Jenis Soket Lampu Mobil yang Perlu Kamu Ketahui dan Fungsinya

jenis soket lampu mobil

Jenis soket lampu mobil berbeda-beda tergantung jenis mobil yang digunakan.

Jika belum paham, soket lampu mobil adalah rumah atau dudukan lampu yang berfungsi menyalurkan lampu dengan kawat-kawat jaringan listrik.

Layaknya kebanyakan fungsi lampu, idealnya sebuah lampu mobil pasti dilengkapi oleh soket.

Hanya saja jenis soket lampu mobil sangat bervariatif. Banyaknya jenis soket lampu mobil membuat kamu bisa memiliki opsi untuk penerangan pada mobil.

Beragam jenis soket lampu mobil

Lalu seperti apa saja jenis soket lampu mobil yang biasa digunakan di beberapa mobil?

Berikut beberapa jenis soket lampu mobil yang paling umum digunakan.

1. Soket lampu mobil H4

Jenis soket lampu mobil yang pertama adalah soket H4. Jenis ini merupakan soket yang paling banyak dipasang pada mobil di Indonesia.

Sesuai dengan namanya, soket H4 lampu fungsi untuk digunakan sebagai dudukan untuk lampu H4 pula. H4 merupakan lampu yang digunakan sebagai lampu jauh atau headlight.

Ini juga biasa digunakan untuk jenis soket lampu mobil Avanza, biasanya ciri khasnya adalah ada dua filamen di dalamnya.

Kemudian dalam jenis soket lampu mobil H4 di salah satu filamen dilengkapi reflektor guna memantulkan pijaran kawat ke arah bawah.

Selanjutnya dipantulkan reflektor rumah lampu ke arah atas.

Sementara itu, filamen lainnya akan berpijar ke segala arah dan reflektor soket akan memantulkan pijaran tersebut dengan pengaturan tertentu.

Hal ini bertujuan agar pijaran dapat “jatuh” antara 4-8 meter di depan mobil.

Maka idealnya, jenis soket lampu mobil H4 juga dilengkapi tiga plat pipih yang membentuk huruf “U”.

Pada plat pertama lampu fungsinya sebagai satu massa, sedangkan dua plat lain pada lampu fungsinya masing-masing sebagai sumber tegangan untuk tiap filamen.

Lalu, pijaran yang keluar pada setiap filamen tergantung pada daya yang dimiliki lampu.

Namun, kebanyakan daya standar pada lampu H4 adalah 90/100 Watt atau 45/55 Watt.

​​2. Soket lampu mobil H11

Jenis soket lampu mobil selanjutnya adalah H11 yang biasa juga disebut dengan fog lamp atau lampu kabut.

H11 lampu fungsinya untuk membantu pencahayaan saat mobil tengah melintasi medan yang penuh kabut, asap tebal hingga hujan deras.

Jenis soket lampu mobil H11 berbeda dengan yang dipasang pada H4, sehingga kamu tidak bisa memasang fog lamp pada soket H4 dan juga sebaliknya headlight pada soket H11.

Meski hanya fog lamp, namun fungsinya begitu krusial karena soket lampu mobil H11 biasanya terbuat dari bahan yang kuat dan tahan panas.

Pasalnya pada soket H11 dipasang lampu yang memiliki daya cukup besar, yaitu sekitar 55 Watt.

Sehingga tingkat panas yang dihasilkan fog lamp cukup tinggi pula.

Sebagai gambaran kekuatan cahaya (luminous flux) lampu H11 bisa mencapai 1.350 lumen dengan sumber tegangan 12 Volt.

​​3. Soket lampu mobil H16

Selanjutnya adalah jenis lampu soket mobil H16 yang juga biasanya diperuntukan bagi fog lamp.

Perbedaan H11 dan H16 hanyalah daya lampu H16 yang cenderung lebih rendah, yaitu sekitar 19 Watt dengan menghasilkan tegangan 12 Volt dan serta kekuatan cahaya sebesar 500 lumen.

Dayanya yang tidak terlalu besar, membuat soket lampu H16 bisa relatif lebih fleksibel.

Bahkan cukup aman dipasang pada soket lampu mobil H16 yang terbuat dari material mika sebagai kacanya.

Jadinya kamu tak perlu merasa khawatir soket H16 akan meleleh lantaran tingkat panas yang dihasilkan lampu H16 tidaklah begitu tinggi.

Makanya banyak sekali mobil yang memasang soket lampu mobil H16, salah satunya dari Toyota yang menggunakan H16 untuk jenis soket lampu mobil Avanza.

Jenis lampu mobil berdasarkan fungsinya

Lampu fungsinya sebagai alat penerangan, terlebih pada mobil kegunaan lampu untuk membantu mengarahkan jalan.

Namun lampu pada mobil sebenarnya tidak hanya headlight atau lampu depan saja, namun ada lagi lampu lainnya yang ada pada mobil.

Untuk itu pula ada banyak jenis soket lampu mobil yang ditanam pada seluruh body mobil.

Lalu apa sajakah lampu-lampu tersebut? Inilah daftarnya.

1. Lampu senja (Lampu Kota)

Lampu senja biasanya dihidupkan saat mobil berjalan di cuaca yang terang sekalipun.

Jenis lampu senja ini adanya di kepala dan akan langsung menyala saat menekan saklar utama.

Penggunaan yang lama dan sering, membuat lampu senja kini menggunakan lampu jenis LED agar lebih efisien dan irit.

2. Lampu tail (Stop Lamp)

Lampu tail biasa juga disebut lampu rem yang berkedip atau menyalah ketika pedal rem diinjak.

Lampunya biasanya berwarna putih dengan bungkus merah dan ada di belakang mobil.

Jika lampu menyalah merah, maka itu adalah isyarat pada kendaraan yang ada di belakang.

Isyarat bahwa mobil tengah melakukan pengereman atau bahkan berhenti.

Lampu tail satu saklar dengan lampu senja, dan biasanya lampu tail dibuat sangat futuristik dan tak terlalu terang agar tidak mengganggu pengendara di belakang.

3. Lampu dekat (Low Beam)

Lampu selanjutnya adalah lampu dekat yang fungsinya untuk menerangi jalan di depan mobil dalam jarak pendek sekitar 5 meter.

Low beam biasa dinyalakan pada malam hari ketika jalanan tengah ramai atau terang dan cukup pencahayaannya.

4. Lampu jauh (High Beam)

Kemudian selanjutnya ada lampu jauh yang digunakan saat perjalanan malam hari dengan kondisi jalan sepi serta gelap.

Lampu jauh memiliki jangkauan sekitar 10 meter dengan jenis lampu yang digunakan biasanya adalah lampu halogen.

Lampu jauh berada satu saklar dengan lampu dekat

5. Lampu kabut (Fog Lamp)

Seperti dijelaskan sebelumnya, ini lampu fungsinya untuk menerangi perjalanan yang terkurung kabut tebal, asap hingga hujan lebat.

Letak lampu fog ada di bawah bumper dengan warna lampu kuning terang.

6. Lampu rem (Brake Light)

Jenis lampu rem mempunyai ciri khas yaitu pendar warnanya yang merah menyalah.

Lampu rem tentu sudah tahu semua letaknya di bagian belakang yang bertujuan memberi tanda pada pengendara lain bahwa mobil kamu.

Seperti namanya, lampu ini menyala terang ketika pedal rem diinjak.

7. Lampu sein (Turn Signal Lamp)

Dekat dengan lampu rem, ada juga lampu sign atau sein yang menjadi isyarat untuk belok.

Makanya lampu sein biasanya ada di belakang sisi kanan dan kiri, untuk menunjukan jika kamu ingin belok kanan atau kiri.

Bedanya lampu sein berwarna kuning terang, yang dapat langsung diartikan bahwa itu adalah isyarat untuk belok.

8. Lampu hazard

Jenis lampu ini biasanya dinyalakan ketika mobil dalam keadaan darurat saja dengan cara menyalakan sein kanan dan kiri secara bersamaan.

Lampu hazard satu lampu dengan lampu sein, namun jika lampu hazard berkedip dua-duanya, kanan dan kiri secara bersamaan.

9. Lampu mundur

Lampu mundur berwarna kuning keputihan, lampu ini menyala ketika mobil dalam kondisi masuk gigi mundur atau bergerak mundur.

Posisi lampu ini berada di bagian belakang mobil, sehingga kendaraan yang ada di belakangnya bisa mengetahuinya.

10. Lampu kabin

Terakhir adalah lampu mobil yang jadi satu-satunya berada di dalam interior mobil.

Lampu kabin digunakan untuk penerangan di malam hari.

Lampu kabin biasanya berwarna kuning redup, sehingga tidak terlalu silau dan mengganggu pandangan kendaraan yang ada di belakangnya.

Jenis-jenis lampu mobil yang digunakan mobil

Selain mengenal jenis lampu mobil yang ada pada keseluruhan mobil. Jenis lampu yang digunakan juga memiliki varian tersendiri.

Ragam jenis lampu untuk mobil dan motor mengalami perkembangan sehingga tak hanya memakai lampu LED, kini sudah banyak jenis lampu lainnya.

Apa saja itu jenis lampu yang biasa digunakan untuk mobil, berikut daftar jenis lampu tersebut.

1. Lampu halogen

Jenis lampu mobil pertama adalah halogen, jenis lampu ini paling umum digunakan untuk beberapa mobil.

Lampu halogen bekerja dengan filamen layaknya lampu pijar.

Halogen mengoperasikan filamen dalam suhu yang tinggi sehingga dapat memancarkan cahaya yang lebih terang dan suhu warna lebih tinggi dari lampu pijar.

Biasanya lampu halogen pada mobil digunakan pada headlamp dan besaran watt nya bisa mencapai 35 watt hingga 55 watt.

2. Lampu HID (High Intensity Discharge)

Selanjutnya ada lampu HID atau High Intensity Discharge yang tidak memiliki filamen seperti pada halogen.

Lampu HID menerangi dengan memanfaatkan pengapian gas Xenon yang ada di dalam tabung.

Intensitas lampu ini juga lebih terang dan memiliki ketahanan lebih lama tanpa membutuhkan watt yang tinggi dibanding lampu halogen.

Lampu HID normalnya memiliki daya 35 watt, namun kekurangan lampu ini adalah rumit saat melakukan pergantian.

Hal ini karena HID menggunakan arus listrik yang berbeda dan memerlukan ballast untuk menyeimbangkannya.

3. Lampu LED (Light Emitting Diodes)

Terakhir adalah yang paling dikenal yaitu lampu LED. Lampu jenis ini lebih banyak digunakan sebagai lampu penerang ruangan, lampu rem, maupun lampu plat nomor.

Meski begitu masih ada juga yang menggunakan lampu LED mobil sebagai lampu utama berkat teknologi yang semakin berkembang.

LED memiliki kelebihan berupa ketahanannya yang lebih baik serta intensitas cahaya yang didapat lebih terang dengan daya yang lebih kecil.

LED bahkan tidak memerlukan ballast seperti HID, namun ia tetap perlu penambahan relay maupun conversion kit yang normalnya sudah tersedia dalam satu paket saat pembelian.

Lebih jauh, LED terbagi atas 3 jenis varian sebagai berikut:

LED Lumiled

LED Lumiled merupakan pengembangan LED yang berdaya tinggi dan merupakan anak perusahaan dari Philips. Lampu LED Lumiled sering juga digunakan sebagai lampu utama dalam dunia otomotif.

LED Cree

Selanjutnya LED Cree yang merupakan salah satu jenis dari lampu tambahan.

Lampu tambahan ini tersusun sesuai kebutuhan dan kapasitas dilengkapi modul di dalamnya.

Tidak digunakan untuk headlamp, umumnya LED Cree digunakan sebagai pengganti lampu sein dan lampu rem.

LED COB (Chip On Board)

Terakhir adalah LED COB yang merupakan merupakan sebuah hamparan ratusan bahkan ribuan chip LED yang tersusun dalam satu papan.

LED yang satu ini umumnya digunakan sebagai pengganti lampu kabin di plafon.

Tips dari Lifepal! Jenis soket lampu mobil berbeda-beda tergantung jenis mobil yang digunakan.

Jika belum paham, soket mobil sendiri adalah rumah atau dudukan lampu yang berfungsi menyalurkan lampu dengan kawat-kawat jaringan listrik.

Layaknya kebanyakan fungsi lampu, idealnya sebuah lampu mobil pasti dilengkapi oleh soket.

Hanya saja jenis soket lampu mobil sangat bervariatif. Banyaknya jenis soket lampu mobil membuat kamu bisa memiliki opsi untuk penerangan pada mobil.

Lindungi mobil kesayanganmu selama 24 jam dengan asuransi mobil terbaik. Pilihlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu. Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi mobil terbaik:

Premi asuransi mobil

Biaya perbaikan dan perawatan mobil tentu tidak murah. Jangan sampai biaya perbaikan mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu.

Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.

Hitung berapa kisaran premi asuransi mobil dan dapatkan rekomendasi produk terbaiknya dengan mengisi formulir di bawah ini.

Pertanyaan seputar jenis soket lampu mobil 

Soket lampu mobil adalah rumah atau dudukan lampu yang berfungsi menyalurkan lampu dengan kawat-kawat jaringan listrik. Yuk, cek info selengkapnya di artikel ini.
Perlindungan finansial asuransi penting, agar tidak terbebani pengeluaran mendadak yang menguras tabungan. Pilih produk asuransi sesuai kebutuhan, yaitu asuransi kesehatan, asuransi jiwa,  asuransi mobil, asuransi motor, asuransi rumah, dan lainnya. Cari tahu di Lifepal.