Penyebab Kaki-Kaki Mobil Bunyi Kletek-Kletek dan Solusinya
Suspensi mobil atau kaki-kaki yang sudah berumur sering mengeluarkan bunyi-bunyian yang cukup mengganggu kenyamanan saat perjalanan. Selain faktor usia, penyebab lain kaki-kaki mobil bunyi kletek-kletek adalah masalah pada komponen seperti stabilizer dan ball joint.
Kondisi kaki-kaki mobil bunyi, baik pada saat jalan lurus maupun belok merupakan salah satu gejala pada suspensi yang harus mendapat perhatian serius. Sebagai penyangga mobil, kaki-kaki merupakan salah satu bagian yang harus dirawat secara rutin agar tidak mengganggu kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Simak ulasannya berikut ini.
Penyebab Kaki-Kaki Mobil Bunyi Kletek-Kletek
Kaki-kaki mobil bunyi kletek-kletek umumnya terjadi karena kerusakan pada komponen suspensi. Jika mobil bunyi saat jalan, apalagi bunyinya cukup aneh, segera bawa ke bengkel mobil terdekat untuk pengecekan lebih lanjut.
1. Kerusakan pada stabilizer bar
Stabilizer bar merupakan komponen berbentuk batang yang memiliki dua ball joint pada masing-masing ujungnya dan berfungsi untuk menerima gaya suspensi serta menjaga keseimbangan tinggi roda mobil. Jika rusak, komponen ini dapat membuat kaki-kaki mobil bunyi kletek-kletek akibat.
Selain mengakibatkan bunyi-bunyian yang mengganggu perjalanan, kerusakan pada stabilizer bar juga dapat membuat mobil menjadi tidak stabil akibat kaki-kaki yang tidak optimal. Mengingat fungsinya yang cukup penting dalam membantu manuver, stabilizer bar menjadi komponen yang harus dicek secara rutin.
Jika stabilizer bar bermasalah, maka kamu dapat menggantinya dan memasang stabilizer baru. Kamu dapat memasang dua bracket yang ada pada poros roda belakang menyambungkan langsung baut ukuran 14 ke bagian sasis dan pastikan bahwa karet bracket tidak dalam kondisi getas.
Dalam memasang komponen ini, pastikan bahwa stabilizer bar tidak dipasang terlalu rendah sehingga mobil kamu tidak menyentuh polisi tidur. Meskipun efek stabilizer bar menjadi lebih kaku, tetapi pemasangan yang tidak terlalu rendah dapat membuat pengalaman berkendara kamu menjadi lebih aman dan nyaman.
2. Masalah pada ball joint
Jika kaki-kaki mobil bunyi saat belok, maka bisa jadi kerusakan yang dialami mobil kamu ada pada ball joint atau as roda. Tidak sehatnya ball joint yang terletak di dalam stabilizer, tepatnya pada bagian lower arm dapat menimbulkan bunyi-bunyian yang tidak lazim, baik saat berbelok, jalan lurus, maupun ketika melewati jalanan tidak rata.
Umumnya, untuk mengatasi kaki-kaki mobil bunyi kletek-kletek kamu dapat mendongkrak hingga roda mobil tergantung dan melepas caliper rem dan membongkar ball joint dari knuckle roda dan memasangnya dengan komponen yang baru. Namun, untuk membuka ball joint kamu memerlukan ball joint remover agar dapat melepas komponen dari knuckle lebih mudah dan tidak merusak boot karet.
3. Shock absorber bermasalah
Sesuai dengan namanya, shock absorber berfungsi untuk meredam guncangan, terutama untuk mencegah kaki-kaki mobil bunyi saat jalan rusak.Kerusakan pada shock absorber karena gerakan suspensi yang berlebihan dapat membuat roda mobil bunyi kletek-kletek ketika digas, terlebih saat melewati jalan berbatu.
Shock absorber harus diservis secara berkala agar dapat menjaga performa mobil tetap optimal dan menghindari bunyi kletek pada roda belakang mobil maupun depan. Untuk mengatasi masalah ini, kamu dapat memperbaikinya dengan mengganti absorber baru pada mobil.
4. Kerusakan tie rod end
Kaki-kaki mobil bunyi kletek-kletek juga dapat terjadi akibat kerusakan tie rod end yang berfungsi untuk menghubungkan lengan power steering dengan steering knuckle yang terhubung dengan roda.
Komponen ini juga memiliki ball joint yang berfungsi menjadi engsel sehingga power steering dengan roda tetap fleksibel. Kerusakan atau melemahnya ball joint pada komponen ini dapat membuat mobil bunyi kletek-kletek, bahkan dapat menyebabkan setir menjadi oleng dan membahayakan pengendara.
Jika mengalami masalah ini, kamu dapat mengecek tie rod end ke bengkel resmi untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh agar dapat menjaga keamanan dan kenyamanan. Selanjutnya, kamu mungkin membutuhkan spooring dan balancing agar posisi roda kembali sejajar dan stabil.
5. Boot axle rusak
Bagi pemilik mobil dengan penggerak roda depan, boot axle menjadi komponen penting untuk diperhatikan karena dapat membuat kaki-kaki mobil bunyi kletek-kletek jika mengalami kerusakan. Komponen ini bertujuan untuk menutup joint pada bagian axle shaft dan menjaga pelumas agar tidak mengalami kebocoran, meskipun komponen ini terbilang cukup rentan mengalami sobek.
Axle joint yang kering akibat adanya sobek dapat menimbulkan bunyi-bunyian yang mengganggu sehingga komponen ini harus diperiksa secara berkala.Jika kamu mengalami masalah ini, sebaiknya segera ke bengkel agar mekanik dapat mengatasi masalah yang terjadi pada boot axle dan kendaraan dapat menerima servis secara menyeluruh.
6. Masalah pada wheel bearing
Bearing roda merupakan komponen kaki-kaki yang terdapat sambungan koneksi poros roda yang berputar dengan knuckle arm. Komponen ini berfungsi untuk menjaga agar tidak terdapat gesekan langsung antara ban dan velg saat berputar.
Jika komponen ini bengkok atau bahkan hancur, maka wheel bearing akan menimbulkan bunyi-bunyian yang mengganggu saat berkendara. Semakin kencang laju kendaraan kamu, maka suara yang ditimbulkan oleh wheel bearing akan menjadi semakin terdengar.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu dapat mengecek bearing roda dan diperbaiki dengan cara membersihkannya atau di-press apabila bearing oblak tetapi masih dalam kondisi yang bagus.
Jika kondisi komponen sudah cukup parah, maka sebaiknya kamu membawa mobil ke tempat servis untuk menggantinya dengan bearing wheel yang baru.
Biaya Perbaikan Kaki-Kaki Mobil
Biaya service kaki-kaki mobil bunyi kletek-kletek dapat bervariasi tergantung jenis masalah dan kondisi kerusakan komponen. Selain tingkat kerusakan, harga yang ditawarkan dalam perbaikan kaki-kaki mobil juga sangat bergantung pada jenis dan merek mobil.
Biasanya, bengkel yang melayani service kaki kaki mobil butuh biaya di kisaran Rp200 ribu hingga Rp300 ribu. Namun, untuk penggantian stabilizer bar biasanya dibanderol di harga Rp450 ribu hingga Rp550 ribu untuk produk lokal.
Pemeriksaan kaki-kaki mobil secara berkala sangat disarankan untuk mengoptimalkan performa sekaligus meningkatkan kenyamanan berkendara. Jika kamu mengalami kaki-kaki mobil bunyi kletek-kletek, sebaiknya segera bawa ke bengkel mobil terdekat untuk ditangani.
Memiliki mobil tentu sudah harus siap dengan berbagai pengeluaran, termasuk yang tidak terduga sekalipun. Oleh karena itu, penting untuk memiliki proteksi finansial untuk mobil kesayangan dengan asuransi mobil terbaik.
Dengan memiliki asuransi, kamu terhindar dari mahalnya biaya perbaikan di bengkel akibat kecelakaan, bencana alam maupun sebab lain yang ditanggung dalam polis asuransi. Dapatkan berbagai pilihan asuransi mobil terbaik di Lifepal dengan mengisi formulir di bawah ini.