Beranda
Media
Pajak Tahunan Mobil: Inilah Syarat dan Cara Hitungnya!

Pajak Tahunan Mobil: Inilah Syarat dan Cara Hitungnya!

pajak tahunan mobil

Pajak tahunan mobil sejalan dengan masa berlakunya Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Sebagai warga negara yang baik, kita sebaiknya membayar pajak tahunan secara tepat waktu.

Adapun metode pembayaran pajak tahunan mobil semakin mudah, bisa dilakukan di Samsat atau secara online. Berikut panduan lengkap cara bayar pajak tahunan mobil. 

Syarat bayar pajak tahunan mobil

Untuk membayar pajak kendaraan, tentu ada beberapa hal yang mesti kamu siapkan sebelum membayar pajak tahunan mobil. Berikut syarat bayar pajak mobil tahunan. 

  • STNK asli dan fotokopi
  • BPKB asli dan fotokopi
  • KTP asli dan fotokopi sesuai data identitas mobil
  • Apabila STNK atas nama perusahaan, bawalah fotokopi domisili perusahaan, NPWP perusahaan, SIUP perusahaan, serta TDP perusahaan.
  •  Apabila proses perpanjangan STNK diwakilkan, lengkapilah dengan membawa surat kuasa. 
  • Apabila mobil atas nama perusahaan, surat kuasa di atas kop surat perusahaan, tanda tangan pemberi kuasa, stempel perusahaan di atas materai, dan fotokopi pemberi kuasa.

Cara bayar pajak tahunan mobil

Bila dokumen di atas sudah kamu siapkan semua, sekarang tinggal saatnya untuk mendatangi kantor Samsat. Berikut cara bayar pajak tahunan di kantor Samsat. 

Isi formulir perpanjangan STNK

Setelah semua persyaratan terpenuhi, isilah formulir perpanjangan STNK yang tersedia di loket, lalu masukkan formulir beserta persyaratan STNK tahunan ke loket pendaftaran.

Tunggulah panggilan dari petugas setelah memasukkan berkas-berkas tersebut.

Bayar pajak mobil di kasir

Saat dipanggil, petugas akan menyerahkan lembar besaran pajak yang harus dibayar (notice). Kamu dapat membayar tagihan pajak mobil di loket pembayaran.

Pengambilan STNK mobil 

Terakhir, tunggulah panggilan petugas untuk penerbitan STNK (pengesahan) dan SKPD baru di loket pengeluaran STNK (pengesahan).

Cara bayar pajak tahunan mobil di ATM

Kalau kamu sibuk hingga tidak sempat ke Samsat, kamu bisa bayar pajak tahunan mobil online melalui e-Samsat online. Sayangnya, ini hanya berlaku untuk pembayaran pajak tahunan saja, sementara pengesahannya tetap harus datang ke kantor Samsat. 

Tetapi, dengan membayar pajak tahunan mobil secara online, kamu dapat menghemat waktu karena proses di kantor Samsat nantinya jadi lebih cepat. Berikut cara bayar pajak tahunan di ATM sebagai berikut:

  • Bukalah menu e-Samsat di ATM (nama rekening dan pemilik kendaraan harus sama).
  • Masukkan nomor polisi kendaraanmu. Masukkan huruf yang tertera di pelat dan konversikan ke dalam angka, misalnya A dikonversi menjadi 01, B dikonversi menjadi 02, dan seterusnya.
  • Kemudian, muncul nama serta nominal tagihan yang harus dibayarkan. Simpanlah struk bukti pembayaran. Ketika sudah luang, kamu bisa mengunjungi kantor samsat, samsat keliling maupun kantor kecamatan guna meminta cap pengesahan.

Cara bayar pajak tahunan mobil di aplikasi Samsat Online

Pajak tahunan mobil juga bisa dibayar lewat aplikasi Samsat Online Nasional. Berikut panduan singkatnya. 

  • Install aplikasi Samsat Online Nasional di App Store atau PlayStore.
  • Buka aplikasi dan pilih ‘mulai’. 
  • Pilih menu pendaftaran, pilih setuju pada terms and conditions
  • Isi data-data seperti Nomor Polisi, NIK/, Nomor. Rangka, nomor ponsel, dan e-mail. 
  • Pilih opsi ‘lanjutkan’, datamu akan terlampir di layar info data kendaraan. 
  • Kemudian, akan muncul kode bayar yang hanya berlaku 2 jam dari proses pendaftaran tersebut. Pilih ‘setuju’ untuk melanjutkan proses pembayaran. Jangan lupa salin kode pembayaran.

Untuk metode pembayarannya, kamu bisa menggunakan mobile banking atau platform marketplace seperti Tokopedia dan Bukalapak. 

Cara menghitung pajak tahunan mobil untuk pertama kali

Membayar pajak tahunan mobil adalah kewajiban. Namun, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum membayar, yakni terkait waktu pembayaran. 

Ada yang membayar pajak mobil untuk pertama kali, ada yang untuk tahun kedua, serta lima tahun sekali.

Apabila kamu baru membeli mobil, berarti kamu harus membayar pajak tahunan mobil untuk pertama kali. Jangan kaget kalau biaya yang dibutuhkan lebih tinggi daripada pajak berikutnya karena ada beberapa komponen yang hanya ada di pembayaran pajak pertama kali. 

Komponen tersebut seperti biaya balik nama, biaya pembuatan tanda nomor kendaraan bermotor, serta biaya penerbitan surat tanda nomor kendaraan bermotor. 

Cara menghitung pajak mobil tahunan untuk pertama kali juga cukup mudah, yakni jumlahkan biaya Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN KB), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), biaya administrasi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor, dan pengesahan serta penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan. 

Pajak tahunan mobil pertama kali: BBN KB + PKB +SWDKLLJ + biaya administrasi TNKB + bea administrasi STNK

  • BBN KB  : 10% harga jual mobil
  • PKB : 2% nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) 
  • SWDKLLJ : Rp143 ribu
  • Biaya administrasi TNKB : Rp100 ribu
  • Bea administrasi dan penerbitan STNK : Rp50 ribu + Rp200 ribu

Cara menghitung pajak tahunan mobil untuk tahun berikutnya

Pembayaran pajak tahunan mobil selanjutnya lebih kecil karena kamu tidak perlu lagi menghitung BBN KB, STNK, serta TNKB. Cara menghitung pajak mobil tahunan untuk tahun berikutnya adalah SWDKLLJ + PKB + biaya administrasi 

  • SWDKLLJ : Rp143 ribu
  • PKB : 2% nilai jual mobil
  • Biaya administrasi: Rp50 ribu

Perlu diketahui, harga jual mobil biasanya mengalami penyusutan setiap tahunnya, sehingga nilai pajak PKB juga akan semakin rendah. 

Oleh sebab itu, PKB untuk mobil yang baru berumur dua tahun dengan yang sudah lebih dari lima tahun biayanya akan berbeda meskipun persentasenya sama-sama 2%. 

Cara menghitung biaya perpanjangan STNK 5 tahun sekali

​​​​Selain membayar pajak di tahun pertama dan tahun-tahun berikutnya, kamu juga harus membayar biaya perpanjangan STNK setiap lima tahun sekali berbarengan dengan pembayaran pajak setiap tahun. 

Cara menghitung pajak mobil untuk tahun kelima adalah SWDKLLJ + PKB + Biaya administrasi + biaya pengesahan STNK + biaya penerbitan STNK + biaya administrasi TNKB

  • SWDKLLJ : Rp143 ribu
  • PKB : 2% nilai jual mobil
  • Biaya administrasi : Rp50 ribu
  • Biaya pengesahan STNK: Rp50 ribu
  • Bea penerbitan STNK: Rp200 ribu
  • Biaya administrasi TNKB: Rp100 ribu

Itulah persyaratan dan cara hitung pajak tahunan mobil. Selain rutin membayar pajak, jangan lupa lengkapi proteksi mobilmu dengan asuransi, ya. 

Sebab, asuransi akan melindungimu dari potensi pengeluaran tak terduga, misalnya kerusakan. Carilah broker asuransi yang tepat dan terpercaya, misalnya di Lifepal

Simak pula ulasan mengenai berapa pajak mobil di artikel Lifepal lainnya!

Jangan lupa asuransikan mobil kamu dengan produk asuransi terbaik

Selain membayar pajak tepat waktu, sebagai pemilik kendaraan roda empat kamu pasti sudah sadar betul ada biaya-biaya kendaraan yang harus kamu siapkan. Biaya kendaraan tersebut antara lain biaya servis mobil, biaya ganti oli, sampai ganti komponen tertentu.

Yang paling menguras dompet tentu saja bila mobil kamu mengalami kerusakan, baik karena kelalaian sendiri maupun akibat pengendara lain di jalan. Nah, untuk melindungi kamu dari beban finansial akibat biaya servis mobil, asuransikan mobil kamu dengan asuransi mobil terbaik.

Asuransi mobil memberikan manfaat berupa penggantian biaya servis akibat kerusakan karena kecelakaan maupun bencana alam. Dengan asuransi mobil kamu tidak perlu khawatir lagi jika terjadi sesuatu dengan mobil kamu. 

Cari tahu di Lifepal daftar asuransi mobil terbaik di Indonesia yang bisa kamu pertimbangkan menggunakan kuis di bawah ini. Kemudian, hitung perkiraan biaya premi asuransi yang mesti kamu bayarkan dengan kalkulator premi asuransi mobil dari Lifepal. 

Setelah menemukan besaran premi asuransi mobil, pilihlah asuransi mobil yang cocok dengan bantuan kuis asuransi mobil terbaik Lifepal di bawah ini.

Kalau perlu, tambahan proteksi lainnya seperti asuransi kesehatan untuk menjaga dari risiko biaya berobat di rumah sakit yang mahal di tengah maraknya virus saat ini juga sangat diperlukan.

Beli juga polis asuransi jiwa yang akan melindungi kamu dan keluargamu dari beban finansial saat tertanggung meninggal dunia. Seluruh produk asuransi terbaik bisa kamu dapatkan di Lifepal lebih hemat hingga 25%!

Lindungi mobil kesayanganmu selama 24 jam dengan asuransi mobil terbaik. Pilihlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu. Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi mobil terbaik:

Pertanyaan seputar pajak tahunan mobil

Ya, pajak mobil wajib dibayar setiap tahun sama seperti layaknya pajak penghasilan. Pajak tahunan mobil untuk memperpanjang masa berlaku STNK. Sementara ada juga pajak mobil lima tahunan untuk pembaruan STNK dan plat kendaraan
Asuransi all risk adalah produk pengelolaan keuangan yang menawarkan jaminan ganti rugi atas kerusakan fisik mobil pada skala ringan hingga berat. Utamanya, produk asuransi ini sangat berguna untuk memproteksi mobil baru.

Meski begitu, bagi kamu pemilik mobil lama atau mobil bekas dapat memanfaatkannya juga jika butuh perlindungan secara menyeluruh atau komprehensif. 

Melalui manfaat tambahan, nasabah asuransi all risk juga bisa mendapatkan jaminan ganti rugi unit baru andai mengalami musibah kehilangan mobil akibat tindakan sabotase atau pencurian.

Terdapat berbagai perusahaan asuransi mobil all risk terbaik di Indonesia yang menawarkan produk dan polis yang bermacam-macam. Meski begitu, biaya atau premi tahunan asuransi mobil sudah ditentukan berdasarkan harga mobil dan wilayah domisili nasabah sesuai ketentuan resmi dari Otoritas Jasa Keuangan.

Jika kamu tertarik untuk menjadi nasabah asuransi mobil all risk tapi masih ragu mengenai polis mana yang paling tepat dengan kebutuhan dan anggaran, kamu bisa temukan referensi kepada berbagai perusahaan asuransi mobil terbaik sekaligus berkonsultasi secara gratis di Lifepal.