12 Rekomendasi Mobil Matic Murah yang Bisa Jadi Pilihan
Padatnya lalu lintas di Indonesia membuat mobil matic murah banyak diminati. Tak heran jika kemudian banyak produsen otomotif berlomba memasarkan unit bertransmisi otomatis atau mobil matic mereka di pasaran Asia.
Pasalnya, untuk pemakaian dalam kota, mobil matic memang jadi primadona lantaran dianggap praktis untuk digunakan di tengah kemacetan.
Sayangnya untuk unit terbaru, mobil matic biasanya dibanderol dengan harga cukup mahal dibanding yang bertransmisi manual.
Kalau sudah demikian, mobil matic bekas dan murah adalah alternatif pilihan terbaik. Berikut ini daftar mobil matic murah dibawah 100 juta yang bisa kamu pertimbangkan untuk keperluan mobilitasmu.
Mobil matic murah di bawah 50 juta
Untuk mobil matic murah di bawah 50 juta, sudah pasti dapat unit bekas ya. Karena sampai saat ini belum ada produsen otomotif yang memasarkan unit baru dengan budget tersebut.
Tapi jangan khawatir, selama kamu selektif memilih, unit bekas tetap bisa merajai jalanan kok. Asal perawatannya konsisten ya.
Berikut ini rekomendasi merk mobil matic murah bekas yang bagus.
1. Kia Picanto
Kalau kamu tinggal di kota besar dengan kemacetan tinggi, sebaiknya pilih jenis city car.
Nah Kia Picanto generasi pertama tahun 2005 dengan transmisi otomatis patut jadi pilihan. Kenapa demikian?
Mobil yang termasuk dalam budget di bawah 50 juta ini cukup cekatan dipakai di daerah macet karena memiliki efisiensi bahan bakar yang baik.
Kamu bisa memiliki unit satu ini dengan kisaran harga Rp39 juta.
2. Peugeot 206
Mobil matic bekas murah satu ini juga cukup populer karena dianggap memiliki desain fashionable pada zamannya.
Seperti diketahui, Peugeot 206 merupakan tipe mobil hatchback murah yang sempat berlaga di ajang World Rally Championship (WRC) musim 2000 hingga 2002 dan mendunia hingga Indonesia.
Meski punya body ramping untuk tipe hatchback, Peugeot 206 termasuk mobil tangguh karena memiliki tenaga besar.
Peugeot 206 menggunakan mesin berkapasitas 1.4 liter 4 silinder fuel injection dengan tenaga yang dihasilkan 74 HP dan torsi 120 Nm.
Dibanding mobil sekarang, kapasitas tersebut tentu kecil. Tapi cukup proposional jika menilik bodinya. Kamu bisa memiliki unit menakjubkan ini dengan harga kisaran Rp40 jutaan.
3. Suzuki Baleno
Sedan ‘bandel’ satu ini termasuk dalam daftar mobil matic murah di bawah 50 juta lho.
Untuk produksi tahun 2003, kamu bisa mendapatkan unit Suzuki Baleno bertransmisi otomatis dengan harga sekitar Rp40 jutaan.
Mobil sedan dengan kapasitas 5 penumpang ini menggunakan mesin 4 silinder segaris berkode M15A, yang mana mesinnya mampu mencapai 100 HP pada putaran 5.900 Rpm.
Ditambah catatan torsi menyentuh angka 133 Nm atau setara 3.100 Rpm. Berbahan bakar bensin, Suzuki Baleno terbilang nyaman untuk dikendarai di kota padat kendaraan.
4. Toyota Corona
Sebelum Toyota Camry Berjaya, Corona merupakan generasi pendahulunya. Bahkan di tahun 1980-an, mobil sedan satu ini jadi ikon untuk kaum elit atau berduit.
Untuk spesifikasi, Toyota Corona menggunakan mesin 1.6 liter dan 2.0 liter inline-4.
Khusus tipe twincam dan Absolute (EX-Saloon G), mesin 2.0 liter yang digunakan bahkan sudah dilengkapi dengan sistem injeksi EFI (Electronic Fuel Injection). Tenaga yang dihasilkan mobil ini pun mencapai 113 hp dan 126 hp.
Corona juga cukup stabil pada kecepatan tinggi. Hal ini karena memiliki handling yang presisi.
Nah, kamu bisa mendapatkan unit Toyota Corona dengan transmisi otomatis ini dengan harga berkisar Rp 34-45 jutaan.
Mobil matic bekas murah di bawah 100 juta
Untuk kamu yang ingin memiliki mobil matic murah dan bagus di bawah Rp100 jutaan, berikut ini rekomendasinya.
1. Toyota Agya
Penggemar otomotif pasti familiar dong dengan jenis mobil satu ini?
Ya, Toyota Agya termasuk salah satu city car paling populer di Tanah Air karena murah.
Kalau kamu mencari mobil bertransmisi otomatis tapi tahun produksi tidak terlalu tua, ya Toyota Agya pilihannya.
Dengan budget Rp90 sampai98 jutaan, kamu bisa memilih Toyota Agya tipe G A/T atau TRD Sportivo A/T tahun produksi 2014-2016.
2. Daihatsu Ayla
Sama seperti Toyota Agya, Daihatsu Ayla juga salah satu city car populer di Tanah Air karena murah.
Dua mobil ini seringkali dianggap ‘kembar’, sama seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Unit Daihatsu Ayla yang diproduksi tahun 2015-2017 pun harganya di kisaran Rp 90 sampai Rp 98 jutaan.
3. Nissan Grand Livina
Nah kalau kamu cari mobil matic murah dengan kapasitas besar, Nissan Grand Livina bisa jadi salah satu pilihan.
Kenapa demikian? Nissan Grand Livina muat sampai 7 penumpang, nyaman, dan yang paling penting unit bekasnya dibanderol harga di bawah Rp100 juta.
Ya, unit bekas Nissan Grand Livina produksi tahun 2011-2013 ditaksir memiliki harga Rp 85 – Rp 95 jutaan.
4. Toyota Innova
Satu lagi yang tak kalah jadi primadona untuk mobil bekas adalah Toyota Innova.
Menariknya untuk transmisi otomatis, Toyota Innova bekas termasuk dalam kategori mobil dengan harga di bawah Rp 100 juta.
Apalagi kalau kamu sudah lama mengidam-idamkan mobil satu ini, jangan ragu jadikan pilihan ya.
Untuk Toyota Innova tipe G A/T produksi 2006, harga bekasnya sekitar Rp90 jutaan.
Mobil matic murah baru
Kalau sebelumnya sudah banyak dibahas soal harga mobil matic bekas murah, sekarang waktunya menginformasikan harga mobil matic murah untuk unit baru.
Apalagi kalau kamu punya budget lebih, ada baiknya memang membeli kendaraan baru.
Selain karena model dan tampilan yang up to date, mobil matic terbaru saat ini juga punya harga yang relatif terjangkau.
1. Honda Brio Satya E CVT
Produsen asal Jepang satu ini terkenal memiliki kendaraan terbaik. Beberapa unit kendaraan kelas mewah dengan transmisi otomatis pun cukup laris di pasar Indonesia.
Salah satunya adalah Honda Brio Satya E CVT.
Meski memiliki bodi mungil, transmisi CVT 5 Speed jadi keunggulan Honda Brio Satya E CVT.
Hatchback satu ini ditenagai mesin 1.2 Liter yang bisa mengeluarkan tenaga sebesar 90 PS pada 6.000 rpm dan torsi 110 Nm pada 4.800 rpm.
Selain mesin yang bertenaga, Honda Brio Satya E CVT juga punya harga jual yang sangat murah, yakni Rp 151 jutaan.
Honda Brio Satya E CVT juga sudah dilengkapi fitur keselamatan berupa Dual Front SRS Airbag dan sistem pengereman ABS + EBD ya.
2. Suzuki Ignis GX AGS
Untuk bersaing di kelas mobil matic murah, Ignis merupakan andalan Suzuki.
Suzuki Ignis GX AGS punya transmisi otomatis yang beda dari mobil matic murah lainnya. Hal ini karena Suzuki Ignis GX AGS menggunakan transmisi AGS (Auto Gear Shift).
Kalau untuk mesinnya, Suzuki Ignis GX AGS berkapasitas 1.197cc dengan tenaga sebesar 83 PS pada 6.000 rpm dan torsi sebesar 113 Nm pada 4.200 rpm.
Spesifikasi tersebut menjadikan Ignis salah satu mobil matic murah yang irit bahan bakar dan responsive saat diajak berakselerasi.
Unit terbaru Suzuki Ignis GX AGS bisa kamu dapatkan dengan harga Rp169 juta. Sementara Suzuki Ignis GL AGS dibanderol harga lebih murah, yakni Rp 149,5 jutaan.
3. All New Kia Picanto A/T
Selain Honda dan Suzuki, kategori mobil matic murah juga disematkan ke All New Kia Picanto A/T.
Dengan Rp 166 jutaan, kamu sudah bisa mendapatkan unit terbaru All New Picanto dengan transmisi otomatis atau matic.
Soal mesin, jangan khawatir. All New Picanto A/T cukup bertenaga lantaran mengusung mesin mobil 1.2 MPI yang bisa memproduksi tenaga sebesar 87 PS pada 6.000 rpm dan tori sebesar 12.2 kg.m pada 4.000 rpm.
All New Kia Picanto bahkan memiliki desain mungil yang terlihat stylish dan elegan di bagian eksterior ditambah bagian ruang interior yang super nyaman.
4. Mitsubishi Mirage GLS A/T
Untuk unit keluaran Mitsubishi ini harganya terbilang lebih mahal dibanding Brio, Ignis, atau pun Kia Picanto yang sudah disebutkan sebelumnya.
Padahal, Mitsubishi Mirage GLS A/T dilengkapi mesin 1.193cc yang bisa mengeluarkan tenaga sebesar 77.5 PS pada 6.000 rpm dan torsi sebesar 100 Nm pada 4.000 rpm.
Apalagi Mitsubishi Mirage GLS A/T belum dilengkapi sistem pengereman ABS.
Poin plusnya, bagian dalam Mitsubishi Mirage sudah difasilitasi Dual Airbag untuk supir dan penumpang.
Sementara untuk transmisi, Mitsubishi Mirage memakai teknologi CVT yang akan mengoptimalkan performa mesin saat berakselerasi.
Mitsubishi Mirage GLS A/T dibanderol dengan harga Rp 185 jutaan.
Pentingnya memiliki asuransi mobil
Perlu diketahui, biaya perawatan mobil seringkali besar dan sudah tentu tidak murah.
Jadi, tak ada salahnya untuk memproteksi finansialmu dengan asuransi mobil.
Dengan memproteksi mobil menggunakan asuransi, kamu bisa menghemat banyak pengeluaran tak terduga. Tabungan pun tetap aman.
Umumnya, asuransi mobil menanggung dua hal: keseluruhan atau sebagian. Keduanya dikenal dengan istilah asuransi All Risk dan TLO (Total Loss Only).
Lalu, apa beda keduanya? Berikut penjelasannya.
All Risk
Asuransi all risk biasanya mengcover mobil dengan usia kendaraan maksimal 12 tahun. Untuk biaya, tentu lebih mahal karena menanggung seluruh kerusakan. Termasuk lecet dan kehilangan.
TLO (Total Loss Only)
Sementara yang dimaksud dengan kehilangan total di sini adalah jika biaya perbaikan untuk kerugian yang terjadi nilainya sama atau lebih dari 75 persen dari harga kendaraan sesaat sebelum kerugian.
Tips dari Lifepal! Ada banyak produk mobil matic murah yang bisa kamu jadi pilihan. Semuanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Sebaiknya, pilih mobil matic yang sesuai dengan kebutuhanmu, ya. Mulai dari fitur hingga soal keiritan bahan bakar.
Jika masih bingung, kamu bisa cek daftar mobil irit bensin berikut ini.
FAQ seputar mobil matic murah
Penting. Asuransi mobil akan melindungi finansialmu dari biaya-biaya tak terduga akibat perbaikan mobil yang mahal. Semua biaya kerusakan akan dicover oleh asuransi mobil dengan baik.
Mengingat mobilitas mobil matic tinggi, biasanya masalah yang sering muncul adalah transmisi mobil yang terasa kasar, transmisi tidak berpindah hingga efek getar tak wajar.
Kalau sudah begini, rawat mobil matic mu dengan cara berikut:
- Panaskan mobil setiap hari
- Gunakan persneling sesuai kondisi
- Pastikan rutin ganti oli transmisi, dan oli mesin
- Jangan injak pedal gas secara tiba-tiba
- Servis mobil tepat waktu dan sesuai kebutuhan
Saat mobil matic terendam banjir, segera keringkan berbagai komponen di dalam mobil. Seperti busi, V-belt, dinamo starter hingga saringan angin.
Selain itu, kuras oli mesin dan oli transmisi dan menggantinya dengan yang baru.
Jangan lupa juga mengecek tangki bahan bakar. Jika kemasukan air, segera kuras agar tidak terjadi mogok.