9 Obat Sakit Gigi Bengkak di Apotek dan Alami
Obat sakit gigi bengkak bisa dibeli di apotek dan bisa juga menggunakan bahan alami. Sakit gigi dan gusi memang dapat menimbulkan gejala lain, salah satu yang paling umum adalah gusi hingga pipi yang membengkak.
Gusi terbuat dari jaringan keras berwarna merah muda yang menutupi tulang rahang. Jaringan ini tebal, berserat, dan penuh dengan pembuluh darah. Lantas jika terjadi pembengkakan kira-kira apa saja obatnya?
Obat sakit gigi bengkak di apotek
Kamu bisa membeli obat sakit gigi dan gusi bengkak di apotek sebagai pertolongan pertama sakit gigi. Berikut adalah beberapa pilihan obatnya:
1. Hidrogen peroksida
Obat sakit gigi bengkak di pipi yang pertama adalah hidrogen peroksida.
Hidrogen peroksida membantu menenangkan rasa sakit dan mengurangi peradangan gusi. Hidrogen peroksida adalah obat yang hebat untuk membunuh kuman dan melawan banyak masalah mulut lainnya.
Campurkan air dan hidrogen peroksida dengan perbandingan yang sama. Kumur larutan tersebut selama sekitar 20 detik, lalu bilas mulut dengan air hangat.
Cara lain untuk menggunakan hidrogen peroksida adalah membuat pasta menggunakan soda kue. Oleskan pasta ke mulut, tunggu sebentar, lalu bilas.
2. Obat antinyeri yang dijual bebas
Jika rasa sakit mulai mengganggu, kamu bisa menggunakan obat antinyeri yang dijual bebas. Beberapa pilihan pereda nyeri adalah seperti aspirin, paracetamol, atau ibuprofen.
Untuk lebih efektif, dapat menggabungkan obat penghilang rasa sakit dengan perawatan rumah lainnya. Walaupun obat-obatan ini bisa didapatkan tanpa resep dokter, tetap ikuti aturan pakainya sesuai yang ada di kemasan.
Perlu diketahui juga bahwa obat-obatan seperti ini tidak boleh dikonsumsi jangka panjang.
3. Gel anestesi mulut
Obat sakit gigi bengkak di pipi di apotik selanjutnya adalah gel anestesi oral. Gel ini menggabungkan bahan alami dan sintetis untuk membantu mematikan rasa pada gusi sehingga meredakan nyeri.
Gel oral biasanya menggunakan pereda nyeri alami seperti cengkeh atau Spilanthes.
Obat sakit gigi bengkak alami
Apa obat sakit gigi berlubang dan gusi bengkak yang bisa ditemukan di rumah?
Selain menggunakan obat yang ada di apotek, kamu juga bisa menggunakan obat alami yang mungkin bahannya tersedia di rumah. Berikut adalah beberapa pilihannya:
1. Kompres hangat atau dingin
Cara yang bagus dan mudah untuk meredakan gusi yang sakit adalah dengan menggunakan kompres pada gusi untuk meredakan rasa sakit. Baik kompres panas atau dingin akan dilakukan.
Ambil kain bersih dan rendam dalam air hangat atau dingin, peras kelebihan air, lalu letakkan di wajah, tepatnya padai area gusi yang sakit. Gunakan kedua kompres secara bergantian sampai rasa sakit dan bengkak berkurang.
2. Kumur air garam
Kumur air garam adalah obat rumah yang bagus untuk membantu gusi yang sakit. Garam di dalam air mencegah pertumbuhan bakteri dan membantu menyingkirkan bakteri yang sudah tumbuh di mulut.
Mulailah dengan memanaskan secangkir air, lalu diamkan air hingga suam-suam kukut, kemudian tambahkan 1 sdt garam ke dalamnya.
Kumur air garam selama beberapa detik, setelah itu bilas mulut dengan air bersih. Pastikan tidak menelan airnya. Kamu bisa melakukan cara yang satu ini sebanyak dua kali sehari.
3. Kantong teh celup
Rendam kantong teh dalam air mendidih setidaknya selama 5 menit, seolah-olah akan membuat teh. Biarkan kantong teh mendingin selama beberapa saat agar tidak terlalu panas dan oleskan pada gusi yang terkena.
Tidak sembarang teh bisa, coba pilih teh yang memiliki sifat astringent seperti teh hijau, teh hitam, atau teh kembang sepatu.
4. Tea tree oil
Tea tree oil dikenal karena sifat antiinflamasi dan antibiotik alaminya. Bahan alami ini sangat cocok untuk membantu mengatasi gusi yang sakit dan penyakit mulut lainnya.
Untuk menggunakannya, teteskan beberapa tetes tea tree oil ke dalam segelas air dan gunakan sebagai obat kumur biasa. Kamu juga bisa menggunakan pasta gigi yang mengandung minyak pohon teh.
5. Kunyit
Kunyit adalah bahan alami lain yang mengandung sifat antioksidan dan antiinflamasi. Kunyit membantu mengurangi pembengkakan, rasa sakit, dan radang gusi.
Haluskan kunyit, lalu campur dengan sedikit air hingga menjadi pasta. Oleskan pada gusi yang terkena dan biarkan selama 5 menit. Pastikan mengoleskannya pada gusi menggunakan gerakan pijatan lembut.
Setelah itu, bilas sisa kunyit dengan air hangat. Ulangi proses ini setiap hari selama 1 hingga 2 minggu atau sampai rasa sakitnya hilang.
6. Minyak esensial
Buatlah semprotan gigi untuk membantu meredakan nyeri gusi dengan menggunakan minyak esensial sebagai bahan utama.
Gunakan botol semprot baru dan bersih dan tambahkan air bersih ke dalamnya. Teteskan sekitar 5 tetes minyak esensial.
Minyak yang bagus untuk digunakan adalah oregano, peppermint, dan cengkeh. Minyak-minyak ini memiliki sifat pereda nyeri dan antiinflamasi. Semprotkan larutan langsung ke gusi setiap hari sampai kondisi gusi membaik.
Apa penyebab gigi bengkak?
Sakit gigi yang disebabkan pembengkakan gusi bisa menjadi tanda kondisi mulut yang serius. Jika gusi bengkak, gusi mungkin menonjol keluar.
Pembengkakan pada gusi biasanya dimulai saat gusi bertemu dengan gigi. Gusi bisa menjadi sangat bengkak sehingga mulai menyembunyikan bagian-bagian gigi. Gusi yang bengkak tampak merah, bukan warna merah muda normalnya.
Berikut adalah berbagai penyebab pembengkakan gusi.
1. Gingivitis
Gingivitis adalah penyebab paling umum dari gusi bengkak. Ini adalah penyakit gusi yang menyebabkan gusi menjadi iritasi dan bengkak.
Banyak orang tidak tahu bahwa mereka menderita radang gusi karena gejalanya bisa sangat ringan. Namun, jika tidak diobati, gingivitis pada akhirnya dapat menyebabkan kondisi yang jauh lebih serius yang disebut periodontitis dan kemungkinan kehilangan gigi.
Gingivitis terjadi akibat dari kebersihan mulut yang buruk, yang memungkinkan plak menumpuk di garis gusi dan gigi.
Plak adalah film yang terdiri dari bakteri dan partikel makanan yang menempel pada gigi dari waktu ke waktu. Jika plak tetap di gigi selama lebih dari beberapa hari, itu bisa membentuk karang gigi yang lebih sudah dibersihkan.
2. Kehamilan
Gusi bengkak juga bisa terjadi selama kehamilan. Hormon yang diproduksi tubuh selama kehamilan dapat meningkatkan aliran darah di gusi.
Peningkatan aliran darah ini dapat menyebabkan gusi lebih mudah teriritasi, yang menyebabkan pembengkakan.
Perubahan hormonal ini juga dapat menghambat kemampuan tubuh untuk melawan bakteri yang biasanya menyebabkan infeksi gusi. Ini dapat meningkatkan peluang terkena radang gusi.
3. Malnutrisi
Kekurangan vitamin, terutama vitamin B kompleks dan C, dapat menyebabkan gusi bengkak. Vitamin C, misalnya, memainkan peran penting dalam pemeliharaan dan perbaikan gigi dan gusi.
Jika kadar vitamin C turun terlalu rendah, bisa terkena penyakit kudis. Penyakit kudis dapat menyebabkan anemia dan penyakit gusi.
4. Infeksi
Infeksi yang disebabkan oleh jamur dan virus berpotensi menyebabkan gusi bengkak. Jika menderita herpes, ini dapat menyebabkan kondisi yang disebut gingivostomatitis herpetik akut, yang menyebabkan gusi bengkak.
5. Sariawan
Sariawan, yang merupakan hasil dari pertumbuhan berlebih dari ragi alami di mulut, juga dapat menyebabkan pembengkakan gusi.
Kapan harus ke dokter gigi?
Jika gusi bengkak selama lebih dari dua minggu maka disarankan untuk menemui dokter gigi. Dokter gigi akan menanyakan pertanyaan tentang kapan gejala mulai dan seberapa sering gejala itu muncul.
Sinar-X gigi mulut penuh mungkin diperlukan. Biasanya dokter juga akan menanyakan apakah sedang hamil atau apakah baru saja mengubah pola makan. Dokter gigi juga mungkin melakukan tes darah untuk memeriksa infeksi.
Tergantung pada penyebab gusi bengkak, dokter gigi mungkin meresepkan obat kumur yang membantu mencegah gingivitis dan mengurangi plak. Dalam beberapa kasus, antibiotik mungkin diperlukan. Kamu juga mungkin akan disarankan untuk menggunakan pasta gigi tertentu.
Bagaimana cara merawat gusi bengkak di rumah?
Rawat gusi bengkak dengan hati-hati. Berikut adalah beberapa tips untuk perawatan di rumah:
- Tenangkan gusi dengan menyikat dan flossing dengan lembut, sehingga tidak mengiritasinya.
- Bilas mulut dengan larutan air asin untuk membersihkan mulut dari bakteri.
- Minum banyak air. Air akan membantu merangsang produksi air liur, yang melemahkan bakteri penyebab penyakit di mulut.
- Hindari iritasi, termasuk obat kumur yang kuat, alkohol, dan tembakau.
Bagaimana cara mencegah gusi bengkak?
Ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari gusi bengkak, termasuk menjaga perawatan mulut yang tepat dan makan makanan sehat.
Sikat gigi dan flossing secara teratur, terutama setelah makan dan sebelum tidur. Kunjungi dokter gigi setidaknya sekali setiap enam bulan untuk pembersihan.
Jika memiliki mulut kering, itu dapat meningkatkan risiko penumpukan plak dan karang gigi. Bicaralah dengan dokter tentang obat kumur dan pasta gigi yang dapat membantu kondisi ini.
Tips dari Lifepal! Sakit gigi hingga bengkak bisa jadi indikasi kondisi yang berbahaya. Apabila dalam waktu 3 hari tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Obat sakit gigi di apotek dan alami biasanya hanya membantu mengatasi nyeri dan pembengkakan saja, tapi tidak membantu mengatasi masalah utama penyebab sakit gigi.
Lindungi kesehatan gigi dengan asuransi
Kesehatan gigi tidak kalah penting dengan anggota tubuh lainnya. Umumnya asuransi gigi ini menjadi manfaat tambahan dari asuransi kesehatan. Beberapa perawatan gigi juga ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Perawatan untuk kondisi yang parah mungkin akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Maka dari itu, kamu harus siap melindungi kondisi finansial dengan adanya asuransi ini.