Immobilizer adalah – Cara Kerja, Komponen, dan Kelebihannya

cara kerja immobilizer adalah

Immobilizer adalah salah satu fitur canggih yang terdapat pada mobil keluaran terbaru saat ini. Mobil yang sudah dilengkapi dengan fitur ini dianggap lebih aman. 

Sebab, dengan kunci immobilizer mobil, mesin akan mati ketika dinyalakan secara paksa atau menggunakan kunci kontak yang lain, meskipun kunci tersebut memiliki pattern yang sama dengan yang asli. 

Masih bingung dengan kunci immobilizer mobil? Jangan khawatir karena artikel ini akan mengulas mengenai sistem keamanan canggih ini, mulai dari pengertian, fungsi, hingga cara kerjanya. Simak ulasannya sampai habis, ya

Apa itu kunci immobilizer?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, immobilizer adalah sebuah sistem canggih yang terdapat pada mobil keluaran terbaru saat ini. Terdapat microchip unik yang ditanamkan pada kunci mobil sehingga setiap mobil memiliki kunci yang berbeda-beda, meskipun tipe yang sama. 

Saat mobil dinyalakan secara paksa menggunakan kunci kontak yang tidak sesuai, mesin tidak akan hidup. Bahkan, dengan pattern yang sama sekalipun mobil tidak akan menyala. 

Itulah mengapa, fungsi immobilizer mobil ini dianggap paling aman dalam mencegah kemalingan atau pencurian mobil. 

Awal mula terciptanya immobilizer adalah ketika pencurian mobil di Eropa dan Amerika Serikat marak terjadi pada tahun 1990-an. Bahkan, tahun 1998  Inggris dan Wales mewajibkan setiap mobil dipasangi sistem immobilizer sebagai fitur keamanan mobil. 

Adapun perusahaan otomotif yang saat ini sudah menggunakan sistem immobilizer pada mobil yang diproduksinya, antara lain:

Komponen immobilizer

Selain microchip, sistem immobilizer pada mobil juga terdiri dari tiga komponen yang saling bekerja sama sehingga dapat menghasilkan sistem keamanan yang maksimal. Adapun komponen yang terdapat dalam immobilizer adalah sebagai berikut. 

Transmitter 

Fungsi transmitter immobilizer adalah berperan dalam pengiriman gelombang radio dengan frekuensi tertentu ke control module.

Transponder

Setelah gelombang radio dengan frekuensi tertentu tersebut diterima oleh control module, selanjutnya gelombang radio akan dikirimkan ke transponder untuk diidentifikasi.  

Theft Deterrent System

Fungsi komponen theft deterrent system pada immobilizer adalah mengelola gelombang radio yang sudah diterima dan diidentifikasi oleh transponder untuk selanjutnya diaktifkan atau dinonaktifkan bagian sirkuit sistem pengapian dan relay fuel pump. 

Ketika sudah berada di tahap ini artinya kunci kontak sudah terhubung dan dikenali oleh ECU mobil (Engine Control Unit). Pengemudi pun bisa memutar kunci kontak ke posisi start engine untuk menghidupkan mesin. 

Cara kerja immobilizer

Immobilizer adalah fitur keamanan mobil terbaru yang sudah menjadi standar di dunia otomotif. Adapun cara kerja kunci immobilizer adalah sebagai berikut. 

Pertama, ketika kamu memasukan kunci kontak ke lubang kunci, komponen transmitter yang terdapat dalam immobilizer akan langsung mengirimkan gelombang radio dengan frekuensi tertentu ke komponen theft deterrent system

Kedua, transponder yang terdapat dalam theft deterrent system akan menerima dan mengidentifikasi gelombang radio tersebut. Jika frekuensi yang dikirimkan sesuai dan tidak terdapat tindakan yang mencurigakan, transponder akan mengirimkan data ke engine control module

Ketiga, rangkaian sistem pengapian akan aktif sehingga dapat menghidupkan relay fuel pump. Ini artinya, kunci kontak sudah terhubung dan dikenali oleh ECU mobil sehingga pengemudi dapat memutar kunci kontak ke posisi start engine dan mesin mobil pun akan menyala. 

Bagaimana jika kunci immobilizer tidak sesuai?

Ketika kunci dimasukkan artinya ada gelombang radio yang dikirimkan oleh transmitter. Nah, ketika gelombang radio yang dikirimkan oleh transmitter ini tidak sesuai, ECU tidak bisa mengenali identitas kunci kontak tersebut. 

ECU akan memblokir aliran arus ke dua sistem, yaitu pengapian dan relay fuel pump.  Alhasil mesin tidak akan menyala, meskipun pengemudi bisa memutar kunci ke posisi start engine. Itulah yang akan terjadi ketika kunci kontak yang digunakan tidak sesuai, meskipun memiliki pattern yang sama. 

Immobilizer key memang dirancang untuk fokus pada data digital sehingga hanya bisa ditangani oleh teknisi yang telah memahaminya. Jika sewaktu-waktu mobil kamu terkena banjir atau semacamnya yang menyebabkan sistem immobilizer rusak, kalau bisa secepatnya kamu perbaiki agar sistem immobilizer pada mobil dapat berfungsi kembali. 

Proses duplikasi kunci immobilizer

Akan lebih baik bila kamu memiliki dua kunci immobilizer sebagai cadangan jika kunci hilang atau tertinggal. Cari saja duplikat kunci immobilizer terdekat karena untuk menduplikasinya tidak perlu ke dealer. 

Ada banyak ahli kunci immobilizer yang menawarkan jasanya. Dilansir dari Gridoto, adapun proses duplikasi kunci yang menggunakan sistem immobilizer adalah dimulai dengan menyamakan microchip asli dengan microchip yang akan dipasang pada kunci baru. 

Kemudian, microchip baru akan diletakkan pada alat khusus untuk memastikan gelombang frekuensi antara microchip asli dengan baru sama. 

Jika sudah sama, tahap selanjutnya adalah pembuatan anak kunci. Khusus untuk kunci immobilizer dengan model keyless entry otomatis tidak perlu dilakukan pembuatan anak kunci.

Tahap terakhir adalah tinggal memasukkan data yang terdapat pada microchip ke dalam ECU (Engine Control Unit) mobil lewat lubang OBD (On Board Diagnostic). Duplikasi kunci dengan sistem immobilizer pun selesai. 

Kelebihan immobilizer

Adapun yang menjadi kelebihan mobil dengan sistem immobilizer adalah memiliki tingkat keamanan yang tinggi mobil hanya bisa dinyalakan dengan kunci asli yang didalamnya sudah tertanam microchip pengirim sinyal untuk menghidupkan mesin. Jadi, kamu bisa merasa lebih tenang ketika harus meninggalkan mobil di jarak yang cukup jauh dalam waktu lama. 

Kekurangan immobilizer

Meskipun memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan anti pencurian, immobilizer tetap memiliki kekurangan. Adapun kekurangan immobilizer adalah terletak pada harganya yang sangat mahal serta sistem yang rumit. 

Jadi, ketika terjadi kerusakan pada salah satu komponen immobilizer, kamu harus mengganti seluruh rangkaian kunci. Mulai dari rumah kunci, ECM, hingga PCM.

Tak hanya itu, jika kunci hilang, maka kamu hanya bisa membuat kunci baru di dealer resmi dengan menunjukkan plat kode immobilizer yang biasanya didapat saat pembelian mobil. Harga pembuatan kunci yang baru pun terbilang cukup mahal. 

Modifikasi pada mobil juga bisa mengganggu immobilizer mobil kamu karena perubahan kode dan sistem. Akibatnya, sistem kelistrikan dan komponen didalamnya jadi terganggu dan mobil tidak bisa menyala.  

Penyebab kunci immobilizer mobil rusak

Fitur immobilizer sebenarnya sangat jarang mengalami kerusakan. Namun, tak menutup kemungkinan jika terjadi kerusakan yang mengakibatkan sistem tidak berfungsi. 

Terdapat beberapa hal yang menyebabkan kunci immobilizer rusak atau tidak berfungsi meskipun sudah menggunakan kunci asli. Berikut penyebab tidak berfungsinya immobilizer.

Kerusakan pada case kunci

Penyebab pertama yang menyebabkan kerusakan pada kunci immobilizer adalah kerusakan pada chip. Biasanya, chip yang tertanam pada pada kunci pecah akibat terinjak, terduduk, atau jatuh dari tempat yang cukup tinggi. 

Jika hal ini terjadi, kamu harus mengganti case kunci di dealer resmi mobil. 

Daya baterai habis

Salah satu hal lain yang bisa jadi penyebab tidak bekerjanya kunci immobilizer adalah daya baterai yang sudah habis. Jadi, pastikan daya baterai masih terisi penuh dan segera ganti dengan baterai baru jika daya sudah habis. 

Pengenalan kode kunci pada sensor terganggu

Kerusakan selanjutnya yang bisa terjadi pada immobilizer adalah adanya interferensi gelombang pada pemancar radio di sekitar kamu sehingga mengganggu pengenalan kode oleh sensor. Hal ini juga kerap terjadi pada mobil yang menggunakan smart key.

Namun, kamu tidak perlu khawatir ketika hal ini terjadi. Cukup tempelkan kunci pada bagian bawah dashboard karena biasanya terdapat sensor penerima gelombang pada bagian tersebut. 

Jika masih tidak bisa juga, kamu bisa meletakkan kunci pada beberapa titik di dalam mobil. Selain itu, sebaiknya kamu menghindari memarkir mobil pada tempat-tempat yang bisa mengganggu pengenalan kode oleh sensor agar hal seperti ini tidak terjadi. 

Perlindungan asuransi all risk untuk mengcover risiko kehilangan 

Tahukah kamu, asuransi mobil all risk dapat mengcover resiko kehilangan, lho. Yup, asuransi mobil all risk adalah jenis asuransi mobil yang dapat mengcover berbagai resiko finansial mobil dari kecelakaan, bencana alam sampai resiko kehilangan. 

Asuransi mobil memberikan proteksi berupa penggantian biaya servis di bengkel akibat kerusakan kecil maupun besar. Dengan memiliki asuransi mobil, kamu tidak terbebani dengan mahalnya biaya servis mobil di bengkel. 

Temukan asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan kamu melalui kuis dari Lifepal berikut ini. Setelah itu, hitung biaya premi asuransi yang mesti kamu bayarkan menggunakan kalkulator yang sudah disesuaikan dengan aturan dari Otoritas Jasa Keuangan. 

Itulah beberapa informasi mengenai immobilizer yang penting untuk kamu ketahui. Meskipun terbilang aman, tapi kamu harus tetap hati-hati saat meninggalkan mobil, ya. 

Pertanyaan seputar kunci immobilizer

Mobil Toyota Alya sudah dilengkapi dengan kunci immobilizer untuk menghindari resiko pencurian. Selain itu, mobil Toyota Alya juga dilengkapi dengan Toyota Security System, Anti-Theft System.
Asuransi mobil adalah produk pengelolaan keuangan yang menawarkan jaminan ganti rugi atas kerusakan yang menimpa mobil. Dengan memiliki jaminan finansial dari asuransi mobil, pemilik mobil tidak perlu khawatir lagi dengan mahalnya tagihan perawatan dan perbaikan di bengkel karena perusahaan asuransi yang akan menanggungnya.

Produk asuransi mobil terbagi dua, yaitu asuransi all risk dan asuransi TLO. Asuransi all risk memberikan jaminan biaya perbaikan berskala ringan hingga berat. Asuransi TLO memberikan jaminan biaya perbaikan khusus untuk tingkat kerusakan berskala berat dan jaminan penggantian unit baru andai mobil nasabah asuransi mobil hilang akibat pencurian.

Bagi kamu yang tertarik dengan produk keuangan berbasis syariah, kamu bisa memilih asuransi mobil syariah sebagai pilihan produk pengelolaan finansial yang tepat. 

Perlu diketahui bahwa asuransi mobil bisa dimanfaatkan pada mobil baru dan tidak terkecuali juga pada mobil bekas. Tujuan dari memiliki asuransi mobil adalah meminimalkan pengeluaran dari pembayaran tagihan service di bengkel yang berisiko membebani pengeluaran kamu.

Temukan referensi kepada berbagai pilihan perusahaan asuransi mobil terbaik dan konsultasikan kebutuhan asuransimu secara gratis di Lifepal.