Ini Harga Cek Lab Hepatitis B Di Fasilitas Kesehatan
Harga cek lab Hepatitis B di tiap fasilitas kesehatan memang berbeda-beda. Cek lab Hepatitis B dilakukan sebagai salah satu cara untuk mendeteksi penyakit Hepatitis B. Jika hasil dinyatakan positif, maka ada virus Hepatitis B dalam tubuh kamu.
Harga cek lab Hepatitis B di puskesmas, rumah sakit, dan laboratorium tentunya memiliki kisaran harga yang berbeda. Tahukah kamu, berdasarkan hasil riset Kementerian Kesehatan tahun 2013, sekitar 649.874 orang mengalami Hepatitis B.
Harga cek lab Hepatitis B
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, harga cek lab Hepatitis B di tiap fasilitas kesehatan berbeda-beda. Untuk di fasilitas kesehatan seperti puskesmas, kisaran harga yang dipatok untuk tes Hepatitis B berkisar Rp20 ribu sampai Rp45 ribu.
Sementara di layanan kesehatan Triase, untuk harga cek lab Hepatitis B berkisar Rp290 ribu. Sedangkan untuk fasilitas kesehatan seperti rumah sakit di daerah Jakarta, harga yang dikenakan berkisar Rp145 ribu sampai Rp1,3 juta.
Kisaran harga cek lab Hepatitis B ini tentunya berbeda tergantung jenis tes yang dilakukan. Sementara untuk biaya cek Hepatitis B di Prodia belum tersedia informasi harga di websitenya.
Ada baiknya jika kamu langsung mendatangi lab prodia terdekat untuk mengetahui biaya cek Hepatitis B di Prodia, atau menghubungi KONTAK PRODIA di nomor 1500 830.
Fungsi cek lab Hepatitis B
Tes Hepatitis B merupakan tes darah yang bertujuan untuk menentukan apakah seseorang terinfeksi oleh virus Hepatitis B (HBV) atau mungkin pernah mengidap penyakit ini sebelumnya.
Fungsi dari melakukan tes Hepatitis B ini adalah untuk mendeteksi, mengklarifikasi, dan mengatasi virus HBV. Oleh karena itu, untuk yang mengalami gejala Hepatitis B, rangkaian tes ini sangat penting agar bisa dideteksi dan ditangani lebih cepat.
Tes ini dilakukan dengan mencari antigen tertentu di dalam darah yang memiliki tanda-tanda infeksi yang dibuat oleh bakteri atau virus. Ada beberapa tes yang dilakukan untuk mendiagnosis adanya virus Hepatitis B, yaitu:
1. Hepatitis B Surface Antigen (HBsAg)
Tes Hepatitis B ini bertujuan untuk mengetahui apakah kamu berpotensi menularkan virus hepatitis B atau tidak. Jika hasil yang ditunjukkan adalah positif, maka kamu mengidap penyakit ini dan berpotensi untuk menyebarkan virus.
Jika hasilnya negatif, berarti kamu aman dari penyakit Hepatitis B. Namun, sayangnya tes ini tidak bisa memberitahu apakah infeksi kronis dan akut. Hepatitis B sendiri merupakan salah satu penyakit liver.
2. Antibodi terhadap Antigen Permukaan HBV (anti-HBs)
Tes ini dilakukan untuk memeriksa kekebalan tubuh terhadap HBV. Jika hasilnya positif, maka kamu kebal terhadap penyakit Hepatitis B. Hal ini bisa jadi karena kamu sudah divaksinasi sebelumnya, atau mungkin sudah sembuh dari infeksi HBV.
Namun, jika dari awal tes kamu menunjukkan gejala adanya HBV, maka dokter akan melakukan beberapa tes lanjutan seperti:
- Anti-Hepatitis B Core (anti-HBc), IgM
- Hepatitis B e-Antigen (HBeAg)
3. Anti-Hepatitis B e-Antibody (Anti-HBe)
Tes ini berfungsi untuk mengetahui apakah ada antibodi yang merespon antigen “e” Hepatitis B di tubuh kamu atau tidak. Biasanya, penderita yang baru sembuh dari infeksi HBV perlu melakukan tes ini.
4. Hepatitis B Viral DNA
Tes ini bertujuan untuk mendeteksi adanya genetic HBV dalam darah kita. Jika hasil tes positif, maka orang tersebut memiliki virus Hepatitis B aktif dan berisiko menularkan ke orang lain.
5. Hepatitis B Virus Resistance Mutations
Tes yang satu ini dilakukan untuk mendeteksi apakah virus Hepatitis B sudah bermutasi sehingga menyebabkan penderita terinfeksi.
Umumnya, jika virus sudah bermutasi sulit untuk disembuhkan dengan obat-obatan. Selain itu, dokter juga perlu menentukan jenis terapi yang cocok untuk penderita.
Pentingnya diagnosis cek lab Hepatitis B
Penyakit Hepatitis B tidak memiliki gejala atau keluhan awal yang dirasakan oleh penderita. Gejala atau keluhan baru akan muncul ketika penyakit ini sudah mengarah ke komplikasi.
Hal inilah yang menyebabkan penyakit ini umumnya baru bisa terdeteksi saat kamu melakukan skrining Hepatitis B. Oleh karena itu, ada baiknya untuk mengetahui harga cek lab Hepatitis B di fasilitas kesehatan terdekat untuk diperiksa.
Ketika hasilnya menunjukkan kamu terkena Hepatitis B, maka dokter akan melanjutkan prosedur dengan melakukan tes darah, USG perut, hingga pengambilan sampel jaringan hati (biopsi hati).
Pemeriksaan lanjutan ini bertujuan untuk mendeteksi apakah Hepatitis B bersifat akut atau kronis. Serta untuk memeriksa tingkat kerusakan dan fungsi organ hati penderita.
Pengobatan Hepatitis B
Tahukah kamu, bahwa infeksi Hepatitis B bisa sembuh dengan sendirinya? Meskipun tidak ada pengobatan khusus, bukan berarti infeksi ini tidak dapat memburuk seiring waktu. Sebagian infeksi Hepatitis B bisa berubah menjadi akut atau kronis.
Penderita Hepatitis B yang sudah berubah menjadi kronis, bisa mengakibatkan komplikasi. Seperti penyakit sirosis, kanker hati dan gagal hati. Bahkan penyakit Hepatitis B akut bisa menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan tepat.
Pengobatan bagi penderita Hepatitis B adalah dengan mengonsumsi obat antivirus. Tujuannya adalah untuk mencegah perkembangan virus, bukan untuk menghilangkannya sampai bersih.
Pengobatan bagi penderita Hepatitis B memerlukan kedisiplinan dalam melakukan kontrol kesehatan secara berkala ke dokter. Tentu saja tujuannya adalah untuk mengetahui perkembangan penyakit dan mengevaluasi cara pengobatannya.
Dengan penanganan yang tepat dan tentunya gaya hidup sehat, penderita penyakit Hepatitis B bisa menjalani hidup dengan normal. Selain itu, langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan adalah dengan vaksinasi.
Tips dari Lifepal! Harga cek lab Hepatitis B di tiap fasilitas kesehatan memang berbeda-beda. Cek lab Hepatitis B dilakukan sebagai salah satu cara untuk mendeteksi penyakit Hepatitis B. Jika hasil dinyatakan positif, maka ada virus Hepatitis B dalam tubuh kamu.
Harga cek lab Hepatitis B di puskesmas, rumah sakit, dan laboratorium tentunya memiliki kisaran harga yang berbeda. Tahukah kamu, berdasarkan hasil riset Kementerian Kesehatan tahun 2013, sekitar 649.874 orang mengalami Hepatitis B.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, harga cek lab Hepatitis B di tiap fasilitas kesehatan berbeda-beda. Untuk di fasilitas kesehatan seperti puskesmas, kisaran harga yang dipatok untuk tes Hepatitis B berkisar Rp20 ribu sampai Rp45 ribu.
Sementara di layanan kesehatan Triase, untuk harga cek lab Hepatitis B berkisar Rp290 ribu. Sedangkan untuk fasilitas kesehatan seperti rumah sakit di daerah Jakarta, harga yang dikenakan berkisar Rp145 ribu sampai Rp1,3 juta.
Setelah mengetahui harga cek lab Hepatitis B, ada baiknya untuk melakukan tes dan mengetahui hasilnya. Selain itu, kamu juga bisa melakukan kontrol kesehatan dengan dokter secara berkala.
Pola hidup yang sehat dan baik juga bisa menjadi salah satu pencegahan terkena virus penyakit. Cari tahu tentang makanan pencegah hepatitis, yang bisa kamu konsumsi secara rutin. Jagalah selalu kesehatan tubuh, sebab biaya pengobatan kamu tidaklah murah.
Oleh karena itu, mari mulai melakukan gaya hidup sehat. Selain itu, kamu pun tetap harus menjaminnya dengan memiliki asuransi kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat!