Mobil Ceper – Tips, Jenis Modifikasi, Keuntungan dan Kerugiannya
Jika umumnya kita melihat mobil ceper digunakan oleh para pembalap, nyatanya sekarang mobil dengan ground clearance yang rendah ini sudah mulai marak melintas di jalanan ibukota.
Tren modifikasi mobil ceper sudah semakin diminati, karena memang punya daya tarik tersendiri, terutama bagi para penggemar dunia otomotif. Kenapa mobil ceper? Beberapa penggunanya mengakui bahwa mobil ini terlihat keren dan elegan.
Tak heran jika banyak orang yang tertarik memodifikasi mobilnya menjadi ceper. Meskipun pada dasarnya mobil ceper termasuk dalam kategori mobil sport, tetapi realitanya kini telah banyak dipakai sebagai mobil harian.
Jika kalian sekarang sedang tertarik memodif mobil menjadi ceper, ketahui dulu beberapa hal ini sebagai bahan pertimbangan. Jangan sampai nasi terlanjur sudah menjadi bubur.
Mending kita cari tahu dulu nih sebab musabab para penggemar otomotif menyulap mobil mereka menjadi ceper.
Kelebihan mobil ceper
Nah, agar tujuan dan keinginan kamu memodifikasi mobil jadi lebih ceper terealisasi sesuai ekspektasi, pahami dulu yuk kelebihan dan kekurangan mobil ceper.
Apa saja alasan mobil ceper sehingga diminati?
1. Lebih aerodinamis
Di awal sudah sempat disinggung bahwasanya mobil jenis ini dipastikan aerodinamikanya terbaik karena tergolong dalam kategori mobil sporty. Lebih jelasnya, mobil dengan ground clearance membuat aliran angin dari bagian kolong mobil menjadi lebih rendah saat dipacu di jalan.
Dengan begitu, mobil pun bisa mencengkram aspal lebih baik. Seiring perkembangannya, beberapa produsen mobil ceper bahkan mendesain pengurai aliran udara atau diffuser untuk mengatur aliran udara di bawah mobil.
2. Lebih stabil
Untuk diketahui, mobil dengan pusat gravitasi yang tinggi biasanya akan kurang stabil pada kecepatan tinggi, begitu juga ketika ia berbelok di tikungan.
Mobil ceper dengan posisinya yang semakin rapat dengan tanah memberi efek pusat gravitasi yang semakin rendah pula. Kondisi ini tentu saja kebalikan dari yang tadi, mobil akan menjadi lebih stabil dan membuat pengendara lebih nyaman.
3. Mengurangi hambatan udara
Bodi mobil ceper dengan posturnya yang lebih rendah membuat hambatan udara menjadi lebih baik ketimbang mobil dengan postur tinggi. Jika kamu pernah dengar, istilahnya coefficient of drag (Cd/koefisien drag).
Angka dari Cd kendaraan inilah yang nantinya mempengaruhi gerak mobil. Pasalnya, semakin kecil angka Cd maka semakin maksimal gerak mobil dan tentu saja meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan.
4. Tidak mudah terguling
Yup, mobil ceper sudah bisa dipastikan memiliki kecenderungan lebih kecil terguling saat terjadinya tabrakan, dibandingkan dengan mobil yang ground clearance-nya tinggi.
Hal ini juga berlaku saat kondisi mobil berbelok di tikungan maupun dalam kondisi berkendara dengan kecepatan tinggi.
5. Lebih menawan
Daya tarik visual mobil ceper sudah tidak terbantahkan lagi, siapapun pasti kagum ketika memandangnya walau sekilas. Bentuknya terlihat lebih proper dikarenakan jarak fender dan dinding roda serta permukaan aspal dan bodi mobil yang tidak terpaut jauh.
Selain itu, mobil ceper identik dengan sistem mesin yang bertenaga, cepat, serta dilengkapi aksesoris lainnya sehingga meningkatkan daya tarik tampilannya.
Jangan senang duluan setelah membaca berbagai kelebihan di atas. Kamu juga perlu tahu kekurangan atau kelemahannya, agar keputusanmu punya mobil ceper semakin matang.
Ingat, penyesalan datangnya di akhir. Jadi, di awal perkenalan dulu, ya!
Kekurangan mobil ceper
Selain ada kelebihan, memiliki mobil cepet ada kekurangannya juga. Coba cek 5 kekurangan mobil ceper berikut ini.
1. Kurang nyaman
Pada dasarnya mobil ceper adalah mobil sporty dan diperuntukkan pada arena sirkuit. Tekstur jalanan biasa dengan lintasan sirkuit tentu saja berbeda, hal ini kemudian yang akan berpengaruh pada kenyamanan kamu nantinya.
Salah satu efek mobil ceper adalah lebih sensitif pada permukaan jalan, maka jika dipakai melintasi jalanan biasa guncangannya akan lebih terasa.
Sama halnya seperti jika mobil sedan dipakai untuk balapan, sudah pasti kurang nyaman, kan? Begitu juga yang terjadi pada mobil sedan ceper.
2. Kurang praktis
Kenapa kurang praktis? Sebab, ketika mengendarai mobil ceper harian atau dipakai untuk bekerja setiap hari, kamu harus berpikir lebih keras.
Kondisi jalanan di Indonesia seperti yang kita tahu jauh dari kata mulus. Kamu harus pintar-pintar memikirkan cara melewati permukaan jalanan tersebut, juga hambatan lainnya seperti polisi tidur.
Bila kamu termasuk no ribet-ribet club, sebaiknya lupakan rencanamu untuk memodifikasi mobil menjadi ceper.
3. Sulit didongkrak
Bayangkan kamu mengalami pecah ban di jalan raya dan harus mengganti ban pecah dengan ban serep! Ini adalah tantangan level atas jika yang kamu kendarai mobil ceper harian.
Cukup sulit menemukan posisi tumpu untuk memasang dongkrak. Bisa dipastikan waktumu akan tersita lebih lama dengan ketidakpraktisan ini.
4. Memperpendek usia suspensi
Ketika memodifikasi mobil menjadi ceper, kamu harus tahu bahwa pemakaian komponen kaki-kaki menjadi lebih besar. Dampak dari hal ini adalah komponen tersebut jadi harus bekerja lebih keras pula.
Beban kerja pada shockbreaker pun meningkat dan pada akhirnya bisa mengurangi umur pemakaian komponen tersebut.
5. Bodi mobil lebih mudah rusak
Perlu kehati-hatian yang ekstra untuk menggunakan mobil dengan ground clearance rendah . Sebab, bagian bawah mobil rentan bergesekan dengan aspal ketika menemui jalan berlubang ataupun polisi tidur.
Bodi mobil yang sering terdampak kondisi ini yakni bemper depan dan belakang, side skirt, serta knalpot yang seringkali tak luput dari penyok.
Bagaimana, masih tertarik memodifikasi mobil kamu menjadi lebih ceper? Pokoknya kekurangan dan kelebihan tadi wajib kamu pahami ya. Setelah itu, baru deh ditimbang-timbang lagi keputusannya.
Tren mobil ceper
Di awal sudah disebutkan satu alasan mengapa banyak pengguna mobil tertarik dengan tren modifikasi mobil ceper, tak lain adalah estetika. Jelas dong, ketika melihat sesuatu kita pasti tertarik luarnya dulu baru dalamnya.
Sama halnya dengan mobil ceper, luarnya terlihat keren dan elegan, tetapi bagaimana dengan dalamnya?
Dikarenakan termasuk kategori mobil sport, bisa dipastikan aerodinamikanya terbaik dengan bentuk bodi yang dibuat lebih melekat pada aspal. Hal ini bisa memperbaiki faktor hambatan angin ketika mobil dipacu di jalan.
Apa lagi saat di jalan tol, mobil ceper pasti melaju lebih nyaman. Siapa yang tidak jatuh hati pada mobil ceper keren ini?
Aliran modifikasi mobil ceper
Di tanah air, mobil ceper sudah menjadi suatu kebanggaan, bahkan sudah banyak kontes mobil ceper di Indonesia. Bukan hanya di Indonesia sih, bisa dibilang hampir di seluruh penjuru dunia.
Modifikasi mobil ceper sudah menjadi hobi dan gaya hidup. Tak ayal, komunitas otomotif yang menjamur pun tak jarang kepincut dengan modifikasi mobil ceper.
Seiring perkembangan jaman, mobil ceper pun mempunyai sebutan atau aliran modif yang berbeda-beda seperti, Hellaflush, Stance, Japanese Domestic Market (JDM), dan lain-lain.
Aliran modifikasi ini nantinya bisa kamu jadikan sebagai referensi sebelum melakukan modifikasi mobil.
1. Hellaflush
Aliran modifikasi yang cukup ekstrim karena melakukan banyak penggantian bagian pada sektor kaki-kaki mobil. Ciri khas modifikasi ini ialah dimensi velg yang lebar dan juga besar dari ukuran standarnya.
2. Stance
Ciri khas modifikasi mobil ceper ini adalah ketinggian ground clearance yang sangat rendah. Fokus modifnya pada bagian velg dan ban.
3. Japanese Domestic Market (JDM)
Jenis modifikasi ini paling popular di masyarakat. Ciri khasnya yaitu menggunakan komponen, sparepart, dan aksesoris pendukung lainnya yang berasal dari Jepang.
Untuk bodi biasanya dibuat lebih berwarna, terlihat simpel dan bersih.
4. Camber
Modifikasi ini tergolong ekstrim dengan ciri khas roda yang keluar dari fender serta posisi velg dan ban terlihat miring. Kemiringan ini sengaja diciptakan dengan menyetel sudut-sudut geometri roda.
5. Street Racing
Salah satu modifikasi incaran anak muda. Modifikasinya terlihat sporty mirip mobil balap di sirkuit.
6. VIP
Sesuai namanya, modifikasi ini biasanya diperuntukkan untuk tipe mobil yang premium. Modifikasi biasanya dilakukan dengan penambahan interior mobil seperti mini bar, TV berukuran besar, dan jok yang mewah serta lebar.
7. Retro
Aliran modifikasi untuk mobil-mobil jadul nan klasik. Konsep aliran ini mengutamakan orisinalitas pada setiap part mobilnya, baik itu bagian interior maupun eksteriornya.
8. Ratrod dan Hotrod
Hampir mirip dengan aliran retro yang menggunakan mobil klasik, namun aliran ini lebih menonjolkan bagian mesin big block-nya yang berada di atas kap mesin mobil.
9. Sleeper
Aliran ini cukup sederhana, hanya berfokus pada sektor performa mesin yang diupgrade sedemikian rupa hingga menjadi kencang dan bertenaga.
Pertimbangan menjadikan mobil ceper
Alih-alih ingin tampil beda, memodifikasi mobil menjadi ceper juga bisa meninggalkan penyesalan jikalau tidak dipertimbangkan matang-matang. Pertimbangan seperti apa maksudnya?
Hal terpenting tentunya memahami kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu. Selain itu, perlu juga memperhatikan karakter dan kualitas dari mobil itu sendiri, perbandingan tinggi shock dan per nya, hingga biaya yang akan dikeluarkan sebelum dan sesudah modifikasi.
Dilansir dari beberapa sumber, biaya modifikasi mobil menjadi ceper jika pilih potong per, start harga sekitar 300 ribu.
Sedangkan jika pilih per custom, start harga sekitar 1 jutaan. Jika ingin lebih canggih, harganya pasti lebih tinggi. Tinggal disesuaikan dengan budget dan keinginan kamu saja.
Yuk, kita cari tahu kelebihan dan kekurangan dari mobil ceper berikut.
Cara membuat mobil ceper
Para peminat mobil ceper umumnya memodifikasinya dengan ground clearance rendah agar tampilan visualnya lebih menarik, serta performanya dalam berkendara semakin meningkat.
Ada 3 cara bikin ceper mobil yang bisanya diterapkan yaitu, lowering springs, coilover, dan air suspension. Berikut penjelasan masing-masing cara tersebut!
1. Lowering Springs
Ini adalah cara paling sederhana dan ekonomis untuk membentuk mobilmu menjadi ceper. Lowering springs/per sport merupakan sebuah per khusus yang didesain untuk menceperkan mobil.
Biasanya sudah di desain sesuai shock bawaan mobil jadi pemasangannya sudah pasti presisi.
Namun, sayangnya penggunaan lower springs tidak bisa dikostumisasi. Jadi, mau tak mau kamu harus beli per baru jika berniat mengubah turun naiknya clearance.
2. Coilover
Istilah ini berasal dari coil spring over shock yang memiliki arti per menyatu dengan shockbreaker. Coilover bentuknya mirip dengan shockbreaker motor.
Secara fungsi, coilover mampu mengatur besaran rendah atau turun naiknya sebuah mobil, juga empuk atau kerasnya pada shock. Semisal mobil dipakai untuk sehari-hari, kamu bisa pilih pengaturan soft. Sedangkan, jika untuk keperluan di track bisa pilih pengaturan keras atau kaku.
Beberapa tipe ada yang dilengkapi dengan camber kit. Namun, semakin lengkap fungsinya maka sudah pasti akan semakin mahal harganya.
3. Air Suspension
Cara ini adalah yang paling canggih dan terkesan mewah. Modifikasi mobil menggunakan metode air suspension/suspensi udara dilakukan dengan menggantikan sistem per oleh kantong udara atau yang dikenal dengan istilah “Bagged” atau “On Bags”.
Karena menawarkan kenyamanan lebih, metode ini dipastikan membuat kamu harus berani merogoh kocek dalam-dalam.
Jenis air suspension juga sering disebut sebagai suspensi airbag dan sering dibandingkan dengan suspensi coilover. Ketahui perbedaan antara suspensi airbag vs coilover sebagai pertimbangan dalam memilih suspensi.
Pertimbangkan juga kondisi jalanan di Indonesia yang kerap berlubang. Kondisi ini bisa membuat air suspension-mu tidak awet dan rawan bocor lho.
Beberapa pengalaman tidak menyenangkan dengan mobil ceper
Para penggemar umumnya memodifikasi kendaraan mereka dengan ground clearance rendah agar tampilan visualnya lebih menarik, serta performanya dalam berkendara semakin meningkat.
Memodifikasi kendaraan menjadi ceper sah-sah saja, tetapi benar-benar harus melalui pertimbangan matang dan pemahaman yang baik. Jika tidak, bisa saja malah mendatangkan masalah hingga kerugian buat kamu juga orang-orang sekitarmu.
Seperti yang sudah dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa pengalaman tak menyenangkan saat mengendarai mobil modifikasi ceper.
1. Terlalu ceper hingga susah jalan
Kejadian seperti ini dialami tidak oleh satu orang saja, beberapa kejadian serupa sering terjadi terutama di jalanan rusak. Bumper mobil bagian bawah depan sering menjadi korban utamanya dan tentu bisa mengakibatkan bumper patah.
Lebih merepotkan lagi kalau sampai menimbulkan kemacetan di jalan.
2. Mengalami kebocoran
Kejadian ini dikarenakan si pemilik mobil tidak bisa menghindari benda semacam plastik. Dengan bodi yang ceper, sangat sulit bagi pengemudi untuk lolos ketika ada benda di kolong mobilnya.
Tak ayal, peristiwa ini menyebabkan olinya bocor.
3. Trotoar merusak pintu
Satu lagi kejadian tak menyenangkan yang sering dialami pengendara yakni, menghadapi trotoar yang rada tinggi. Kondisi ini pastinya menyebabkan pintu rusak jika pengguna mobil tidak berhati-hati.
Inilah mengapa pemilik harus berpikir lebih keras dan detail. Intinya, memodifikasi bodi kendaraan menjadi ground clearance atau ceper punya tantangan tersendiri yang harus kamu hadapi.
Jangan hanya tergiur membuat mobil cepermu terlihat “wah” tetapi lupa mempertimbangkan hal-hal krusialnya. Paling penting, utamakan keselamatan berkendara.
Lindungi keuanganmu dari biaya perbaikan mobil yang mahal
Nah, jika kamu sudah memiliki mobil, ada baiknya jika kamu memproteksi biaya perawatan dan perbaikan kendaraan dengan asuransi mobil terbaik.
Kamu dapat menggunakan asuransi mobil all risk untuk mengcover biaya perbaikan kerusakan mobil baik ringan maupun berat, bahkan jika terjadi kehilangan.
Jika kamu masih bingung memilih asuransi kendaraan yang tepat, gunakan kuis asuransi mobil dari Lifepal berikut ini untuk mencari tahu asuransi yang cocok.
Setelah mendapatkan asuransi yang tepat, yuk hitung perkiraan premi yang perlu kamu bayarkan setiap bulan dengan menggunakan kalkulator perhitungan premi asuransi berikut ini.