Harga Air Radiator Mobil dan Rekomendasi Merek Terbaiknya
Harga air radiator mobil sebenarnya bermacam-macam sesuai tipe mobil dan kualitas. Radiator mobil sendiri adalah komponen pendingin mobil yang berfungsi untuk melancarkan kerja mesin mobil. Radiator mobil bekerja dengan menggunakan air yang disebut juga sebagai coolant radiator ini.
Pemilik mobil harus rajin mengecek ketersediaan air di dalam radiator, jangan sampai kurang atau bahkan sampai habis. Air radiator yang kurang justru mengakibatkan suhu mobil meningkat dan mesin pun terganggu.
Cara mengisi air radiator mobil sangat mudah, tetapi kadangkala pemilik mobil mengabaikan beberapa cara sehingga menyebabkan radiator tidak bekerja maksimal. Atau ada juga yang menggunakan air biasa sebagai ganti air coolant mobil.
Berapa harga air radiator mobil dan bagaimana cara mengisinya? Berikut ulasannya untukmu.
Perbedaan Air Biasa dan Coolant pada Radiator Mobil
Untuk menjaga kondisi radiator, pemilik mobil harus menggunakan air radiator yang ideal. Ada dua jenis air radiator yang sering menjadi pertanyaan, coolant atau air biasa?
Baik coolant atau air biasa (air dari keran) memiliki fungsi yang sama, yakni sebagai media untuk melepaskan panas bagi radiator, sehingga kerja mesin dapat terjaga di suhu yang tepat. Nah, walaupun air biasa lebih praktis, mudah, dan gratis, sebenarnya ini kurang direkomendasikan.
Jika ingin menggunakan air, disarankan menggunakan air suling atau mineral kemasan. Tapi seiring perkembangan teknologi, ternyata mulai marak juga penggunaan radiator coolant.
Coolant adalah cairan yang dibuat menggunakan cairan kimia dan didesain khusus untuk memiliki kemampuan lebih baik dari air biasa. Coolant memiliki titik didih lebih tinggi dari air biasa, sehingga penyerapan panas dari mesin lebih baik ketimbang air biasa.
Selain itu, coolant memiliki sifat yang tak mudah menguap, jadi bisa digunakan dalam waktu lebih panjang daripada air biasa. Coolant juga tak mudah menyebabkan korosi ketimbang air biasa. Singkatnya, coolant adalah cairan radiator yang paling direkomendasikan untuk menjaga keadaan mesin tetap optimal.
Harga Air Radiator Mobil Berbagai Merek Terbaik
Ada banyak ragam harga air radiator mobil karena menyesuaikan dengan kondisi mesin dan jenis mobil. Lantas, merek manakah yang paling ideal?
Ada banyak pilihan air radiator mobil khusus agar fungsi komponen radiator tetap prima. Berikut rincian harga air radiator mobil yang bagus dari berbagai merek terbaik.
1. Air Radiator Prestone
Harga air radiator mobil ini berkisar antara Rp65 ribu hingga Rp105 ribu. Merek Prestone diklaim memiliki proteksi terhadap alumunium.
Untuk titik didih, Prestone memiliki titik didih cukup tinggi yaitu 130 derajat. Coolant ini tidak hanya mencegah mesin mobil overheat, coolant ini juga mampu mencegah terjadinya boil over dan freeze up. Bahkan dapat menjaga performa AC mobil agar tetap optimal.
2. Air Radiator Bryston
Harga air radiator mobil ini berkisar Rp25 ribu hingga Rp40 ribu. Coolant ini memberikan perlindungan terhadap suhu mesin mobil dan menghindarkan mesin mobil dari korosi. Brystone memiliki kelebihan selain harganya yang ekonomis, juga menjaga kesejukan aliran udara AC mobil.
3. Air Radiator Top One
Harga air radiator mobil ini yaitu Rp50 ribu sampai Rp100 ribu. Air radiator ini tersedia dalam berbagai ukuran kemasan. Kelebihannya adalah dibuat dengan menggunakan air demineralisasi dengan teknologi Long Life Formula. Titik didih coolant ini mencapai 118 derajat.
4. Air Radiator Vegacool
Harga air radiator mobil ini yaitu sekitar Rp30 ribu. Air coolant ini mampu mencegah terjadinya korosi dan telah memenuhi standar ISO 9001.
5. Air Radiator Master Radiator Coolant
Harga air coolant radiator mobil ini Rp100 ribu. Merek ini sudah tidak asing di industri otomotif. Selain karena harganya terjangkau, coolant radiator ini mampu membuat performa mobil mesin mobil tetap terjaga.
6. Air Radiator Carrera
Harga air radiator mobil ini Rp100 ribu. Merek ini diproduksi menggunakan beberapa teknologi serta kandungan. Air radiator ini menjaga suhu mesin mobil tetap dingin dan stabil meski membawa mobil untuk berkendara jarak jauh. Konsentrat air ini sekitar -3.
7. Air Radiator Pro-V
Harga air radiator mobil ini Rp70 ribu. Air ini mampu memberikan pendinginan yang baik pada mesin mobil kamu, sehingga tak perlu lagi meragukan kemampuannya untuk mencegah korosi mesin.
8. Air Radiator Winmax
Harga air kulen radiator mobil yang satu ini Rp50 ragu. Merek yang berasal dari Jepang ini sudah cukup populer di Indonesia. Winmax juga mampu menurunkan suhu mesin alat berat, motor, dan juga mobil. Air radiator ini juga mampu menjaga suhu AC tetap dingin.
9. Air Radiator Megacool
Harga air radiator mobil 5 liter ini Rp44 ribu, sangat cocok bagi kamu yang mencari ukuran besar namun harga terjangkau. Kandungan konsentratnya sekitar -1. Dengan demikian, kualitasnya terbilang bagus. Bahkan, air radiator ini dapat mempertahankan suhu AC tetap stabil.
Harga Ganti Air Radiator Mobil di Bengkel
Selain mengetahui harga air radiator coolant mobil, penting juga untuk mengetahui berapa biaya untuk mengganti air radiator mobil di bengkel radiator terdekat. Secara umum, harga ganti atau kuras air radiator mobil tergolong cukup terjangkau. Penting untuk mengganti coolant radiator mobil secara teratur untuk menjaga suhu mobil terhindar dari overheat.
Biaya kuras ini bervariasi tergantung merek air radiator apa yang digunakan, dari Rp70 ribuan hingga Rp150 ribuan. Tentu saja ada yang lebih murah, namun bisa jadi kualitas air coolant yang digunakan juga tidak berkualitas baik.
Dengan biaya kuras radiator mobil yang cukup terjangkau, tentu tidak ada alasan untuk menunda untuk menggantinya. Perlu diperhatikan juga untuk tidak menggantinya dengan air lain misalnya air mineral biasa atau air bekas AC.
Manfaat Menggunakan Air Coolant
Kalau kamu memutuskan untuk menggunakan air coolant ketimbang air kran sebagai pengisi radiator mobil, ada baiknya untuk mengetahui manfaat apa saja yang bisa kamu dapatkan. Berikut adalah beberapa manfaat air coolant radiator:
1. Menstabilkan suhu mesin
Menggunakan air coolant untuk pengisi radiator dapat membantu membuat suhu mesin jadi lebih stabil dalam cuaca atau suhu apapun. Kamu tidak perlu khawatir mesin mengalami overheat karena air coolant membantu mesin tetap terjaga di batas ideal suhu.
Atau jika kamu berada di cuaca dingin yang dapat menyebabkan suhu mesin jadi lebih rendah daripada batas ideal, air coolant bisa membantu menjaga kestabilan suhunya. Tentunya, manfaat ini tidak akan kamu dapatkan jika menggunakan air biasa dari kran.
2. Bebas dari karat
Pemakaian coolant radiator akan membantu menghindarkan karat dari mesin mobil. Sebab air radiator coolant mengandung bahan kimia yang mencegah munculnya karat pada mesin.
Pada beberapa kasus penggunaan air ini yang dikatakan bisa menimbulkan karat, biasanya disebabkan oleh faktor lain seperti pemilik mobil tidak rutin mengganti air coolant. Dianjurkan untuk mengganti air radiator setiap 10.000 km atau 15.000 km agar kandungan kimia tersebut tetap terjaga dan mampu menyerap suhu panas dengan baik.
3. Menjaga mesin dan radiator tetap awet
Kalau suhunya sudah tetap terjaga dan juga bebas karat, maka mesin juga bisa menjadi awet, inilah manfaat lainnya jika kamu rutin menggunakan air coolant. Titik didih yang dimiliki oleh coolant lebih baik dari air biasa sehingga mesin radiator bisa memiliki masa pakai yang lebih awet dan juga tidak mudah bocor.
Cara Mengisi Air Radiator Mobil
Jika kamu berencana mengisi air radiator mobil sendiri, berikut ini cara mengisinya yang benar dan juga tepat.
1. Mesin harus dalam kondisi dingin
Harga air radiator mobil semahal apapun tidak akan berfungsi maksimal jika cara mengisi air radiator pun tidak benar. Hal paling penting sebelum mengisi air radiator adalah memastikan mesin mobil dalam kondisi dingin. Pagi hari adalah waktu ideal untuk melakukan pengecekan radiator ketika mesin sama sekali belum dinyalakan.
Tabung reservoir di dalam mobil sangat penting, sehingga akan sangat membahayakan jika tutup radiator dibuka saat mesin mobil panas. Dalam kondisi ini, air radiator akan keluar dan mengenai diri. Bahaya air radiator mengenai kulit adalah akan menyebabkan luka bakar.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan mesin mobil dalam kondisi dingin sebelum membuka tutup radiator.
2. Memeriksa terlebih dahulu kondisi air radiator
Harga air radiator mobil sangat beragam, sehingga kamu punya banyak pilihan untuk memilih mana yang sesuai dengan kondisi mesin mobil. Namun sebelum melakukan pengisian, cek dulu kondisi air radiator.
Kapan ganti air radiator mobil? Mengganti air radiator sebaiknya segera dillakukan ketika sudah tampak keruh, sebab tandanya air sudah kotor dan akan mengganggu kinerja mesin.
Sebaliknya, jika ketinggian air radiator di bawah batas maksimum namun kondisinya masih bersih, maka tetap lakukan pengisian, ya. Bagi mobil tanpa reservoir, cukup dikira-kira saja ketinggiannya pada tabung radiator.
3. Mengganti air radiator lama dengan yang baru
Cara mengganti air radiator cukup mudah. Pertama, membuka tutup air radiator terlebih dahulu. Buka juga baut yang berada di bagian bawah radiator, lalu tunggu sampai air radiatornya mengalir ke tempat pembuangan sampai habis.
Jika air radiator sudah terkuras, maka sudah boleh dilakukan pengisian. Pada proses pengisian, mesin mobil harus dalam keadaan menyala supaya air radiator keluar seluruhnya. Perlu diingat, saat melakukan pengisian, mesin harus dalam keadaan dingin.
4. Menggunakan corong untuk menuang air
Harga air radiator mobil yang tidak terlalu mahal sebenarnya juga memudahkan kita untuk mengisinya sendiri di rumah tanpa harus dibawa ke bengkel. Walaupun mudah, usahakan dalam mengisi air radiator jangan sampai tumpah. Nah, inilah pentingnya corong.
Lubang tabung radiator berukuran kecil, sehingga jangan langsung menuangkan air tanpa alat bantu. Air yang tercecer di sekitar mesin akan terbuang percuma, selain itu dapat membahayakan.
Air radiator yang tumpah bisa menyebabkan terjadinya korsleting listrik maupun membuat komponen berkarat. Selain itu, mesin yang terkena air radiator bisa saja mati. Oleh karena itu, selalu gunakan corong saat pengisian air radiator mobil.
5. Mengisi Air Radiator dengan Volume Tepat
Cara mengisi yang patut diketahui adalah jangan sampai terlalu berlebihan, apalagi kurang. Hal inilah yang jadi penyebab air radiator mobil keluar dari tabung cadangan. Tabung radiator ada batas maksimumnya, sehingga gunakan batas tersebut untuk mengukur volume air. Pengisian air radiator yang berlebihan akan membahayakan.
Hentikan pengisian meskipun jarak batas maksimum dengan tutup reservoir masih jauh untuk menghindari kerusakan. Pengisian melebihi batas maksimum ada potensi bahaya juga, yaitu air radiator akan mengalami sirkulasi yang nantinya akan kembali ke tabung lagi.
Jika air radiator dalam kondisi terlalu penuh, pasti akan secara langsung mengarah pada bagian pembuangan. Jangan lupa, saat kamu melakukan pengisian air radiator, mesin mobil harus dalam kondisi menyala supaya air yang berada pada sistem pendingin mesin semuanya keluar dan diganti dengan air yang baru.
Namun, sebelum kamu hendak menghidupkan mesin, pastikan dulu AC dalam keadaan mati. Barulah kamu bisa menghidupkan mesin sampai setengah temperatur dan kipas pada radiator berputar.
6. Menutup kembali radiator
Pastikan untuk menutup penutup tabung radiator sampai rapat. Jika tidak, dikhawatirkan air akan meluber dan tutupnya terpental saat mesin dinyalakan yang disebabkan oleh tekanan yang diterima oleh radiator.
Bahaya bisa terjadi apabila air yang meluber mengenai komponen mesin mobil, karena dapat mengakibatkan mesin menjadi panas dan korslet, lalu menyebabkan mesin mobil mati.
7. Jenis air untuk mengisi radiator
Harga air radiator mobil cukup bervariasi, memangnya seperti apa air yang digunakan? Nah, sebenarnya cairan yang bisa digunakan untuk mengisi radiator cukup banyak. Salah satunya adalah air dari kran.
Namun, air biasa memiliki titik didih yang rendah dan saat menguap memiliki kadar yang tinggi sehingga akan cepat habis. Jadi walaupun air radiator bisa menggunakan air biasa, yang paling disarankan dan yang paling tepat adalah dengan coolant.
Coolant adalah cairan khusus yang dapat menyerap panas dengan baik dan mencegah terjadinya korosi sehingga sangat aman digunakan untuk radiator.
Berapa Lama Harus Mengganti Air Radiator Mobil?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sebaiknya segera ganti air radiator mobil jika airnya sudah keruh dan tidak bening lagi. Atau, sebelum menunggu air radiator keruh, kamu bisa menggantinya setiap menempuh jarak 20.000 km.
Coolant memang memiliki usia pakai lebih panjang, namun tetap harus dicek secara berkala. Pengecekan disarankan untuk dilakukan minimal seminggu sekali sebelum kendaraan digunakan.
Untuk usia pakai radiator coolant sendiri cukup panjang, berkisar antara 20 hingga 40 ribu kilometer. Bahkan untuk radiator coolant yang bersifat long life, bisa digunakan hingga mencapai 80 hingga 100 ribu kilometer.
Simak pula ulasan mengenai kapan ganti air radiator mobil, dan juga cara cek sirkulasi air radiator mobil di artikel Lifepal lainnya!
Apa Tanda Air Radiator Mobil Habis?
Selain melakukan pengecekan secara berkala, kamu juga perlu tahu nih tanda air radiator mobil habis. Apabila kamu mengalami tanda-tanda di bawah, sebaiknya segera cek radiator mobil kamu.
- Suara mesin mobil jadi kasar karena mobil panas akibat air radiator yang terus menipis.
- Suhu mesin pada mobil terus naik, bahkan mendekati pada warna merah.
- AC mobil tidak bekerja dengan baik, bahkan tidak dingin sama sekali.
- Uap air keluar dari kap mesin mobil. Hal ini karena mesin mobil terlalu panas dan proses pendinginan tidak berjalan dengan lancar.
- Mesin jadi kehilangan tenaga dan juga berat.
Tips dari Lifepal! Sebaiknya pilih air radiator khusus seperti coolant untuk mobil kamu. Jangan sekalli-kali menggunakan air biasa karena bisa membuat performa mobil jadi menurun dan juga mobil jadi cepat korosi.
Sekarang, harga air radiator mobil sudah terjangkau kok. Mulai dari Rp25 ribu, kamu sudah bisa membeli coolant atau air radiator khusus yang bagus untuk mobilmu.
Proteksi Keuangan dengan Asuransi Mobil
Mengingat biaya perbaikan dan perawatan mobil tidak murah, apalagi kalau kamu mengalami kecelakaan mobil, segera aktifkan produk asuransi terbaik. Asuransi mobil akan memberikan perlindungan finansial dari risiko-risiko tagihan bengkel yang mahal dan membebani keuanganmu.
Beli produk asuransi mobil terbaik dan dapatkan premi dengan harga yang terjangkau. Kamu bisa menghitungnya menggunakan kalkulator di bawah ini. Apabila ingin berkonsultasi, kamu bisa langsung menghubungi Tanya Lifepal!
Pertanyaan Seputar Harga Air Radiator Mobil
Harga air radiator mobil berbeda-beda bergantung pada merknya. Harganya mulai dari Rp25 ribuan hingga Rp100 ribuan.
Baik air biasa maupun coolant memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai media untuk melepaskan panas radiator sehingga suhu mesin tetap terjaga.
Perbedaannya adalah titik didih coolant lebih baik daripada air biasa, sehingga penyerapan panas dari mesin lebih baik. Selain itu, coolant lebih mudah menguap dan bisa digunakan dalam waktu lebih panjang daripada air biasa.
Penting. Asuransi mobil akan memberikan perlindungan finansial dari risiko-risiko tagihan bengkel yang mahal dan membebani keuanganmu. Seluruh biaya perbaikan akan dicover oleh asuransi.