Beranda
Media
Hitung-hitungan Berapa Pajak Mobil, Beserta Cara Pembayaran

Hitung-hitungan Berapa Pajak Mobil, Beserta Cara Pembayaran

berapa pajak mobil

Berapa pajak mobil yang harus dibayarkan seseorang pertahunnya? Pertanyaan tersebut selalu muncul sebelum membeli mobil. Untuk itu, biasanya beberapa orang mencari tahu berapa pajak mobil incarannya baru memilih unitnya.

Pajak kendaraan sifatnya adalah iuran wajib, tentu jadi perhitungan awal sebelum membeli kendaraan. Karena memiliki kendaraan tentu akan ada tambahan biaya sendiri, mulai dari biaya servis, bensin hingga pajak.

Untuk itu, selain mengetahui harga beli sebuah mobil. Perlu juga diperhatikan hal lainnya seperti berapa pajak kendaraan tersebut. Khusus untuk kendaraan roda empat, pajak yang dibayarkan ada dua jenis.

Jenis-jenis pajak mobil

Jenis pajak dibedakan menjadi pajak tahunan dan pajak lima tahunan. Seperti apa beda kedua jenis pajak itu dan berapa pajak yang dikenakan? Simak ulasannya di sini.

1. Pajak tahunan

Pajak tahunan mobil dibayarkan untuk mengesahkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Pembayarannya bisa dilakukan di kantor Samsat terdekat atau secara online melalui website. Sebagai persyaratan utama, kalian harus membawa STNK asli, BPKB, KTP asli, dan uang pembayaran. 

2. Pajak lima tahunan

Pajak lima tahunan dibayarkan untuk memperbarui STNK dan juga plat kendaraan. Sama seperti pajak tahunan, pembayaran pajak lima tahunan bisa dilakukan di kantor Samsat terdekat atau secara online melalui website.

Untuk melakukan pembayaran lima tahunan, dokumen yang perlu dibawa adalah STNK, KTP, BPKB, formulir untuk cek fisik kendaraan, dan uang pembayaran.

Cara mengetahui berapa pajak mobil

Jika kalian penasaran berapa pajak mobil Avanza kalian atau berapa pajak mobil Alphard jika nanti membelinya. Kini kalian bisa mengetahui berapa besaran pajak kendaraan kalian dengan berbagai cara.

Tidak harus ke kantor Samsat langsung, bagi kalian pemilik mobil Lamborghini sekalipun bisa tahu berapa pajak mobil Lamborghini. Caranya bisa lewat website, aplikasi, layanan USSD, dan layanan pesan singkat.

1. Website

Jika kalian merupakan pemilik mobil di wilayah Jakarta. Kalian bisa cek pajak mobil online di situs https://samsat-pkb2.jakarta.go.id/ Kemudian, jika sudah masuk tinggal isi nomor polisi mobil kalian ke dalam kolom yang tertera.

Simak ulasan cara cek pajak mobil online selengkapnya di artikel Lifepal lainnya!

Semisal kalian baru membeli satu unit Pajero dan mau mengecek berapa pajak mobil Pajero kalian. Maka ikuti langkah di atas dan isi dengan nomor plat mobil Pajero kalian.

2. Aplikasi

Cara kedua untuk mengetahui berapa pajak kendaraan yang kalian miliki adalah lewat aplikasi Cek Ranmor Polda. Misalkan kalian membeli sebuah MPV yang tengah naik daun, yaitu Mitsubishi Xpander.

Untuk mengetahui berapa pajak mobil Xpander lewat aplikasi Cek Ranmor Polda, pertama-tama unduh dahulu aplikasinya di PlayStore/App Store.

Jika sudah, ikuti langkah berikutnya. Input nomor plat kendaraan kalian, untuk mengetahui berapa pajak mobil Xpander terkini.

3. Aplikasi pajak online

Selain di aplikasi yang berhubungan dengan kendaraan, kalian juga bisa mencari tahu berapa pajak kalian lewat aplikasi pajak online.

Lewat aplikasi ini, tak hanya pajak mobil Fortuner yang kalian miliki yang bisa kalian tahu, tapi juga berapa pajak lainnya juga dijelaskan.

​​​​​​​4. Layanan USSD

Tidak hanya pulsa yang bisa dicek lewat layanan USSD Unstructured Supplementary Service Data (USSD).

Kini untuk mengetahui berapa pajak juga bisa lewat USSD. Kalian bisa mengetik *368*1# pada menu telepon dan pencet tombol yes atau call untuk mengaksesnya.

​​​​​​​5. SMS

Meskipun klasik, cara mengecek berapa pajak yang harus kalian bayarkan lewat SMS ternyata juga bisa lho. Layanan ini tentunya berguna bagi masyarakat yang wilayahnya, tidak terselimuti oleh jaringan internet yang memadai.

Meskipun jadul, namun layanan via SMS ini juga sangat lengkap. Kalian bisa mengetahui berapa pajak mobil Avanza, berapa pajak mobil fortuner, berapa pajak mobil Pajero, hingga berapa pajak mobil Alphard juga akan dijawab di SMS

Kalian cukup mengetik format pesan “info(spasi)ranmor(spasi)nomor kendaraan tanpa spasi”. Kemudian, kirim ke nomor yang sesuai dengan wilayah Polda.

Untuk Polda Metro Jaya kamu bisa cek pajak kendaraan DKI dengan mengirim SMS ke nomor 1717. Sementara untuk Jawa Barat nomornya 3977, Jawa Timur nomornya 7070 dan lain sebagainya.

Membayar pajak mobil secara online

Pemerintah lewat Korps Lalu Lintas (Korlantas) telah membuat inovasi untuk memudahkan masyarakat untuk bayar pajak mobil tahunan. Tidak perlu datang ke kantor Samsat, di era digital ini bisa dilakukan lewat online.

Untuk saat ini pembayaran pajak mobil online baru bisa dinikmati di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Aceh. Kalian bisa memilih, bisa membayar di E-Samsat dan ATM. Berikut tata caranya

1. E-Samsat

  • Masuk ke portal https://samsat-pkb2.jakarta.go.id/
  • Masukan kode, dan dapatkan konversi nomor polisi
  • Lalu bayar ke ATM
  • Simpan struk pembayaran PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) 

2. ATM

  • Masuk ke menu utama lalu pilih menu “Bayar” dan “Menu Lainnya”
  • Lalu pilih “Pajak/Penerimaan Negara”
  • Kemudian pilih menu “e-Samsat”
  • Lalu masukkan Nomor Polisi
  • Bayar PKB
  • Simpan struk pembayaran lewat ATM

Cara menghitung pajak mobil

Untuk mengetahui nominal berapa pajak yang perlu dikeluarkan. Biasanya besarannya berbeda-berbeda dan sifatnya progresif. 

Sehingga perhitungan besarnya akan didasari oleh urutan kepemilikan, misal kendaraan (baru) pertama, kedua, dan seterusnya.

Dikutip dari bprd.jakarta.go.id, kendaraan baru atau pembelian pertama dari pabriknya akan dikenakan pajak sebesar 2%. Kemudian kendaraan kedua atau second tangan kedua akan dikenai pajak sebesar 2,5%.

Dan untuk kendaraan ketiga (bekas dibeli dua orang sebelumnya) nilai pajaknya ditambahkan 0,5%.

Penambahan ini juga berlaku untuk mobil keempat dan seterusnya. Sehingga menilai berapa pajak tidak didasarkan oleh merk mobilnya namun urutan kepemilikan.

Selain itu, ketentuan tentang pajak mobil konvensional dan pajak mobil listrik juga berbeda-beda. Jadi, hal ini juga perlu dipertimbangkan.

Cara menghitung pajak mobil pertama

Jangan kaget, jika mengetahui biaya pajak mobil yang dibayarkan pertama kali lebih tinggi dari biaya pajak mobil selanjutnya. Hal ini dikarenakan adanya komponen yang hanya terdapat di pembayaran pertama pajak.

Komponen seperti biaya balik nama mobil, pembuatan tanda nomor kendaraan bermotor, dan biaya penerbitan surat tanda nomor kendaraan. 

Bahkan, harga on the road yang kamu lihat di dealer juga sebenarnya sudah mengandung pajak yakni PPnBM atau Pajak Penjualan atas Barang Mewah. Nah PPnBM ini sempat didiskon oleh pemerintah melalui program pajak nol persen mobil untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi.

Untuk menghitung biaya pajak mobil pertama kali, adalah dengan menjumlahkan biaya Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN KB), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), biaya administrasi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor, dan pengesahan serta penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan.

Begini hitungan kasar biaya pajak mobil

  • BBN KB: 10% harga jual mobil
  • PKB: 2% nilai jual mobil 
  • SWDKLLJ: Rp143.000
  • Administrasi TNKB : Rp100.000
  • Bea administrasi dan penerbitan STNK : Rp50.000 + Rp200.000

Menghitung berapa biaya pajak mobil berikutnya

Besaran biaya pajak mobil selanjutnya biasanya sedikit lebih murah. Karena ada beberapa biaya pajak mobil yang tidak perlu dikeluarkan kembali seperti biaya BBN KB, STNK dan TNKB. Begini penjelasannya:

  • Pajak berikutnya: SWDKLLJ + PKB + biaya administrasi 
  • SWDKLLJ: Rp143.000
  • PKB: 2% nilai jual mobil
  • Biaya administrasi: Rp 50.000

Biaya pajak mobil yang dikeluarkan biasanya selalu menyusut setiap tahunnya. Hal ini karena harga jual mobil mengalami penyusutan tiap tahunnya, membuat biaya PKB juga semakin rendah.

Sebagai contoh biaya PKB mobil yang baru berusia dua tahun jauh lebih mahal dari yang sudah 5 tahun.

Meskipun presentasi PKB nya sama-sama sebesar 2 persen. Lagi-lagi besaran pajak bukan diambil dari merk, untuk pajak dihitung usia dari kendaraan itu juga sebagai besaran PKB.

​​​​​​​Cara menghitung pajak mobil 5 tahunan

Jika sudah mengetahui besaran biaya pajak tahunan yang setiap tahun dibayarkan. Kini kalian juga harus tahu berapa pajak kendaraan 5 tahunan harus dibayarkan.

Pada tahun kelima, berarti akan ada dua pembayaran pajak, yaitu pajak tahunan bareng dengan pajak lima tahunan.  Adapun syarat bayar pajak mobil 5 tahunan sendiri tidak jauh berbeda dengan bayar pajak tahunan. 

Untuk itu berikut hitungannya jika kalian membayar pajak tahunan ditambah pajak 5 tahunan. 

  • SWDKLLJ: Rp143.000
  • PKB: 2% nilai jual mobil
  • Administrasi : Rp50.000
  • Pengesahan STNK: Rp50.000
  • Penerbitan STNK: Rp200.000
  • Administrasi TNKB: Rp100.000 

Telat bayar pajak mobil

Manusia adalah tempatnya lupa, begitupun dengan kekhilafan membayar pajak tepat waktu. Alasannya banyak, mulai dari kesibukan yang padat hingga pemilik mobil lupa tanggal jatuh temponya.

Bagaimana jika sudah telat membayar pajak yang harus dibayar? Biasanya denda pada telat jatuh tempo, mulai dibebankan di hari pertama jatuh tempo. Dan nilai dendanya bisa membengkak ketika pembayarannya ditunda-tunda.

Besaran angkanya pun berbeda-beda tergantung lamanya jatuh tempo, hingga jenis mobilnya. Oleh karena itu, jika kalian sudah paham dan sadar akan keterlambatan membayar pajak. Maka harus sedia dana lebih untuk melunasi dendanya.

Berikut perhitungannya berdasarkan akun resmi NTMC Polri

  • 2 bulan terlambat: PKB x 25% x 2/12 +SWDKLLJ
  • 6 bulan terlambat: PKB x 25% x 6/12 + denda SWDKLLJ
  • 1 tahun terlambat: PKB x 25% x 12/12 + denda SWDKLLJ
  • 2 tahun terlambat: 2 x PKB x 25% x 12/12 + denda SWDKLLJ

Itulah semua informasi mengenai berapa pajak kendaraan yang harus kalian bayar. Mulai dari mobil baru, mobil bekas, hingga biaya pembayaran denda jatuh tempo pajak kendaraan.

Semoga artikel ini dapat membantumu dalam memilih kendaraan terbaik, serta membantumu mengetahui hal dasar tentang pajak kendaraan.

Tips dari Lifepal! Pajak mobil sifatnya adalah iuran wajib, tentu jadi perhitungan awal sebelum membeli mobil. Karena memiliki kendaraan tentu akan ada tambahan biaya sendiri, mulai dari biaya servis, bensin hingga pajak.

Untuk itu, selain mengetahui harga beli sebuah mobil. Perlu juga diperhatikan hal lainnya seperti berapa pajak kendaraan tersebut. Khusus untuk kendaraan roda empat, pajak yang dibayarkan ada dua jenis.

Lindungi mobil kesayanganmu selama 24 jam dengan asuransi mobil terbaik. Pilihlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu.