Beranda
Media
Harga Hyundai Atoz Bekas, Spesifikasi, dan Keunggulannya

Harga Hyundai Atoz Bekas, Spesifikasi, dan Keunggulannya

hyundai atoz

Ingin beli mobil bekas, tapi budget terbatas? Kamu bisa coba jajal mobil Hyundai Atoz. Mobil mungil dengan body kotak ini pasarannya sangat terjangkau, yakni sekitar Rp30-60 jutaan per unit. 

Ditambah lagi dengan konsumsi bahan bakar yang super irit. Cocok buat kamu yang punya mobilitas tinggi tapi tak ingin rogoh kocek dalam untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar.

Namun, kamu tetap perlu mengetahui seluk-beluk mobil kelahiran 1997 ini sebelum membeli. Mulai dari spesifikasi, kelebihan yang ditawarkan, juga minus yang mungkin harus diwaspadai sebelum membawanya berkendara.

Kisaran harga Hyundai Atoz bekas

Mobil Hyundai Atoz bekas bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp30 juta sampai dengan Rp60 juta. Harga ini berbeda-beda, tergantung tipe, tahun produksi, jenis transmisi, serta kondisi mobilnya sendiri.

Untuk jenis Atoz GLX 1.000 cc, varian bekasnya seharga mulai dari Rp30 juta sampai Rp35 jutaan. Untuk tipe mewahnya berupa GLS 1.000 CC dibanderol dengan harga yang lebih tinggi.

Nah, jika kamu berniat membeli mobil bekas merek ini, tak perlu khawatir soal service dan reparasi, sebab bengkel spesialis Hyundai juga masih menerima mobil-mobil jadul ini untuk ditangani.

Spesifikasi Hyundai Atoz

Salah satu keunikan dari spesifikasi Hyundai Atoz adalah dimensi atau ukuran bodinya. Mobil ini memiliki ukuran bodi mungil dengan panjang 3.495mm dan lebar 1.495mm, serta tinggi 1.580mm. 

Dimensi yang mungil ini menjadikan mobil ini sangat mudah dikendarai dan lincah saat melaju di jalanan. Selain itu Atoz juga sudah dibekali fitur hydraulic power steering, sehingga membuat putaran setir Atoz terasa sangat ringan, 

Soal jantung pacu, Atoz dibekali mesin Epsilon G4HC 1.000cc dan 1.100cc SOHC dengan teknologi multi valve. 

Disertai juga dengan tempat pasokan bahan bakar injeksi elektronik yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 64 hp dan torsi sebesar 97 Nm.

Sejarah Hyundai Atoz, mobil mungil irit bbm

Bisa dibilang, Atoz adalah mobil yang mengawali kiprah Hyundai dalam menciptakan dan memasarkan city car pada 25 tahun silam. 

Kala itu, krisis moneter menyerang Asia dan membuat demand masyarakat atas mobil mungil nan irit meningkat pesat. 

Untuk menjawab kebutuhan itu, Hyundai pun menjajal membuat mobil mini yang serba bisa ini. Tahun 1997, Atoz pun diluncurkan. 

Banyak yang tak tahu, pelafalan Atoz adalah A to Z, yang maksudnya menggambarkan bahwa mobil ini serba ada, serba bisa, lengkap. 

Selain itu, mobil ini juga dianggap komplit meski tetap bisa menjawab kebutuhan pasar akan mobil budget minim. Pas untuk masyarakat yang saat itu dilanda krisis moneter besar-besaran. 

Di Indonesia sendiri, Atoz lahir awal tahun 2000-an sebagai produk Completely Built Up (CBU) dari negara asalnya, Korea Selatan. 

Baru kemudian Atoz hadir di Indonesia sebagai produk Completely Knocked Down (CKD) alias dirakit di dalam negeri. 

Biasanya, mobil CKD adalah mobil yang laris di pasaran dengan skala besar dan perlu didistribusikan secara massal sesegera mungkin kepada konsumen.

Desain generasi pertama Atoz cukup unik dan menarik perhatian dengan body mungil cenderung kotak dan bagian lampu depan yang bulat. Mobil ini juga memiliki kabin yang cukup luas, baik untuk pengendara maupun penumpang.

Karena sukses diterima di pasaran, Hyundai terus memperbaharui desain mobil ini dari tahun ke tahun. Misalnya pada 2003, dihadirkan dua varian Atoz yang mengalami sedikit perbedaan dengan kode GLS dan GLX. 

Varian GLX memiliki tampilan bemper yang sewarna dengan body, sedangkan varian GLS memiliki tampilan body dengan cat two tone, lampu depan dan fog lamp diamond cut, gril kecil, dengan speedometer berwarna putih.

Dua tahun kemudian, Hyundai menghadirkan generasi kedua dengan tampilan yang sedikit berbeda. 

Hal yang paling terlihat adalah bentuk lampu mobil bagian depan yang berubah kotak dan bodinya yang sedikit lebih lebar. Kemudian, jantung pacunya pun ditingkatkan menjadi 1.100cc.

Sayangnya, Hyundai Atoz di Indonesia telah disuntik mati pada tahun 2007, meski masih terus diproduksi di India di bawah nama Hyundai Santro Xing hingga tahun 2014. 

Kelebihan Hyundai Atoz

Mobil ini menawarkan banyak poin plus yang membuatnya masih diminati hingga saat ini. Berikut ini review kelebihan mobil Hyundai Atoz.

Hemat BBM

Perkara BBM, per 1 liternya mobil ini bisa dibawa melaju hingga 14-16 KM untuk perjalanan dalam kota. Sedangkan untuk perjalanan luar kota, per liter dapat dibawa hingga 18-20 KM. 

Karena itu, mobil ini dikenal irit BBM. Cocok buat kamu yang ingin mencari kendaraan untuk memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari tapi tak ingin kantong jebol karena bahan bakar.

Dimensi mungil

Poin plus lainnya adalah dimensi mobil ini sangat mungil. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya mobil ini panjangnya tak sampai 4 meter. 

Karena dimensinya yang kecil ini, Atoz sangat cocok dibawa oleh kaum perempuan yang umumnya enggan membawa mobil besar. Apalagi mobil ini cukup lincah dibawa selap-selip di jalan. 

Urusan parkir juga jadi lebih mudah karena dimensi mobil yang berukuran mini. Kamu jadi tak lagi membutuhkan space yang luas dan besar untuk memarkirkan mobil mini ini.

Ada cross member pada rangka mobil

Di era 2000an, belum banyak mobil yang memiliki cross member di rangkanya. Paling hanya beberapa merk sedan mewah saja yang telah dilengkapi dengan fitur ini. 

Namun, saat itu Hyundai telah menyematkan cross member pada rangka mobil ini yang dapat menambah rigiditas dan kekuatan pada rangkanya. 

Body kokoh dan tebal

Meski harganya miring, bukan berarti bahan yang digunakan adalah bahan-bahan murahan. Terbukti dari body Atoz yang lebih tebal dan kokoh, lain daripada mobil murah keluaran Jepang lainnya. 

Cobalah menutup pintu Atoz dan rasakan bedanya dengan mobil low cost lainnya. Pintu terasa lebih mantap saat diayun tertutup layaknya mobil Eropa

Selain itu, di balik bumper mobil depan dan belakangnya sudah disisipi besi penguat sehingga lebih tahan benturan. 

Ada power steering

Atoz juga sudah dilengkapi power steering yang membuat putaran setir terasa lebih ringan dan mudah dikendalikan oleh pengemudi. Membuat mobil ini jadi nyaman dikendarai untuk kebutuhan sehari-hari. 

Perawatan mudah

Jika kamu seorang yang awam soal otomotif, tak perlu khawatir jika ingin mengadopsi Atoz. Sebab mobil satu ini tak butuh perawatan yang rumit. 

Cukup lakukan perawatan berkala, rutin mengganti oli dengan yang sesuai, serta mengisi tabung radiator dengan coolant.

Spare part banyak tersedia

Spare part mobil ini masih cukup mudah dijumpai di bengkel-bengkel otomotif dan toko onderdil, baik yang resmi maupun non resmi. 

Jok nyaman dan luas

Satu lagi kelebihan Hyundai Atoz yang banyak dipuji-puji, yakni kenyamanan yang dapat dirasakan dari kabin dan jok mobil. Meski dimensi mobil ini cukup kecil, namun penumpang maupun pengendara tidak akan merasa sempit. 

Ruang kepala yang luas, jok yang nyaman, serta ruang kaki yang cukup luas menjadi salah satu poin plus yang ditawarkan Atoz.

Kekurangan Hyundai Atoz

Nah, selain memiliki banyak kelebihan, Atoz juga punya sisi minus yang wajib kamu teliti sebelum membeli jika tak ingin merasa kecewa. 

Shockbreaker keras

Mobil ini memang cukup stabil saat dibawa berkendara, namun sayangnya shockbreaker yang dimiliki cukup keras. Sehingga saat melaju di jalanan yang kurang mulus, akan membuat penumpang kurang nyaman.

Mika lampu depan buram

Selayaknya mobil jadul, desain lampu depan Atoz belum semodern sekarang. Mika yang digunakan sebagai pelapis lampu cenderung buram dan menguning termakan usia. 

Jika kamu membeli Atoz bekas dan mendapati kekurangan ini, kamu dapat melakukan poles lampu di bengkel terdekat. 

Power window sering macet

Atoz telah dilengkapi dengan fitur power window, namun hanya di bagian depan saja. Fitur ini terkadang masih suka macet. Jika kamu mengalami power window macet, kamu bisa membawa mobil ke bengkel untuk dilakukan perawatan.

Transmisi kasar

Nilai minus lain yang akan kamu rasakan dari Hyundai Atoz matic maupun manual adalah transmisinya yang cukup kasar.

Ini memang menjadi salah satu dari masalah utama yang kerap dikeluhkan pengguna Atoz. Mulai dari masalah katup solenoid, kampas kopling, planetary gear, seal converter, hingga mounting transmisi otomatis dan manualnya.

Namun masalah ini bisa diminimalisir dengan melakukan servis total di bengkel yang bisa menangani perawatan mobil-mobil tua. 

Pentingnya asuransi kendaraan untuk mobil bekas

Tahukah kamu, baik mobil baru maupun bekas sebaiknya sama-sama diasuransikan? Bahkan, asuransi kendaraan semakin penting dimiliki mobil bekas. Simak penjelasannya di video berikut ini.

Tips dari Lifepal! Ada dua jenis asuransi kendaraan yang bisa dipilih, yaitu asuransi mobil all risk atau asuransi mobil TLO (total loss only). 

Asuransi all risk melindungi segala macam risiko dengan pertanggungan yang lebih komprehensif, mulai dari kerusakan ringan hingga berat, bahkan risiko kehilangan akibat pencurian.

Untuk asuransi TLO, kerugian akan ditanggung apabila nilai kerugian tersebut mencapai lebih dari 75 persen nilai kendaraan sebelum mengalami kerugian. 

Nah, untuk mobil bekas, disarankan untuk menggunakan asuransi mobil TLO. Karena, kerusakan mobil bekas biasanya lebih parah dan memerlukan biaya yang lebih besar. 

Sebagai gambaran premi asuransinya, coba gunakan kalkulator premi asuransi mobil berikut ini.

FAQ seputar Hyundai Atoz

Sayangnya, Hyundai Atoz di Indonesia telah disuntik mati pada tahun 2007, meski masih terus diproduksi di India di bawah nama Hyundai Santro Xing hingga tahun 2014. Untuk pembeli Indonesia, varian bekas dari mobil ini masih bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp30 juta hingga Rp60 juta.
Kalau kamu punya mobil bekas, disarankan untuk menggunakan asuransi mobil TLO atau total loss only. Asuransi ini menanggung biaya kerugian yang nilainya mencapai lebih dari 75 persen nilai kendaraan sebelum mengalami kerugian. Mobil bekas rentan terhadap kerusakan parah yang nilai kerugiannya besar, sehingga cocok diasuransikan dengan asuransi mobil TLO.