengkel ganti ban mobil 24 jam apabila dalam kondisi terdesak.

5. ​​​​​​​Ban retak dan terlalu sering ditambal

Ban yang terlalu sering terkena panas dalam jangka waktu lama biasanya mengalami keretakan di bagian sisi samping ban. 

Akibatnya, ban mudah rapuh dan rusak meskipun belum berumur 3 tahun. Segera ganti ban mobil apabila mengalami hal ini.

Selain itu, ban yang terlalu sering ditambal juga akan berkurang kekuatannya. Ini patut diperhatikan, khususnya bagi kamu pengguna ban tubeless yang sekali tambal bisa berfungsi lagi seperti semula.

6. Lecet terkena benda keras

Kontak dengan benda-benda keras seperti trotoar adalah hal yang tidak terhindarkan. Apalagi jika mobil sampai masuk lubang jalan yang rusak, pasti ban akan mengalami lecet dari sedang sampai serius.

Meskipun ban masih dapat digunakan, tetap ada potensi timbulnya masalah karena setiap sisi ban sudah tidak seragam lagi ketahanannya. Segera ganti ban mobilmu, jangan tunggu sampai pecah, ya!

7. Terjadi Heel Toe Wear (kembang ban terangkat)

Heel Toe Wear adalah kondisi kembang ban mobil terangkat akibat terlalu sering melintasi jalanan rusak atau dipacu dalam kecepatan tinggi. 

Akibatnya, sering terjadi rem mendadak. Selain itu, Heel Toe Wear juga bisa diakibatkan bushing suspensi, bearing roda serta ball joint yang telah aus.

Biaya ganti ban mobil

Harga ganti ban mobil bergantung pada jenis ban yang kamu pilih. Kemudian, selain biaya bannya, kamu juga perlu membayar jasa tukang yang menggantikan ban. Biaya jasa ini berkisar antara Rp100 ribu sampai dengan Rp500 ribu.

Jenis bengkel yang kamu tuju juga akan menentukan harga jasa. Misalnya, kalau kamu melakukan penggantian ban di bengkel resmi, tentunya harganya akan lebih tinggi dibandingkan dengan bengkel pinggir jalan. 

Tapi, meskipun lebih mahal, hasil akhir serta kualitasnya lebih terjamin. Karena itu, pertimbangkan dengan baik lokasi kamu melakukan penggantian ban. 

Selain itu, ada juga proses spooring balancing yang bertujuan untuk meluruskan posisi keempat roda dan juga memastikannya seimbang. 

Biaya spooring dan balancing berbeda-beda di setiap bengkel, tapi berkisar antara Rp150 ribu sampai dengan Rp500 ribu di bengkel resmi. 

Rekomendasi merek ban mobil dan harganya

Selain biaya jasa, harga ban juga akan mempengaruhi total biaya ganti ban mobil. Harga ban berbeda-beda untuk setiap merek. Berikut adalah beberapa harga ban dari berbagai merek terbaik.

Ini baru harga bannya saja, tapi tentu masih ada biaya lain saat kamu ganti mobil di bengkel. Misalnya saja biaya pasangnya.

Cara ganti ban mobil

Jangan sembarangan melakukan penggantian ban. Kalau ingin mengganti ban mobil sendiri, berikut ini cara ganti ban mobil yang dianjurkan. 

1. Pilih ban sesuai jenis mobil

Tentunya setiap jenis mobil memiliki tipe ban yang sudah ditentukan. Kamu bisa mengganti ban mobil dengan jenis yang sama dengan ban pabrikan. Jenis bannya sendiri bisa kamu lihat dari kode ban mobil yang terdapat di permukaan ban.

2. Pastikan ukuran ban sesuai

Selain jenisnya, kamu juga harus memastikan ukuran ban sesuai. Ukuran ban mobil ini juga tertera pada kode yang tertera pada ban.

Kode ini memuat lebar tapak ban, aspek rasio ketebalan ban, hingga lebar velgnya. Kamu bisa ganti ukuran ban mobil tanpa ganti velg, tapi ukuran ketebalannya jangan terlalu jauh.

3. Perhatikan tahun produksinya

Apakah ban mobil bisa kedaluwarsa? Pada dasarnya memang ban mobil memiliki kode yang menunjukkan tahun produksinya.

Umumnya ban mobil dianggap expired 5 tahun setelah tahun produksinya. Namun, tahun ini sebenarnya bukan menjadi patokan kelayakan ban. Expired setelah 5 tahun ini hanya menandakan bahwa masa garansi ban tersebut habis.

Sedangkan untuk kelayakannya dihitung bukan dari tanggal produksi, melainkan tanggal di mana ban mulai dipasang dan digunakan.

Intinya ban mobil umumnya layak digunakan selama 5 hingga 6 tahun setelah dipasang. Namun tidak ada ruginya juga memilih ban produksi terbaru apabila memang terkait dengan garansi.

4. Pilih sesuai kebutuhan

Setiap mobil digunakan dengan cara yang berbeda. Ada yang dibawa untuk jalanan yang bagus tapi macet, ada juga yang biasa dikendarai di medan yang lebih ekstrem.

Tentunya keperluan ban untuk mobil yang biasa digunakan offroad akan berbeda dengan mobil yang hanya dikendarai di kota. Jadi, sesuaikan jenis ban ini dengan kebutuhan kamu.

Salah satu faktor yang berpengaruh dalam penggunaan ban adalah alur desain atau motifnya. Seperti yang kita tahu permukaan ban memiliki alur motif. Ternyata motif ini berbeda-beda dan memberikan efek yang juga berbeda saat berkendara.

Contohnya seperti pola desain V yang dianggap lebih cocok untuk jalan basah sehingga lebih cocok untuk kamu yang tinggal di daerah dengan curah hujan tinggi. 

Apabila kamu sering melewati jalan bergelombang, lebih disarankan untuk memilih desain alur tapak bulat. Berhubung desain ini memiliki fungsi maka jangan sampai kamu membiarkan ban terlalu tipis karena berarti akan berbahaya.

5. Pilih merek terpercaya

Tidak perlu tergiur harga murah, sebaiknya kamu memilih ban dari merek yang memang sudah terpercaya.

Pasalnya merek yang terkenal pasti sudah dipakai banyak orang sehingga lebih mudah juga dibuktikan kualitasnya. Beberapa merk ban mobil yang sudah tepercaya antara lain:

• Bridgestone
• GT Radial
• Yokohama
• Hankook
• Toyo
• Falken
• Achilles
• Continental
• Dunlop
• Corsa
• GoodYear

Bengkel ganti ban mobil terdekat di Jakarta

Kamu bisa mengunjungi toko ban mobil untuk membeli ban mobil baru. Sebagai rekomendasi, berikut ini beberapa daftar bengkel ganti ban mobil terdekat yang bisa kamu temukan di wilayah Jakarta. 

Tempat ganti ban mobil di Jakarta Utara

Jasa ganti ban mobil di Jakarta Barat

Tempat ganti ban mobil di Jakarta Pusat

Jasa ganti ban mobil di Jakarta Selatan

Tempat ganti ban mobil di Jakarta Timur

Pentingnya asuransi mobil untuk proteksi pada kendaraanmu

Itulah tanda yang perlu kamu perhatikan untuk segera ganti ban mobil. Kamu harus mempersiapkan semua kemungkinan terburuk.

Bukan hanya kerusakan pada ban saja, melainkan juga karena hal-hal yang tak diinginkan, misalnya kecelakaan. Oleh sebab itu, upayakan untuk memiliki asuransi mobil agar uang tabungan dan dana investasimu tidak terganggu.

Dengan adanya asuransi mobil, kamu bisa mendapatkan jaminan finansial berupa ganti rugi karena kerusakan ataupun kehilangan.

Ingin mengetahui lebih lanjut jenis asuransi mobil apa yang cocok buatmu? Kamu bisa mencari tahunya dengan mengisi kuis asuransi mobil terbaik berikut:

Pertanyaan seputar ganti ban mobil