Mengenal Apa Itu Limpa dan Fungsinya Pada Tubuh
Dibanding jantung dan paru-paru, limpa memang lebih jarang dibahas, namun tetap punya fungsi penting dalam tubuh.
Limpa adalah organ terbesar yang menjadi bagian dari sistem getah bening atau sistem limfatik. Jika kamu belum tahu limpa dimana, organ ini letaknya ada di dalam rongga perut sebelah kiri atas, di samping lambung dan di belakang tulang rusuk kiri.
Ukuran limpa manusia bisa bervariasi pada setiap orang, namun umumnya limpa berukuran sebesar kepalan tangan orang dewasa dengan panjang sekitar 10-12 cm dan berat sekitar 150-200 gram.
Fungsi limpa bagi tubuh
Limpa memiliki banyak fungsi penting bagi kesehatan tubuh kita. Ada banyak fungsi penting limpa bagi tubuh sehingga kesehatan organ yang satu ini pun penting untuk dijaga.
Berikut ada fungsi limpa bagi tubuh yang perlu kamu ketahui.
1. Menyaring sel darah merah yang rusak
Ini merupakan fungsi utama limpa pada tubuh kita. Limpa berfungsi menyaring sel darah merah yang sudah rusak atau tidak berfungsi lagi dan melepaskan sel darah merah yang sehat ke sluruh tubuh.
Sel darah merah yang rusak yang tersaring tadi akan dihancurkan di limpa dan kemudian akan dibuang keluar tubuh. Saat sel darah merah yang rusak dibuang, sel darah merah baru akan terbentuk lagi di sumsum belakang sehingga sel darah merah yang beredar dalam tubuh selalu bersih dan
2. Memproduksi sel darah
Janin yang masih dalam kandungan mengandalkan limpa untuk memproduksi sel darah merah. Namun saat bayi lahir, fungsi limpa ini digantikan oleh sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah. Oh ya, limpa juga dapat menghasilkan sel darah putih limfosit lho!
3. Menjaga sistem imun tubuh
Selain sel darah putih limfosit, di dalam limpa jua terdapat sel pembentuk antibodi dan makrofag tabf dapat menghancurkan bakteri atau virus yang masuk ke tubuh agar tak menimbulkan infeksi dan menyebabkan kamu sakit. Imun tubuh kamu pun akan tetap baik.
4. Menyimpan cadangan darah
Fungsi limpa selanjutnya adalah sebagai organ penyimpanan sel darah merah dan trombosit. Keduanya biasanya akan dilepaskan saat terjadi perdarahan berat agar mengganti darah yang hilang dan mempercepat proses penyembuhan.
Jika limpa sedang tidak baik-baik saja, berikut ada beberapa gejala umum yang sering muncul yang bisa jadi cue sheet kamu untuk segera memeriksakan diri ke dokter terdekat. Sama seperti organ tubuh lainnya, limpa pun dapat mengalami gangguan fungsi dikarenakan banyak hal. Apalagi limpa sangat rentan terhadap cedera. Misalnya terjadi benturan keras di daerah perut, adanya kelainan darah, infeksi dan juga tumor hati. Agar kamu aware dengan menjaga kesehatan limpa, yuk ketahui dulu beberapa gangguan kesehatan yang sering menyerang limpa berikut ini. Pembesaran limpa bisa terjadi karena infeksi bakteri, virus atau parasit. Pembengkakan limpa bisa menjadi tanda-tanda penyakit lain, seperti kanker, toksoplasma, anemia hemolitik, gagal jantung kongestif dan banyak lainnya. Limpa juga bisa membesar karena adanya penumpukan jaringan lunak atau tumbuh kista (tumor ganas). Kondisi ini bisa disebabkan cedera atau infeksi pada limpa yang membuatnya membesar atau bengkak. Bisa juga disebabkan penyakit lain yang diderita, seperti sirosis, rematik hingga leukemia. Kondisi limpa pecah atau rusak bisa dikarenakan kecelakaan berkendara, kecelakaan saat olahraga, pukulan kuat pada bagian perut hingga adanya keretakan pada tulang rusuk. Ruptur limpa atau limpa pecah merupakan kondisi yang bisa mengancam nyawa dan perlu perawatan segera. Pasalnya pendarahan internal bisa menyebabkan syok yang perlu pertolongan medis secepatnya. Trombosit punya peranan penting bagi tubuh, seperti untuk proses pembekuan darah (koagulasi) saat ada bagian tubuh yang luka sekaligus membentuk benang fibrin untuk menghentikan perdarahan dan juga merangsang pertumbuhan jaringan kulit baru di area yang terluka. Kondisi ini mengacu pada limpa yang menahan atau menyimpan trombosit dalam jumlah yang banyak sehingga mengakibatkan kurangnya trombosit yang beredar pada tubuh. Kondisi ini mengacu pada kondisi limpa yang kelewat aktif sehingga limpa bisa saja menyaring sel darah merah di luar jadwal seharusnya. Kondisi ini bisa menjadi tanda penyakit lainnya seperti kanker getah bening, sirosis hati hingga malaria. Penyakit genetik yang satu ini terjadi saat sel darah merah yang bentuknya tidak normal seperti sabit (bukan pipih) menghalangi aliran darah bersih melalui pembuluh darah yang akhirnya menyebabkan kerusakan organ, termasuk limpa. Jika kamu merasakan gejala-gejala di atas atau baru saja mengalami kecelakaan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat diagnosis yang lengkap. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk merasakan limpa. Jika dapat terasa saat menekan sisi kiri perut dekat dengan tulang rusuk, maka ada kemungkinan limpa sudah membesar. Selanjutnya dokter juga akan melakukan berbagai tes untuk menentukan kondisi kesehatan limpa untuk mengetahui jika ada gangguan di dalamnya, seperti: Pengobatan limpa akan tergantung dari kondisi yang diderita. Jika mengalami splenomegali akibat infeksi bakteri, dokter akan memberikan antibiotik yang sesuai. Jika penyebabnya adalah kanker darah atau leukemia, maka pengobatan akan meliputi obat-obatan untuk dikonsumsi dan juga kemoterapi. Jika kondisi limpa sudah rusak dan mengalami komplikasi, dokter biasanya akan merekomendasikan operasi pengangkatan limpa yang disebut splenektomi. Limpa bisa diangkat sebagian saja atau malah secara keseluruhan tergantung kondisi kesehatan kamu. Operasi pengangkatan limpa biasanya paling sering menggunakan operasi laparoskopi dengan sayatan kecil pada perut untuk memasukkan kamera dan instrumen lainnya ke dalam tubuh untuk mengeluarkan limpa. Operasi ini minim luka dan kamu pun bisa tetap makan minum seperti biasa setelah selesai operasi. Mungkin sedikit mengejutkan, tapi seseorang yang limpanya diangkat sebagian atau seluruhnya masih bisa bertahan hidup, lho! Istilah medisnya disebut asplenia. Hal ini karena limpa tidak termasuk organ vital sehingga jika limpa diangkat maka fungsi penting limpa pada tubuh akan digantikan oleh hati. Manusia juga hanya memiliki satu limpa. Jadi jika limpa rusak dan maka limpa perlu diangkat dari tubuh. Selain karena cedera atau pecah, seseorang bisa tak memiliki limpa sejak kecil yang umumnya disebabkan oleh kelainan genetik atau cacat bawaan lahir. Meski demikian kondisi ini tergolong langka. Jadi, jika ada pertanyaan bisakah seseorang tetap hidup tanpa limpa, jawabannya adalah bisa. Namun sistem kekebalannya akan melemah sehingga lebih rentan terkena infeksi virus dan bakteri dan mudah sakit. Oleh karena itu biasanya orang tanpa limpa akan disarankan untuk melengkapi imunisasi agar tubuh dapat melawan infeksi dengan baik. Antibiotik pun akan diresepkan bagi orang yang baru selesai menjalani operasi pengangkatan limpa untuk mencegah infeksi bakteri yang bisa sebabkan meningitis dan pneumonia. Meski bukan organ vital, tapi limpa punya banyak manfaat penting bagi tubuh. Maka dari itu kamu tidak boleh sepele dengan organ ini, melainkan harus menjaga kondisinya tetap sehat. Bagaimana caranya? Berikut tips yang bisa kamu ikuti. Penyakit yang sering terjadi pada limpa banyak yang tidak tergolong kritis kecuali kanker darah atau leukemia. Namun, kamu harus tetap mempertimbangkan memiliki asuransi kesehatan untuk melindungi diri dari potensi buruk kesehatan di masa depan. Asuransi kesehatan juga bisa mengcover biaya perobatan jika ada gangguan pada limpa maupun organ lain yang membuat kamu butuh rawat jalan maupun rawat inap. Meski kamu tergolong orang yang sehat dan aktif bergerak, namun dengan memiliki asuransi kesehatan maka kamu sudah memproteksi diri dari kemungkinan sakit di kemudian hari. Jadi, jika pun kamu sakit, kamu hanya perlu fokus pada penyembuhan dan recovery tanpa harus pusing memikirkan biaya perobatan karena akan ditanggung oleh asuransi. Jika kamu punya riwayat anggota keluarga pernah terkena kanker, maka bisa memilih asuransi penyakit kritis untuk mengantisipasi jika kamu juga terkena penyakit kritis yang biasanya butuh biaya yang tak sedikit. Maka dari itu pastikan untuk mengetahui peraturan perusahaan asuransi sebelum kamu membeli polisnya ya. Kamu bisa mengunjungi website Lifepal untuk mencari dan membandingkan berbagai produk asuransi kesehatan, penjelasan mendetail apa-apa saja yang ditanggung asuransi serta premi bulanan yang harus dibayar. Selain asuransi, jangan lupa juga untuk menyiapkan dana darurat, ya! Limpa adalah organ tubuh berukuran sekepalan tangan yang letaknya di sisi kiri atas perut, tepatnya di samping lambung dan di belakang tulang rusuk. Organ ini mudah cedera sehingga bisa menimbulkan kondisi serius, seperti pendarahan internal jika baru saja kecelakaan atau terkena pukulan keras di bagian perut. Limpa ini punya fungsi menyaring sel darah merah rusak untuk dibuang keluar tubuh sekaligus juga bisa memproduksi sel darah dan menjaga sistem kekebalan tubuh kita. Ya, tentu saja. Meskipun bukan organ vital, namun limpa memiliki banyak fungsi penting bagi tubuh, seperti menyaring sel darah merah yang rusak, menjaga sistem imun tubuh serta memproduksi sel darah. Karena bukan termasuk organ vital, maka jika limpa diangkat seluruhnya dari tubuh maka kamu akan tetap bisa hidup karena fungsi limpa akan dialihkan ke hati. Namun kamu akan jadi lebih mudah sakit karena sistem imun tubuh yang menurun. Setelah operasi pengangkatan selesai, dokter biasanya akan menyarankan pasien untuk vaksin guna mencegah meningitis dan pneumonia.Gejala yang muncul jika limpa bermasalah
Gangguan kesehatan yang sering menyerang limpa
1. Limpa bengkak atau splenomegali
2. Ruptur limpa atau limpa pecah
3. Trombositopenia
4. Hipersplenisme
5. Penyakit sel sabit
Pengobatan gangguan pada limpa
Bisakah seseorang hidup jika limpanya diangkat?
Tips agar limpa tetap sehat
Pentingnya memiliki asuransi kesehatan
FAQ seputar limpa
Limpa itu apa sih?
Apakah limpa termasuk organ penting dalam tubuh?
Apa yang akan terjadi Jika limpa diangkat?
Limpa adalah organ tubuh berukuran sekepalan tangan yang letaknya di sisi kiri atas perut, tepatnya di samping lambung dan di belakang tulang rusuk. Organ ini mudah cedera sehingga bisa menimbulkan kondisi serius, seperti pendarahan internal jika baru saja kecelakaan atau terkena pukulan keras di bagian perut. Limpa ini punya fungsi menyaring sel darah merah rusak untuk dibuang keluar tubuh sekaligus juga bisa memproduksi sel darah dan menjaga sistem kekebalan tubuh kita.
Ya, tentu saja. Meskipun bukan organ vital, namun limpa memiliki banyak fungsi penting bagi tubuh, seperti menyaring sel darah merah yang rusak, menjaga sistem imun tubuh serta memproduksi sel darah.
Karena bukan termasuk organ vital, maka jika limpa diangkat seluruhnya dari tubuh maka kamu akan tetap bisa hidup karena fungsi limpa akan dialihkan ke hati. Namun kamu akan jadi lebih mudah sakit karena sistem imun tubuh yang menurun. Setelah operasi pengangkatan selesai, dokter biasanya akan menyarankan pasien untuk vaksin guna mencegah meningitis dan pneumonia.