Beranda
Media
Gejala CDI Mobil Rusak, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Gejala CDI Mobil Rusak, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

gejala cdi mobil rusak

Mengetahui gejala CDI mobil rusak penting untuk menghindari masalah yang lebih besar lainnya. 

CDI atau Capacitive Discharge Ignition merupakan komponen kecil yang bertugas mengatur pengapian kendaraan bermotor dengan memanfaatkan arus pengosongan muatan (discharge current) yang berasal dari kondensator.

Jika terjadi masalah pada komponen kecil ini, bisa mengakibatkan mobil mogok di jalan. Karena itu, CDI mobil perlu dipastikan fungsinya agar jangan sampai menyebabkan masalah. 

Ciri atau gejala CDI mobil rusak

CDI mobil merupakan komponen yang bekerja dengan memanfaatkan sensor mobil, biasanya berjenis Camshaft atau Hall. Jika dipantik oleh sesuatu, sensor ini akan aktif. 

Cara kerja CDI adalah mengatur waktu percikan api pada busi yang dapat membakar kabut yang bercampurkan bahan bakar dengan udara yang telah dikompresi oleh piston di dalam ruang bakar. 

Kerja CDI mobil ini kemudian dihubungkan dengan putaran mesin atau yang dikenal dengan RPM.

Akibat pemakaian yang  sudah lama dan usianya yang sudah tua, komponen CDI ini bisa lemah dan tidak berfungsi dengan baik sehingga perlu diganti. 

Sebelum menyebabkan masalah, berikut beberapa ciri CDI mobil lemah yang perlu kamu ketahui. 

  1. Mobil sering tersendat-sendat atau “ndut-ndutan” saat berjalan dan RPM mobil naik turun padahal indikator bensin masih ada.  
  2. Mobil serasa kekurangan bahan suplai bahan bakar saat kecepatan stabil dan agak tinggi. 
  3. Mesin mobil mati secara tiba-tiba (meskipun gejala CDI mobil rusak bukan penyebab satu-satunya mesin mobil mati mendadak). 
  4. Mobil tidak mau menyala sama sekali karena CDI mobil memang sudah benar-benar mati. 

Penyebab CDI mobil lemah 

Kamu sudah mengetahui apa ciri-ciri mobil lemah, pertanyaannya apa yang menjadi penyebab CDI mobil tersebut lemah? 

Ada beberapa kemungkinan penyebabnya sebagai berikut. 

  • Pemakaian CDI mobil yang sudah lama dan sudah saatnya diganti. 
  • Terjadi panas pada konektor antara CDI dengan bodi yang longgar. 
  • Adanya korsleting listrik akibat terkena air dan sebagainya. 

Ketahui juga ciri-ciri koil mobil lemah yang  ada di artikel Lifepal!

Cara mengatasi CDI mobil rusak 

Untuk menemukan CDI mobil, kamu perlu membuka kap mobil dan melihat CDI-nya secara langsung. Letaknya berada di dalam distributor atau delco

Jika CDI mobil sudah rusak, maka solusi terbaiknya adalah mengganti CDI mobil dengan yang baru. 

Di toko online, CDI mobil biasanya dijual dengan harga sekitar Rp250 ribuan, namun untuk yang original harganya berkisar di angka Rp1 jutaan. 

Namun jika CDI masih aman-aman saja, kamu cukup membersihkannya dan tidak perlu mengganti dengan komponen baru. Cukup lakukan perawatan mobil rutin agar performa mobil bisa optimal kembali. 

Komponen CDI mobil 

Agar lebih memahami lagi mengenai CDI mobil, kamu perlu mengetahui komponen apa saja yang ada di dalam Capacitor Discharge Ignition ini.

Berikut komponen-komponen dalam rangkaian CDI mobil platina yang perlu kamu ketahui. 

1. Spul dan Rotor Magnet

Spul adalah kumparan statis yang ada di dalam rotor magnet. Sementara rotor magnet sendiri bentuknya tromol yang terhubung ke engkol mesin kendaraan. 

Rotor memiliki permanent magnet sehingga ketika sewaktu poros mesin hidup, komponen spul ini akan menghasilkan arus.

2. Pulse Igniter/Pick Up Coil

Komponen CDI mobil lainnya disebut sebagai pulse igniter yang cara kerjanya mirip dengan spul namun lebih sederhana. 

Dalam putaran engkol, terjadi hanya satu kali perpotongan sehingga yang dikirimkan bukan arus listrik melainkan sinyal PWM yang menunjukkan timing pengapian dan RPM mesin. 

3. Pulser

Komponen pulser ini bertugas mendeteksi logam yang akan menghasilkan sinyal atau tegangan AC kecil saat melintasi gigi reluctor. 

Sinyal yang berasal dari pulser inilah yang akan ditambahkan power sebagai data input ke CDI. 

4. Voltage Converter

Komponen Voltage Converter memungkinkan arus discharge mempunyai tegangan lebih tinggi untuk mengisi kapasitor.

Dalam satuan millisecond, tegangan listrik yang berasal dari komponen spul bisa ditingkatkan hingga 300 bolt. 

5. CDI Unit

Nah, kalau komponen terakhir ini merupakan modul utama sistem pengapian CDI. Fungsinya yakni sebagai penyalur tegangan menuju koil menggunakan prinsip discharge

6. Fuse 

Komponen fuse atau yang biasa disebut juga sekring ini berfungsi sebagai pengaman rangkaian kelistrikan. Peranannya sangat penting untuk mencegah terjadinya korsleting. 

7. Ignition Coil

Komponen Ignition Coil ini berguna untuk meningkatkan tegangan listrik, mencapai 200 KV melalui proses induksi spontan. Prinsip kerja dari alat ini mirip dengan trafo step up.

8. Busi

Busi berperan sebagai inti dari pengapian yakni memercikan api dalam ruang bakar dengan cara mendekatkan elektroda bermuatan positif ke masa bermuatan negatif.

9. Kunci Kontak

Kalau komponen ini kamu mungkin sudah tahu yakni kunci kontak yang berfungsi sebagai saklar utama dalam sistem pengapian. 

Saat kunci kontak ada di posisi ON, maka pada saat itulah CDI mendapatkan arus listrik. 

Itulah pembahasan mengenai gejala CDI mobil rusak, penyebab dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat, ya. 

Tips dari Lifepal! Untuk menjaga performa kendaraan tetap prima, sebaiknya lakukan perawatan mobil secara berkala di bengkel resmi sesuai dengan anjuran dari produsen. 

Dengan rutin melakukan servis mobil berkala, kamu bisa mengetahui komponen-komponen mana saja yang mesti diganti sehingga bisa diantisipasi sebelum kerusakannya parah. 

Penting memiliki asuransi mobil

Banyak orang menganggap tidak membutuhkan asuransi mobil. Padahal, keberadaan asuransi mobil ini sangat penting, loh!

Fungsi asuransi mobil adalah sebagai proteksi atas risiko-risiko yang mungkin terjadi, sehingga kita tidak pusing memikirkan hal-hal tersebut. 

Bayangkan jika tidak memiliki asuransi mobil, maka tabungan kamu bisa ludes digunakan untuk membayar biaya perbaikan mobil kamu.

Asuransi mobil akan mengcover biaya-biaya perbaikan mobil akibat mobil lecet, mobil terperosok, hingga mobil hilang dicuri.

Cek kuis asuransi mobil terbaik di Lifepal berikut ini.

Pertanyaan seputar gejala CDI mobil rusak 

Biasanya, CDI mobil yang rusak karena memang sudah usianya yang tua sehingga perlu diganti. Namun bisa saja rusak karena korsleting listrik.

Keberadaan asuransi mobil ini sangat penting, loh! Fungsi asuransi mobil adalah sebagai proteksi atas risiko-risiko yang mungkin terjadi, sehingga kita tidak pusing memikirkan hal-hal tersebut. 

Bayangkan jika tidak memiliki asuransi mobil, maka tabungan kamu bisa ludes digunakan untuk membayar biaya perbaikan mobil kamu.

Artikel Terkait Lainnya
Artikel terkait tidak ditemukan