Cara Pasang Kabel Aki Mobil, Harga, dan Tips Memilihnya
Aki (accu) adalah komponen kendaraan yang menyimpan energi listrik pada kendaraan dalam bentuk energi kimia. Aki termasuk dalam sel sekunder karena selain melepaskan arus listrik, aki dapat diisi arus listrik kembali. Lalu, sudahkah kamu tahu cara pasang kabel aki mobil yang benar?
Sebagai informasi. fungsi utama aki adalah menyimpan energi listrik yang nantinya dibutuhkan kendaraan untuk menyalakan fuel pump hingga suplai arus.
Terdapat dua jenis aki yakni aki kering dan aki basah. Fungsinya sama, yang membedakan adalah karakteristik, harga, dan perawatannya.
Biasanya, pemilik mobil dapat mengganti kabel aki kendaraannya sendiri tanpa perlu ke bengkel. Meskipun mudah, prosesnya harus dilakukan dengan benar.
Berikut cara pasang kabel aki mobil, harga aki, dan tips memilihnya.
Cara pasang dan lepas kabel aki mobil
Pasang aki mobil ada dalam rangkaian memasang aki mobil, begitu juga dengan melepasnya. Oleh karena itu, ketahui dulu cara pasang dan lepas aki mobil.
Ada dua cara pasang aki mobil yaitu dengan sistem non-injeksi dan sistem injeksi.
1. Cara lepas dan pasang kabel aki sistem non-injeksi
Pertama-tama, pastikan mesin mobil sudah mati. Jika diperlukan, cabut kunci dari lubangnya untuk memastikan tidak ada daya yang masuk ke aki.
Setelah itu, lepas kabel negatif aki. Pada aki, terminal negatif biasanya bersimbol tanda minus (-) atau berwarna hitam. Cara lepas kabel aki mobil dapat menggunakan alat seperti kunci untuk menghindari timbulnya percikan api.
Setelah kabel negatif lepas, giliran mencabut kabel positif yang bertanda plus (+) atau berwarna merah. Caranya sama dengan melepas kabel negatif. Kemudian jauhkan kedua kabel tersebut untuk menghindari terjadinya korsleting. Nah, setelah kabel terlepas, cabut aki dari mobil.
Saat mencabut aki, pastikan seluruh konektor sudah terlepas dari bracket. Lalu, angkat aki dari wadah mesin dengan posisi tegak lurus.
Cara ini dilakukan agar cairan aki tidak tumpah. Bersihkan juga terminal aki jika kotor akibat debu, berkarat, maupun kotoran lain. Gunakan cairan khusus pembersih atau amplas halus saat membersihkannya.
Untuk memasang aki baru, kamu bisa langsung menaruh aki pada bracket-nya. Sedangkan untuk cara pasang kabel aki mobil kembali, sambungkan kabel positif terlebih dahulu. Pasang kabel (+) di terminal positif lalu kencangkan menggunakan kunci inggris.
Dilanjutkan dengan memasang kabel negatif. Caranya sama. Perlu dicatat, posisi lepas dan pasang kabel tidak boleh tertukar.
Setelah semua kabel terpasang, cara pasang aki mobil berikutnya adalah pengecekan kabel dan klem. Kencangkan komponen yang longgar. Sebab, komponen yang longgar bisa menyebabkan mobil tidak menyala meskipun aki terpasang.
Proses ini ditutup dengan mencoba menyalakan mesin. Jika cara pasang kabel aki mobil dilakukan dengan benar, mobil akan menyala. Selanjutnya kamu bisa mengatur ulang radio, jam, dan sistem navigasi yang sebelumnya di-reset.
2. Cara pasang aki mobil untuk sistem injeksi
Selain cara non-injeksi, ada juga sistem injeksi. Mobil-mobil modern saat ini banyak menggunakan teknologi full elektronik dan menggunakan ECU (Electronic Control Unit).
Pemasangan aki mobil sistem injeksi yang salah dapat membuat mobil memori jam, audio, macetnya power window, sampai dengan gangguan ECU. Nah, lalu bagaimana cara pasang dan lepas aki mobil untuk sistem injeksi?
Mengganti aki pada mobil sistem injeksi dilakukan dalam kondisi mesin hidup. Hal ini bisa dilakukan saat penggantian aki darurat. Dalam kondisi mesin hidup, kendurkan baut pada kedua kepala aki lalu copot aki dari wadah mesin. Pasang aki baru dengan benar.
Sedangkan cara pasang aki mobil yang benar dengan bantuan charger aki mobil begini caranya:
- Menyalakan mesin mobil
- Mengaitkan kabel baterai charger pada kabel kepala aki untuk menjaga daya listrik
- Melepaskan aki dari tempatnya dengan cara mengendurkan baut-baut pada kedua kutub aki
- Memasang aki baru
- Melepas kabel charger aki setelah pemasangan selesai
Dikutip dari Otoklix, berikut jenis dan harga kabel aki mobil yang dijual di pasaran. Kabel aki berkualitas jempolan adalah faktor yang membuat kinerja aki bagus dan tahan lama. Sebab, kabel aki bertugas untuk mengalirkan listrik dari terminal aki dan komponen lainnya supaya mesin bisa distarter. Sayangnya, banyak orang yang menjual kabel aki mobil berkualitas jelek. Demi menurunkan harga jual, kualitas kabel aki diturunkan. Hal ini menyebabkan daya hantarnya kurang baik. Bukan tidak mungkin komponen mesin mobil ikut rusak. Makanya, simak tips memilih kabel aki mobil berikut ini. Kabel aki yang berkualitas bagus sebaiknya menggunakan bahan dari sepenuhnya tembaga atau besi yang dilapisi tembaga. Cara untuk mengetahui bahan kabel adalah dengan menempelkan magnet ke kabel. Magnet akan menempel pada kabel aki yang menggunakan campuran besi . Sebaliknya, magnet tidak akan menempel pada tembaga. Kamu pasti sudah tahu bahwa besi adalah konduktor listrik atau memiliki hambatan tinggi terhadap aliran arus listrik dibandingkan bahan logam lain seperti alumunium, emas, perak, baja, dan tembaga. Ketebalan kabel aki juga memengaruhi kinerja aki. Yang perlu kamu pastikan adalah ketebalan insulator (kulit) kabel. Ketebalan kabel aki mobil umumnya 0,5-1 mm dengan tegangan sekitar 12/24 Volt. Insulator yang terlalu tipis berpotensi meleleh saat terjadi kenaikan suhu. Sebaliknya, yang terlalu tebal malah menutupi tembaga pada bagian dalam kabel. Serat tembaga yang bagus pada kabel aki sebaiknya cukup tebal dan padat. Tujuannya, agar arus listrik dapat mengalir dengan baik. Namun, ketebalan kabel jangan sampai menghambat pemasangan pada mobil. Oleh karena itu, pilihlah ukuran serat tembaga yang pas. Kabel negatif memiliki peranan penting pada aki mobil, lebih penting daripada kabel positif. Kabel negatif harus lebih pendek atau sama panjang dengan kabel positif. Pastikan kabel tidak longgar, terhimpit kencang, dan disolder pada bagian terminal. Jika tidak disolder, maka bagian ini dapat meleleh saat suhu meningkat. Layaknya komponen mesin lainnya, kabel aki juga bisa sering bermasalah. Beberapa masalah dapat timbul apabila pemasangan dan kualitas kabel aki kurang bagus. Berikut masalah yang sering terjadi: Masalah kelistrikan pada aki mobil tidak bisa disepelekan. Masalah ini disebabkan kabel aki yang kendor. Kabel hitam (kutub negatif) yang kendor dapat menimbulkan masalah kelistrikan. Masalah ini bisa berdampak serius pada mesin, khususnya bagian ECU dan sensor-sensor lainnya. Hal ini disebabkan oleh arus listrik yang masuk tidak konstan. Misalnya dibutuhkan arus listrik 12 Volt secara konstan, tetapi apabila kabel negatif rusak, maka arus yang masuk bisa di bawah itu. Udara yang masuk ke antara serat kabel saat terjadi kelonggaran adalah penyebab utama lemahnya arus listrik. Akibatnya, energi listrik sulit bergerak. Tahukah kamu kabel aki yang kendur bisa menjadi salah satu penyebab korsleting? Ya, pemasangan kabel aki yang kurang pas bisa menyebabkan korsleting. Dampaknya fatal, yaitu mobil bisa terbakar. Korsleting juga bisa terjadi akibat dua kutub positif dan negatif pada aki menyatu. Oleh karena itu, melepas dan memasang kabel aki harus dilakukan secara bergantian. Masalah selanjutnya adalah kabel aki yang berkarat atau korosi. Biasanya hal ini terjadi pada kabel aki berbahan besi. Bahan besi yang terkena oksigen lama-kelamaan akan menimbulkan karat. Karat pada mobil bisa menjadi penyebab arus listrik sulit mengalir, sehingga mesin tidak bisa dinyalakan. Asuransi mobil adalah asuransi yang memberikan ganti rugi jika kendaraan rusak, baik rusak parah atau sekadar lecet, dan hilang. Selain itu, terdapat manfaat tambahan berupa penggantian kerusakan akibat banjir, huru-hara (kerusuhan), dan bencana alam. Dengan proteksi kendaraan, perusahaan asuransi akan mengcover biaya apabila mengalami kerusakan atau hilang dalam jangka waktu setahun. Oleh karena itu, pilih asuransi mobil terbaik dan murah agar mendapatkan benefit sesuai kebutuhan dengan premi terjangkau. Kamu bisa memilih asuransi mobil terbaik di Lifepal dan membandingkan masing-masing polisnya. Di Lifepal, kamu bisa memiliki asuransi mobil mulai dari premi Rp35 ribu per bulan, loh! Tips dari Lifepal! Mengingat aki mobil adalah komponen yang penting, sebaiknya kamu perlu berhati-hati dalam memilih kabel aki mobil yang tepat dan sesuai, ya! Sebab, kabel aki bertugas untuk mengalirkan listrik dari terminal aki dan komponen lainnya supaya mesin bisa distarter. Kamu bisa mengetahui bagaimana tips memilih kabel aki mobil yang berkualitas melalui artikel berikut ini. Yang perlu kamu ketahui saat memilih kabel aki adalah perhatikan bahan yang digunakan. Sebaiknya gunakan kabel aki dengan bahan tembaga atau besi berlapis tembaga. Kemudian, perhatikan ketebalan kabel aki, serat tembaga, dan cek kembali panjang kabel negatif. Pasang aki baru pada bracket lalu pasang kabel aki mobil dengan menyambungkan kabel positif terlebih dahulu. Setelah itu, dilanjutkan dengan memasang kabel negatif. Perlu dicatat, pastikan memasang kabel positif dulu, baru kabel negatif. Jangan sampai tertukar. Untuk melindungi finansial kamu dari biaya tak terduga karena mobil rusak atau hilang, sebaiknya proteksi dengan asuransi mobil, ya.Harga kabel aki mobil
Kabel Jumper Harga Kenmaster 200A 1 meter Rp45 ribuan Kenmaster 400A 3 meter Rp85 ribu Nankai 600A 2,5 meter Rp130 ribu K55 500A 2,5 meter Rp60 ribu K55 800A 2,5 meter Rp100 ribu Hasston Prohex 200A 2 meter Rp100 ribu Fire Eagles 150A 2,5 meter Rp158 ribu Total 200A 2,5 meter Rp107 ribu Total 600A 2,5 meter Rp285 ribu Tips memilih kabel aki mobil
1. Perhatikan bahan yang digunakan
2. Memilih ketebalan kabel aki
3. Memilih serat tembaga
4. Cek kembali panjang kabel negatif
5. Pastikan kabel sudah terhimpit
Masalah yang sering terjadi pada kabel aki mobil
1. Terjadi masalah kelistrikan
2. Menjadi penyebab korsleting
3. Kabel aki berkarat atau korosi
Penting punya asuransi mobil
FAQ seputar kabel aki mobil
Apa saja yang perlu diperhatikan saat memilih kabel aki?
Bagaimana cara memasang kabel aki mobil?
Yang perlu kamu ketahui saat memilih kabel aki adalah perhatikan bahan yang digunakan. Sebaiknya gunakan kabel aki dengan bahan tembaga atau besi berlapis tembaga. Kemudian, perhatikan ketebalan kabel aki, serat tembaga, dan cek kembali panjang kabel negatif.
Pasang aki baru pada bracket lalu pasang kabel aki mobil dengan menyambungkan kabel positif terlebih dahulu. Setelah itu, dilanjutkan dengan memasang kabel negatif. Perlu dicatat, pastikan memasang kabel positif dulu, baru kabel negatif. Jangan sampai tertukar.
Untuk melindungi finansial kamu dari biaya tak terduga karena mobil rusak atau hilang, sebaiknya proteksi dengan asuransi mobil, ya.