Odometer Mobil: Fungsi, Jenis, dan Cara Cek Keasliannya
Salah satu komponen penting dalam sebuah mobil adalah odometer. Odometer mobil ini kerap dianggap sama fungsinya dengan speedometer.
Padahal keduanya sebenarnya berbeda dan memiliki fungsi yang juga tidak sama dalam mendukung kerja sebuah mobil. Mari kenali lebih dalam fungsi sekaligus ragam jenis odometer dari penjelasan berikut ini.
Apa itu odometer?
Sebelum membahas lebih jauh maka penting sekali untuk memahami pengertian dari odometer terlebih dahulu. Odometer adalah alat yang akan menunjukkan keseluruhan jumlah jarak yang telah ditempuh oleh sebuah kendaraan.
Namun kerja odometer ini jauh lebih kompleks dibandingkan speedometer. Posisinya ada di bagian panel dasbor mobil dekat dengan speedometer.
Odometer ini menjadi sebuah komponen yang sangat penting untuk dilihat secara cermat ketika kamu membeli kendaraan bekas.
Hal ini disebabkan oleh data yang ditunjukkan oleh odometer tersebut akan menunjukkan jangkauan jarak yang telah dilaluinya. Tak heran jika memang para pemburu mobil bekas akan menggunakan odometer sebagai acuan.
Ada dua jenis odometer yang kita kenal dan bisa kamu temukan di kendaraan saat ini. Setiap jenis odometer tentu memiliki spesifikasi yang berbeda meskipun pada akhirnya fungsi dari alat ini tetaplah sama.
Fungsi odometer pada mobil
Fungsi odometer adalah memperlihatkan berapa jarak tempuh yang telah dilalui oleh suatu kendaraan. Jarak tempuh ini dihitung dari pertama kali mobil digunakan setelah dibeli.
Dalam odometer, kamu akan melihat perhitungan jarak yang dihitung dalam satuan kilometer atau KM. Posisinya bersebelahan dengan speedometer.
Penting bagi pemilik mobil untuk mengetahui seberapa jauh jarak tempuh yang telah dilalui oleh mobil. Karena, jarak tersebut akan menentukan apakah mobil sudah perlu diservis atau belum.
Servis mobil berkala biasanya dilakukan setiap berapa kilometer sekali, tergantung jenis mobil. Misalnya setiap 20.000 km, 40.000 km, atau 80.000 km.
Selain untuk menentukan waktu servis, jarak yang tertera pada odometer juga berfungsi sebagai bahan pertimbangan ketika kamu akan beli kendaraan bekas. Karena, ada dampak mobil kilometer tinggi pada mobil bekas.
Semakin jauh jarak yang telah ditempuh, maka semakin besar kemungkinan adanya penurunan kualitas dari mesin mobil. Mobil bekas tentunya sudah pernah dipakai untuk berkendara dan menempuh jarak tertentu.
Melalui odometer ini bisa dilihat sejauh apa mobil pernah berjalan sehingga bisa diketahui apakah kendaraan sudah cukup tua atau masih muda. Fungsi ini berlaku baik untuk jenis odometer digital maupun odometer mekanik.
Jenis-jenis odometer mobil
Setelah paham apa itu odometer, kamu juga perlu tahu jenis-jenis dari odometer itu sendiri. Kira-kira apa saja sih? Berikut ini jenis-jenis tersebut.
Odometer mekanik
Tipe pertama ada odometer mekanik. Ini merupakan jenis odometer yang memiliki tonjolan bundaran dan bias bergerak secara mekanis.
Odometer jenis ini diputar memakai alat yang terbuat dari sebuah logam berukuran panjang. Seiring dengan meningkatnya intensitas atau jangkauan perjalanan maka bagian yang panjang tadi akan terus berputar.
Odometer mekanik ini memiliki sifat rewindable. Artinya, ketika mobil bergerak maju atau mundur, maka odometer akan melakukan perhitungan berdasarkan pengaruh gir dan gigi.
Meskipun bersifat konvensional, namun jenis odometer ini tetap bisa memberikan hasil pengukuran yang akurat.
Odometer elektronik
Tipe yang kedua adalah odometer elektronik atau odometer digital. Ini merupakan jenis odometer yang memiliki panel dan dari panel tersebut akan ditampilkan deretan angka.
Berbeda dari odometer mekanik, jenis odometer yang satu ini akan bekerja berdasarkan sistem komputerisasi. Sistem ini akan memakai komputer untuk menghitung tegangan yang dihasilkan selama mobil bergerak.
Hasil perhitungan tegangan tadi akan dijadikan acuan untuk menghitung jarak tempuh sebuah kendaraan mobil. Odometer ini memiliki magnet yang ditempelkan pada salah satu frame roda kendaraan.
Magnet ini digunakan untuk mendukung kinerja dari odometer agar lebih optimal. Magnet tersebut akan memberi sinyal untuk menghitung jarak yang ditempuh oleh mobil ketika rodanya berputar.
Cara cek odometer mobil asli atau tidak
Pemeriksaan odometer sangat penting untuk dilakukan ketika kamu ingin beli mobil bekas. Odometer akan menjadi petunjuk yang mengindikasikan usia mobil.
Biasanya mobil dengan odometer yang kecil akan diminati karena menunjukkan bahwa mobil masih muda dan belum banyak digunakan.
Padahal bisa saja odometer dipalsukan sehingga performa mobil tidak sesuai dengan angka odometernya. Nah, jika demikian, bagaimana cara mengetahui odometer asli mobil? Berikut ini penjelasannya.
1. Ada atau tidaknya bekas congkelan
Cara cek odometer asli atau tidak bisa dilakukan dengan melihat bekas congkelan. Karena, biasanya pemalsuan odometer butuh proses pencongkelan di bagian dashboard.
Angka pada odometer tidak bisa dipalsukan sebelum odometer tersebut dicabut atau dicongkel lebih dulu dari dashboard kendaraan. Jadi, kalau dipalsukan, pasti akan terlihat bekas congkelannya.
2. Bandingkan dengan kondisi mobil
Selain itu, kamu juga bisa membandingkan angka odometer dengan kondisi kendaraan. Jika kondisi mobil sudah tua dan performanya tidak terlalu bagus namun odometernya kecil maka layak untuk dicurigai.
Karena, biasanya kondisi fisik mobil pasti akan sesuai dengan jarak tempuhnya yang bisa dilihat pada odometer.
3. Periksa tahun produksi
Cek juga tahun produksi mobil, karena tahun produksi ini akan sangat berhubungan dengan angka odometer. Semakin muda tahun produksi, maka semakin kecil angka di odometer.
Tidak mungkin ada mobil tua yang angka odometernya masih sangat kecil. Jika kamu menemukan hal ini saat akan membeli mobil bekas, maka kamu patut curiga.
Tahun produksi bisa dilihat pada nomor rangka mobil. Letak nomor rangka berbeda-beda pada setiap mobil. Ada yang terletak di body mobil, di bawah jok, di kap mesin, dan sebagainya. Nomor ini juga bisa ditemukan pada STNK mobil.
4. Lihat kondisi ban mobil
Cara cek odometer mobil asli berikutnya adalah melihat kondisi ban mobil. Biasanya, ban mobil perlu diganti kalau sudah dipakai untuk menempuh perjalanan hingga jarak 30.000-35.000 km.
Nah, coba sesuaikan ban dengan angka pada odometer. Kalau angka di odometer sudah melewati angka tersebut, seharusnya ban mobilnya adalah ban mobil baru yang sudah diganti untuk menggantikan ban mobil bawaan pertama.
Cara membaca odometer mobil
Bagi orang awam mungkin belum paham seperti apa cara membaca odometer mobil. Sebenarnya, cara menghitung odometer mobil cukup mudah, cukup perhatikan saja angka yang tertera di odometer.
Pada odometer digital maupun analog, proses pembacaan datanya jauh lebih mudah karena angka langsung ditunjukkan secara harfiah. Jadi bisa langsung dilihat berapa angka km jarak yang sudah ditempuh mobil.
Angka tersebut menggambarkan jarak yang sudah ditempuh oleh mobil. Jarak itu dihitung dalam satuan kilometer atau km. Odometer bisa ditemukan pada dashboard, bersebelahan dengan speedometer.
Misalnya, kalau angka pada odometer menunjukkan angka 17520, artinya kendaraan kamu sudah digunakan untuk berkendara hingga mencapai 17.520 km.
Saat akan servis mobil, pastikan kamu cek dulu berapa angka pada odometer sebelum servis. Angka itu nantinya dijadikan acuan untuk menentukan waktu servis berikutnya.
Cara menghitung odometer untuk menentukan waktu servis sangatlah mudah. Misalnya, pada servis pertama, odometer menunjukkan jarak 15.000 km. Nah, jika mobil sudah berkendara hingga 10.000 km lagi, waktunya untuk membawa mobil servis lagi.
Jadi, tambahkan 15.000 km dengan 10.000 km. Artinya, begitu odometer menunjukkan angka 25.000 km, maka sudah waktunya bagi kendaraan untuk dibawa melakukan servis berkala lagi.
Perbedaan odometer dan speedometer
Banyak orang menganggap odometer dan speedometer sebagai alat yang sama. Padahal kedua alat ini memiliki fungsi yang berbeda.
Odometer adalah alat yang akan menghitung jarak tempuh sebuah kendaraan. Angka yang ditunjukkan dalam bentuk km dan menjadi satuan jarak yang sudah dilalui oleh sebuah mobil sejak diproduksi.
Sementara itu speedometer mobil merupakan alat yang dipakai untuk mengukur kecepatan mobil atau kendaraan. Speedometer ini menunjukkan angka dengan satuan km/h. Alat ini akan menunjukkan seberapa cepat mobil kamu melaju di jalanan.
Bisakah odometer mobil diubah?
Pada dasarnya, baik odometer analog maupun digital sama-sama bisa diubah. Cara reset odometer mobil pun tidak sulit, ada software khusus yang bisa digunakan untuk odometer digital.
Sementara, untuk odometer analog, reset bisa dilakukan secara manual. Tapi, odometer harus dicongkel terlebih dahulu dan dikeluarkan dari dashboard.
Karena odometer bisa diubah, maka banyak penjual mobil bekas yang mencoba mengelabui calon pembeli dengan mengotak-atik angka odometer. Inilah mengapa saat cek odometer kamu harus benar-benar teliti dan memastikan keaslian angkanya.
Cara memperbaiki odometer mobil tidak jalan
Apa yang bisa dilakukan ketika odometer mobil rusak atau tidak jalan? Perlu diketahui dulu bahwa odometer yang rusak harus segera diatasi secepat mungkin.
Cara memperbaiki odometer mobil tidak jalan adalah dengan membawanya ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut. Matinya odometer bisa disebabkan oleh berbagai hal.
Mungkin ada komponen di dalamnya yang rusak atau bisa jadi karena memang usia mobil yang sudah terlalu tua. Kondisi odometer mobil mati bisa dicegah dengan melakukan servis atau pemeriksaan rutin.
Tips dari Lifepal! Supaya biaya servis mobil tidak terasa memberatkan, mulai manfaatkan asuransi kendaraan.
Selain memperbaiki kerusakan akibat situasi tidak terduga, kamu juga bisa membawa kendaraan ke bengkel mobil rekanan asuransi untuk memeriksakan komponen suku cadang atau melakukan perawatan rutin.
Kalau bingung jenis asuransi seperti apa yang cocok untuk kebutuhanmu, coba ikuti kuis asuransi mobil terbaik di bawah ini, ya.
Pertanyaan seputar odometer mobil
Dengan diketahuinya jarak tempuh mobil, maka pemilik mobil bisa menentukan kapan mobil perlu dibawa ke bengkel untuk servis berkala. Selain itu, angka pada odometer juga bisa jadi bahan pertimbangan saat akan membeli mobil bekas.